Komputer Analog

Komputer Analog

Komputer memiliki berbagai macam bentuk sinkron dengan kebutuhan buat apa komputer itu. Tentu saja bagi global IT, komputer sudah menjadi alat primer buat bekerja, baik itu komputer analog atau komputer digital.

Coba perhatikan komputer nan ada di rumah atau meja kerja Anda. Apakah komputer Anda dapat memudahkan pekerjaan mengetik, dapat mengedit foto nan baru saja ditransfer dari kamera digital, dapat mendengarkan musik lewat winamp atau bahkan mengantarkan live streaming dari siaran radio favorit Anda?

Betapa hebatnya komputer nan ada pada zaman sekarang ini. Semakin meningkatnya perkembangan teknologi, seperti munculnya jaringan internet, komputer menjadi barang elektronik nan banyak diburu orang.

Komponen penyusunnya pun semakin disempurnakan. Seperti penambahan memori atau penggantian prosesor nan lebih canggih lagi. Namun, tahukah Anda bahwa sebelum komputer berkembang dengan segala macam fungsinya, ia hanyalah sebuah mesin penghitung nan bekerja pada level analog, nan frekuwensi kerjanya di bawah frekuwensi digital.

Dalam ilmu teknik, baik teknik elektro maupun teknik informasi,sinyal analog ialah besaran nan bisa berubah dalam ruang dan waktu, tapi berjalan secara kontinyu atau tak terputus. Sebagai contoh frekuwensi suara pada radio konvensional atau frekuwensi video pada televisi konvensional.



Perkembangan Komputer

Secara bahasa, kata komputer berasal dari bahasa Latin, computare, yang artinya menghitung. Seiring dengan perkembangan zaman, definisi komputer secara generik ialah alat nan dipakai buat menghitung dan mengolah data dengan cepat sinkron dengan program nan tersimpan dalam memori.

Seperangkat benda ajaib nan sistemik ini pertama kali dibuat oleh Howard H. Aiken pada 1937. Aiken nan tertarik dengan ide pemprograman komputer seorang matematikawan dari Inggris bernama Charles Babbage ini bekerja sama dengan IBM membuat Mark I, komputer buat segala keperluan.

Dua tahun kemudian, para insinyur dan penemu lain menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yaitu sebuah mesin hitung elektronik pertama. Kemudian, global komputer menunjukkan perkembangan nan sangat pesat.

Pada 1646, orang banyak mengartikan kata komputer dalam bahasa Inggris merujuk pada orang nan nan menghitung. Kemudian, pada 1897, kata tersebut mengarah pada pengertian alat hitung mekanis. Komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

Komputer ialah sebuah titik cerah nan menjadi awal masuknya sistem pengoperasian dan pengaturan informasi nan mencakup skala besar di seluruh dunia. Pada zaman permulaan munculnya radio atau televisi sebagai media elektronik, informasi nan ada di seluruh global dapat ditampilkan langsung di depan mata atau dekat kita tanpa sine qua non di loka itu.

Kemudian, dengan kemunculan komputer di tengah-tengah kita, derasnya informasi bisa diatur sedemikian rupa, sehingga data nan tersimpan sebagai materi warta mutakhir dari televisi atau radio bisa disebarluaskan secara menyeluruh dan serentak di beberapa titik di seluruh dunia.

Jaringan internet nan dibenamkan dalam komputer semakin melambungkan nama komputer menjadi primadonanya teknologi nan terbarukan. Bayangkan saja, perkembangan komputer dan teknologinya mampu memberikan ruang tersendiri bagi orang-orang nan ingin belajar ilmu komputer dan berpenghasilan dari sana.

Awalnya, komputer digunakan sebagai seperangkat alat buat mengolah data. Berdasarkan jenis data nan diolah, komputer dibagi atas beberapa jenis sebagai berikut.

  1. Komputer analog , yaitu komputer nan mengolah data secara kualitatif berdasarkan keadaan sesungguhnya. Contohnya, komputer pengontrol nan ada di pabrik-pabrik. Data nan ditampilkan sebab jumlahnya tak terlalu banyak, bisa dilihat sebagaimana kenyataannya, tanpa diwakili simbol apapun.
  1. Komputer digital, yaitu komputer nan mengolah data kuantitatif. Oleh sebab itu, data nan ditampilkan diwakili simbol-simbol agar bisa mencakup semua data dengan jumlah nan sangat banyak. Komputer jenis ini biasa dipakai di perusahaan-perusahaan skala menengah hingga besar juga para pengguna komputer pada umumnya.
  1. Komputer hybrid , merupakan penggabungan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer ini mampu mengolah data secara kuantitatif dan kualitatif. Komputer hybrid ialah jaringan nan biasa terdapat pada perusahan skala besar dengan teknologi tinggi.

Berdasarkan bentuk fisik dan kemampuan pengolahan data nan berhubungan dengan memori data, macam komputer terbagi atas berikut ini.

  1. Mainframe computer , ini ialah multitasking computer dengan ratusan atau ribuan unit processor nan memorinya bisa dibagi ke beberapa pemakai dengan program nan bhineka dalam waktu bersamaan.
  1. Minicomputer, bentuknya lebih kecil dan merupakan komputer dengan kemampuan mengolah data di bawah komputer mainframe. Unit procesor nya hanya berjumlah puluhan dan bisa dipakai buat kebutuhan multiuser .
  2. Personal computer atau PC, komputer nan diperuntukkan bagi single user , misalnya desktop.

Software (perangkat lunak) atau OS ialah program atau perangkat lunak ( software ) nan bertugas buat mengatur kerja perangkat keras komputer ( hardware ) dan juga mengatur operasi-operasi dasar sistem komputer, termasuk menjalankan program-program pelaksanaan tertentu, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah gambar, dan lain-lain.

Sistem Operasi (OS atau Operating System), merupakan program dasar komputer nan berfungsi sebagai penghubung hardware . Selain itu, sistem operasi memungkinkan beberapa program pelaksanaan nan berbeda bisa berjalan secara bersamaan. Sistem operasi merupakan perangkat lunak nan pertama kali disimpan pada memori komputer ketika komputer diaktifkan.

Sementara itu, program atau sistem software lainnya bisa dijalankan ketika suatu sistem operasi eksklusif telah dijalankan. Sebuah sistem operasi komputer terdiri dari bagian-bagian tertentu. Sistem operasi tersebut nan generik digunakan di antaranya ialah Linux, Windows, Mc OS.

Jika sistem komputer terbagi dalam beberapa lapisan, sistem operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software . Jika dilihat lebih jauh lagi, sistem operasi melakukan semua tugas krusial dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi nan berbeda dapat dioperasikan secara bersamaan dengan lancar.

Sistem operasi menjamin software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses pada sistem file. Jika beberapa pelaksanaan beroperasi secara bersamaan, sistem operasi mengatur porsi waktu nan tepat sehingga sebisa mungkin semua proses nan berjalan mendapatkan waktu cukup buat menggunakan prosesor (CPU) serta tak saling mengganggu.

Sistem operasi hanya membolehkan satu pelaksanaan nan beroperasi pada satu waktu, misalnya sistem operasi DOS. Akan tetapi, sebagian besar sistem operasi nan baru memperbolehkan beberapa pelaksanaan beroperasi secara simultan pada waktu bersamaan. Sistem operasi seperti ini dinamakan sebagai Multi-tasking Operating System , misalnya sistem operasi UNIX.

Beberapa sistem operasi berukuran sangat besar dan kompleks dan input -nya bergantung pada input pengguna. Sementara itu, sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan anggapan bekerja tanpa hegemoni manusia sama sekali.

Tipe nan pertama disebut sebagai Desktop OS , sedangkan tipe kedua ialah Real-Time OS . Perangkat sistem operasi di antaranya Windows, linux, free BSD, Solaris, Palm, Symbian, dan sebagainya.



Komputer Analog

Segala sesuatu nan bekerja dengan menggunakan frekuwensi analog berarti benda tersebut ialah benda nondigital. Begitu pula dengan komputer analog. Komputer jenis ini hanya dapat melakukan penghitungan secara analog.

Mengolah data secara kualitatif, bukan berupa simbol, seperti pada komputer digital, tapi apa adanya seperti keadaan data tersebut. Misalnya, penghitungan kelembapan udara di suatu wilayah atau kecepatan suatu alat nan akhirnya dijadikan suatu ukuran.

Pengertian nan mendekati komputer analog ialah mesin otomatis atau robotic . Jenis komputer ini sampai sekarang juga masih dipergunakan. Biasanya banyak dipakai di pabrik-pabrik nan berfungsi mengontrol atau menghasilkan suatu produk.

Kehadiran era digital dalam global komputer tak serta merta mengubah benda-benda di sekitar kita nan bekerja dengan menggunakan sistem komputerisasi.

Sebut saja komputer penghitung genre BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Generik ) dan komputer rumah sakit nan dipakai buat mengatur suhu atau tekanan darah pasien.

Meskipun komputer digital sangat memudahkan penggunanya, namun biaya nan harus dikeluarkan cukup mahal. Data nan masuk dalam sistem digital ini juga harus dikonversi terlebih dahulu, sehingga terkadang membutuhkan waktu cukup lama.

Hal itu pula nan menjadi pertimbangan pabrik atau badan usaha masih bertahan dengan menggunakan komputer analog. Namun, di beberapa rumah sakit atau pabrik eksklusif sudah banyak nan menggunakan komputer digital mengingat begitu banyaknya jumlah data nan harus diproses dengan cepat. Semoga informasi tersebut bermanfaat.