Trend Skateboard di Indonesia

Trend Skateboard di Indonesia

Kini penyuka olahraga skateboard tak perlu sedih sebab tak memiliki satu papan skateboard pribadipun di rumah. Alasan harga skateboard nan mahal kini tak berlaku lagi. Bolehlah para skater bergembira dan mulai memikirkan skateboard seperti apa nan ingin mereka miliki. Hal ini disebabkan sebab harga jual skateboard murah semakin mudah ditemukan.

Banyaknya produsen skateboard bermunculan berimbas pada tingginya daya saing antara satu produsen dengan produsen skateboard lainnya. Alhasil, berpengaruh pula pada harga skateboard di pasaran. Apalagi semakin banyaknya peminat olah raga meluncur dengan papan ini di Inodonesia, membuat pengusaha tertarik buat menjadi produsen skateboard. Dengan adanya produsen skateboard dalam negeri tentu harga jual skateboard di Indonesia menjadi lebih terjangkau.

Jual skateboard murah dapat ditemukan di toko-toko nan menjual peralatan olah raga di seluruh Indonesia. Bila malas bepergian, penawaran skateboard di media onlinepun dapat menjadi alternatif nan patut dicoba. Harganya tak akan jauh beda bila anda membelinya langsung di toko perlengkapan olah raga. Hanya saja, akan ada tambahan biaya buat ongkos kirimnya.

Tiap-tiap harga nan dibandrol pada skateboard berbeda-beda. Tentu saja disparitas harga dapat berdasarkan material skateboard, ukuran skateboard, desain skateboard, atau merek skateboard (terkadang kepopuleran merek skateboard eksklusif dapat mempengaruhi harga jualnya menjadi lebih tingga meski material nan digunakannya sama dengan skateboard pada umumnya).

Kisaran harga skateboard di Indonesia biasanya dipatok dengan harga mulai dari 75 ribu rupiah buat papan skateboard anak-anak hingga harga mencapai jutaan rupiah buat papan skateboard orang dewasa. Untuk merek-merek lokal dengan bahan papannya nan berkualitas Cina, papan skateboard ukuran dewasa dihargai 150 hingga-450 ribu rupiah. Namun bila merek-merek impor dengan kualitas papannya nan cukup tebal dan kuat, harga skateboard mencapai 750 ribu rupiah hingga jutaan ribu rupiah.



Bagian-Bagian Papan Skateboard

Untuk skater professional, ia tak akan asing lagi dengan bagian-bagian nan terdapat di sebuah papan skateboard. Namun, tak demikian halnya bagi skater pemula. Mereka akan sekedar tahu bahwa nan mereka gunakan hanyalah papan nan diberi roda agar dapat meluncur. Padahal tidak! Banyak bagian-bagian di sebuah papan nan terlihat sederhana itu.

Bagian-bagian tersebutlah nan seharusnya diketahui para skater nan ingin memulai melakoni kegiatan ini secara professional. Sebab, semakin seorang skater mengetahui seluk beluk papan skaternya, semakin lihai pula ia memainkannya. Nah, bagi nan belum mengetahui apa-apa saja bagian dari skateboard, berikut akan dibahas satu persatu bagian-bagiannya:

1. Deck

Deck ialah papan nan dipijak oleh skater ketika memainkannya. Papan ini berbentuk lonjong panjang nan dilengkapi dengan truck sebagai penyangga empat roda kecil pada bagian bawahnya dan dilapisi griptape pada bagian atasnya. Material papan nan paling banyak digunakan ialah kayu maple.

Biasanya papan nan digunakan terdiri dari 7 hingga 9 kayu maple nan direkatkan dengan lem khusus. Setelah lapisan demi lapisan melekat, maka susunan papan tadi kemudian dimasukkan ke dalam wadah spesifik buat proses pengepresan dan proses pelekukan papan.

2. Nose

Nose merupakan bagian depan skateboard nan biasanya bentuknya lebih lebar dan lebih panjang dari letak roda bagian depan dibandingkan bagian belakang skateboard (tail).

3. Tail

Lawan dari nose ialah tail. Tail merupakan bagian ujung belakang skateboard. Jaraknya dengan roda biasanya lebih kecil bila dibandingkan dengan nose.

4. Griptape

Griptape ialah alas pada dasar pijakan kaki di atas papan skate. Griptape ini berfungsi agar pijakan kaki tak licin sehingga telapak kaki tak mudah tergelincir dari landasan papan skate. Teksturnya hampir menyerupai kertas amplas. Namun setelah diwarnai atau diberi icon-icon tertentu, tampilan griptape akan terlihat lebih menarik.

5. Mounting Holes

Mounting holes merupakan delapan buah lubang nan sengaja di desain pada bagian deck sebagai loka meletakkan trucks .

6. Trucks

Trucks ialah bagian nan dapat dilihat pada sisi bagian bawah deck. Trucks terbuat dari material besi nan digunakan buat mengepit atau menyangga roda. Trucks sendiri terbagi atas beberapa komponen pendukung, diantaranya:

  1. Axle, merupakan besi nan terlihat menonjol dengan sisi kosong nan digunakan sebagai posisi roda.
  2. Axle nuts, merupakan mur spesifik nan digunakan agar roda terkunci di bagian axle sehingga tak mudah terlepas.
  3. River, merupakan alat bermaterial plastik berbentuk segi empat dan diletakkan diantara trucks dan deck. Fungsinya buat meredam tekanan gravitasi.

7. Wheel

Wheel ialah roda nan dipasangkan pada setiap papan skate. Ukurannya dapat 48-55 mm dengan taraf kekerasan 97-101a hingga nan berukuran 55-65 mm dengan taraf kekerasan 95-100a.

8. Bearing

Tanpa bearing , roda nan digunakan pada skateboard tak akan dapat bergerak. Setiap roda harus menggunakan dua bearing dan total holistik bearing pada skateboard berjumlah 8 buah. Bearing ini perlu prhatian extra sebab laju tidaknya skateboard anda tergantung pada performa dari bearing. Sebaiknya bearing diberi pelumas secara rutin.

9. Delrin Crown

Delrin crown merupakan alat berbentuk mahkota nan berfungsi sebagai loka bearing diletakkan. Dengan delrin crown, maka bearing akan terjaga kebersihannya dan lebih awet.



Trend Skateboard di Indonesia

Olahraga sekaligus permainan dengan papan peluncur ini pertama kali dikenal di Amerika Perkumpulan sekitar tahun 1940-1950. Awalnya ialah ide seorang peselancar nan ingin meluncur di ombak pantai dengan suatu alat. Jadilah sebuah papan sederhana nan diberi ban roller skate buat menggerakkannya.

Lambat laun olah raga sekaligus permainan ini dikenal di seluruh global termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri trend skater baru booming di tahun-tahun 2000-an. Awalnya hanya terbatas pada komunitas-komunitas skater mania di Jakarta saja, tapi lama kelamaan mulai menjamur ke kota-kota lain nan ada di Indonesia seperti Medan, Padang, Palembang, Yogya, Surabaya, Solo dan kota-kota lainnya.

Meskipun terbilang mengasyikkan, namun sesungguhnya olahraga ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan berlatih. Sebab, olahraga ini membutuhkan ekuilibrium tubuh saat harus berdiri di atas papan skate beroda. Semakin banyak tahap-tahap seorang skater berlatih, semakin banyak pula teknik-teknik berskateboard nan dapat ia lakukan. Baik itu meluncur di jalan lurus, di tangga, landasan handrail dan gap.

Semula olahraga dan permainan ini tak mendapat sambutan istimewa dari pemerintah. Namun sebab semakin banyaknya komunitas-komunitas skater mania nan bermunculan, akhirnya menggugah pencerahan Pemerintah buat memajukan olah raga ini. Sarana-sarana bermain skateboard pun mulai disediakan agar skater punya ruang tersendiri buat menyalurkan hobinya.

Para skater nan dinilai berbakat, dilatih menjadi atlet skateboard buat berlaga di pertandingan berskala nasional dan internasional. Hasilnya memang tak mengecewakan, beberapa orang atlit di olah raga ini seperti Putu Yogi sukses meraih medali emas dalam olimpiade indoor nan diadakan di Macau. Pada akhirnya, olah raga sekaligus permainan ini semakin dikenal luas dan mendapat loka di hati masyarakat.

Demikianlah artikel seputar skate board mulai dari jual skateboard murah hingga sejarah masuknya ke Indonesia. Semoga skater mania semakin bersemangat berprestasi di bidang ini.