3. Ranjang Busa

3. Ranjang Busa

Ranjang merupakan alat rumah tangga nan hampir dimiliki oleh rumah tangga. Fungsi primer ranjang ialah sebagai loka tidur dan loka meletakkan alas tidur. Semua orang membutuhkan tidur di malam dan terkadang juga sore hari. Seperti halnya kursi, ranjang juga mempunyai fungsi krusial bagi manusia. Ada banyak jenis ranjang, misalnya saja ranjang kayu dan ranjang lipat . Jumlah ranjang kayu nan digunakan oleh masyarakat, jauh lebih banyak daripada jumlah ranjang lipat. Selain itu, masih ada jenis ranjang nan lain, yakni ranjang busa nan banyak digunakan oleh hotel.



Jenis Ranjang

Meskipun ada berbagai jenis ranjang, namun ranjang nan digunakan oleh masyarakat bergantung pada selera masing-masing. Di bawah ini ada beberapa jenis ranjang beserta perbedaannya.



1. Ranjang Kayu

Ranjang kayu ialah jenis ranjang nan mayoritas dipakai oleh masyarakat. Ranjang kayu ini mengalami perkembangan dari dulu hingga sekarang. Dulu, ranjang kayu belum seperti sekarang ini. Ranjang kayu pada zaman dahulu juga sering disebut dengan amben.

Amben pada umumnya berukuran lebih lebar dan lebih panjang daripada ranjang kayu. Amben terbuat dari bambu sebagai penyangga kaki-kakinya, sedangkan bagian atasnya berupa anyaman bambu . Amben sering diletakkan di dapur dan digunakan buat loka menaruh makanan. Biasanya, Amben juga digunakan sebagai loka makan dan loka berkumpul keluarga.

Fungsi ranjang, dari zaman dahulu hingga zaman sekarang mempunyai pergeseran fungsi. Telah dijelaskan sebelumnya, ranjang pada zaman dahulu kala juga digunakan sebagai loka bersantai keluarga, loka makan, dan loka buat menerima tamu. Sekarang ini, ranjang mempunyai satu fungsi, yaitu sebagai loka tidur.

Amben pada zaman dahulu hanya dimiliki oleh orang dengan rumah tangga sederhana, sedangkan bagi golongan menengah ke atas, sporadis nan mempunyai amben. Karena amben sendiri hanya terbuat dari bambu, bukan ukiran kayu nan latif dan kuat.
Setelah amben, maka ada ranjang kayu. Ranjang kayu sekarang dengan jaman dahulu juga mempunyai banyak perbedaan. Ranjang pada jaman dahulu masih sedikit jenisnya. Tidak seperti sekarang, ada bermacam-macam jenis ranjang, mulai dari bentuk, ukuran, dan hiasan . Harga ranjang pun bervariasi, dari ratusan ribu hingga puluhan juja rupiah. Harga ranjang nan dipatok tersebut, bergantung dari bahan ranjang dan taraf kesulitannya.

Ranjang nan terbuat dari kayu sengon atau kayu wadang mempunyai harga dibawah ranjang nan terbuat dari kayu jati. Kayu jati termasuk kayu nan paling mahal, sehingga ketika dibuat perabot rumah tangga pun, harganya juga menjadi mahal. Apalagi ditambah ukiran nan digunakan sebagai penghias ranjang



2. Ranjang Lantai

Ranjang kedua nan juga banyak digunakan oleh masyarakat ialah ranjang lantai. Dinamakan ranjang lantai sebab alas tidur diletakkan langsung di atas lantai. Ranjang lantai sangat mudah ditemui di kos-kosan. Mereka cenderung menggunakan ranjang lantai sebab selain tidak harus mengeluarkan biaya nan besar buat membelinya, ranjang lantai dinilai praktis.

Ranjang lantai ialah lantai nan digunakan buat ranjang loka tidur. Kelebihan lain ranjang lantai adalah, dapat dengan mudah dipindah posisinya, bahkan di tengah-tengah ruangan pun tak menjadi masalah. Ranjang lantai banyak dipilih sebab tak memakan banyak tempat. Setelah bangun tidur, kasur dapat langsung dilipat, sehingga lantai dapat digunakan buat keperluan nan lain.



3. Ranjang Busa

Dari segi harga, ranjang busa termasuk ranjang dengan harga nan mahal. Hal tersebut dikarenakan semua bahan terbuat dari busa nan empuk. Ranjang busa sangat mudah ditemui dipenginapan-penginapan serta di hotel-hotel.



4. Ranjang Lipat

Ranjang ini sama efektifnya dengan ranjang lantai. Hal ini dikarenakan ranjang ini tak memakan loka nan banyak. Ranjang ini dapat dikenali dengan karakteristik ranjang nan dapat dilipat. Setelah bangun tidur, ranjang ini dapat dilipat menjadi ukuran nan lebih kecil, dan dapat disimpan di samping lemari.



Tips Membeli Ranjang

Jika Anda ingin membeli ranjang, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini



1. Ukuran Ranjang

Ukuran ranjang nan dijual tentu saja bervariasi. Jika anda ingin membeli ranjang Anda harus mempertimbangkan ukuran ranjang nan akan Anda beli. Pertimbangan tersebut dilatarbelakangi berapa orang nan akan tidur dan siapa nan akan menggunakannya.

Jika nan menggunakannya ialah pasangan suami istri, maka ranjang nan dipilih pun harus nan berukuran cukup buat dua orang atau lebih, sebab biasanya, selain suami dan istri, anak kerap tidur satu ranjang dengan orang tuanya. Jika ranjang tersebut buat anaknya, maka cukup dibelikan ranjang buat ukuran single.

Selain itu, jika Anda di rumah sudah mempunyai kasur dan tinggal membeli ranjang, terlebih dahulu Anda harus mengukur berapa ukuran panjang dan lebar kasur Anda, agar setelah dipasang, tak terjadi kelebihan atau pun kekurangan ukuran.
Kita dapat membeli ranjang di tak harus di toko mebel, namun juga dapat pergi ke tukang kayu. Di tukang kayu, Anda bisa memesan ranjang dengan ukuran nan sinkron dengan kebutuhan Anda. Kelebihan membeli di toko kayu lainnya adalah, Anda dapat memastikan kayu nan digunakan oleh tukang kayu tersebut.



2. Ukuran Ruangan

Ukuran ranjang dan ukuran kamar haruslah proposional. Jika Anda mempunyai ukuran kamar nan luas dan sudah terisi dengan barang-barang lain seperti meja dan lemari, Anda tak perlu memaksakan diri buat membeli ranjang dengan ukuran nan besar. Selain itu, ada baiknya pada saat anda membangun rumah, Anda mendesain sendiri luas kamar rumah Anda, sehingga dapat dipastikan fungsi ruangan beserta ukuran tepat.

Jika Anda ialah anak kos-kosan, biasanya ada fasilitas nan disediakan oleh Ibu kos berupa ranjang kayu dengan ukuran 1 X 2 meter, namun kadang pula ada nan menyediakan dengan ukuran lebih. Maka tak masalah dan tak perlu repot-repot membeli ranjang.



3. Keperluan

Ranjang nan anda beli, harus disesuaikan dengan keperluan Anda, jika Anda memang membutukan ranjang lipat , tidak ada salahnya Anda juga membeli ranjang tersebut.



4. Uang

Pastikan aturan nan Anda anggarkan buat membeli ranjang, sinkron dengan keuangan Anda. Jangan tertarik buat membeli ranjang dengan harga nan mahal, jika tak sinkron dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda tak selamanya harus membeli ranjang baru di toko. Sekarang ini sudah banyak toko online nan menjual ranjang bekas dengan harga dan kualitas nan bervariasi.

Ranjang bekas pun tidak kalah bagus dengan ranjang nan baru. Malahan, banyak orang nan lebih suka membeli barang second daripada barang nan baru, dengan alasan pengeluaran lebih dapat ditekan jika membeli barang second. Jika Anda ialah anak kos, dan ada teman anda nan sudah menyelesaikan studi dan ingin menjual barang-barang seperti TV, lemari, komputer, termasuk ranjang, tidak ada salahnya Anda membeli ranjang di loka teman Anda tersebut. Ranjang Anda pun suatu saat bisa dijual kembali, jika Anda membutuhkan uang.

Nah, itulah klarifikasi mengenai aneka ranjang dan ranjang lipat. Semoga klarifikasi nan disampaikan dapat menambah pengetahuan Anda.