Institut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor

Salah satu universitas nan terkenal di Indonesia ialah IPB. Sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia, IPB menghadirkan berbagai macam fakultas dan fakultas nan paling menonjol ialah Fakultas Teknik Pertanian IPB, nan sinkron dengan namanya Institut Pertanian Bogor.

Institut Pertanian Bogor atau dikenal dengan nama Internasional Bogor Agricultural University , merupakan salah satu perguruan tinggi negeri nan memiliki reputasi nan baik di Indonesia. Selain merupakan salah satu dari 10 perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, IPB pun mencatatkan namanya dalam kancah dunia.

Menurut Webometrics, Bogor Agricultural University tercatat menduduki peringkat 1127 atau peringkat 6 di antara universitas di Indonesia. ITB masih memiliki peringkat lebbih baik yaitu peringkat 569, kemudian disusul UGM dengan peringkat 611, UI 789, Universitas Gunadarma 813 dan Universitas Kristen Petra 1117.

Namun, menurut situs topuniversity.com nan dirilis pada bulan September 2010, IPB berada pada rentang posisi 501 hingga 550 dunia, masih berada dibawah bayang-bayang UI, ITB, UGM dan Unair.



Teknik Pertanian IPB

Berawal dari sebuah fakultas pertanian Universitas Indonesia nan terletak di Bogor, kemudian melepas diri menjadi Institut Pertanian Bogor pada 1 September 1963 setelah disahkan oleh Presiden Soekarno.

Dunia nan telah terindustrialisasi semakin menekan peradaban tradisional agar beralih menuju peradaban modern. Peralihan ini memaksa agar manusia mampu beradaptasi sesegera mungkin tanpa terkecuali dan bagi nan tak mampu menyesuaikan diri, maka ia akan terseleksi dengan sendirinya.

Institusi pendidikan tinggi nan berfokus pada pengembangan pertanian di Indonesia ini melihat Indonesia ialah negara agraris nan memiliki potensi sangat baik. Jadi, IPB memiliki visi buat menjadi sebuah perguruan tinggi berbasis riset kelas global dengan kompetensi primer pada pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan.

Fakultas Teknik Pertanian IPB memiliki visi buat memiliki kompetensi dalam skala nasional dan internasional pada rekayasa biosistem dan teknologi informasi pada pertanian tropika lokal.

Tujuan dari Fakultas Teknik Pertanian IPB ini sendiri ada 11, di mana inti dari kesebelas tujuan tersebut ialah agar para sarjana mampu bersaing baik secara lokal maupun dunia dalam upaya pengembangan pertanian berbasis industri dengan mengoptimalkan sumber daya lokal.

FTP-IPB memiliki tiga departemen, di mana masing-masing departemen memiliki divisi dengan jumlah nan berbeda-beda. Adapun departemen nan dibawahi oleh fakultas ini ada 3, yaitu sebagai berikut.

  1. Departemen Teknologi Industri Pertanian, yaitu teknik & sistem industri, teknologi proses, pengendalian mutu, teknologi pengemasan-penyimpanan & sistem transportasi, bioindustri, bisnis & pelaksanaan industri, serta teknik & manajemen lingkungan industri.
  1. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, yaitu kimia pangan, mikrobiologi pangan, biokimia pangan, serta rekayasa proses pangan.
  1. Departemen Teknik Pertanian, yaitu teknik tanah & air, teknik pengolahan pangan & hasil pertanian, energi & hasil elektrifikasi pertanian, lingkungan & bangunan pertanian, ergonomika & elektronika pertanian, sistem & manajemen mekanisasi pertanian, serta teknik mesin budidaya pertanian.


Institut Pertanian Bogor

Proses terbentuknya Institut Pertanian Bogor rupanya sangat panjang. Institut Pertanian Bogor berdiri pada 1963, bermula dari adanya lembaga-lembaga pendidikan taraf menengah nan didirikan pemerintahan Belanda di Bogor. Forum pendidikan tersebut belajar mengenai pertanian dan kedokteran hewan.

Lembaga pendidikan menengah milik Belanda itu masing-masing bernama Middelbare Landbouw School, Middelbare Bosbouw School, dan NederlandschIndiche Veeartsen School.

Kemudian pada 1940, Belanda kembali mendirikan forum pendidikan nan berjenjang lebih tinggi bernama Landbouw Hogeschool dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool . Masing-masing forum pendidikan tersebut bergerak di bidang pertanian dan kedokteran hewan.

Pada masa penjajahan Jepang, forum pendidikan milik Belanda tersebut ditutup, namun tak buat forum pendidikan nan mengajarkan ilmu-ilmu kedokteran hewan. Pemerintah Jepang kemudian mengganti nama nan “sangat belanda” itu menjadi “sangat jepang”. Nederlandsch Indische Veeartsenschool berganti nama menjadi Bogor Zui Gakku .

Setelah mengalami proses nan sangat panjang, bermula dari forum pendidikan nan didirikan Belanda, kemudian Jepang, dan hingga akhirnya pada 1962 nama forum ini berubah menggunakan ejaan dalam bahasa Indonesia nan bernama Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan Universitas Indonesia.

Hingga tahapan paling krusial dari universitas ini ialah pada 1963 dengan dikeluarkannya keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu pengetahuan. Saat itu, universitas ini masih berada dalam naungan Universitas Indonesia.

Dua fakultasnya nan terdapat di Bogor kemudian berkembang menjadi lima fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.

Universitas IPB berkembang pada masa Partai Komunis Indonesia sedang marak, namun ternyata hal itu tak mempengaruhi kegiatan akademik. Bahkan, pada masa itu IPB sukses membuat beberapa terobosan penting, salah satunya ialah IPB sukses membuat penemuan dalam pengelolaan cara produksi pertanian hingga mendapatkan hasil nan optimal.

Fakultas nan berada di Institut Pertanian Bogor kini ada sembilan dan mempunyai jumlah penjurusan keilmuan lebih dari tiga puluh. Masing-masing jurusan tersebut menjadikan agrikultur sebagai ilmu nan dipelajari.

IPB kini telah menjelma menjadi sebuah perguruan tinggi Indonesia nan cukup diperhitungkan di global internasional. IPB merupakan universitas terkemuka di Asia nan sering melakukan riset mengenai pertanian tropis.

Sebagai universitas nan bersejarah di Indonesia tentu saja Institute Pertanian Bogor memiliki visi dan misi sebagai penggerak dalam segala kegiatannya. Dengan visi dan misi inilah Institute Pertanian Bogor dapat maju hingga sampai sekarang. Berikut ialah visi dan misi nan diemban oleh Universitas IPB



1. Visi

Menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas global dengan kompetensi primer pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan



2. Misi
  1. Menyelengarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan kemahasiswaan nan komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
  1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sinkron kebutuhan masyarakat agraris dan laut pada masa sekarang dan kesamaan pada masa nan akan datang.
  1. Membangun sistem manajemen perguruan tinggi nan berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
  1. Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak asasi manusia.

Visi dan misi tersebut juga selaras dengan motto dan tujuan nan dimiliki oleh Institute Pertanian Bogor ini. Universitas spesifik dibidang pertanian ini memiliki motto dan tujuan sebagai berikut.



1. Motto

Mencari dan Memberi Yang Terbaik



2. Tujuan
  1. Menguatkan sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan fokus menghasilkan lulusan nan kompeten, cerdas dan kompetitif.
  1. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terintegrasi sehingga menghasilkan temuan ilmu pengetahuan, paket teknologi nan bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat (swasta, pemerintah dan lainnya).
  1. Meningkatkan kesejahteraan dosen, tenaga penunjang, dan bantuan/subsidi bagi pendidikan mahasiswa.
  1. Meningkatkan kapasitas sumberdaya buat membangun ketangguhan institut.
  1. Menguatkan sistem manajemen buat menyempurnakan sistem manajemen institut dalam rangka mencapai kesehatan organisasi.

Sesuai dengan Ketetapan MWA Nomor 55/MWA-IPB/2007, IPB juga mempunyai Dewan Guru Besar, Sekretaris Eksekutif, Bendahara, Kantor, dan Program Diploma. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sinkron produk hukum nan ada, hasil kajian organisasi, benchmarking, dan diskusi dengan pimpinan fakultas dan departemen di lingkungan IPB, maka ditetapkan struktur organisasi IPB melalui Ketetapan MWA Nomor 77/MWA-IPB/2008 pada tanggal 1 Februari 2008.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri nan favorit, Institut Pertanian Bogor (IPB) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Agar kelak output nan dihasilkan, dalam hal ini ialah para sarjana, bisa langsung mengaplikasikan keilmuannya di masyarakat dan mampu berinteraksi, serta bersaing secara sehat di tengah ketidakpastian kondisi seperti sekarang ini.

Dengan memiliki tiga program pendidikan, yaitu Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor semakin menguatkan posisi di percaturan pendidikan di Indonesia dan dunia.

Dengan membuka beberapa program pendidikan baru nan sangat menyimpang dari label "pertanian" nan dimilikinya, seperti fakultas ekonomi, komunikasi, dan lain sebagainya.

Namun, menurut pihak IPB hal tersebut bukanlah menyimpang, melainkan upaya dalam rangka menguatkan pertanian di Indonesia dengan menambah aspek-aspek penunjang, seperti keilmuan di bidang ekonomi nan nantinya mampu membantu perkembangan pertanian di Indonesia.

Dengan memiliki sembilan fakultas, IPB semakin menancapkan kekokohannya dan mampu bersaing dengan kampus-kampus negeri lainnya. Kesembilan fakultas itu ialah sebagai berikut.

  1. Fakultas Pertanian
  1. Fakultas Kedokteran Hewan
  1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  1. Fakultas Peternakan
  1. Fakultas Kehutanan
  1. Fakultas Teknik Pertanian
  1. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  1. Fakultas Ekonomi dan Manajemen
  1. Fakultas Ekologi Manusia

Kesembilan fakultas pada program sarjana tersebut monoton melakukan pengembangan agar sinkron dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Demikian uraian mengenai Teknik Pertanian IPB nan sampai sekarang masih banyak peminatnya.