Model

Model

Dalam keadaan cuaca nan tak terduga seperti ini kita harus bersiap dalam dua kondisi sekaligus. Bersyukur, kita hanya punya dua pilihan. Hujan atau panas. Ada pepatah klasik, "Sedia payung sebelum hujan". Kalau sekarang mungkin perlu ditambah, "Sedia payung dan jas hujan bagus sebelum hujan."

Bagi para pengendara motor, jas hujan seharusnya menjadi bawaan wajib di motornya. Karena jika terjadi penumpukan motor di bawah jalan layang atau jembatan penyebrangan dampak pengendaranya tak membawa jas hujan, jelas akan merugikan orang banyak.

Sedangkan bagi pengendara angkutan generik atau pejalan kaki ada baiknya menyiapkan baik payung dan hujan. Di luaran sana ada banyak pilihan payung, sedangkan buat jas hujan memang terkesan terus-menerus jika menilai dari modelnya. Lalu bagaimanakah memilih jas hujan bagus nan sinkron dan tahan lama?



Bahan

Yang paling krusial dalam memilih jas hujan bagus pertama kali ialah jenis dan kualitas bahan nan digunakan. Metode penyimpanan jas hujan nan memerlukan banyak lipatan, membuat jas hujan rentan sobek. Apalagi jika tak langsung dikeringkan begitu selesai digunakan. Air nan mengendap bisa merusak bahan jas hujan. Oleh karena itu pilihlah jas hujan bagus nan selain kuat juga elastis.

Tidak hanya itu, pemilihan bahan jas hujan bagus juga terkait dengan pemiliknya. Jika Anda pengendara motor, berarti nan Anda perlukan jelas bahan nan jauh lebih kuat sebab akan menghadapi angin dan kenyataan alam nan lebih kuat ketimbang pejalan kaki. Sedangkan bagi pejalan kaki, bahan jas hujan nan ringan selain praktis juga bisa meringankan beban nan dibawa para pejalan kaki.



Warna

Lagi-lagi buat pengendara motor, pemilihan rona jas hujan bagus terkait erat dengan mereka. Rona nan terang dan mungkin nan mampu tetap menyala saat malam tiba ialah pilihan bagi mereka nan mengendarai kendaraan beroda dua ini. Alasannya? Agar mudah terlihat oleh pengendara lain.

Warna-warna gelap di tengah kondisi cuaca hujan dan pastinya gelap, jelas akan menyulitkan para pengguna jalan buat melihat dengan jelas. Biasanya jas hujan memiliki garis berwarna lain nan melintang di bagian badannya nan akan bersinar ketika terkena sorot lampu (dalam hal ini lampu kendaraan bermotor). Mari kita minimalisasi risiko kecelakaan di jalan raya.



Model

Pilihlah model nan ringkas tetapi juga bermanfaat. Model jas hujan nan seperti sarung sebenarnya tak terlalu cocok buat pengendara motor. Pertama, sebab tak menutupi tubuhnya sehingga hasilnya tetap saja basah. Kedua, sebab jika digunakan buat loka berteduh pembonceng, lambaian kainnya akan menggganggu pengendara lain nan berada di belakang.

Model atas bawah, berbentuk kemeja dan celana merupakan model nan disarankan. Tetapi coba perhatikan kancingnya. Mudah buat dikenakan atau tidak. Karena jika Anda baru mengenakan jas hujan kala hujan deras turun, itu berarti Anda perlu jas hujan nan mudah dikenakan dan tak sulit dikancingkan.

Sedangkan model resleting biasanya tak disarankan digunakan bagi para pengendara motor nan tak menggunakan pelindung dada. Lubang-lubang kecil di daerah resleting mampu mengundang angin hujan nan jelas akan mengganggu kesehatan Anda. Bagian ujung tangan juga biasanya dipilih nan dengan karet agar mencegah genre air masuk ke dalam lengan.

Digunakan atau tidak, capuchon memiliki fungsi nan sangat krusial dalam melindungi kepala penggunanya. Ibaratnya, biarlah seluruh tubuh basah, asal kepala tetap kering. Usahakan cari nan ada kantungnya, jika Anda harus memasuki sebuah gedung atau justru keluar dari gedung dan harus mengeluarkan dompet buat membayar karcis parkir, tentu Anda perlu akses nan cepat.

Jangan lupa buat memperhatikan model jahitannya. Karena bahan jas hujan biasanya serupa dengan plastik, maka jenis jahitan nan seperti baju-baju pada umumnya justru akan membuat jas hujan Anda cepat robek. Pilihlah jas hujan bagus nan model jahitannya tak menggunakan benang biasa dan pastikan tak ada lubang dampak jahitan.



Memilih Jas Hujan Bagus

Fungsi primer dari jas hujan tentu saja buat melindungi tubuh agar tak basah ketika hujan sedang turun dan kita sedang berada di luar ruang atau loka terbuka. Demikian pula dengan payung. Namun meski punya fungsi nan sama, jas hujan punya beberapa kelebihan nan tak dimiliki oleh payung.

Bila payung tak dapat melindungi seluruh bagian tubuh agar tak terkena air hujan, jas hujan dapat melakukannya dengan sempurna. Jas hujan bagus dapat menutupi semua bagian tubuh kita sehinggat tak mungkin dapat terkena hujan. Kemudian bila terkena air, payung dapat lepas dari pegangan atau tangan. Masalah ini tak mungkin terjadi pada jas hujan.

Selain itu bila dipakai buat mengendarai motor atau sepeda genjot, maka payung dapat menimbulkan bahaya. Baik buat pengendaranya sendiri maupun orang lain nan berada di dekatnya. Namun jas hujan dapat dipakai dimana saja. Meski buat mengendarai motor maupun sepeda tak akan menimbulkan masalah nan begitu serius atau bahaya.



Memilih Jas Hujan

Meski punya beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan payung, namun buat memilih jas hujan bagus juga perlu memperhatikan beberapa hal. Diantaranya ialah :



1. Model

Meski saat ini banyak model jas hujan bagus, namun perhatikan pula faktor keamanannya. Jangan sekali-kali memilih jas hujan nan ukurannya besar dan mudah terbawa angin. Ini sangat berbahaya sekali, apalagi bila buat mengendarai motor atau sepeda.

Bahkan taraf resikonya juga sama dengan payung. Model jas hujan nan paling kondusif ialah nan terdiri dari celana dan jaket. Karena selain lebih kondusif juga lebih bebas buat bergerak



2. Bahan

Jas hujan bagus niscaya terbuat dari bahan PVC. Karena selain tebal, PVC juga tahan air dan mudah dilipat serta nyaman dan ringan waktu digunakan. Sedangkan plastik, meski juga tahan air namun mudah sobek. Apalagi bila kwalitas plastiknya di bawah standar. Selain kaku juga tak begitu nyaman dipakai.



3. Jahitan

Jangan memilih jas hujan nan dijahit dengan benang. Ini sama sekali tidak bagus. Karena air hujan tetap dapat masuk dan membasahi tubuh kita. Jadi tak ada gunanya kita memakai jas hujan bila sistem jahitannya seperti ini.

Jas hujan bagus dijahit tak menggunakan benang sama sekali. Jahitannya menggunakan sistem perekatan dengan menggunakan mesin perekat (pres), sehingga tak ada celah atau lobang dalam jahitan itu. Jadi air juga tak dapat masuk meski hanya setetes saja.



4. Warna

Ketika membeli jas hujan, pilihlah rona nan mencolok dan terang. Ketika hujan turun dan airnya sangat deras, maka pandangan mata dapat jadi sangat terbatas jaraknya. Hal ini kadangkala membuat kita tak terlihat oleh orang lain sebab terhalang oleh rintikan air hujan nan turun.

Karena itu buat menghindari resiko nan berbahaya, jangan memakai jas hujan nan transparan, apalagi ketika sedang berada di jalan atau jalur lalu lintas.

Jangan lupa memperhatikan bagian nan paling mudah sobek atau rusak pada jas hujan yaitu di selangkangan serta ketiak. Maka pilihlah jas hujan bagus nan pada bagian tersebut dibuat lebih tebal dan kuat. Maka jas tersebut akan awet dan tak mudah rusak.

Jika Anda cermat memilih barang, tentu barang tersebut tak hanya akan membawa kegunaan tetapi juga tahan lama. Intinya, jangan lupa bawa jas hujan bagus Anda sebagai barang wajib dalam berkendara. Selamat berkendara.