Fakultas Universitas Gadjah Mada

Fakultas Universitas Gadjah Mada

Siapa nan tak mengenal Universitas Gadjah Mada ? Rasanyatidak ada. Terutama mereka kalangan akademisi. Hampir sebagian besar tahu atau paling tak pernah mendengar nama Universitas Gadjah Mada. Bagaimana dengan Anda? Juga niscaya pernah mendengarnya bukan?



Universitas Gadjah Mada dan Keidentikannya dengan Yogyakarta

Apa nan terlintas di pikiran Anda ketika mendengar nama Universitas Gadjah Mada? Apakah itu nama sebuah kota penuh budaya nan terletak di Jawa Tengah? Ya, Universitas Gadjah Mada memang terletak di Yogyakarta. Dua hal ini bahkan menjadi ikon dari kota nan terkenal akan gudegnya tersebut.

Yogyakarta merupakan loka nan dikenal dengan kota budaya dan pariwisata. Selain keberadaan Universitas Gadjah Mada nan berdiri gagah, Yogyakarta juga banyak memiliki loka wisata nan menjanjikan keseruan.

Banyak loka wisata nan ramai dikunjungi pada saat liburan. Beberapa loka wisata terkenal di kota ini ialah Candi Borobudur dan pantai Parangtritis. Untuk wisata belanja, Anda bisa mengunjungi kawasan Malioboro dan Kota Gede (pusat kerajinan perak). Jadi, selain dapat mengagumi prestasi nan dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada beserta nilai-nilai histrorisnya, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut.

Selain terkenal sebagai kota wisata, Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pendidikan. Di sini banyak berdiri perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Salah satu perguruan tinggi nan terkenal di kota ini ialah Universitas Gadjah Mada (UGM). Bagi nan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tidak ada salahnya jika Anda kuliah di UGM. Tapi buat kuliah di sini, harus melalui termin proses penyaringan terlebih dahulu.

Universitas Gadjah Mada dan Yogyakarta ialah dua hal nan tak dapat dilepaskan, sama halnya dengan keidentikan nan dimiliki oleh Universitas Indonesia dengan negara Indonesia ini. Ibarat dua sisi mata uang nan saling menempel.

Yogyakarta menjadi "unsur pembentuk" dari bukti diri Universitas Gadjah Mada. Gabungan antara budaya serta ilmu pengetahuan bercampur menjadi satu dan menghasilkan suatu hal unik juga menarik. Ketradisionalan berjalan beriringan dengan pemikiran maju kaum pelajar Yogya. Sungguh suasana ideal bagi terbentuknya semangat juang modern terhadap upaya pelestarian budaya.



Universitas Gadjah Mada dan Sejarah Singkat

Universitas Gadjah Mada berdiri pada 19 Desember 1949. Universitas ini ialah universitas tertua dan pertama nan berdiri setelah Indonesia merdeka. Saat pertama kali didirikan, UGM hanya terdiri dari enam fakultas. Enam fakultas tersebut yaitu:

  1. Fakultas Teknik
  2. Fakultas Kedokteran
  3. Fakultas Pertanian
  4. Fakultas Kedokteran Hewan
  5. Fakultas Hukum
  6. Fakultas Sastra dan Filsafat

Sesuai dengan berjalannya waktu, Universitas Gadjah Mada kemudian berkembang dan pada akhirnya memiliki cukup banyak pilihan fakultas. Anda dapat memilih jurusan keilmuan apa nan sinkron dengan minat dan kemampuan.

Universitas Gadjah Mada bertempat di Bulaksumur Yogyakarta. Fakultas-fakultas di sini terdiri atas beberapa jurusan dan program studi. Sementara itu, kegiatan universitas ini dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Darma kepada Masyarakat).

Berdasarkan sejarah, Universitas Gadjah Mada merupakan gabungan beberapa forum pendidikan nan ada di kota Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta. Nama Gadjah Mada lahir saat tebentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada nan terdiri dari Fakultas Kesusasteraan dan Fakultas Hukum.

Gabungan forum pendidikan di sekitar Yogyakarta tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Gadjah Mada ini. Bahwa pusat pendidikan mungkin akan dirasa pas jika berada pada satu wilayah saja, dan Yogyakarta pun dipilih sebagai pusat dari kegiatan ajar-mengajar tersebut.

Terbentuknya balai ini kemudian diumumkan di gedung KNI Malioboro tanggal 3 Maret 1946 oleh Mr. Boediarto dan kawan-kawan. Sekaligus peresmian nama Universitas Gadjah Mada itu sendiri. Sejak September 1955, terjadi pemekaran fakultas, antara lain:

  1. Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, serta Farmasi menjadi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi.
  1. Fakultas Kedokteran Hewan diubah menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.
  1. Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik dibagi jadi Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial dan Politik.

Saat ini, Universitas Gadjah Mada mempunyai 18 fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, seratus Prodi S-2 dan S-3, serta Spesialis. Banyaknya jumlah fakultas nan dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada saat ini seolah sebagai citra kesiapan UGM dalam menghadapi persaingan antara universitas nan sekarang sudah semakin marak.



Fakultas Universitas Gadjah Mada

Memegang predikat sebagai salah satu universitas favorit di Indonesia, Universitas Gadjah Mada tentu ingin menjadi hal nan dapat diandalkan oleh kaum muda. Dengan menyediakan berbagai fakultas dari ragam disiplin ilmu nan berbeda, UGM atau Universitas Gadjah Mada berharap hal tersebut mampu mengakomodir semua keinginan dari banyaknya calon mahasiswa nan mendaftar.

Berikut ini ialah fakultas-fakultas nan ada di Universitas Gadjah Mada. Fakultas-fakultas ini dapat dipilih sinkron dengan keinginan dan tentu saja kemampuan. Anda dapat menjadi bagian dari salah satu fakultas nan dimiliki Gadjah Mada ini melalui beberapa cara, salah satunya nan cukup terkenal ialah Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UMPTN.

1. Fakultas Biologi

2. Fakultas Ekonomika dan Bisnis

  1. Jurusan Ilmu Ekonomi
  2. Jurusan Manajemen
  3. Jurusan Akuntansi

3. Fakultas Farmasi

4. Fakultas Filsafat

5. Fakultas Geografi

  1. Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan
  2. Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh
  3. Jurusan Pembangunan Wilayah

6. Fakultas Hukum

7. Fakultas Ilmu Budaya

  1. Jurusan Antropologi
  2. Jurusan Arkeologi
  3. Jurusan Sastra Asia Barat
  4. Jurusan Ilmu Sejarah
  5. Jurusan Sastra Indonesia
  6. Jurusan Sastra Inggris
  7. Jurusan Sastra Jepang
  8. Jurusan Bahasa Korea
  9. Jurusan Sastra Nusantara
  10. Jurusan Sastra Prancis

8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  1. Jurusan Politik dan Pemerintahan
  2. Jurusan Interaksi Internasional
  3. Jurusan Komunikasi
  4. Jurusan Sosiologi
  5. Jurusan Sosiatri

9. Fakultas Kedokteran

10. Fakultas Kedokteran Gigi

11. Fakultas Kedokteran Hewan

12. Fakultas Kehutanan

  1. Jurusan Manajemen Hutan
  2. Jurusan Budidaya Hutan
  3. Jurusan Teknologi Hasil Hutan
  4. Jurusan Perlindungan Sumberdaya Hutan

13. Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

  1. Jurusan Fisika
  2. Jurusan Kimia
  3. Jurusan Matematika
  4. Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika

14. Fakultas Pertanian

  1. Jurusan Budidaya Pertanian
  2. Jurusan Konservasi Tanaman
  3. Jurusan Tanah
  4. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
  5. Jurusan Perikanan
  6. Jurusan Mikrobiologi Pertanian

15. Fakultas Peternakan

  1. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak
  2. Jurusan Produksi Ternak
  3. Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan
  4. Jurusan Teknologi Hasil Ternak

16. Fakultas Psikologi

17. Fakultas Teknik

  1. Jurusan Arsitektur
  2. Jurusan Teknik Fisika
  3. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Tata Kota
  4. Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
  5. Jurusan Teknik Geologi
  6. Jurusan Teknik Geodesi Geomatika
  7. Jurusan Teknik Mesin
  8. Jurusan Teknik Industri
  9. Jurusan Teknik Kimia
  10. Jurusan Teknik Sipil

18. Fakultas Teknologi Pertanian

  1. Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  2. Jurusan Teknik Pertanian
  3. Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Peringkat Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada pada 2008 menduduki peringkat 316 menurut Times Higher Education Supplement World University Rankings 2008. Di Indonesia, UGM berada di peringkat tiga di bawah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di Asia, Universitas Gadjah Mada berada di posisi ke 72 atau posisis ke 572 di global (Rangking Webometric Universitas Dunia). Selain itu, UGM juga meraih rangking pertama secara konsisten (3 tahun berturut-turut dari 2007-2009) di Indonesia.

Peringkat membanggakan nan dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada ini menjadikannya sebagai salah satu universitas negeri terbaik dan terfavorit. Banyak siswa-siswa lulusan sekolah menengah atas nan berminat dan ingin berpredikat sebagai mahasiswa UGM. Hal ini berpengaruh pada nilai gengsi nan dimiliki oleh setiap mahasiswanya. Berminat? Siap-siap saja bersaing dengan ratusan ribu peminat lainnya!



Awal Mula Universitas Gajah Mada

Bercerita tentang global pendidikan, tentunya kita tak dapat melepaskannya dari kota pendidikan Yogyakarta. Dikenal sebagai kota pendidikan, Yogyakarta pun tidak dapat dilepaskan dari sejarah. Sebuah sejarah pendidikan dimulai dengan terbentuknya Unversitas Gajah Mada pertama kali pada tahun 1949. Universitas Gajah Mada menjadi universitas negeri pertama nan ada di Indonesia, pasca kemerdekaan.



Sejarah Universitas Gajah Mada

Tapi pada awalnya Universitas Gajah Mada sendiri sudah terbentuk pada tahun 1946, dimana terjadinya penggabungan beberapa tempat-tempat pendidikan nan berasal dari Jogjakarta, Surakarta dan juga Klaten. Nama pertama dari Universitas Gajah Mada ialah Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada nan hanya terdiri dari dua fakultas yaitu hukum dan sastra.

Pendirian ini tepat setahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada tahun 1946. Tapi pada saat itu cerita belum memihak ke Indonesia. Repbulik Indonesia nan baru lahir pada saat itu kembali digoyang oleh Belanda dan sekutunya. Pusat pemerintahan pun berpindah ke Jogjakarta, hal ini ditandai dengan Soekarno dan Hatta nan juga ikut pindah.

Sementara itu beberapa institusi pendidikan seperti Sekolah Tinggi Teknik Bandung, pindah ke Jogjakarta. Setelah itu berturut-turut berdiri perguruan tinggi farmasi, kedokteran, dan pertanian di Klaten. Dan berlanjut ketika pada 1948 ikut didirikan akademi ilmu politik dan juga penddikan hukum di Surakarta.Barulah berangsur-angsur secara bertahap pendidikan dan perguruan tinggi disatukan.

Tepatnya pada 19 Desember 1949, lahirlah sebuah Universitas Gajah Mada nan terdiri dari beberapa pendidikan tinggi nan tergabung tadi. Pada awalnya fakultas nan ada di Universitas Gajah Mada ialah Fakultas Kedokteran, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Hukum, Faklutas Teknik dan Pertanian.



Fakultas di Universitas Gajah Mada

Seiring berkembang dan melewati sejarahnya, pendidikan modern pun ikut membentuk lahirnya beberapa sistem dan mengubah paras fakultas-fakultas di Universitas Gajah Mada. Di masanya sekarang Universitas Gajah Mada memiliki Fakultas Biologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis nan meliputi jurusan Manajemen, Akuntasi dan Ilmu Ekonomi.

Fakultas Geografi nan meliputi jurusan Geografi dan Lingkungan, Kartografi dan Pengindraan Jauh, serta jurusan Pembangunan Wilayah. Fakultas Ilmu dan Budaya nan meliputi Sastra Prancis, Inggris, Jerman, Indonesia, Korea, Sastra Nusantara, Arkeologi, Antropologi, dan Ilmu Sejarah. Fakultas MIPA nan meliputi jurusan Matematika, Fisika, Kimia dan Ilmu Komputer.

Fakultas Pertanian nan meliputi jurusan Budidaya Pertanian, Konservasi Tanaman, Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian, Perikanan, Mikrobiologi Pertanian. Fakultas Teknik nan terdiri dari jurusan Arsitektur, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Mesin dan Industri, Geodesi Geomatika, Geologi, Elektro dan Teknologi Informasi dan lain-lain. Selain itu masih ada fFakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran nan terkenal, Fakultas Filsafat, Hukum dan juga Fakultas Farmasi.

Nama Universitas Gajah Mada memang sudah melahirkan banyak-banyak tokoh hebat. Kalau dari sisi ilmu sosial, kita pastinya mengenal beberapa lulusan terbaik nan sempat menjadi tokoh kemajuan bangsa. Sebut saja wakil Presiden Indonesia sekarang nan pernah menimba ilmu di sana Boediono, nan bahkan diangkat menjadi guru besar dai Universitas Gajah Mada. Selain itu ada Anggito Abimanyu, nan sempat akan menjadi wakil menteri keuangan di era kabinet manunggal tahun 2009 nan lalu.

Pakar politik juga sering menimba ilmu dari Universitas Gajah Mada. Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional Indonesia, pun baru saja menyelesaikan program doktornya di Universitas Gajah Mada. Bahkan rancangan unda-undang keistimewaan Yogyakarta nan sekarang menjadi polemik pun ikut memasukkan salah satu faklutas di Universitas Gajah Mada buat menyelesaikan rancangan undang-undang terbaik buat Daerah Istimewa Jogjakarta.

Tak hanya buat ilmu sosial saja, di ilmu niscaya pun Universitas Gajah Mada memilki beberapa unggulan, sebut saja Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian.



Aktivitas Mahasiswa Universitas Gajah Mada

Pusat kegiatan buat para mahasiswa di Kota Yogyakarta bernama Sasana Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Karena lokasinya dekat dengan kampus UGM, loka ini akhirnya identik dengan pusat kegiatan bagi mahasiswa Universitas Gajah Mada saja.

Gelanggang ini dibangun pada 1970-an dan pernah dijadikan pusat gerakan oleh aktivis tahun 1970-an saat Dewan Mahasiswa UGM dan Dewan Mahasiswa se-Yogyakarta masih bermarkas di sana. Sampai saat ini, Sasana Mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada) sudah mencetak belasan ribu aktivis kegiatan kemahasiswaan. Pada 1980-1990, Sasana Mahasiswa dipakai oleh sekretariat organ-organ eks Dewan Mahasiswa nan sekarang berdiri masing-masing dengan nama Unit Kegiatan Mahasiswa.

Unit lainnya seperti olahraga, kesenian, dan unit spesifik Dewan Mahasiswa masih beraktivitas memakai berbagai fasilitas di gedung itu. Contohnya Unit Kerohanian Islam Jamaah Shalahuddin UGM (Universitas Gajah Mada) nan setiap bulan Ramadhan mengubah gedung ini menjadi Masjid Kampus. Ada juga Unit Kerohanian Kristen (UKK) sebagai wahana bagi mahasiswa nan beragama Kristen.

Pada era selanjutnya, tradisi Dewan Mahasiswa Universitas Gajah Mada diteruskan oleh Senat Mahasiswa UGM dan masih berkantor di Sasana Mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada), tepatnya si ruang bekas Koperasi Mahasiswa di sisi bagian barat gedung tersebut berdekatan dengan ruang Unit Kegiatan Pecinta Alam MAPAGAMA dan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Majalah Balairung.

Unit Kesehatan Mahasiswa nan sering disebut UKESMA mulai dirintis pada tanggal 13 Mei 1985. dahulu, unit ini bernama PPPK UGM dan bergerak di bidang sosiomedis. Sementara itu, sebuah kegiatan mahasiswa nan baru bernama UKM Fotografi berdiri secara resmi pada tanggal 31 Maret 1991. Saat ini, unit ini dikenal dengan nama UFO dan bermarkas di ruang sebelah timur kantin Cafetaria, berdekatan dengan UKM Pramuka.

UKM Pramuka Universitas Gajah Mada ialah salah satu unit kegiatan pramuka taraf universitas tertua di Indonesia dan didirikan pada 1981 serta banyak dijadikan percontohan bagi unit-unit pramuka taraf universitas nan lain. Pada 2004, buat pertama kalinya didirikan sebuah UKM nan bergerak di bidang penelitian dan pengkajian bernama Unit Penalaran Ilmiah Inetrdisipliner (UPI Interdisipliner) nan mewadahi kegiatan ilmiah para mahasiswa Universitas Gajah Mada.

Bagi nan tertarik buat ikut serta dalam pendidikan di Universitas Gajah Mada, baik itu keponakan, adik-adik, anak dan semua masyarakat lainnya, Universitas Gajah Mada membuka pendaftaran masuk mulai tahun depan. Untuk pendaftaran ujian tulis bagi calon mahasiswa dan mahasiswi dilakukan secara online dan dibuka tanggal 17 Januari 2011, dan berkahir pada 15 Maret 2011.

Sedangkan buat pendaftaran calon mahasiswa dan mahasiswi bibit unggul berprestasi, Universitas Gajah Mada akan memulai pada tanggal 3 Januari 2011 dan berkahir pada tanggal 4 Februari 2011. Untuk penelusuran bibit unggul tak mampu nan diperuntukkan bagi siswa berprestasi di sekolahnya, tapi memilki keurangan biaya dalam melanjutkan pendidikan dapat dimulai pada 3 Januari 2011 sampai dengan 10 Februari 2011.

Untuk penelusuran bibit unggul daerah, Universitas Gajah Mada akan memulai pada tanggal 3 Januari 2011 sampai 10 Februari 2011. Untuk pendaftaran mahasiswa dan mahasiswi baru penelusuran talenta olahraga dan seni serta pendaftaran buat penelusuran talenta swadana juga dimulai pada tanggal 3 Januari 2011 sampai pada tanggal 10 Februari 2011.

Itulah profil singkat Universitas Gajah Mada. Semoga bermanfaat!