Ujian Bakat Berdikari IPB (UTM IPB)

Institut Pertanian Bogor atau biasa disingkat IPB merupakan loka banyak calon ahli pertanian mencari ilmunya. Dimulai sejak pertengahan abad ke-20 September 1963, IPB berdiri menjadi forum pendidikan tinggi pertanian dan kedokteran hewan.

Awalnya, Institut Pertanian Bogor dikenal dengan Nederlandsch Indiche Veeartsen School , Middelbare Bosbouw School , dan Middelbare Landbouw School . IPB didirikan pada tanggal 1 September 1963, berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 nan disahkan oleh Presiden RI Pertama, Soekarno Keputusan Presiden No. 279/1965.

Diawali dengan dua fakultas di Bogor nan berada dalam naungan Universitas Indonesia berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.

Rektor IPB nan sedang menjabat ialah Prof.Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. Beliau berasal dari Kota Banjarnegara Jawa Tengah. Beliau terpilih sebagai rektor IPB nan ketiga belas buat periode masa kerja tahun 2007-2012.

Institut Pertanian Bogor terletak di kota Bogor dengan tersebar di beberapa lokasi. IPB memiliki 5 kampus dengan jurusan nan berbeda-beda. Kampus pertama disebut Kampus Darmaga dengan luas sekitar 267 hektar merupakan kantor rektorat dan pusat pendidikan bagi program S1, S2, dan S3. Di sini juga terdapat fasilitas publik dan sosial.

Kampus kedua disebut Kampus Baranangsiang dengan luas sekitar 11,5 hektar nan merupakan pusat aktivitas penelitian dan pemberdayaan serta pendidikan pascasarjana bagi para eksekutif atau profesional. Di kampus ini telah dibangun IPB International Convention Center.
Lokasi beriktunya disebut Kampus Gunung Gede dengan huma seluas 14,5 hektar nan merupakan pusat pendidikan manajemen dan bisnis nan difasilitasi juga dengan techno-park .

Lokasi keempat disebut kampus Cilibende dengan dengan huma seluas 3,2 hektar nan merupakan kampus bagi mahasiswa nan mengambil jengjang Diploma 3 (D3). Lokasi terakhir ialah kampus Taman Kencana nan berada di huma seluas 3,4 hektar nan direncanakan buat pembangunan rumah sakit internasional.

Dalam memfasilitasi mahasiswanya dalam hal pelatihan praktik, Institut Pertanian Bogor menyediakan 12 loka bagi mahasiswanya buat bereksperimen dan 385 laboratorium fisik nan terdapat di seluruh lokasi kampus IPB. Di Darmaga terdapat seluas 33 hektar, Sindangbarang seluas 937 hektar, Sukamantri seluas 39,13 hektar, Pasir Kuda seluas 1,86 hektar, Jonggol-Bogor Regency seluas 268, 74 hektar, Gunung Walat seluas 350 hektar, Tajur seluas 20,42 hektar, Pasir-Sarongge-Cianjur seluas 7, 13 hektar, Babakan seluas 10,51 hektar, dan Ancol, Jakarta seluas 0.2 hektar, Pulau Tinjil, Pandeglang seluas 600 hektar, dan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi seluas 5,23 hektar.

Selain itu, di sana pun terdapat unit pelatihan bahasa dan unit laboratorium terpadu. Unit ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen nan akan melakukan praktik dan penelitian. Penelitian spesifik dikoordinasi oleh 13 pusat penelitian dan pelayanan komuniti.

Dalam usaha penyediaan informasi nan terbaru dan terkengkap, IPB menyediakan perpustakaan nan merupakan salah satu dari lima perpustakaan terbesar di Indonesia nan dilengkapai dengan fasilitas elektronik (online). Terdapat juga Student Cyber nan dilengkapi dengan kurang lebih 800 buah komputer, optical fiber network systems , dan hot-spots area.

Persyaratan Calon Mahasiswa nan Bisa Menikmati Pendidikan di Institut Pertanian Bogor

Berikut ini merupakan persyaratan generik bagi calon mahasiswa nan akan menempuh studi di Institut Pertanian Bogor, di antaranya:

1. Warga Negara Indonesia atau asing lulusan Sekolah Lanjutan Atas, lulusan program diploma (minimal D3), atau mahasiswa Perguruan Tinggi lain, nasional maupun internasional.
2. Mahasiswa baru IPB ialah mahasiswa nan buat pertama kali mengikuti pendidikan di IPB.
3. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) nan diangkat dengan Keputusan Rektor. Penerimaan lulusan SLTA buat terdaftar sebagai mahasiswa baru program sarjana dilaksanakan melalui empat jalur, yaitu :
   1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).SNMPTN merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi nan dilakukan serempak di seluruh Indonesia nan diselenggrakan di kota keberadaan universitas tersebut atau di kota besar nan strategis dengan menggunakan soal nan sama.
   2. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Undangan spesifik ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa lulusan SLTA nan mempunyai prestasi nasional atau internasional. Calon mahasiswa nan diterima di IPB melalui jalur ini wajib mendaftarkan diri pada tanggal nan ditentukan dengan menunjukkan dokumen orisinil dan syarat lain nan ditentukan, membayar SPP, dan biaya lain nan ditentukan IPB.
   3. Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). USMI merupakan sistem pemilihan mahasiswa baru dengan cara mengirimkan data record dari raport SMA/SMK semester 1 s.d 5. Proporsi daya tampung IPB pada jalur USMI ditetapkan oleh pimpinan IPB. Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa nan memiliki nilai terbaik di sekolahnya dalam mata ajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika, prestasi siswa buat beberapa kegiatan ekstrakurikuler atau kokurikuler. Cara mendapatkan undangan ini, yaitu dengan melamar kepada IPB dan melampirkan nilai selama di SMA/SMK. Calon nan diterima di IPB dipanggil melalui Kepala sekolah masing-masing. Calon jika diterima, harus memberikan laporan dengan disertai dokumen orisinil dan syarat lain nan ditentukan. Setelah calon mahasiswa tersebut membayar biaya-biaya nan ditentukan IPB, seperti sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), harus mengikuti kuliah alih tahun Program Taraf Persiapan Bersama.
   4. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Jalur seleksi ini, merupakan calon mahasiswa nan direkomendasikan dan akan dibiayai oleh Kabupaten/Kota, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Pusat dengan persyaratan bahwa calon tersebut akan membangun daerahnya tersebut setelah mendapatkan ilmu di IP. Calon mahasiswa ialah lulusan SMU IPA atau SMK berbasis IPA nan berpotensi, direkomendasikan dan dibiayai oleh Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota. Pendaftaran dilakukan melalui PEMDA dengan melengkapi berkas formulir pendaftaran nan diterima IPB sinkron jadwal nan ditentukan.

Pada sistem seleksi ini, IPB akan menjaring calon mahasiswa sejumlah 200 hingga 300 orang nan memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan dalam bidang pertanian. Calon mahasiswa nan dipanggil pada tahun pertama akan mengikuti pendidikan di Pendidikan Taraf Persiapan Bersama. Persyaratan generik buat pendaftaran sebagai calon mahasiswa IPB adalah:

1. Bebas dari penggunaan narkoba
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Bersedia tinggal di Asrama IPB pada tahun pertama

Pusat Informasi IPB nan Bisa Dihubungi:

1. Informasi Generik Penerimaan Mahasiswa Baru IPB, buka halaman www.ipb.ac.id/pmb.

1. Keterangan lebih lanjut, buka halaman www.utm.ipb.ac.id.

1. Informasi Program Diploma IPB, buka halaman diploma.ipb.ac.id

IPB menyediakan beberapa jenjang studi buat calon mahasiswanya. Ketiga jenjang tersebut, yaitu D3, S1 dan S2. Jenjang D3 bisa ditempuh dengan studi selama 3 tahun, sedangkan jenjang S1 bisa ditemepuh selama 4 tahun. Lain halnya dengan S2 atau Pascasarjana, bisa ditempuh dengan studi selama 2 tahun. Adapun fakultas nan disediakan dan bisa dipilih berdasarkan ketiga jenjang tersebut, di antaranya:

Program Sarjana

1. Fakultas Teknologi Pertanian
2. Fakultas Pertanian
3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
4. Fakultas Kedokteran Hewan
5. Fakultas Ekologi Manusia
6. Fakultas Peternakan
7. Fakultas Ekonomi dan Manajemen
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
9. Fakultas Kehutanan

Pascasarjana

1. Fakultas Pertanian:
2. Fakultas Kedokteran Hewan:
3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan:
4. Fakultas Peternakan:
5. Fakultas Kehutanan:
6. Fakultas Teknologi Pertanian:
7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam:
8. Fakultas Ekonomi dan Manajemen:
9. Fakultas Ekologi Manusia:

Program Profesional:

Diploma di Institut Pertanian Bogor membuka 14 program keahlian, antara lain:

1. Komunikasi
2. Manajemen Informatika
3. Teknologi Industri Benih
4. Supervisor Agunan Mutu Pangan
5. Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi
6. Ekowisata
7. Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya
8. Akuntansi
9. Manajemen Agribisnis
10. Teknik Komputer
11. Analisis Kimia
12. Teknik dan Manajemen Lingkungan
13. Perencanaan dan Pengendalian Produksi Manufaktur/Jasa
14. Teknik Komputer dan Jaringan
15. Teknologi dan Manajemen Ternak
16. Perkebunan Kelapa Sawit

Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu loka mencari ilmu terfavorit di Indonesia. Oleh sebab itu, sistem seleksinya terbilang ketat, namun sumber daya manusia nan diciptakan merupakan sumber daya terbaik buat masa depan.