Penularan

Penularan

Jika Anda pernah bertemu dengan seseorang nan kulit dan bola matanya berwarna kuning, maka sebaiknya Anda waspada dan jangan menggunakan alat makan dan minumnya. Mengapa? Sebab dapat jadi ia ialah seorang penderita Hepatitis A. Kenapa Anda harus waspada, karena penularan Hepatitis A sangat mudah dan cepat.

Penyakit Hepatitis, baik itu tipe A, B atau C bisa diartikan secara generik sebagai penyakit peradangan dan pembengkakan hati atau hepar. Penyebabnya ialah jenis virus nan menyerang organ hati. Dan diperlukan pengobatan nan lumayan lama dan disiplin tinggi agar dapat sembuh total.



Gejala Hepatitis A

Sebelum menjadi parah, penderita penyakit Hepatitis A menunjukkan beberapa gejala nan harus diwaspadai. Di antaranya ialah demam nan mirip seperti gejala flu biasa.

Penderita juga akan merasa lesu, mual, dan mengalami diare . Rona air seninya berubah menjadi lebih gelap dan feses berwarna agak pucat.

Setelah kondisi tubuh melemah dan taraf keparahan bertambah, maka kulit dan mata penderita biasanya berwarna kuning.



Penularan

Sebagian besar virus penyebab penularan Hepatitis A bisa menyebar melalui makanan dan minuman nan kotor. Dan biasanya nan tak memperhatikan kebersihan saat mengolahnya.

Sebagian kecil lainnya ditularkan melalui kontak langsung dengan si penderita. Cara penularan lainnya melalui barang-barang nan dipergunakan secara bersama-sama, seperti jarum injeksi nan dipakai secara bergantian.



Pencegahan

Dengan mengetahui cara penularan Hepatitis A , maka akan sangat mudah buat mencegah berjangkitnya penyakit tersebut. Yang paling primer ialah dengan menghindari mengkonsumsi makanan nan tak bersih, dikerubungi lalat dan tak ditutup.

Jika ada anggota keluarga nan sedang menderita sakit Hepatitis A, maka sebaiknya gunakan masker dan hindari menggunakan alat makan dan minum secara bersama-sama. Karantina si penderita dari anggota keluarga nan lain. Terakhir, jangan gunakan jarum injeksi nan tak steril.



Pengobatan

Pengobatan Hepatitis A memakan waktu nan cukup lama, yaitu sekitar 6 bulan. Biasanya pasien akan diperbaiki taraf gizinya, dengan pemberian makanan nan menunjang buat penyembuhan.

Saat ini, beberapa peneliti dari Jerman menemukan bahwa jus wortel mampu membantu penyembuhan Hepatitis A. Patut dicoba, karena biaya membuat jus wortel sangat murah dan tentunya sehat buat mata juga. Semoga bermanfaat.