Memilih Furnitur buat Dekorasi Kamar Anak

Memilih Furnitur buat Dekorasi Kamar Anak

Melakukan dekorasi kamar anak tak jauh berbeda dengan dekorasi kamar tidur orang dewasa. Poin-poin pentingnya ialah menciptakan kamar tidur nan nyaman, menarik, dan membuat anak mau belajar tidur sendiri. Dalam mendekorasi interior kamar tidur anak, pilihan rona cat, wallpaper, dan furnitur (termasuk tata letaknya) ialah 3 hal nan penting.



Memilih Rona Cat buat Dekorasi Kamar Anak

Dalam mendekorasi kamar anak, memilih rona cat dinding haruslah melalui pertimbangan matang, sebab rona cat tersebut akan menjadi rona nan dominan di dalam suatu ruangan. Dalam memilih rona cat nan tepat buat kamar tidur anak, pertimbangkanlah beberapa aspek seperti penyelarasan rona cat dengan rona dekorasi furnitur, luas dan tinggi ruangan, serta perbedaan makna nan diinginkan.

Nuansa seperti apa nan Anda ingin ciptakan dalam ruang tidur anak Anda? Untuk mendekorasi kamar anak, Anda dapat bermain-main dengan rona buat menciptakan nuansa-nuansa nan berbeda. Setiap rona sebenarnya memberikan perbedaan makna tersendiri jika diaplikasikan pada dinding ruangan. Perhatikan nuansa-nuansa beberapa rona berikut ini.

  1. Merah, memberikan perbedaan makna penuh semangat dan keceriaan di dalam kamar tidur Anak.
  2. Jingga, memberikan perbedaan makna dinamis, cerah, hangat, dan praktis.
  3. Kuning, memberikan perbedaan makna imajinatif, segar, energik, dan kreatif.
  4. Hijau, memberikan perbedaan makna nyaman, teduh, santai, dan optimistis.
  5. Biru, memberikan perbedaan makna damai, rileks, dan tenang.
  6. Ungu, memberikan perbedaan makna fantasi, mewah, artistik, dan manis.
  7. Putih, memberikan perbedaan makna netral, luas, sederhana, dan bersih.
  8. Abu-abu, memberikan perbedaan makna minimalis, modern, dan luas.
  9. Hitam, memberikan perbedaan makna elegan, kokoh, gagah, tetapi juga gelap dan sempit.
  10. Cokelat atau krem, memberikan perbedaan makna nyaman, hangat, tenang, dan dewasa.

Meski setiap rona memiliki karakternya sendiri-sendiri, tak ada salahnya Anda memadu-padankan beberapa rona dalam kamar tidur anak Anda buat mendapatkan kesan colorful . Misalnya, padukan rona jingga dan kuning buat memperkuat kesan semangat dan keceriaan anak-anak. Cobalah libatkan anak Anda dalam memilih rona cat buat dekorasi kamarnya. Jangan lupa sesuaikan rona cat dinding dengan rona furnitur nan akan mengisi kamar anak Anda nantinya.

Jika ingin mengecat kamar tidur anak Anda sendiri, mengapa tak Anda coba? Dengan mengecatnya sendiri, Anda dapat sembari mengreasikan warna-warna cat dinding, misalnya jika Anda ingin memakai gradasi rona pada sebuah dinding, atau memberikan efek-efek artistik seperti cipratan cat atau imbas lainnya.

Inilah beberapa tips memilih cat buat men dekorasi kamar anak nan dapat Anda praktikkan.

  1. Pahami tata pewarnaan sebelum mengombinasikan warna.
  2. Jika memungkinkan, buatlah tema dekorasi kamar tidur anak terlebih dahulu, agar pilihan rona lebih terarah.
  3. Lakukan mini research di internet seputar dekorasi desain interior kamar tidur anak. Semakin banyak Anda tahu, semakin banyak inspirasi Anda buat memilih warna.
  4. Kenali ruangan tersebut. Hindari cat berwarna gelap buat kamar tidur nan sempit dan kurang ventilasi, sebab akan membuat ruangan semakin terasa sempit dan pengap.
  5. Jika bingung dan tak konfiden dalam memilih rona cat, pilihlah rona nan netral, yaitu putih. Rona cat nan netral lebih baik daripada rona cat nan dikombinasikan secara serampangan.
  6. Pertimbangkan faktor usia anak Anda. Jika masih kecil, pilihlah rona nan ceria dan warna-warna naïf nan kekanak-kanakan. Namun jika anak Anda beranjak remaja, pilihlah rona nan sinkron dengan gendernya (misalnya, biru buat lelaki dan merah muda buat perempuan) dan rona nan lembut.
  7. Agar tak terlalu monoton, cobalah warnai setiap dinding dengan rona berbeda nan selaras. Misalnya, dari 4 dinding nan melingkupi kamar tidur anak Anda, gunakan rona biru muda di 2 dinding dan gunakan rona hijau muda di 2 dinding sisanya.
  8. Agar tak menyesal sebab telah salah memilih warna, buatlah simulasi dengan menggambar rupa kamar tidur anak Anda di atas sebuah kertas lalu mewarnainya. Tips ini tak hanya bermanfaat dalam memilih rona cat tetapi juga menentukan tata letak furnitur di dalam kamar tidur tersebut.


Memilih Motif Wallpaper buat Dekorasi Kamar Anak

Untuk mendekorasi kamar anak, tak selalu harus menggunakan cat. Anda juga dapat memanfaatkan wallpaper . Mungkin, sebagian orang berpikir bahwa mengaplikasikan wallpaper di dalam ruangan lebih memakan biaya daripada mengecatnya dengan cat tembok biasa.

Ini tak sepenuhnya benar. Pasalnya, harga wallpaper yang sedikit lebih mahal memang memberikan hasil nan lebih baik dan tahan lama daripada mengecat tembok. Lagipula, kini banyak toko dekorasi desain interior nan menyediakan wallpaper nan berkualitas dengan harga nan terjangkau.

Melapisi tembok kamar tidur anak Anda dengan wallpaper dapat menjadi pilihan nan cerdas. Selain rona dan motifnya nan menarik, wallpaper juga dapat memberikan perbedaan makna nan berbeda pada ruangan tersebut. Anda dapat memilih buat menggunakan wallpaper sepenuhnya (pada seluruh dinding kamar tidur anak Anda) atau memadu-padankannya dengan cat nan warnanya selaras.

Berikut ini ialah beberapa tips memilih motif dan rona wallpaper kamar tidur anak.

  1. Untuk kamar tidur nan sempit, pilih wallpaper berwarna terang dengan motif nan tak terlalu semarak, pilih nan motifnya sederhana saja.
  2. Untuk kamar tidur nan sempit tetapi plafonnya tinggi, wallpaper berwarna terang dengan motif horizontal membuat dinding terlihat lebih lebar dan tak terlalu tinggi. Jika memungkinkan, Anda dapat mengecat plafon dengan rona nan lebih gelap dari rona wallpaper.
  3. Untuk kamar tidur nan plafonnya rendah, wallpaper berwarna terang dengan motif vertikal bisa membuat kamar tersebut terlihat lebih tinggi. Cat plafon dengan rona nan lebih terang dari rona wallpaper jika memungkinkan.
  4. Untuk kamar tidur nan luas, gunakan wallpaper dengan rona dan motif nan hangat agar ruangan terasa lebih nyaman dan tak dingin. Rona biru bahari atau cokelat dapat menjadi pilihan tepat.
  5. Sesuaikan motif wallpaper dengan usia dan jenis kelamin anak. Anak perempuan biasanya suka wallpaper dengan motif nan manis dan hangat sedangkan anak lelaki suka wallpaper dengan motif gagah dan dinamis. Sebaiknya, libatkan anak Anda dalam memilih wallpaper.
  6. Berkreasilah. Menggunakan wallpaper bukan berarti seluruh dinding harus terbungkus wallpaper . Wallpaper dapat digunakan dalam bentuk sebuah garis memanjang hanya buat memberi aksen atau dapat digunakan ditengah dinding sementara pinggiran dinding tetap dicat sehingga terlihat seperti lukisan dalam bingkainya.
  7. Perbanyak research tentang motif dan ciptaan pemasangan wallpaper agar Anda semakin terinspirasi.


Memilih Furnitur buat Dekorasi Kamar Anak

Pemilihan furnitur pada kamar tidur anak juga harus dilakukan dengan cermat. Selain harus terlihat latif dan selaras dengan perbedaan makna rona kamar dari segi dekorasi, furnitur juga harus dipilih dengan mempertimbangkan usia anak.

Untuk kamar anak usia 0 - 2 tahun, dekorasi nan ceria ialah kuncinya. Gunakan furnitur dengan warna-warna cerah nan mencolok dan semarak. Warna-warna dasar nan terang seperti kuning, biru, dan merah lebih baik daripada warna-warna lembut.

Dalam mendekorasi kamar anak, pilihlah furnitur nan terbuat dari bahan nan kondusif dan memiliki kualitas nan baik. Jangan masukkan barang-barang nan tak perlu ke dalam kamar, sebab anak usia ini perlu ruang buat mulai berjalan di dalam kamarnya. Ornamen-ornamen seperti gambar-gambar hewan juga dapat ditempatkan di sekitar kamar agar anak dapat belajar mengenal jenis-jenis hewan.

Untuk kamar anak usia 2 - 5 tahun, buatlah sesimpel mungkin. Jangan terlalu banyak barang, jangan terlalu banyak ornamen, dan beri cukup banyak ruang buat bergerak. Pilihlah ranjang nan dilengkapi dengan pengaman.

Anda dapat membuat tema dekorasi ruangan nan dapat digunakan sebagai tema pembelajaran, misalnya abjab. Hindari stop kontak terbuka nan mudah dijangkau anak, dan pasang trails di ventilasi buat menghindari anak nan hiperaktif nan mungkin melompat keluar jendela.

Untuk kamar anak usia 6 - 12 tahun, Anda dapat memilih furnitur nan lebih dewasa. Jangan lupa sediakan meja dan lampu belajar serta rak buku buat menunjang kegiatan belajarnya, tetapi usahakan buat tak menaruh televisi atau komputer di dalam kamar.

Anak umur 6 - 12 tahun biasanya sudah memiliki khayalan mengenai dekorasi kamar anak nan diinginkannya. Oleh sebab itu, hormatilah keinginannya dengan mendiskusikan setiap pilihan furnitur (termasuk rona dan desainnya). Ajari anak buat menjaga kerapian dan kebersihan kamarnya.