Wisata Modern

Wisata Modern

Salah satu negara nan menjadi loka tujuan wisata ialah Jepang. Jepang nan dikenal sebagai negara nan higienis dan penduduknya berdisiplin tinggi itu, layak dikunjungi. Wisata ke Jepang pantas dimasukkan dalam agenda liburan akhir tahun.

Negara nan terletak di bagian timur Benua Asia ini memiliki majemuk loka wisata nan lengkap. Mulai dari pemandangan alam, peninggalan bersejarah, atau kota-kota metropolitan nan nyaman.

Tempat-tempat wisata di Jepang menjanjikan kenyamanan. Sikap disiplin masyarakatnya membuat berbagai loka wisata terjaga kebersihannya. Inilah nan sporadis ditemukan pada tempat-tempat wisata di Indonesia. Wisata ke negara Jepang, bahkan dapat dikatakan cukup dengan menikmati kebersihan kota-kotanya.

Secara umum, tempat-tempat wisata di Jepang dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wisata alam, wisata budaya, dan wisata modern. Wisata alam meliputi sungai, air terjun, atau pegunungan Jepang nan indah.

Wisata budaya dapat dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, kuil-kuil kuno, taman, atau perayaan-perayaan tradisional. Wisata modern dapat dengan mengunjungi metropolitan-metropolitan nan memiliki fasilitas hiburan nan modern.



Wisata Alam

Jepang memiliki ratusan loka wisata alam nan membuat betah para wisatawan. Loka wisata alam nan paling terkenal di global mungkin ialah Gunung Fuji. Orang-orang nan berwisata ke negara Jepang belum lengkap rasanya jika belum menikmati pesona Gunung Fuji ini. Namun, banyak sekali tempat-tempat wisata lainnya nan juga memiliki estetika nan setara dengan Gunung Fuji.



Sungai Nagara

Sungai Nagara terletak di Pulau Honshu. Sungai ini merupakan sungai terbesar di pulau tersebut. Muara sungai ini berada di Teluk Ise, sedangkan hulunya berada di Gunung Dainichi. Sungai Nagara dahulunya bernama Sungai Sunomata.

Pada tahun 1181 Masehi, terjadi pertempuran nan masih dikenang hingga sekarang, yaitu Pertempuran Sunomatagawa. Sungai Nagara merupakan salah satu dari tiga sungai paling higienis di Jepang.

Pada tahun 1895, Sungai Nagara ditetapkan sebagai salah satu dari 100 sungai terbaik di Jepang . Penetapan ini dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hayati Jepang. Tahun 2001, Kementrian Lingkungan Hayati Jepang memasukkan Sungai Nagara ke dalam 88 loka berenang terbaik. Selain itu, Sungai Nagara juga merupakan salah satu dari tiga sungai paling higienis di Negeri Sakura.

Wisata ke Jepang sangat tepat jika mengunjungi sungai ini. Di sini terdapat atraksi menangkap ikan dengan menggunakan Burung Komoran. Pertunjukkan menangkap ikan ini dapat disaksikan pada malam hari ketika musim memancing tiba. Musim memancing ini berlangsung antara 11 Mei hingga 15 Oktober.

Mengunjungi Sungai Nagara dapat berwisata alam sekaligus wisata budaya. Sebab, di sekitar Sungai Nagara terdapat penginapan tradisional nan menyediakan pemandian air panas. Penginapan tradisional ini disebut ryokan.

Penginapan ini bergaya arsitektur khas Jepang. Penginapan ini juga menyediakan pemandian air panas nan disebut onsen. Pemandian air panas nan dipakai bersama-sama. Tentu saja, loka mandi laki-laki dan perempuan dipisahkan.



Air Terjun Kegon

Air terjun ini berada di Danau Chuzenji, Prefektur Togichi. Ditemukan oleh seorang biarawan nan bernama Shodo Shonin. Air Terjun Kegon merupakan salah satu air terjun nan sangat terkenal di Jepang. “Kegon” merupakan nama buat “Sutera Avatamsaka” dalam istilah Jepang.

Di air terjun ini, terdapat sebuah lift nan dapat digunakan pengunjung buat naik turun dari bagian atas atau bawah air terjun. Wisata ke Jepang akan terasa lebih lengkap jika menyempatkan buat mengunjungi Air Terjun Kegon ini.



Wisata Budaya

Sebagai negara nan memiliki peradaban sangat tua, Jepang memiliki berbagai situs peninggalan masa lalu nan masih terawat baik hingga kini. Situs-situs tersebut tersebar hampir di seluruh penjuru Jepang.



Desa Shirakawa

Desa Shirakawa terletak di Prefektur Gifu. Di desa ini terdapat sebuah bagian kecil nan sangat terkenal yaitu gassho-zukuri. Bagian kecil ini merupakan loka berdirinya rumah- rumah tradisional Jepang. Kepadatan desa ini sangat kecil. Hanya sekitar 5,4 jiwa per 1 kilometer. Desa Shirakawa menjadi desa nan masuk ke dalam Situs Warisan Global UNESCO.

Desa Shirawaka menjadi salah satu wilayah nan paling banyak mengalami hujan salju. Hampir 96 persen wilayahnya tertutup oleh hutan. Di bagian lembah desa, mengalir Sungai Shokawa. Pada bagian barat desa ini terdapat pegunungan Ryohaku.

Saat mengunjungi desa ini, akan terasa suasana tradisional pedesaan Jepang. Jepang nan modern itu ternyata masih mempertahankan nilai-nilai tradisonal budayanya. Wisata ke Jepang tak selalu mengunjungi Tokyo nan metropolis. Namun, dapat juga mencoba merasakan suasana tradisional masyarakat Jepang di Desa Shirakawa.



Istana Shuri

Sampai sekarang, belum diketahui kapan istana ini dibangun. Hanya estimasi bahwa Istana Shuri dibangun pada abad ke 14. Pendirinya pun belum diketahui. Istana Shuri merupakan istana nan dahulunya dimiliki oleh Kekaisaran Ryukyu, di Shuri, Okinawa. Pada tahun 1945, Istana Shuri hancur lebur sebab agresi Amerika Serikat. Agresi ini hanya menyisakan beberapa tembok nan masih berdiri.

Pembangunan kembali istana ini dimulai tahun 1958. Dimulai dengan pembangunan kembali bagian gerbang Shureimon. Baru pada tahun 1992, bagian primer istana mulai dibangun. Pada tahun 2000, Istana Shuri masuk ke dalam Situs Warisan Global UNESCO.



Wisata Modern

Sebagai negara dengan teknologi maju, Jepang memiliki berbagai fasilitas hiburan nan sangat modern. Fasilitas-fasilitas hiburan dengan teknologi canggih banyak tersebar pada berbagai loka di Jepang. Apalagi, Jepang juga merupakan pusat produsen berbagai alat-alat audio visual nan membanjiri global internasional.

Fasilitas pertunjukkan animasi 3 dimensi dengan mudah ditemukan di kota-kota besar di Jepang. Bagi nan menyukai hiburan-hiburan modern, sangat tepat jika berkunjung ke Jepang. Dipastikan, segala macam hiburan sekelas Hollywood dapat ditemukan di beberapa kota besar di Jepang.



Universal Studios Japan

Ini merupakan sebuah taman bermain nan terletak di Kota Osaka. Dibuka pada tahun 2001 dan menjadi Universal Studio pertama nan dibuka selain di Amerika Serikat. Di sini, terdapat 20 restoran nan disesuaikan dengan tema-tema tertentu, seperti Universal Studios di Amerika Serikat.

Selain itu, masih ada berbagai atraksi nan menarik dan membuat betah para pengunjungnya. Jika ingin masuk tanpa antri, maka pengunung dapat membeli tiket VIP.

Universal Studios Japan memiliki 9 area bermain nan terdiri atas:

  1. New York Area;
  2. Hollywood Area;
  3. Jurassic Area;
  4. Lagoon;
  5. Waterworld Area;
  6. Western Area;
  7. Amity Village;
  8. Snoopy Studios Area; dan
  9. San Fransisco Area.


Sunshine Sakae

Sunshine Sakae ialah sebuah pusat perbelanjaan sekaligus studio nan terletak di Nakaku, Nagoya, Jepang. Setelah sempat direnovasi, pusat perbelanjaan ini dibuka kembali pada 6 Juni 2008. Pusat perbelanjaan ini memiliki sebuah karakteristik khas berupa kincir Sky-Boat . Di malam hari, kincir ini memancarkan cahaya lampu nan bersinar gemerlap. Shunsine Sakae memiliki 6 lantai.

Di dalamnya terdapat sebuah studio nan diberi nama Sunshine Studio nan terletak di lantai dua. Shunsine Studio digunakan buat acara televisi dan siaran radio. Selain itu, Shunsine Studio juga digunakan buat acara peragaan busana, resepsi pernikahan, berbagai pesta, rekaman musik, dan juga pertunjukan teater.

Tentunya, masih banyak tempat-tempat wisata lainnya nan menarik di Jepang. Industri pariwisata Jepang tumbuh sangat pesat dan dikelola dengann sangat profesional. Namun, kenyamanan primer wisata ke Jepang ialah mudahnya transportasi nan menuju ke tempat-tempat wisata di seluruh Jepang.

Bahkan, tempat- loka wisata nan berada di pelosok desa atau pegunungan memiliki akses transportasi nan mudah dan nyaman. Nah, selamat berwisata ke negara Jepang.