Universitas di Australia

Universitas di Australia

Sistem pendidikan perguruan tinggi di Indonesia rasa-rasanya sudah memiliki sistem pedagogi nan cukup baik. Namun, hal itu tampaknya masih belum dapat dijadikan jaminan. Nyatanya, banyak remaja Indonesia lulusan SMA memutuskan buat melanjutkan pendidikan mereka di negara tetangga, seperti universitas di Australia.



Kuliah di Luar Negeri

Untuk orang-orang nan mampu buat membiaya kuliahnya, masalah loka dan biaya tak terlalu diperhatikan. Yang krusial perguruan tinggi tersebut akreditasinya bagus dan ternama, bahkan sampai sekolah ke luar negeri, seperti kuliah di Australia.

Ini merupakan salah satu kenyataan nan terjadi di global pendidikan. Orang bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang nan lebih tinggi, asalkan mempunyai uang nan banyak. Padahal di dalam undang-undang disebutkan bahwa semua warga negara mempunyai hak buat mendapatkan pendidikan.

Akan tetapi, mengapa orang nan tak mampu, dalam hal biaya, tak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang nan lebih tinggi, padahal mempunyai kepintaran dan kecerdasan. Sayang sekali menyia-nyiakan orang nan mempunyai potensi nan besar buat memajukan negara ini, tapi tak bisa dikembangkan sebab faktor biaya.

Biaya pendidikan nan semakin hari semakin mahal menjadikan masyarakat Indonesia tak bisa menempuh pendidikan sampai taraf universitas. Hanya kalangan eksklusif saja nan dapat menikmati bangku kuliah.

Padahal potensi masyarakat Indonesia buat menikmati bangku kuliah sangat besar, dilihat dari minat para siswa menengah ke atas. Mereka ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Akan tetapi, sebab faktor biaya tersebut, mereka tak mampu buat membiaya pendidikannya di jenjang universitas atau sekolah tinggi.

Beruntunglah bagi orang-orang nan mampu buat melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Meskipun ada program beasiswa di setiap perguruan tinggi dan dari sekolah-sekolah, tapi prosesnya nan rumit membuat para siswa malas buat mengurusinya.

Sebagian siswa nan tamat sekolah menengah atas memilih buat tak melanjutkan pendidikannya sebab faktor biaya. Mereka menjadi lebih tertarik buat bekerja saja nan bisa menghasilkan uang. Padahal pekerjaan nan mereka terima tak terlalu besar menghasilkan uang.

Pemerintah bisa memberikan fasilitas dan donasi berupa beasiswa bagi orang-orang nan tak mampu. Dari pihak perguruan tinggi sendiri memberikan keringan biaya bagi mahasiswa nan kurang mampu dan memberikan beasiswa juga. Dari masyarakat sendiri, yaitu mendukung para pelajar buat melanjutkan sekolahnya ke jenjang nan lebih tinggi lagi.

Untuk itu, semua pihak perlu mendukung para siswa buat melanjutkan pendidikannya ke taraf nan lebih tinggi. Baik dari siswanya, sekolah, perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.

Minimnya melanjutkan sekolah ke luar negeri sebab faktor biaya. Akan tetapi, sekarang ini, banyak beasiswa nan disediakan buat sekolah ke luar negeri, seperti sekolah di Australia.

Hal tersebut memberika peluang kepada para pelajar nan mempunyai kemampuan akademis nan cukup buat melanjutkan sekolah ke luar negeri dan memiliki prestasi. Tapi, perlu diperhatikan juga dalam pemilihan sekolah di luar negeri.

Seperti nan sudah dijelaskan sebelumnya, sekolah nan ada di luar negeri itu tak semuanya bagus di dalam kualitas pendidikannya. Untuk itu, dalam pemilihan sekolah di luar negeri perlu ada pengarahan dari dinas pendidikan.



Universitas di Australia

Jika ingin tahu sekolah atau universitas nan punya kualitas oke, lihat saja bagaimana proses seleksinya. Ketika sekolah atau universitas tersebut mensyaratkan nilai bahasa Inggris (IELTS/TOEFL), serta Indeks Prestasi (IP) nan tinggi, maka dapat dijamin universitas itu bermutu tinggi.

Sebutlah The Australian National University, University of Sydney, University of Melbourne, Monash University, University of Queensland, University of New South Wales, University of Western Australia, dan University of Adelaide.

Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah terkemuka nan tergabung dalam Group Eight (G8). Group lobby hasil network nya para rektor ( vice-chancellor ) dan tidak diragukan lagi kualitas pendidikan serta lulusannya.

Universitas di Australia setiap tahunnya banyak menerima pendaftaran dari siswa-siswi lulusan SMA dari Indonesia. Australia mempunyai kurang lebih 14 perguruan tinggi nan memfokuskan pedagogi dalam berbagai terapan ilmu. Berikut ialah daftar-daftar universitas nan ada di Australia nan sering dijadikan tujuan masyarakat Indonesia.

  1. University of South Australia
  1. University of Canberra
  1. University of Technology Sydney
  1. RMIT University
  1. DEAKIN University Australia
  1. Macquarie university
  1. Northern Melbourne Institute Of Tafe.
  1. Monash University
  1. Le Cordon Bleu Australia
  1. University of New South Wales
  1. Victoria University
  1. Institut Box Hill
  1. University of Queensland
  1. Institut Chisholm

Selayaknya negara-negara lain, Australia juga memiliki baku dan persyaratan masuk nan harus dipenuhi oleh para calon mahasiswa nan berasal berbagai negara. Sehingga, peluang buat dapat terdaftar pada universitas di Australia cukup kompetitif.

Standar kemahiran berbicara dalam Bahasa Inggris juga merupakan salah satu prioritas bagi siapa pun nan ingin berkuliah di Australia. Berikut, empat dari beberapa profil singkat universitas-universitas di Australia tersebut.



1. Australian National University (ANU)

Adalah salah satu universitas terbaik di Australia. Mulai berdiri tahun 1946, dan terletak tepat di Ibu Kota Australia, Canberra. ANU memiliki peringkat ke-17 dari 200 universitas terbaik global versi Times Higher Education Supplement (THES) tahun 2009. Menjadikannya sebagai universitas berperingkat nomor satu di Australia.

Dengan motto "Naturam Primum Cognoscere Rerum" ( First, to know the nature of things ), ANU terkenal memiliki beberapa jurusan unggulan taraf dunia. Salah satunya ialah jurusan kesenian dan ilmu humanisme ( humanities ). Info lebih detil tentang ANU, bisa Anda lihat di situs reminya, www.anu.edu.



2. University of Sydney (USyd)

Merupakan universitas tertua di Australia, berdiri pada tahun 1850. USyd termasuk universitas terbesar kedua setelah Monash University, dengan jumlah mahasiswa mencapai 47.775.

Kampus primer Usyd terletak di lapangan Oxbridge nan menyebar di seluruh kota pinggiran Camperdown dan Darlington, sebelah barat daya Kota Sydney. Universitas ini juga memiliki beberapa kampus kecil tidak jauh dari Kota Sydney, hasil dari bantuan beberapa forum donor dunia. Untuk profil lengkapnya, bisa dilihat pada situs resmi University of Sydney, yaitu www.usyd.edu.



3. University of Melbourne

Didirikan tahun 1853, menjadikan University of Melbourne memperoleh predikat tertua kedua setelah University of Sydney. Dan tertua di negara bagian Victoria. Kampus utamanya terletak di Parkville, sebelah utara dari pusat kota Melbourne, Victoria.

Sebagai salah satu sekolah favorit, University of Melbourne memegang peringkat atas dalam peringkat universitas di Australia dan dunia. Bersaing ketat dengan University of Sydney. Terutama dalam bidang ilmu-ilmu sosial, ilmu budaya dan biomedis, lulusan dari universitas ini dijamin mutunya. Lihat profil University of Melbourne di www.unimelb.edu.



4. Monash University

Walaupun terhitung paling muda dari universitas-universitas terkemuka lainnnya di Australia, universitas nan berdiri pada tahun 1958 ini, punya pamor mencorang di taraf dunia. Khususnya buat jurusan bisnis. Adapun Monash University namanya diambil dari nama seorang jenderal krusial dan pahlawan Australia, Sir John Monash.

Dengan kampus utamanya terletak di Clayton, Victoria, Australia, universitas ini termasuk unik. Monash University punya beberapa kampus nan tidak hanya di Australia, tapi juga di luar Australia. Yaitu Malaysia, Johannesburg (Afrika Selatan), dan cabang kecil di Prato (Italia) serta London. Untuk situs resminya ada di www.monash.edu.

Jenjang pendidikan nan ditawarkan berbagai universitas di Australia tersebut mencakup Undergraduate (setingkat dengan sarjana), Gelar Bachelor atau Sarjana ( honours ), Postgraduate (tingkat Pascasarjana), Gelar Master, dan Gelar Doktor.

Untuk Gelar Master, universitas di Australia menawarkan tiga sistem pencapaian. Pertama, Causework Masters , pencapaian gelar Master dilakukan melalui perkuliahan, kerja proyek, atau melakukan riset.

Kedua, Research Masters , gelar Master diraih dengan melakukan berbagai riset dalam melakukan tesis. Selanjutnya, Profesional Master , gelar Master bisa diraih sebab mahasiswa telah melakukan berbagai proyek berbasis pekerjaan.

Sedangkan, buat mencapai gelar doktor, universitas di Australia menawarkan dua sistem pencapaian. Research Doctorate dan Profesional Doctorate . Kedua sistem pencapaian tersebut memiliki cara berbeda.

Untuk nan pertama, mahasiswa harus melakukan riset di bawah supervisi ahli. Dan, sistem pencapaian nan kedua, mahasiswa biasanya memerlukan berbagai gelar Research Master dan Coursework Master terlebih dahulu. Selain itu, mahasiswa nan ingin meraih gelar ini harus mempunyai pengalaman praktek kerjaprofesional nan cukup.

Universitas di Australia juga menawarkan berbagai program studi buat jenjang pendidikan sarjana. Mulai dari teknik hingga program studi nan tergolong unik, seperti program studi pemeliharaan anggur dan pembuatan anggur hingga program studi mengenai pemeliharaan kuda.

Kedua program studi tersebut bisa ditemui di Northern Melbourne Institute of Tafe . Keanekaragaman studi Universitas di Australia mulai dari riset nan terus dilakukan oleh para mahasiswanya hingga jurusan mengenai pemeliharaan kuda.