Eye Catching

Eye Catching

Dulu, pedagang kaki lima atau PKL identik dengan sifat kumuh dan penampilan seadanya. Apalagi pedagang makanan, makanan nan dijual pun dibiarkan terbuka terkena polusi dan tidak peduli dengan lokasi pinggir jalan nan penuh debu. Lihat saja gerobak makanan nan digunakan, terkesan dibuat seadanya, tanpa dicat dan kurang menarik dilihat.

Tapi sekarang, penampilan para pedagang makanan itu banyak mengalami perubahan. Perubahan paling menyolok terlihat pada bentuk dan tampilan gerobak nan digunakan buat menjajakan makanannya. Selain lebih enak dipandang, gerobak makanan tersebut terlihat begitu menyolok dengan warna-warni grafis nan indah. Masyarakat pun rasanya lebih nyaman buat membeli makanan nan dijual di situ.



Brand Image

Perkembangan bisnis memang tidak pernah berhenti. Taktik marketing pun terus berkembang buat memberikan nan terbaik bagi masyarakat nan menjadi sasaran pasarnya. Termasuk dengan menaikkan gambaran melalui kemasan dan penampilannya. Salah satunya dengan membuat gerobak makanan bernuansa grafis dan rona nan menyolok.

Munculnya tren gerobak atau rombong grafis ini setidaknya terasa dalam 3 tahun terakhir. Terutama sejak pola bisnis waralaba menjadi daya tarik dan tren nan dipilih banyak orang nan terjun sebagai wirausahawan.

Dari segi marketing, banyak laba menggunakan gerobak grafis dalam menjajakan makanan, diantaranya buat menaikkan gambaran dan brand image. Gerobak grafis ini belakangan juga banyak ditemukan di food corner pasar swalayan maupun di pusat-pusat perbelanjaan.



Eye Catching

Di sejumlah kota, para produsen pembuat rombong atau gerobak makanan grafis ini umumnya kebanjiran order, terutama buat melayani para pengusaha waralaba makanan. Dengan menggunakan bahan tripleks, aluminium, melamin, dan cat, harga pembuatannya bervariasi, dari nan kecil dengan harga Rp 1 – 2 juta, ukuran sedang Rp 3 – 4 juta, serta ukuran besar dengan harga Rp 5 – 9 juta.

Selain aspek grafis nan menonjol, pilihan rona dan komposisi nan dibuat juga mempertimbangkan faktor promosi. Rona dan tampilan nan menyolok pada gerobak, apalagi kalau jualannya di pinggir jalan raya, maka bisa berfungsi sebagai eye cathing buat menarik kunjungan pembeli. Dengan kemasan dan penampilan nan menarik, konsumen pun nyaman buat berkunjung dan membeli.