Macam-macam tanaman herbal dan Khasiatnya

Macam-macam tanaman herbal dan Khasiatnya

Ada bermacam-macam tanaman nan bisa digolongkan sebagai tanaman antibiotik .

Tumbuhan antibiotik memiliki keunggulan dibandingkan bahan antibiotik lain nan sudah dibuat dalam bentuk jadi siap dipakai, sebab bahannya masih segar dan alami. Kini banyak dilakukan pengobatan alami, nan lebih dikenal dengan pengobatan herbal/tumbuhan. Selain imbas sampingnya lebih kecil, pengobatan dengan tanaman herbal tak memerlukan biaya nan mahal.



Fungsi Tanaman

Sebenarnya antibiotik dikonsumi ketika kita sedang sakit. Dahulu masyarakt kuno, sebelum ada dokter dan obat medis, menggunakan tumbuhan sebagai obatnya. Tumbuhan antibiotik ini memiliki banyak fungsi buat kesehatan, antara lain:

  1. Sebagai penghambat dan penekanan pertumbuhan mikroorganisme (seperti bakteri dan virus) nan merugikan dan berbahaya dalam tubuh secara alami.
  2. Membangun imun dalam tubuh agar lebih kuat. Selain itu juga bermanfaat mencegah virus dan bakteri penyakit.


Macam-macam tanaman herbal dan Khasiatnya

Berbagai macam jenis tanaman memperkuat imun, tumbuh di Indonesia dan mudah buat dicari. Tanaman herbal ini mudah buat dibudidayakan dan tak memerlukan loka nan luas. Berikut ini ialah berbagai senis tanaman herbal nan dijadikan sebagai obat antibiotik alami antara lain:

  1. Kunyit

Jenis tanaman rimpang ini mudah didapatkan dan ditanam di sekitar kita. Kunyit merupakan rimpang nan banyak dipakai konsumsi oleh manusia. Populasinya banyak terdapat di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Rimpang nan dagingnya berwarna kuning cerah, dan rasanya sangat khas.

Di Jawa kunyit dipakai buat bahan ramuan jamu, minuman tradisional. Sedangkan kalau di Sumatera kunyit banyak dimanfaatkan buat bumbu masak.
Selain sebagai bumbu masakan, kunyit ini termasuk tumbuhan herbal nan memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan manusia.

Kunyit banyak mengandung kurkumin, minyak atsiri nan dapat menyembuhkan penyakit hepatitis. Selain itu juga dalamnya mengandung senyawa anti oksidan nan dapat menghambat kanker dan penyakit lain nan berbahaya.

Selain itu, kunyit bisa membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa sakit di perut juga buat membantu buat menekan pertumbuhan kuman di dalam tubuh.

  1. Temu lawak

Temu komedi masih dalam marga rimpang-rimpangan. Bentuknya rimpang dan rona kuning cerah mirip dengan kunyit atau jahe, tapi temu komedi lebih besar.

Temu Komedi nan nama latinnya Curcuma xanthorrhiza, merupakan tumbuhan orisinil Jawa. Tumbuhan jenis ini sejak dulu dipakai buat pengobatan. Di yakini temu komedi bermanfaat menyembuhkan penyakit hepatitis, tipus, dan obat anti radang.

Temu komedi dipakai buat antibiotic dan meningkatkan imun tubuh guna melawan virus nan masuk dalam tubuh manusia. Temu komedi mengandung senyawa farmakologi nan bermanfaat menangkal peradangan hati nan disebabkan virus hepatitis. Kemudian temu komedi juga bersifat dieuretik mampu melancarkan air seni.

Rimpang ini kebanyakan dibuat jamu atau diekstrak kemudian dimasukan dalam kapsul dan dikonsumsi harian.

  1. Bawang putih

Bawang putih dari dulu bermanfaat sebagai antibiotic alami buat menyembuhkan penyakit ringan seperti flue maupun menangkal penyakit degenaritif.

Bawang putih atau nama latinnya Allium sativum, masuk dalam genus umbi-umbian. Bawang ini dalam satu umbi terdiri dari banyak siung kecil-kecil.
Warnanya putih, bersih, umbinya diselimuti oleh kulit nan berlapis-lapis.

Bawang ini mengandung senyawan aliciin dan allin nan bermanfaat mereduksi kolesterol dursila dalam darah. Meredakan darah tinggi, mencegah agresi jantung. Caranya hanya dengan mengonsumsi bawang putih setiap hari. Selain itu bawang putih juga dapat menyembuhkan demam, flue masuk angin. Bawang putih ini juga sangat efektif meredakan batuk. Kandungan zat bawang putih bermanfaat membangun imun dalam tubuh manusia.

  1. Bawang Bombay

Bawang Bombay masih ada kerabat dengan bawang merah. Bentuk bawang Bombay lebih besar dari bawang biasanya. Masih masih genus allium, atau umbi-umbian. Bawang jenis ini berasal dari China dan India. Orang Indonesia menamakan bawang Bombay, sebab bawang ini kerap dipakai buat bumbu kuliner India, dan Arab.

Bawang Bombay merupakan bawang impor, di Indonesia masih sporadis petani nan menanam bawang jenis ini. Bawang jenis ini cocok ditanam di daerah dataran tinggi, nan bersuhu dingin. Maka dari itu bawang Bombay kebanyakan didatangkan dari India dan China.

Namun orang Indonesia belum menjadi Norma mengonsumsi bawang bombay baik buat bahan kuliner maupun di konsumsi mentah. Padahal bawang ini sangat baik buat kesehatan, dan bermafaat membangun antibiotik alami. Bawang ini juga dapat dimakan segar, walaupun rasanya pahit tapi khasiatnya sangat terasa. Terutama bagi orang nan terkena flue berat, dianjurkan memakan bawang Bombay mentah. Cepat melegakan hidung nan tersumbat.

  1. Teh hijau / green tea

Teh hijau atau green tea merupakan salah satu minuman nan bermanfaat sebagai antibiotic alami. Teh jenis ini diambil teh jenis / Camellia sinensis dari pucuk daun muda. Setelah dipetik dari pohonnya pucuk-pucuk daun ini diproses di pabrik tanpa menggunakan bahan pewarna dan bahan pengawet. Rona hijau pada air teh, berasal dari klorofil daun.

Masyarakat Jepang dan China sejak ratusan tahun memiliki Norma meminum teh jenis ini. Kandungan antioksidan dalam teh ini sangat tinggi. Antioksidan ini bermanfaat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu kandungan katekin bermanfaat menfaat menghambat sel dursila penyebab tumor dan kanker.

Teh jenis ini juga bermanfaat mencegah stroke, jantung kroner dan menjaga kesehatan organ dalam.

  1. Lidah mertua

Lidah mertua ini sebenarnya lebih banyak digunakan sebagai tanaman penghias rumah. Tapi ternyata, banyak kegunaan dari tanaman antibiotik ini terutama bagian daunnya. Daun lidah mertua nan berbentuk panjang ini memiliki sebuah senyawa nan disebut dengan Abamagenin.

Nah, senyawa inilah nan berguna buat membantu memperlancar pernafasan, buat mengurangi keluhan batuk juga menyembuhkan radang. Selain itu, tanaman lidah mertua ini juga bersifat polutan yaitu bisa membersihkan udara disekitarnya dari polusi. Hebat bukan? Nah, tak ada salahnya jika Anda menanamnya di rumah.

  1. Sambiloto

Tanaman ini memang mirip dengan tanaman liar, tapi sangat berkhasiat bagi kesehatan. Tumbuhan ini ini bisa mencegah penyakit kanker juga buat meningkatkan daya kekebalan tubuh. Selain itu sambiloto juga mengandung sebuah senyawa yaitu flavonoid nan sangat baik dalam membantu melancarkan peredaran darah, serta adanya zat kimia lain nan terkandung seperti kalium nan berfungsi buat menurunkan tekanan darah.

  1. Kayu manis

Kayu manis atau cinnamon, termasuk bagian dari rempah-rempah orisinil Indonesia. Bagian nan diambil dari kayu manis ialah kulitnya. Tumbuhan ini banyak terdapat di Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Halmahera, kepulauan Maluku.

Kayu manis ini termasuk sebagai antibiotic alami sebab mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi gejala berbagai macam penyakit seperti influenza dan sinusitis. Minyak nan terkandung di alamnya juga bisa bermanfaat sebagai aromaterapi. Cara membuatnya ialah dengan direbus bersama air dan diminum secara teratur.

  1. Jahe

Jahe dapat dikatakan sebagai raja dari rempah-rempah. Jahe atau orang Inggris menyebutnya ginger ini memiliki nama latin Zingiber officinale. Masuk dalam family zingiberaceae. Jahe dapat dijadikan sebagai bahan membuat obat herbal, bahan minuman maupun bumbu masak.

Rimpang jenis ini banyak dibudidayakan di daerah sub tropis seperti negara-negara Asia Tenggara, Asia Selatan, Amerika Latin. Jahe merupakan tanaman semusim. Tanaman ini akan tumbuh rimpangnya ketika usia 8 bulan.
Rimpang jahe berwarna coklat cerah, rona serupa juga ada pada dagingnya. Rimpang nan masih segar kerap dijadikan sebagai bahan membuat minuman. Jahe nan rasanya menghangatkan badan dan dapat menyembuhkan batuk dan masuk angin. Caranya hanya dengan merebus jahe sampai mendidih, kemudian dituangkan dalam gelas, dan diberi perasan air jeruk nipis.

Selain tumbuhan di atas, ada juga buah-buahan nan memiliki kasiat nan sama sebagai antibiotik alami. Contohnya ialah jeruk, manggis, sirsak, buah merah dari Papua dan masih banyak lagi.
Menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif dalam pengobatan sangat baik dan mengurangi imbas samping bagi tubuh. Mencegah lebih baik dari pada menyembuhkan penyakit. Sekarang ini biaya berobat semakin, mahal.

Maka dari itu jagalah kesehatan Anda dengan baik. Mulailah menanam tanaman apotik hayati di rumah, agar selalu tersedia dan bisa digunakan sewaktu-waktu. Manfaatkan halaman rumah atau huma kosong, dengan mengembangkan berbagai jenis tanaman herbal khas Indonesia. Semoga artikel tanaman antibiotik ini bermanfaat.