Diet Ala Selebriti Tanah Air

Bagaimanakah cara diet berhasil para selebriti? Yang pasti, mereka mempunyai satu komitmen nan sangat tinggi buat menjaga penampilan. Mereka sangat tahu bahwa penampilan ialah aset nan harus dijaga. Kalau tidak, maka ladang rezekinya akan berkurang atau malah akan menghilang di jagad global hiburan. Keinginan nan sangat kuat inilah nan membuat mereka mati-matian menurunkan berat badan.

Wanita dengan usia nan tak muda ini, sebelum menjadi seorang muslimah, pernah menaikan berat badannya demi sebuah film. Ia dengan sangat cepat dan berhasil menjalani program menambah berat badan. Tentu saja akan terasa lebih mudah ketika harus menaikan berat badan daripada ketika harus menurunkannya.

Demi kelanjutan kariernya, setelah pembuatan film selesai, Janet Jackson pun harus menurunkan berat badan. Ia menyewa seorang instruktur kebugaran dan tukang masak khusus. Hal ini pun pernah dilakukan oleh Oprah Winfrey, walaupun akhirnya Oprah harus menyerah dengan semua program diet tersebut. Ia menderita suatu penyakit nan membuat metabolismenya tak berjalan secara semestinya. Walaupun ia makan sedikit, tubuhnya tetap akan bertambah gendut. Oprah pun harus menerima fenomena menjadi semakin besar.

Janet Jackson tentu saja berbeda. Ia dengan penuh semangat mencoba mendapatkan berat badan idealnya. Tentu saja dengan asupan makanan nan dijaga dan latihan beban serta latihan olah tubuh lainnya. Hanya dalam waktu singkat, Janet Jackson pun telah mendapatkan tubuh idealnya kembali.

Diet seperti nan dilakukan oleh Janet Jackson ialah tipe diet sehat. Diet nan tak sehat ialah ketika menurunkan berat badan melalui operasi. Bila segala macam cara dilakukan, namun tetap tak dapat turun juga, operasi seperti nan dilakukan oleh Randy Jackson, salah satu juri American Idol, mungkin terpaksa dijalankan.

Pemotongan usus beberapa cm ini menyebabkan Randy Jackson tak dapat makan banyak. Dengan demikian, berat badannya akan stabli. Kalau ia makan banyak, maka ia akan mengalami rasa sakit nan luar biasa. Ternyata, banyak juga orang nan menjalani operasi seperti ini. Berat badan mereka biasanya sudah berada di atas 100 kg atau bahkan mencapai 200 kg lebih.

Yang menjadi masalah ialah penurunan berat badan itu menyebabkan kulit mereka bergelambir. Terutama buat kulit bagian perut nan terlihat seperti kulit jeruk purut atau malah seperti parutan. Untuk mengatasinya, dapat dengan operasi atau nan paling baik ialah dengan olahraga eksklusif agar perut terlihat rata lagi. Tentu saja olahraganya cukup berat dan harus dilakukan setiap hari. Makanan harus menunjang agar mendapatkan tenaga nan cukup buat berolahraga.

Jangan dikatakan bahwa para selebriti tanah air tak peduli dengan tubuh mereka. Ivan Gunawan misalnya, ia pernah menjadi kurus dan terlihat sangat tampan. Ia tak memakan donat hiperbola dan tampil bagai seorang laki-laki sejati. Tetapi nan terjadi setelahnya ialah badannya kembali gemuk. Akhirnya, ia menyerah dengan segala program diet nan dilakukannya dan melakukan operasi sedot lemak. Walaupun tubuhnya tetap terlihat tambun, perutnya sedikit rata.

Artis nan cukup berhasil berdiet ialah Ruben Onsu. Laki-laki nan dikabarkan akan menikah di Bali dengan kekasihnya, Wenda, kini mempunyai tubuh nan ideal. Perutnya tak terlalu buncit dan ia pun tampil seperti seorang laki-laki. Wajahnya tak lagi montok. Berbeda memang dengan Indra Bekti nan tetap tambun.

Untuk seniman wanita, ada beberapa nan sempat mengeluarkan buku diet. Tetapi ternyata, ia kembali fertile dan terlihat besar. Misalnya, Rina Gunawan nan kini lebih banyak mengurusi perusahaannya. Begitu juga dengan Titi DJ nan sempat juga melakukan operasi sedot lemak.

Artis nan dapat dijadikan inspirasi menjalankan diet nan cukup ketat ialah Krisdayanti dan Ayu Azahri. Kedua wanita ini telah melahirkan berkali-kali, tetapi tubuhnya tetap sintal dan mereka tetap mempunyai bentuk tubuh nan ideal. Tamara Blezinsky juga dapat dikategorikan wanita nan dapat menjaga penampilan fisiknya. Tamara malah menyukai olahraga tinju. Para wanita nan telah melahirkan ini memang berusaha menurunkan berat badannya dengan cara nan cukup beragam.

Kalau mempunyai uang, program apa saja dapat dilakukan demi mendapatkan tubuh nan ideal. Mulai dari memakan makanan eksklusif hingga melakukan senam dan gerakan olahraga lain nan cukup banyak membakar lemak . Andien dan Luna Maya, misalnya, melakukan Pole Dance nan sedang banyak digemari saat ini. Pole Dance ini diyakini dapat membuat perut rata.

Inul Daratista apalagi. Wanita nan cukup sulit mendapatkan anak ini berusaha keras agar mendapatkan berat badan nan ideal setelah proses hamil dan proses bersalin nan cukup lama. Ia harus rela menahan diri melihat tubuhnya nan tambun ketika sedang hamil dan beberapa saat setelah melahirkan.

Yang menjadi model pelayanan penurunan berat badan pun ada. Tentu saja hal ini menjadi sangat berarti bagi mereka. Sebut saja Wulan Guritno nan telah melahirkan beberapa kali. Ia dengan gesitnya membuat program asupan makanan sehat dan olahraga nan teratur.

Dewi Perssik dan Julia Perez nan terkenal dengan tubuh mereka nan bahenol pun lebih banyak melakukan gerakan menari dan perawatan lainnya agar tubuhnya tetap ideal dan terlihat berisi. Tanpa makanan nan diatur sedemikian rupa dan olahraga nan teratur, tak akan mendapatkan tubuh nan terlihat berisi, tetapi tetap berbentuk dengan lekuk nan indah.

Berdiet gaya binaragawan satu ini memang agak sulit. Tetapi, hasilnya lumayan. Berat badan mungkin tak turun, tetapi tak ada lemak dan badan terbentuk. Dietnya tinggi kalori. Makan putih telur beberapa butir dan makan makanan sehat tanpa ada gorengan. Istirahat harus cukup dan vitamin serta suplemen tambahan pun harus nan sehat.

Untuk itu, sebelum menjalankan diet ala Ade Ray, nan harus diketahui ialah bagaimana memasak makanan sehat dan menikmati makanan sehat itu. Nasinya bukan dari beras biasa, melainkan beras merah. Harga beras merah ini cukup mahal. Padahal kalau dimakan, terkadang malah tak membuat kenyang.

Menyiasatinya tentu dengan makan banyak jenis kacang-kacangan dan buah-buahan. Pola makan dan waktu makan diatur sedemikian rupa, sehingga asupan makanan itu benar-benar menjadi energi dan tak menjadi lemak. Karbohidrat tentu saja sangat diatur pola konsumsinya. Kalau karbohidrat tak dimanfaatkan secara semestinya, maka karbohidrat ini akan menjadi timbunan lemak.

Lemak inilah nan harus dibakar dengan olahraga nan sesuai. Rasa lelah biasanya memicu orang buat makan lebih banyak. Namun, demi menjaga penampilan, kesabaran, dan komitmen harus terus diingat agar tak merusak program diet. Orang awam nan tak mempunyai komitmen nan kuat buat menjadi sehat, tentu akan sangat keberatan melakukan program diet ini. Apalagi, pola hayati sehat harus dialakukan. Tidak ada rokok, tak ada alkohol, dan tak ada bergadang.