Manfaat Sarang Walet

Manfaat Sarang Walet

Pernahkah Anda mendengan istilah sarang walet? Sekarang ini, sarang burung walet banyak dimanfaatkan. Ada nan menggunakannya buat kosmetik, ada juga nan mengkonsumsinya buat pengobatan. Nah, dalam artikel ini penulis akan sedikit memberikan informasi tentang sarang burung ini.



Dunia Burung dan Sarang Walet

Ketika sarang walet pertama kali ditemukan, mungkin tak ada nan pernah berpikir bahwa benda itu akan bernilai hemat sangat tinggi. Sarang burung walet ini nyatanya diperkirakan memberi kegunaan luar biasa buat kesehatan manusia. Burung walet membuat sarangnya dengan memanfaatkan air liurnya nan kental. Ketika terkena angin, air liur ini pun akhirnya mengering dan membentuk sarang.

Awalnya tentu saja kecil, kemudian berlanjut hingga membesar. Begitu seterusnya. Sarang burung walet ini awalnya dimanfaatkan oleh para kaisar di Cina sebagai salah satu bahan makanan. Sarang ini paling populer dimasak dalam bentuk sup.

Konon, sup sarang burung walet akan membuat seseorang berumur panjang. Masyarakat Cina antik mempercayai bahwa kaisar mereka ialah keturunan dewa dan dapat berumur hingga sepuluh ribu tahun. Meskipun begitu, nyatanya mereka tetap ingin memanfaatkan sarang walet buat kesehatan sang kaisar.

Bicara tentang sarang walet tentu tak dapat lepas dari global burung secara keseluruhan. Apa sih burung itu sebenarnya? Burung ialah hewan nan dapat terbang dan berkembang biak dengan cara bertelur. Meski semua burung dapat terbang, namun tak semuanya memiliki bulu unggas.

Bulu ini ringan barah berhubungan dengan semacam kait nan disebut ruit. Inilah nan membuatnya cukup kuat buat digunakan saat terbang. Umumnya, burung mempunyai 4 jenis bulu sayap yaitu bulu primer nan besar, bulu sekunder, bulu nan lebih kecil, dan bulu halus tersembunyi.

Tiap burung memiliki bentuk formasi, pola, serta rona nan berbeda-beda. Tidak ada burung nan mempunyai gigi, mereka hanya memiliki paruh nan kuat. Umumnya burung terbang dengan dua cara, melayang dengan sayap nan terkepak, atau melayang dengan sayap diam. Ketika seekor burung melayang dengan posisi sayap diam, maka hewan itu akan menghemat tenaganya sekaligus dapat bertahan lebih lama di udara.

Burung pelayang tangguh misalnya camar dan albatros. Kedua burung itu dapat melayang selama berhari-hari tanpa berhenti buat beristirahat. Bahkan ada camar nan dapat melayang dalam waktu bertahun-tahun dan hanya mendarat buat kawin.

Dunia burung itu sebenarnya sangat ajaib. Kemungkinan besar hewan ini merupakan keturunan dinosaurus dan sudah mulai terbang sejak 150 juta tahun silam. Suatu masa nan sangat panjang dan membuat beberapa perubahan pada fisik hewan ini.

Burung memulai kehidupannya dari seekor telur, tanpa kecuali. Setiap jenis burung memiliki ukuran dan rona telur nan berbeda. Misalnya saja burung cerek nan mempunyai telur berbentuk buah pir, sementara burung hantu memiliki telur berbentuk bulat.

Di lain pihak, burung auk punya telur nan unik. Ada salah satu ujungnya nan berbentuk runcing. Tujuannya buat mencegah agar telur tersebut tak terjatuh sebab sarang burung auk berada di bibir jurang. Tahukah Anda kalau burung rangkong hanya bertelur sekali dalam setahun?

Sementara ayam dan beberapa jenis unggas eksklusif dapat bertelur sebanyak 350 buah dalam setahun. Ayam hutan dapat bertelur hingga mencapai dua puluh butir. Sebagian besar burung membangun sendiri sarangnya buat bertelur.

Jika sarang walet terbuat dari air liur, ada sarang nan terbuat dari ranting, rumput, atau dedaunan. Umumnya sarang burung berbentuk mangkuk. Sarang burung terbesar ialah milik ayam pohon australia. Sarang hewan ini dapat mencapai lebar hingga 5 meter nan terbuat dari gundukan tanah.

Ayam pohon australia memenuhi sarangnya dengan sayuran busuk. Tujuannya buat menjaga agar telur tetap hangat. Sedangkan burung kapinis pohon menghasilkan telur di dalam sarang nan ukurannya hanya sebesar mangkuk telur saja. Lalu ada ovenbird nan membuat sarang mirip dengan tungku tanah liat dengan tinggi hingga 3 meter.

Lain sarang walet, lain pula sarang burung manyar. Hewan ini bekerjasama buat menganyam sarang dan membuatnya menggantung. Umumnya sarang burung manyar terbuat dari jerami dan berukuran besar serta mempunyai beberapa ruang di dalamnya.

Uniknya, tiap ruangan dihui oleh sepasang burung dan memiliki semacam pintu tersendiri. Jadi, mungkin konsepnya mirip dengan apartemen atau rumah susun. Sementara flamingo biasa membuat sarang dari lumpur nan terlihat seperti istana pasir terbalik. Sarang burung ini biasanya berada di sekitar danau dan hewan ini meletakkan satu atau dua buah telurnya di puncak “istana” tersebut.

Sarang walet great dusky biasanya terletak di belakang air terjun sehingga mereka harus terbang melewati air buat keluar masuk ke sarangnya. Sarang walet memang istimewa dan dapat berharga hingga puluhan juta rupiah.

Tak hanya sarangnya, burung walet juga burung nan istimewa. Walet merupakan hewan nan sangat bergantung pada sayapnya sehingga kaki mereka sangat lemah. Itulah sebabnya walet disebut juga apodiformes nan berarti “tidak berkaki”.

Selain walet, nan kondisinya mirip dengan burung ini ialah kolibri. Walet ialah salah satu burung tercepat di dunia. Ada satu jenis walet nan berasal dari asia bagian timur nan bernama walet ekor jarum. Tahukah Anda berapa kecepatan nan dapat mereka capai? Sekitar dua ratus empat puluh kilometer per jam!

Walet biasa menggunakan paruhnya nan pendek dan menganga buat menangkap sayap serangga. Walet mampu terbang semalaman tanpa beristirahat atau mendarat. Tidur saat terbang pun bukan masalah serius bagi hewan ini.

Walet Eropa bahkan mempunyai kekuatan nan lebih dahsyat lagi. Mereka mampu terbang hingga ke benua hitam Afrika. Lalu kembali ke loka semula tanpa berhenti sama sekali! Saat seekor walet mendarat, mereka biasanya bertengger di permukaan nan vertikal seperti tembok atau jurang.



Manfaat Sarang Walet

Banyak nan bertanya-tanya apa sebenarnya kegunaan sarang walet sehingga sangat diminati di seluruh dunia. Orang tak keberatan membayar dengan harga nan tinggi demi mendapatkan sarang walet. Budidaya walet pun saat ini begitu digalakkan sebab merupakan komoditas ekspor nan bernilai ekonomi sangat tinggi.

Aslinya, sarang ini dibuat di daerah pegunungan, tepatnya di dalam gua-gua. Hal itu sangat wajar mengingat di sanalah habitat hewan ini. Mereka membuat sarang di loka nan tersembunyi. Akan tetapi sejak sarang walet diburu, tentu saja banyak nan mencari meski sarangnya berada di loka nan sulit buat ditemukan.

Oleh sebab itu, tak sporadis para pemburu sarang ini harus menemui ajal saat sedang memanen. Karena taraf kesulitannya nan tinggi, maka harganya lebih mahal dibanding sarang burung walet rumahan nan memang sengaja dibudidayakan.

Budidaya walet biasanya dilakukan oleh keluarga atau perusahaan nan sengaja terjun di bisnis ini. Sarang walet sangat mudah ditemukan di toko obat atau pasar pecinan. Ada nan disebut sarang burung walet bersih, sarang nan siap buat dimasak. Ada pula nan disebut dengan sarang burung walet kotor.

Sarang ini biasanya dijual dalam kemasan eksklusif atau ditimbang per kilo. Manfaat sarang ini nan menonjol ada dua. Pertama, sebagai makanan buat berumur panjang serta menjadi obat kuat. Kedua, sarang walet pun dijadikan salah satu bahan standar obat kuat dengan harga nan fantastis. Hal ini menjadi sangat menggiurkan bagi banyak orang, terutama kaum lelaki.

Akan tetapi, belakangan terjadi sesuatu nan kurang menggembirakan bagi orang nan terjun di bisnis ini. Sarang burung walet ini mengalami penurunan harga nan cukup signifikan sehingga tak se- booming dulu. Ternyata ini menjadi efek setelah diadakan penelitian lanjutan mengenai kegunaan sarang ini.

Hasil dari laboratorium di beberapa negara besar mengungkapkan bahwa sarang ini tak sebombastis nan didengungkan selama ini. Vitamin di dalamnya hanyalah vitamin baku nan manfaatnya tak lebih hebat dari kandungan di dalam ikan tongkol.

Bagi Anda nan biasa mengonsumsi sarang walet atau pelaku budidayanya, info ini tentu kurang menyenangkan. Akan tetapi, jika memang pasar masih memungkinkan dan memang suka menyantapnya, mengapa harus berhenti? Toh penelitian lanjutan masih terus dilakukan hingga saat ini.