Meja Makan Keluarga

Meja Makan Keluarga

Meja makan murah seharga Rp25.000 per buah. Terbuat dari kayu sengon, ringan, bentuknya seperti meja belajar dalam kelas. Panjangnya 1 meter, lebar 60 cm. Meja makan ini cocok buat warung bakso atau warung nasi. Mudah dipindah-pindah, potongannya cukup halus. Berminat? Loka pembuatan meja kayu murah biasanya melayani permintaan meja makan murah ini.

Murah? Ukuran Siapa?

Bila mengatakan murah, semurah apa? Semurah Rp25.000 per buah seperti nan disebutkan di atas? Atau harga murah dengan kualitas ekspor? Kalau mau harga murah tapi agak berkualitas, sepertinya harus melakukan hunting agak jauh masuk ke dalam 'hutan belantara' jaringan penjualan perabotan residu ekspor.

Ada lagi satu cara mendapatkan barang bagus dengan harga murah. Datanglah ke toko spesifik nan menampung perabotan bekas. Perabotan bekas tak sporadis terbuat dari kayu jati. Hanya sebab model dan perawatan saja nan kurang nan membuat meja terlihat kusam. Jadi dapat saja dilakukan pengecatan atau diplitur sedikit, maka meja makan akan terlihat mengkilap dan siap digunakan.

Harga Meja Makan

Harga pasaran meja makan jati dengan 6 kursi ialah Rp2.000.000 – Rp Rp2.500.000. Kalau meja makan nan terbuat dari rotan dengan empat kursi, harganya tak sampai sejuta. Paling mahal sejuta setengah. Apakah harga tersebut cukup murah?

Kalau ingin nan lebih murah lagi, belilah meja makan nan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 2-3 meter dan bangkunyapun bangku panjang. Harganya sekitar Rp900.000. Malahan ada nan hanya Rp500.000 atau kurang dari itu, tapi bukan dari bahan kayu jadi melainkan kayu sengon atau kayu lain nan kualitasnya lebih rendah.

Ada lagi meja makan lesehan nan dipatok seharga Rp300.000 – Rp500.000 dengan bahan jati. Untuk bahan nan lebih ringan, meja makan lesehan ini hanya dipatok seharga Rp100.000 – Rp150.000 saja. Kalau pandai merayu penjualnya, tak sporadis mendapatkan insentif berupa bantal atau apalah.

Meja Makan Kaca

Meja makan kaca dengan dua kursi seharga Rp425.000 nan baru dan seharga Rp125.000 saja nan second karena pemilik rumah akan pindah. Cukup murah memang. Tapi, chrome tak terlalu bagus. Dudukan kursi juga tak terlalu empuk. Selain itu, kursi kurang argonomis.

Tapi kalau memang berminat membeli nan lebih murah lagi, cobalah sering bertanya-tanya siapakah akan pindah dan bagaimana dengan barang-barangnya, mau dijual atau dibawa lagi? Banyak orang nan berpendapat lebih baik memberikan semua perabotan atau menjualnya sebagian daripada harus dibawa-bawa ke loka nan baru.

Di loka baru, tinggal beli lagi dan semuanya akan terasa baru. Meja makan kaca nan lebih berkualitas nan dibuat oleh para pengrajin ukir dari Jepara, harganya dapat mencapai Rp2.700.000 – Rp4.250.000. Meja makan ini dilengkapi dengan kursi 4-6 buah tergantung pada ukuran meja.



Antara Meja Makan Kaca dan Kayu

Ini hanyalah permasalahan tentang aura nan dikeluarkan oleh meja makan kaca dan meja makan kayu. Seorang nan percaya pada masalah aura, tentu akan berkata pada anda dengan kalimat pembuka "coba bandingkan selera makan Anda ketika makan di meja makan kayu dan meja makan kaca".

Tapi secara pandangan awam pun kalau dibanding-banding antara pengaruh meja makan kaca dengan meja makan kayu tidak memberikan kesan nan berbeda. Barangkali anda pun akan merasakan kesan nan sama. Malah, meja kayu biasanya memberikan kesan lebih santai dan lebih akrab terhadap siapa saja nan sedang makan di sana. Berbeda dengan meja kaca nan terkesan lebih kaku, namun penuh keterbukaan. Segala sesuatunya terasa transparan. Itu memang kesan awal disparitas antara meja makan kaca dan meja makan kayu.

Oleh sebab itu, jika Anda mengajak meeting dengan rekan kerja terutama masalah bisnis nan membutuhkan transparansi dana, maka akan lebih baik dilakukan di meja makan nan terbuat dari kaca. Suka tak suka, mau tak mau, meja kaca tersebut akan memberikan aura kejujuran meski dalam pembicaraan nan kaku. Nah, kalau pernyataan ini tentu saja keluar dari mereka nan benar-benar percaya dan konfiden dengan masalah aura meja makan.

Lain halnya dengan meja makan kayu. Meski kita bisa menjalin keakraban dan terasa lebih hangat, namun kita dapat saling merahasiakan diri antara satu dengan nan lain. Misalnya di kafe-kafe biasanya kita melihat meja-meja kayu di dalamnya. Kenapa? Karena kafe-kafe biasanya mencari suasana romantis dan keakraban.

Lain halnya dengan meja meeting di kantor-kantor eksekutif muda. Mereka cenderung menggunakan meja kaca nan panjang dan bening. Karena di sana akan memberikan energi kejujuran dan keseriusan dalam membahas sebuah masalah. Tentu saja anda boleh percaya atau tak dengan pernyataan ini.

Hanya saja meja makan - apakah itu terbuat dari kaca ataupun kayu - merupakan furnitur nan krusial dalam sebuah rumah tangga termasuk bagi anda nan lebih bahagia makan dengan cara lesehan. Meja makan baik nan terbuat dari kayu maupun dari kaca, menjadi bagian krusial dari sebuah rumah, sehingga dapat dipastikan akan dimiliki oleh sebuah keluarga.

Soal apakah meja makan tersebut difungsikan secara maksimal sebagai meja makan atau tidak, itu memang urusan lain. Artinya sebuah rumah tangga memiliki meja makan, namun hanya dipergunakan buat menyimpan makanan, sebab sehari-harinya anggota keluarga tersebut makan dengan cara lesehan.



Meja Makan Keluarga

Kembali kepada masalah meja makan kayu dan meja makan kaca. Dari sisi keamanan bagi keluarga baru nan belum mempunyai anak, meja makan kaca dapat menjadi salah satu alternatif buat furnitur rumah tangga Anda. Selain memberikan kesan kejujuran, meja makan kaca juga akan terlihat lebih higienis dan lebih mudah dalam merawat dan menjaga kebersihannya. Namun bila anda termasuk keluarga nan sudah memiliki anak bahkan tergolong keluarga besar, harus memikirkan kembali bila berniat memiliki meja makan kaca.

Biasanya meja makan kaca itu ukurannya lebih kecil daripada meja makan kayu. Karena dari perhitungan feng shui, jika meja makan kaca dibuat dengan ukuran besar maka aura atau suasana kaku akan semakin tercipta. Dengan demikian meja makan kaca dibuat lebih kecil sehingga akan tercipta suasana keakraban, namun penuh kejujuran.

Sementara itu, jika Anda keluarga besar atau sudah memiliki anak, lebih baik membeli meja makan kayu, terutama jika anak Anda masih kecil-kecil. Kenapa? Meja kaca akan mudah pecah, apalagi jika anak Anda nan masih kecil naik ke atas meja, risiko kecelakaan akan lebih besar.

Lagipula meja kaca itu memberikan kesan kaku dalam keluarga. Jika semakin banyak anak maka akan semakin jauh dari suasana akrab. Jadi meja kaca hanya cocok dalam keluarga kecil saja, agar keakraban tetap terjaga dan kejujuran tetap ada.

Namun sebenarnya selain mempertimbangkan masalah perhitungan feng shui dan sisi keamanan, ketika anda menentukan buat membeli meja makan, nan tidak kalah pentingnya ialah ukurannya. Sejauh ini di pasaran baik itu meja makan kaca maupun meja makan kayu, tersedia berbagai macam ukuran mulai dari kursi empat, kursi enam, kursi delapan bahkan ada pula nan jumlah kursinya 12.

Ukuran meja makan ini hendaknya disesuaikan dengan loka nan tersedia di rumah anda, sehingga kehadiran meja makan tak membuat ruangan terasa menjadi lebih sempit terutama bagi nan ukuran rumahnya tak terlalu besar. Demikian pula sebaliknya bagi anda nan memiliki rumah berukuran besar, jangan sampai kehadiran meja makan di ruangan tersebut terlihat kekecilan sehingga mengganggu keharmonisan ruangan di rumah anda.

Hal lain nan juga perlu diperhatikan ketika anda memutuskan buat membeli meja makan apakah itu meja makan kaca maupun meja makan kayu, ialah masalah desain. Kalau meja makan akan ditempatkan di area dekat dapur, maka desain dan bahan meja makan tersebut harus selaras dengan furnitur nan ada di dapur tersebut. Misalnya saja bila furnitur di sekitar dapur terbuat dari bahan kayu dan bercat coco brown misalnya, maka meja makan pun hendaknya dipilih berwarna senada. Dengan demikian akan terlihat lebih harmonis.

Inilah artikel tentang meja makan murah nan dinilai dari sisi pribadi orang nan membelinya. Plus, di dalam artikel ini dipaparkan pandangan kebanyak orang tentang meja makan kaca dan meja makan kayu. Semoga artikel ini memberikan kegunaan bagi para pembaca.