Mengenal Alat Alat Dapur

Mengenal Alat Alat Dapur

Alat alat dapur merupakan senjata krusial bagi para ibu dan para pecinta kuliner (kuliner). Alat atau peralatan dapur ini berfungsi buat mempermudah proses masak-memasak. Meski alat-alat ini merupakan peralatan domestik namun tak sedikit diantara kita nan masih awam dengan nama, bentuk dan fungsinya masing-masing.

Terdapat bermacam ragam dari pelaratan dapur ini. buat kegiatan memasak, alat dapur ini memang sangat dibutuhkan. Tanpa adanya alat dapur ini maka kegiatan memasak di dalam dapur tidak akan bisa dijalankan dengan sahih dan tepat.



Mengenal Alat Alat Dapur

Banyak sekali alat dapur ini, mulai dari nan bentuknya kecil hingga besar, dari nan paling sporadis digunakan sampai nan paling sering digunakan. Berikut ialah beberapa contoh alat dapur nan sering kita jumpai.

Kompor. Alat dapur ynag sine qua non di dalam dapur ialah kompor. Karena komporlah nan menjadi pusat dari kegiatan memasak. Memasak selalu membutuhkan kompor.

Karena dalam kegiatan memasak, membutuhkan energi panas nan akan mengubah keadaan bahan makanan dari mentah menjadi matang. Untuk hal inilah maka kompor dibutuhkan sebab memang menghasilkan energi panas.

Ada beberapa jenis kompor berdasarkan sumber energi panasnya. Berikut ialah beberapa jenis.

1. Kompor kayu. Kompor ini kebanyakan ada di daerah pedesaan. Orang pada jaman dahulu lebih menyukai buat menggunakan jenis kompor kayu ini. sebab dirasakan lebih alami.

Namun dalam penggunaanya dirasakan lebih rumit bagi orang nan tidak terbiasa buat menggunakannya. Disebut dengan kompor kayu sebab memang menggunakan bahan bakar nan berasal dari kayu.

Kompor dibuat dari susunan batu bata dan juga campuran semen dan pasir. Dibuat dengan bentuk sedemikian tupa sehingga memungkinkan kayu bisa dibakar di dalam kompor dan bisa menghasilkan panas nan akan diterima oleh alat dapur nan lain.

Biasanya di bagian tengah kompor ini berlubang. Lubang ini berfungsi buat mengumpulkan api. Dan juga sebagai loka buat menaruh alat dapur seperti wajan ataupun panci. Sehingga pada bagian bawahnya bisa menerima panas nan digunakan buat memasak.

2. Kompor minyak tanah. Kompor ini menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Kompor jenis ini sudah banyak berkurang di pasaran seiring dengan adanya program konversi minyak tanag ke gas LPG nan menjadikan kompor minyak tanah ini berganti dengan kompor gas.

Bahan bakar kompor ini ialah minyak tanah. Minyak tanah ini ditempatkan di tenpat spesifik penampungan minyak ini nan terdapat dibagian bawah kompor. Lalu minyak tanah dialirkan ke bagian atas kompor dengan adanya donasi sumbu.

3. Kompor Gas. Jenis kompor inilah nan paling banyak dimiliki orang pada saat ini. mengingat minyak tanah yan harganya sudah melanggit dan sulit buat ditemukan di pasaran. Sedangkan buat kompor gas, lebih mudah buat menemukan gas elpiji di pasaran.

Kompor ini menggunakan bahan bakar berupa gas elpiji nan ditampung di dalam tabung elpiji. Bila gas habis maka bisa dilakukan pengisian ulang gas. Hanya saja, kompor ini rawan buat meledak jika terjadi kebocoran gas.

Pisau. Siapa nan tak kenal pisau? Mungkin secara generik baik pecinta masakan atau bukan, kenal dengan benda nan memiliki fungsi generik buat memotong ini. Namun, ternyata di global masakan dikenal demikian banyak jenis pisau. Baik dilihat dari bentuk, ukuran maupun fungsinya.

Berdasarkan bentuk mata pisau (sisi bagian bawah), ada beberapa jenis pisau nan kita kenal yaitu:

  1. Vegetable knife atau dikenal juga dengan pisau sayur. Pisau ini memiliki bentuk mata pisau nan rata.
  2. Salmon knife yaitu pisau nan memiliki mata pisau bergerigi atau berulir dan biasanya digunakan buat memotong daging.

Minimal ada dua belas jenis pisau dalam satu set pisau dapur. Setiap pisau memiliki fungsi masing-masing. Misalnya pisau buat memotong roti, daging, steik dan lain sebagainya. Apakah kita harus memiliki kesemua jenis pisau ini?

Penyaringan. Penyaringan ialah alat-alat dapur nan berfungsi buat menyaring atau meniriskan bahan makanan. Alat penyaringan ini juga majemuk bentuk dan namanya, yaitu:

  1. Chinois , yaitu saringan nan berfungsi buat menyaring sup, kaldu dan saus. Hasil saringan nan diharapkan haruslah sangat halus.
  2. Conical strainer , yaitu alat saringan nan ditujukan buat menyaring sesuatu nan lebih kasar. Misalnya santan.
  3. Bowl strainer/noodle strainer yaitu saringan nan berfungsi buat meniriskan mie nan sudah direbus.

Sendok. Sendok juga bermacam-macam jenisnya dan fungsinya, yaitu:

  1. Sendok nan berfungsi buat menyantap makanan utama.
  2. Sendok buat menyendok jenis makanan penutup.
  3. Sendok buat jenis makanan pembuka
  4. Sendok buat jenis makanan berkuah dan lain sebagainya.

Oven. Oven ini berfungsi buat memanggang makanan dengan panas dari beberapa sisi (biasanya dari atas dan bawah). Oven ini juga terdiri dari beberapa jenis yaitu oven nan sumber energinya dari tegangan listrik dan ada juga oven nan sumber energinya dari pemanas barah biasa.

Oven memang bukan peralatan dapur inti di dalam dapur. Karena kegiatan inti memasak sudah apat dilakukan tanpa adanya oven. Oven hanya dibutuhkan buat kegiatan memasak eksklusif seperti membuat kue nan membutuhkan oven, serta memanggang bahan makanan nan lainnya.

Jenis oven memang dibedakan berdasarkan sumber energi panas nan dihasilkan. Berikut ialah beberapa jenis oven tersebut.

1. Oven Aluminimum. Oven jenis ini diberi nama oven aluminimu sebab memang terbuat dari bahan nan disebut dengan aluminium. Bentuknya seperti kebanyakan oven nan lainnya, yaitu berbentuk balok. Strukturnya ringan.

Penggunaan oven ini ialah digunakan di atas tungku barah kompor. Jadi, ketika akan digunakan, oven ditaruh di atas kompor. Panas nan dihasilkan oleh kompor akan mengalir ke bagian oven. Sumber panas inilah nan akan digunakan buat mengoven bahan makanan nan dimaksudkan.

Kelemahan dari oven jenis ini ialah kita tidak bisa mengetahui ukuran suhu dengan pasti. Ketika menggunakannya, kita hanya bisa mengukur suhu dengan estimasi sebab memang pada oven jenis ini tak diberikan alat pengatur suhu. Hanya saja harga dari oven jenis ini amatlah lebuh murah dibandingkan dengan oven listrik.

2. Oven Listrik. Oven jenis ini menggunakan sumber listrik sebagai sumber panasnya. Berbeda dengan oven aluminium, oven listrik ini dalam penggunaannya cukup menancapkan kabel pemantik ke dalam stop kontak. Dan kita pun bisa buat mengatur suhu dan waktu nan kita inginkan.

Untuk taraf kenyamanan dan kemudahan nan dihasilkan oleh oven jenis ini amatlah tinggi jika dibandingkan dengan oven aluminium. Jika ingin memakai oven ini kita tinggal menghubungka dengan listrik dan mengatur suhu dan waktu. Tidak seperti oven aluminium nan harus menunggu beberapa saat sampai oven mencapai taraf suhu nan kita inginkan.hanya saja harga dari oven listrik ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan oven aluminium.

Oven jenis listrik ini pun juga membutuhkan daya listrik nan cukup besar. Jadi sebelum membelinya maka kita harus pikri ulang mengenai kemampuan daya listrik di rumah kita ataupun lonjakan tarif tagihan listrik jika kita menggunakannya dalam jangka waktu nan lumayan berulang.

Sendok takar. Sesuai dengan namanya, jenis alat dapur ini berfungsi buat menakar atau mengukur bahan-bahan nan kita butuhkan. Sendok takar ukurannya sangat beragam.

Ada nan berukuran hampir sama dengan sendok makan, dan ada juga nan hanya seukuran ¼ sendok teh. Dengan adanya sendok takar ini, urusan masak-memasak menjadi lebih gampang dan mengasyikkan layaknya di laboratorium.

Kocokan telor. Kocokan telor ini ada dua macam yaitu:

  1. Kocokan telur yangmemiliki bola-bola logam diujung dawai lurus. Kocokan ini digunakan spesifik buat mengocok telur.
  2. Kocokan telur nan terbuat dari dawai nan berbentuk lengkungan. Biasanya digunakan buat mengocok telur nan sudah dicampur dengan terigu.

Spatula. Biasanya dikenal dengan sodet atau sodetan. Alat ini berfungsi buat mengangkat atau membalik makanan pada penggorengan. Spatula ada nan terbuat dari besi, plastik dan kayu.

Meat hammer. Alat ini berbentuk dan fungsi nan sama dengan palu yaitu buat memukul. Meat hammer berfungsi buat memukul atau menipiskan atau mengempukkan daging nan akan diolah atau dimasak.

Itulah beberapa contoh alat alat dapur nan bisa dengan mudah kita temui di dalam dapur.