3. Mengirimkan Artikel Jurnal Ilmiah

3. Mengirimkan Artikel Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah ialah salah satu jenis jurnal akademis nan berisi artikel-artikel ilmiah nan ditulis oleh satu orang akademisi atau lebih. Jurnal ilmiah memiliki kebiasaan penulisan tersendiri, yaitu semua nan dituliskan didalamnya harus benar, ilmiah, dan sinkron dengan dalil-dalil dan baku akademis.

Jurnal ilmiah merupakan sumber krusial dalam bidang studi terkait sebab berisi hasil-hasil penelitian ilmiah nan telah dilakukan. Ada dua kategori jurnal ilmiah, nan pertama ialah jurnal ilmiah nan dikeluarkan oleh lembaga-lembaga penelitian nan proses akreditasinya dilakukan oleh LIPI, sedangkan nan kedua ialah jurnal ilmiah dari perguruan-perguruan tinggi di Indonesia nan diakreditasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Meskipun penting, jumlah jurnal ilmiah nan saat ini ada di Indonesia sangat sedikit. Dalam catatan Forum Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga saat ini hanya ada sekitar 7000 buah jurnal ilmiah nasional. Dari ke-7000 jurnal nan ada, hanya 4000 di antaranya nan sampai sekarang masih rutin terbit dan hanya 300 jurnal nan terakreditasi oleh LIPI. Selain jurnal ilmiah nan tercatat di LIPI, banyak bermunculan jurnal-jurnal baru dalam bentuk e-journal atau jurnal elektronik dan jurnal ilmiah online.

Eksistensi jurnal ilmiah krusial bagi ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam hal kuantitas dan kualitas penulisan jurnal ilmiah, Indonesia masih dapat dibilang tertinggal dari negara-negara lain. Karenanya, Ditjen Dikti menerbitkan edaran nan berisi kewajiban mahasiswa jenjang S-1, S-2, dan S-3 nan lulus setelah Agustus 2012 buat menulis serta mempublikasikan karya tulis ilmiahnya.

Selanjutnya, karya tulis ilmiah ini kemudian dikumpulkan dalam bentuk jurnal ilmiah. Karya ilmiah lulusan S-1 harus dimuat di jurnal ilmiah kampusnya, karya ilmiah lulusan S-2 harus dimuat di jurnal ilmiah nasional nan sudah diakreditasi, sedangkan jurnal ilmiah lulusan S-3 harus dimuat di jurnal ilmiah internasional. Tujuan dari kewajiban membuat karya tulis ilmiah ini ialah buat mendorong budaya membaca dan menulis bagi para lulusan universitas-universitas di Indonesia serta buat memberikan sumbangsih penelitian bagi global ilmu pengetahuan Indonesia.

Lantas, bagaimana cara menulis artikel jurnal ilmiah nan baik? Bagi sebagian orang, menulis artikel jurnal ilmiah merupakan hal nan baru dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Jika Anda memiliki kesulitan dalam menuangkan gagasan serta pesan ke dalam bentuk tulisan, cobalah untuk kerangka nan berisi poin-poin tulisan nan hendak Anda buat.

Selanjutnya Anda dapat menulis berdasarkan kerangka tersebut. Namun sebelum Anda mulai menulis, segera setelah melakukan penelitian, tentukanlah nilai lebih nan akan Anda tonjolkan dalam jurnal ilmiah Anda, masyarakat ilmiah dalam lingkup disiplin ilmu apa nan akan berminat dengan hasil penelitian Anda, dan seberapa besar derajat originalitas sumbangan Anda dalam global akademik. Pastikan pula Anda merujuk kepada sumber-sumber pustaka terbaru, tak ketinggalan zaman. Jika Anda menemui kesulitan dalam menuangkan gagasan dan pesan Anda melalui tulisan, cobalah membuat kerangka per paragraph terlebih dahulu.

Selanjutnya, inilah kiat-kiat nan bisa membantu Anda menulis artikel jurnal ilmiah:



1. Pemilihan Media Jurnal Ilmiah

Ada baiknya jika Anda sudah memilih media mana nan Anda ingin karya ilmiah Anda ditampilkan, ini akan membantu Anda menentukan gaya penulisan. Untuk menentukan media, Anda dapat mencari jurnal-jurnal ilmiah nan berhubungan dengan bidang ilmu penelitian Anda, kemudian cari tahu cakupan lingkup disiplin ilmu nan dinaungi dalam jurnal tersebut dengan memperhatikan keterangan di halaman depan atau belakang jurnal.

Selain berkunjung ke perpustakaan, Anda dapat melakukan penelitian kecil lewat mesin pencari internet atau berkonsultasi dengan rekan Anda mengenai ke jurnal ilmiah mana sebaiknya tulisan Anda dikirim. Banyaknya jurnal ilmiah menyebabkan pemula mengalami kesulitan memilih jurnal nan tepat. Berkonsultasi dengan peneliti nan lebih senior akan membantu pemula buat menemukan jurnal nan tepat.



2. Menulis Artikel Jurnal Ilmiah

Untuk menghindari kesalahan penulisan, bacalah panduan penulisan artikel dengan saksama dan hati-hati. Informasi generik nan dapat Anda dapatkan dalam panduan penulisan artikel jurnal ilmiah ialah format penulisan (terkait jumlah baris di tiap halaman, margin, spasi, ukuran dan jenis kertas, tata cara penomoran, dan sebagainya), penulisan halaman judul, serta penulisan badan artikel.

Penulis artikel perlu memperhatikan format khusus dari jurnal ilmiah nan telah dipilih. Pemilihan kertas ialah hal pertama nan krusial Anda cermati saat hendak menulis. Umumnya, kertas nan digunakan ialah A4 atau letter seberat 80 gram. Perhatikan juga spasi, margin (kiri, kanan, atas, bawah), tipe huruf, teknis penomoran halaman, jumlah halaman maksimal, pemenggalan kata, dan jumlah baris dalam tiap halaman.

Perhatikan juga kerangka artikel. Berikut ini kerangka artikel jurnal ilmiah nan paling generik digunakan:



a. Judul

Buatlah judul nan jelas, lugas, spesifik, dan representatif. Judul harus mampu mewakili inti dari holistik artikel jurnal ilmiah nan Anda buat.



b. Abstrak

Abstrak jurnal ilmiah berfungsi buat memberikan review kepada pembaca agar bisa memahami pelukisan isi jurnal secara singkat. Abstrak biasanya terdiri dari 250 kata nan berisi tujuan, metode penelitian, hasil, dan konklusi dari penelitian. Singkatnya, ceritakan isi jurnal Anda secara singkat dalam abstrak.



c. Pendahuluan

Dalam pendahuluan, tuliskan tujuan penelitian Anda. Pendahuluan juga merupakan pernyataan dari bidang nan Anda teliti. Selain berisi tujuan penelitian, Anda juga dapat menuliskan latar belakang masalah, kompendium penelitian nan telah Anda lakukan, dan kegunaan penelitian Anda bagi masyarakat ilmiah.



d. Metode

Pada bagian ini, jelaskan teknis penelitian Anda. Desain percobaan, peralatan dan perlengkapan, metode pengumpulan data, serta jenis pemrosesan data ialah hal-hal nan Anda kupas dalam bagian ini. Paparkanlah penelitian Anda secara terperinci dan jelas.



e. Hasil penelitian

Bagian ini berisi data ringkas dan lugas mengenai hasil dari penelitian nan Anda lakukan. Tuliskan hasil penelitian Anda secara objektif, jangan tuliskan interpretasi atau konklusi dari hasil penelitian Anda dalam bagian ini.



f. Pembahasan

Dalam pembahasan, tuliskan tafsiran Anda atas hasil penelitian. Jelaskan secara terperinci dan jelas agar inti dari artikel jurnal ilmiah Anda tersampaikan.



g. Kesimpulan

Dalam bagian ini, Anda perlu menuliskan konklusi dari hasil penelitian Anda. Pada artikel jurnal ilmiah nan baik, pembaca bisa menangkap intisari makna penelitian melalui pendahuluan dan kesimpulannya.



h. Daftar pustaka

Bagian ini berisi acum nan Anda gunakan dalam melakukan penelitian. Daftar pustaka krusial bagi pembaca nan ingin mempelajari lebih jauh dengan merujuk pada sumber bacaan asli. Daftar pustaka juga krusial buat penulis, buat memastikan tak adanya unsur plagiarisme dalam artikel jurnal ilmiah Anda.



3. Mengirimkan Artikel Jurnal Ilmiah

Setelah konfiden bahwa artikel ilmiah Anda telah ditulis dengan baik, ada baiknya Anda memeriksa ulang kelengkapan dan kesesuaian artikel Anda dengan format jurnal ilmiah nan Anda pilih. Selain itu, perhatikan juga gaya bahasa, apakah sudah sinkron dan ejaannya sudah benar? Jika memungkinkan, mintalah donasi pada rekan Anda buat membacanya dan memberikan komentar serta saran, terutama jika Anda menulis artikel jurnal ilmiah dalam bahasa asing.

Jika sudah siap buat dikirim, periksalah sekali lagi kelengkapan halaman dengan teliti. Selain itu buatlah surat pengantar nan berisikan permohonan kepada redaktur agar mempertimbangan artikel ilmiah Anda buat diterbitkan. Cantumkan juga data diri Anda di dalam surat. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu kabar dari redaktur, apakah artikel Anda sudah cocok buat diterbitkan di jurnal ilmiah terkait, atau Anda masih harus memperbaiki beberapa elemen dari artikel ilmiah Anda.