Melatih burung agar gacor dan juara

Melatih burung agar gacor dan juara

merawat Cucak Jenggot ialah kegiatan rutin bagi penggemar burung kicauan. Tujuannya agar burung kesayangannya tetap terlihat sehat, higienis dan tidak mudah sakit.
Cucak jenggot merupakan salah satu burung kelas papan atas nan diincar oleh penggemar kicauan. Burung ini memiliki penampilan menarik yakni pada bagian bawah paruhnya terdapat bulu putih panjang menyerupai jenggot. Maka dari itu orang awam menyebutnya cucak jenggot.




Tentang Cucak jenggot

Di sela trend lovebird mendera penggemar burung kicauan, pelan tapi niscaya cucak jenggot hadir dan naik daun. Performa kicauan burung ini pelan-pelan sukses mencuri perhatian penggemar kicauan di Indonesia.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara memelihara dan merawat burung cucak jenggot ini, ada baiknya mari menelisik asal usul dan karakter burung ini.

Cucak jenggot nama latinnya Alophoxius Bres termasuk keluarga Pycnonotidae. Dari bentuk paruhnya menandakan bahwa burung ini ialah pemakan buah-buahan dan serangga. Populasinya ada di hutan sekunder, perkebunan, dan ladang-ladang. Habitatnya di semua negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Tubuhnya berukuran sedang, rona bulunya kelabu, dan pada bulu sayap ada sedikit rona kuning. Demikian juga pada dada burung jantan rona dasarnya kuning.
Sedangkan kepala terdapat bulu jambul, matanya hitam pekat, dan memiliki bulu jenggot kuning. Cucak jenggot masih berkerabat dengan burung kutilang, burung trocokan, kutilang emas.

Burung jantan mengeluarkan kicauan nan variatif. Kicauan ini dipakai buat komunikasi, dan mengabari kepada burung lain, tentang daerah teotorialnya.
Burung termasuk jenis burung areal, lebih banyak terbang dan hinggap di pohon-pohon tinggi. Dia hanya turun ke daratan atau pinggir sungai jika mandi saja. Burung indukan membuat sarangnya di pohon-pohon besar di balik dahan-dahan pohon.



Tips merawat cucak jenggot


Ketika burung nan ditangkap dari alam liar, dan dipelihara dalam sangkar, dia jadi tergantung dengan pemiliknya. Jika pemiliknya peduli pada burung peliharaannya, dia akan jadi jinak dan mau berkicau. Tapi sebaliknya jika pemilik asal-asalan merawat burung, akibatnya burung ini jadi stress dan wafat mendadak.
Yang harus rutin di kerjakan dalam tindakan harian merawat Cucak Jenggot adalah:

  1. Membersihkan kandang dari kotorannya setiap hari.

Burung ini memiliki sistem pencernaan nan pendek, jadi ketika dia makan buah-buahan, selang berapa saat, niscaya mengeluarkan kotorannya.
Jadi kalau tidak lama tidak dibersihkan, kotoran burung akan menumpuk disangkar. Tumpukan kotoran nan tidak dibersihkan, mengundang banyak lalat, dan menimbulkan penyakit, nan nantinya tidak baik bagi kesehatan burung.

  1. Mandi

Burung ini termasuk burung nan suka mandi. Apalagi ketika musim kemarau, dia mandi buat menurunkan suhu tubuhnya, dan membersihkan bulu-bulunya dari kutu. Ketika burung di pelihara dalam sangkar, Norma mandi ini diusahakan setiap pagi,kira-kira pukul 8 atau di sore hari pukul 13, ketika cuaca cerah.

Cara mandi burung dengan menaruh pada sangkar spesifik mandi nan alasanya sudah diberi air dalam nampan plastik. Dekatkan sangkar burung dengan sangkar spesifik mandi, nanti burung akan pindah sendiri ke sangkar spesifik mandi. Biarkan burung ini mandi sesuka hatinya, paling hanya berlangsung tiga puluh menit saja.
Setelah puas mandi lalu dilanjutkan dengan mengangin-anginkan atau dijemur selama kurang lebih satu jam saja. Tapi jangan kelewat lama, sebab burung ini tidak suka panas-panasan.

  1. Pakan

Pakan menjadi hal nan krusial bagi kelangsungan hayati burung. Burung peliharaan, pakannya sangat tergantung terhadap pemiliknya. Sebaiknya pemberian pakan buat burung ini harus sama seperti jenis pakan burung dialam dan variatif.

Pakan primer burung ini ialah buah-buahan seperti pisang, papaya, buah kersen. Sedangkan pakan serangga, pilih saja kroto, ulat bambu dan ulat hongkong. Pakan voer dapat Anda berikan kepada burung nan sudah beradaptasi dengan manusia.

Sedangkan burung nan baru ditangkap, dan masih liar, termin awal jangan dulu diberi voer, tetap sodorkan pakan alami seperti kroto dan buah-buahan dulu. Baru kemudian bertahan kenalkan dengan voer, tapi sedikit saja dulu.

  1. Kerodong

Kerodong atau kain pembungkus sarang, fungsinya ialah buat menjaga agar burung tidak stress jika dibawa bepergian. Kerodong ini juga dipakai ketika menjinakan burung cucak jenggot nan masih liar.
Selain itu fungsi krodong buat menghangatkan suhu kandang ketika musim hujan. Tanpa di kerodong burung akan cepat sakit.



Melatih burung agar gacor dan kampiun

Sangat sulit menemukan burung tangkapan dari alam, ketika di pelihara langsung gacor seketika. Burung nan juara, itu tidak lepas dari hasil dari proses perawatan dan pelatihan nan panjang. Mulai dari bakalan, hingga dewasa dia sudah ditempa oleh pemiliknya hingga menjadi burung unggul.

Berikut ini tahapan bagaimana melatih burung agar cepat gacor dan tidak takut dengan pesaing.



Melatih suara

Di kalangan pecinta burung ocehan mengenal istilah mastering. Yang dimaksud mastering ialah proses induksi suara nan dilakukan oleh burung lain nan sudah gacor.
Jadi burung bakalan diperkenalkan dengan burung master, nanti secara berlahan burung bakalan akan menirukan suara-suara burung master tersebut.
Sandingkan kandang bakalan nan akan dilatih dengan kandang burung master lainnya. Biarkan setengah hari burung kedua burung ini berdampingan. Lakukan setiap hari hingga, burung bakalan hapal dan belajar menirukan suara burung master.

Burung master sebaiknya harus diganti-ganti jenisnya. Idealnya jenis burung master ialah burung jalak putih, cucak hijau, kenari atau burung whambie.
Waktu pemasteran nan tepat ialah setelah burung mandi dan diberi pakan di pagi hari. Di masa ini burung –burung master sedang rajin berkicauan.

Cara lain ialah dengan mendengarkan suara –suara kicauan burung melalui MP 3 player. Leletakan speaker dekat kandang burung bakalan dengan volume nan sudah atur sedemikian rupa. Ada banyak arsip mp3 nan berisi kicauan burung, Anda cukup mengundung di internet.



Melatih mental

Mental merupakan salah satu syarat nan menentukan burung itu kampiun diajang contest. Burung nan bermental kendor, ketika ikut festival biasanya dia takut dan ngambek berkicau. Hal demikian bakalan menurunkan score.

Burung nan bermental bagus ialah burung nan tidak mudah takut dengan burung pesaing. Selain itu burung ini memiliki mental petarung dengan berkicau sepanjang pertandingan.
Meningkatkan mental burung perlu latihan nan berkelanjutan. Caranya ialah sering –sering mendekatkan burung cucak jenggot dengan burung sejenis.

Biasanya sesama pemilik cucak jenggot kerap menggelar latihan bersama, buat mempertajam kicauan dan meningkatkan mental bertanding.



Ciri-ciri Cucak Jenggot nan Sehat

Dalam merawat Cucak Jenggot, tentu Anda harus tahu ciri-ciri seekor Cucak Jenggot nan sehat dan juara. Diantara ciri-cirinya adalah:

  1. Leher dan badan berukuran sedang, serasi. Jika ukuran leher dan badan pendek, maka burung itu tak ideal. Kaki juga tak terlalu pendek atau panjang.
  2. Bentuk paruh atas dan bawah lurus. Pangkalnya besar, lebar dan tebal.
  3. Cengkeraman burung cucak jenggot nan sehat, kuat dan sayapnya tak loyo.
  4. Senang bergerak, serta selera makannya besar.
  5. Jambul serta jenggotnya lebat dan mekar.
  6. Bulunya tak kusam, serta rajin bernyanyi.


Jenis Makanan Favorit

Merawat Cucak Jenggot dengan baik, berarti juga memberikan makanan nan sinkron dan disukai oleh sang burung. Berikut ialah beberapa jenis makanan nan paling di sukai oleh Cucak Jenggot.

  1. Voer. Jangan hanya memilih voer nan mahal, tapi juga perhatikan kandungan nutrisi nan ada dalam setiap merk. Sebaiknya berikan nan memiliki kandungan protein sedang yaitu antara 12 - 18 % saja. Jangan lebih.
  2. Jangkrik. Berikan nan masih hayati dengan ukuran nan tak terlalu besar.
  3. Kroto dan ulat hongkong. Usahakan buat tak lebih dari tiga kali serminggu. Porsi nan terlalu banyak juga tak dianjurkan.
  4. Pepaya, pear, pisang kepok, dan juga beberapa jenis buah-buahan nan mengandung vitamin C lainnya buat meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Perlu diingat adalah, buat mengikuti sebuah kejuaraan, ada beberapa perlakuan spesifik nan harus dipelajari lagi dengan akurat dalam buku nan spesifik membahas masalah kejuaraan. Jadi, Anda bisa memperkaya lagi pengetahuan tentang merawat Cucak Jenggot dengan membeli buku spesifik nan membahas tentang masalah itu.

Demikianlah sekilas tentang bagimana merawat cucak jenggot agar dapat jinak dan cepat gacor. Semoga bermanfaat.