Tip-tip Beli Barang Bekas

Tip-tip Beli Barang Bekas

Beli barang bekas kini menjadi sebuah tren. Beli barang bekas mudah dilakukan kerena banyak nan menjualnya. Barang apa nan tak laku dijual di Indonesia? Barang nan tak bagus? Barang nan tak berkualitas? Ah, sepertinya tak ada barang nan tak laku dijual di Indonesia. Mulai dari mobil sport yang mahal hingga barang-barang kodian berharga murah. Semua laku dijual di Indonesia.

Tak terlalu aneh, sebab orang Indonesia memang dikenal bahagia berbelanja. Orang Indonesia tidak hanya bahagia membeli barang nan masih baru dari pabrik namun juga bahagia membeli barang bekas.

Membeli barang bekas? Ya. Berbagai barang bekas diperjual-belikan di Indonesia. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga beraneka benda elektronik. Sumbernya pun tidak hanya dari dalam negeri, namun lebih banyak lagi nan berasal dari luar negeri.

membeli barang bekas luar negeri, terutama pakaian, bahkan sempat menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia.



Alasan Beli Barang Bekas

Dulu, asumsi orang ialah pembeli barang bekas pastilah orang miskin atau dari kalangan ekonomi pas-pasan. Akan tetapi ternyata, tidak semua orang nan membeli barang bekas ialah orang tidak berduit. Orang-orang berduit pun banyak tertarik membeli barang bekas, terutama barang bekas dari luar negeri, barang bekas nan dinilai antik, atau barang bekas milik tokoh publik seperti selebriti.

Majemuk alasan orang membeli barang bekas, di antaranya:



1. Penghematan

Barang bekas biasanya berharga lebih murah daripada barang baru nan sama. Tapi kalau tak cermat dan tak kenal harga, bukan tak mungkin malah mendapat harga nan lebih mahal.



2. Antik

Barang bekas eksklusif bahkan menjadi barang nan diburu sebab antik, kuno, serta nilai sejarah nan inheren pada barang tersebut. Misalnya: lemari kuno, meja antik, buku langka, mobil bersejarah, dan sebagainya. Tak sedikit nan berani membeli dengan harga mahal.



3. Gengsi

Barang bekas, terutama pakaian, nan datang dari luar negeri dianggap mempunyai gengsi lebih sebab merek nan tersemat padanya. Sebagian kalangan menganggap baju bekas luar negeri nan bermerek lebih keren dan bergengsi daripada baju baru protesis dalam negeri nan tanpa merek.



Beli Barang Bekas - Berburu Sandang Bekas

Pakaian-pakaian bekas impor ini bisa ditemui di banyak kota di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Di Jakarta, pusat penjualan baju bekas impor ini bisa ditemui di Pasar Senen (Jakarta Pusat) dan di Pasar Ular (Jakarta Utara). Di Bandung beberapa tahun lalu nan paling terkenal ialah Cimol alias Cibadak Mal. Namun sekarang Cimol sudah bubar. Perdagangan baju bekas impor ini pun bertebaran ke beberapa titik di kota Bandung, seperti seputaran Alun-Alun Bandung, Pasar Gede Bage, dan Lapangan Tegallega.

Di Medan ada Monza alias Monginsidi Plaza nan sudah lama terkenal sebagai loka penjualan baju bekas. Sandang bekas nan ada di sini sangat bervariasi. Mulai dari gaun pesta hingga kemeja sehari-hari. Mulai dari baju kerja hingga baju tidur. Dari jas resmi hingga baju dalam.

Jika tertarik berburu baju bekas impor ini, jangan lupa untuk:



1. Teliti

Barang bekas luar negeri umumnya masih dalam kondisi lebih baik daripada barang bekas dalam negeri. Namun, namanya saja barang bekas, sangat besar kemungkinan sudah ada bagian nan rusak, cacat, sobek, atau terkena noda nan tidak dapat hilang. Periksa juga kancing-kancing, jahitan, resleting, dan sebagainya.



2. Cuci dengan Air Panas

Rendam baju bekas nan sudah dibeli itu dengan air panas. Kita tak pernah tahu siapa nan merupakan pemakai baju itu sebelumnya. Mencuci dengan air panas dan larutan desinfektan bisa mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit melalui baju bekas.



Tip-tip Beli Barang Bekas

Anda mungkin terkadang merasa bosan dengan barang nan sudah lama dimiliki dan berniat menggantinya dengan nan baru, baik itu nan benar-benar baru atau membeli barang bekas. Nah, membeli barang bekas itu gampang-gampang susah sehingga harus teliti sebelum membelinya. Berikut ini tip-tip membeli barang second.



1. Cari Informasi Sebanyak-banyaknya

Hal pertama nan harus dilakukan sebelum membeli barang second ialah mencari informasi seputar barang bekas nan akan dibeli. Ketahui terlebih dahulu barang bekas apa nan ingin dibeli dan setelah itu baru cari info tentang barang buruan tersebut.

Contohnya Anda ingin membeli burung murai nan kicauannya sudah bagus. Lakukanlah survei terlebih dahulu tentang keberadaan penjual burung murai di kota Anda. Tanyakanlah pada teman atau saudara terdekat nan mengetahui keberadaan penjual burung tersebut.



2. Cari Orang nan Ingin Menjual Cepat Barangnya

Cara ini sangat menarik dan sangat dicari-cari. Jika ingin mendapatkan barang bekas berkualitas, cobalah mencari orang-orang nan memang akan menjual barangnya dengan cepat, jual butuh, atau jual kepepet. Biasanya, pihak-pihak nan menjual cepat, barangnya nisbi masih bagus dan berkualitas. selain itu, harganya pun murah.

Mengapa hal ini dapat terjadi? Mungkin saja orang tersebut salah pilih sehingga menjual lagi barang tersebut. Mungkin juga sebab alasan kepepet seperti butuh uang buat berbagai keperluan. Nah, penjual barang bekas seperti ini banyak ditemukan di iklan baris di koran-koran.



3. Teliti Sebelum Membeli

Ingat, harga murah bukanlah jaminan. Jika ingin membeli barang elektronik bekas misalnya, pertimbangkanlah matang-matang. Saat akan membeli barang seken, jangan hanya melihat bagian luarnya, karena belum tentu isinya bagus. Barang nan dipilih pun belum tentu nan terbaik. Oleh karena itu, mintalah rekomendasi dari teman atau siapa pun nan dipercaya akan membantu Anda menemukan barang bekas terbaik.



4. Sabar

Suatu ketika seseorang melihat barang bekas nan masih bagus dan murah dipajang di sebuah toko. Karena sangat bagus, barang bekas tersebut sampai terbawa-bawa dalam mimpi. Sebenarnya, orang tersebut ingin sekali membelinya, tetapi uangnya tak mencukupi.

Beberapa hari kemudian setelah uangnya cukup, orang tersebut segera pergi ke toko nan menjual barang bakas incarannya itu. Tapi sayang, barang tersebut telah laku terjual. Melihat fenomena seperti itu, semua orang niscaya merasa kesal dan kecewa. Kita jangan berputus harapan dan harus sabar dulu sebab masih ada banyak lagi barang nan jauh lebih baik dari barang bekas nan sudah laku tersebut.



5. Beli Bersama Teman

Bersatau itu lebih baik dan lebih seru. Bepergian memang lebih menyenangkan dilakukan bersama-sama, termasuk memburu barang bekas. Selain bisa saling memberi masukan, seseorang pun akan memperoleh lebih banyak barang. Jadi, akan lebih baik jika berburu barang bekas bersama teman.



6. Pertimbangkan Matang-matang

Sebelum menentukan pilihan dan membeli barang second, pertimbangkan terlebih dahulu barang tersebut dari segala sisi. Jangan sampai muncul penyesalan setelah membeli dan membawa pulang barang tersebut ke rumah. Biasanya, barang nan sudah dibeli tidak dapat lagi dikembalikan ke tokonya. Olehs karena itu, pertimbangkan matang-matang sebelum membeli barang second.



7. Saatnya Membeli

Setelah tip-tip sebelumnya dilakukan dengan baik dan benar, kini tibalah waktunya buat membeli dan mendapatkan berang bekas nan diburu. Setelah membelinya, disarankan jangan pamer karena bisa berdampak jelek bagi pemiliknya. Jadi, berhati-hatilah.

Tak selamanya nan baru itu niscaya bagus. Barang bekas pun banyak nan masih bagus asal pertimbangkan terlebih dahulu sebelum membelinya. Selamat berburu dan beli barang bekas!