Makanan Burung Jalak Suren

Makanan Burung Jalak Suren

Hewan peliharaan kini semakin digemari dibandingkan beberapa tahun nan lalu.Salah satu jenis peliharaan ialah burung jalak suren. Kemudian apa makanan burung Jalak Suren ? Berikut penjelasannya.



Burung Jalak Suren

Sekarang hampir setiap rumah tangga memiliki hewan peliharaan, seperti kucing, ayam, kelinci, kambing, burung, sapi, ikan, dan masih banyak nan lain.

Hewan-hewan peliharaan tersebut, menjadi hiburan tersendiri bagi para penyuka binatang . Bahkan tidak jarang, hewan-hewan tersebut dijadikan huma bisnis. Contohnya ialah kucing, burung, dan ikan.

Popularitas ketika jenis hewan tersebut mengalahkan keberadaan hewan-hewan nan lain, meskipun hewan lain juga mempunyai banyak penggemar. Hewan peliharaan seperti kucing angora atau kuncing persia mempunyai banyak penggemar. Sedangkan burung nan banyak digemari ialah burung beo, kenari, dan burung-burung lainnya.

Burung nan juga mempunyai penggemar meskipun sporadis ada nan memelihara ialah burung jalak suren. Karena sporadis ada nan memelihara burung jenis ini, sehingga banyak nan tak mengetahui makanan buat burung jalak suren.

Hewan peliharaan seperti burung kenari, jauh lebih banyak nan memelihara, meskipun jeda suren juga tak kalah bagusnya. Alasan orang memelihara hewan, seperti kucing, ikan, dan kelinci dibanding jenis burung sebab orang cenderung berpikir hewan-hewan tersebut lebih mudah dalam hal perawatan.

Sepertinya, jika diperhatikan hewan nan dari dulu hingga sekarang, menjadi bagian dari rumah tangga ialah hewan peliharaan nan berupa anjing. Anjing tergolong hewan nan sangat setia kepada tuannya, sehingga banyak orang nan memelihara anjing sebagai penjaga rumah.

Di awal kita telah membicarakan jika burung jalak suren, sporadis ada nan memelihara, sehingga sporadis ada nan tahu makanan burung jalak suren. Oleh karena itu, tidak ada salahnya, jika kita mengetahui dan mengenal burung jalak suren.

Burung Jalak suren bukan merupakan burung nan berasal dari hutan dan tinggal di hutan. Burung ini ialah burung nan berasal dari sawah. Burung ini terlihat istimewa dibandingkan dengan burung sawah lainnya sebab burung ini mempunyai taraf kecerdasan nan baik.

Burung jeda suren berbeda dengan burung-burung lainnya, dan bisa membuat kita terkecoh dengan suaranya. Jika kita mendengar suara burung kenari, jangan lekas menyimpulkan jika suara tersebut berasal dari suara burung kenari betulan.

Karena dapat jadi, suara burung kenari nan kita dengar tersebut berasal dari suara burung jalak suren. Burung jalak suren memang mampu menirukan majemuk jenis suara burung, maka jangan heran jika kita mendengar burung jeda suren, namun mampu berkicau layaknya kicauan lovebird dan kicauan kacer.

Selain itu, burung jalak suren juga mampu berkicau seperti hwamei, kicauan cucak ijo, kicauan murai batu, dan kicauan cucak jenggot. Kelebihan nan dimiliki oleh burung jalak suren tersebut tentu saja tak ada nan bisa menandingi. Mana ada burung nan mampu berkicau seperti branjangan, kicauan cimblek, atau bahkan kicauan prenjak sawah dan lain sebagainya.

Selain suara kicauan burung, jalak suren nan sudah berumur dewasa bahkan juga mampu menirukan suara orang. Selama ini, kita mengenal jenis burung nan mampu menirukan suara manusia, yakni burung beo.

Namun, ternyata burung jalak suren juga mampu melakukan hal serupa. Berikut ini ialah kelebihan lain nan dimiliki oleh burung jalak suren, sehingga banyak dipelihara.

  1. Telah dijelasakan di atas, bahwa jalak suren ialah burung sawah nan mempunyai kelebihan bisa menirukan kicauan burung-burung lain. Hal ini ialah alasan primer kenapa burung jalak suren banyak nan memelihara.
  1. Selain itu, burung ini ialah jenis burung nan cerewet dan sangat aktif. Dengan kecerewetan burung ini, tentu saja keadaan rumah tak akan menjadi sepi sebab selalu ada suara burung nan berkicau tanpa henti.
  1. Burung ini juga akan semakin aktif, jika burung ini melihat orang nan sedang lewat. Oleh sebab itu, seperti halnya anjing, burung ini banyak nan sengaja memelihara dan dijadikan penjaga rumah.
  1. Bagi para menyuka burung, ada nan kurang jika tak memelihara burung jalak suren. Hal ini disebabkan burung jeda suren bisa digunakan sebagai pemancing burung lain agar mau berkicau, sehingga jalak suren pun dijadikan sebagai master.

Sebenarnya, ada dua jenis jalak suren nan dikenal, yakni nan disebut dengan jalak suren lokal dan nan disebut dengan jalak suren Kalimantan. Disparitas dari dua jenis burung ini sangat mudah dikenali, yakni bisa terlihat dari rona bulu jalak suren Kalimantan atau pun jalak suren lokal.

Jika kita perhatikan dengan saksama, burung jalak suren lokal mempunyai rona bulu nan hitam. Jika diperhatikan lebih saksama, bulu di atas paruhnya terlihat polos.

Sedangkan burung jalak suren Kalimantan mempunyai rona nan berbeda dibanding burung jalak suren lokal. Burung ini mempunyai rona putih nan terdapat pada bulu nan ada di atas paruh burung jalak suren.



Makanan Burung Jalak Suren

Bagi nan ingin memelihara burung jalak suren, ada beberapa hal nan perlu diketahui dan diperhatikan apalagi mengenai makanan burung jalak suren. Yang perlu kita ketahui pertama kali, yakni jalak suren nan sudah menjadi induk dan sudah menetaskan anaknya, maka ia juga akan memberi makan anaknya dengan cara menyuapinya sendiri.

Anak burung jalak suren nan baru menetas, oleh induknya akan diberi makanan berupa serangga . Setelah anaknya menetas, maka sang induk akan mencari makanan nan berupa hewan-hewan atau serangga, seperti kroto dan juga belalang.

Jika burung jalak tak mendapatkan belalang, dia akan mencari hewan lain nan dapat ia temui, yakni serangga nan mudah ia temukan di sawah atau pun di kebun. Ia akan menyuapi anaknya dengan kupu-kupu, jangkrik, ulat bambu, dan serangga lainnya nan sukses ia dapatkan.

Yang perlu kita perhatikan, jalak suren sangat sporadis menyuapi anak dengan buah-buahan meskipun gampang menemukan buah-buahan. Burung jalak suren baru akan memberi makan anaknya berupa buah-buahan setelah anaknya sudah berumur 1 bukan sampai 1,5 bulan.

Burung jalak suren memberi makan anaknya setiap hari, paling tak 1 jam sampai 2 jam sekali setiap hari sampai anaknya dewasa dan sudah siap buat disapih induknya.

Setelah burung jalak suren berumur lebih dari 1,5 bulan, burung tersebut sudah bisa dilatih dengan berbagai macam suara kicauan. Hal-hal lain nan perlu diperhatikan ketika memelihara burung jalak suren selain makanan buat burung jalak suren ialah sebagai berikut.



1. Menjemur burung Jalak Suren

Burung jalak suren juga perlu dijemur, namun sebelum melakukan penjemuran, burung diangin-anginkan terlebih dahulu. Waktu nan terbaik pada saat mengangin-anginkan burung jalak suren ialah waktu pukul 8 pagi sampai 11 siang. Lama penganginan nan bisa dilakukan ialah setengah hingga dua jam.



2. Memperkenalkan jenis makanan lain

Setelah burung jalak suren dewasa, jangan lupa buat memperkenalkan jenis makanan lain selain serangga. Mulai perkenalkan burung jalak suren dengan buah-buahan seperti buah pisang, buah pepaya, buah sawo, dan lain sebagainya.



3. Memandikan burung Jalak Suren

Jangan lupa buat sering-sering memandikan burung ini sebab burung ini termasuk burung nan hobi mandi. Burung ini bisa dimandikan dengan cara disemprot.

Demikian uraian tentang binatang peliharaan burung Jalak Suren dan jenis makanan burung Jalak Suren nan bisa diberikan apabila kita akan memeliharanya. Semoga bermanfaat.