Pengertian Notasi

Pengertian Notasi

Gitar merupakan alat musik nan paling generik dimainkan. hal ini menyebabkan banyak orang dapat bermain gitar. Namun, masih banyak orang nan mengalami kesulitan dalam bermain gitar sebab metode nan diberikan kurang bisa dimengerti. Dengan pengalaman dan hasil penelusuran, ada suatu metode nan praktis dalam bermain kunci gitar.

Para pecinta musik, kunci gitar bisa belajar dalam 2 cara sekaligus dengan notasi balok dan notasi angka serta bisa memainkan langsung buat mengiringi lagu-lagu tersebut. Jadi, para pecinta musik kunci gitar tak akan kesulitan apabila menemui lagu-lagu nan ditulis dalam notasi.
Kunci gitar ialah cara buat belajar bermain gitar dan mengenal macam-macam kunci gitar. Jadi, apabila Anda ingin belajar kunci gitar, harus hapal kord-kord nan ada, mulai dari A hingga C minor.



Pengertian Notasi

Notasi balok merupakan simbol musik nan spesifik buat kunci gitar, artinya bahwa simbol tersebut telah tertentu. Dan notasi tersebut dituliskan pada lima garis, garis tersebut dinamakan sangkar nada, selain kelima sangkar tersebut buat menuliskan nada atau notasi bisa juga digunakan garis bantu, garis bantu ini digunakan buat memudahkan menuliskan nada.

Nada-nada nan ditulis pada sangkar dan garis bantu memiliki nada tinggi rendahnya nada tertentu. Jadi, nama-nama notasi balok terdiri dari 7 nada, yaitu a, b, c, d, e, f, g. Notasi angka di dalam kunci gitar dalam musik biasanya buat memudahkan cara mempelajari teori di dalam kunci gitar tersebut.

Secara umum, notasi angka dikenal terlebih dahulu pada notasi balok. Notasi balok lebih lebih tepat digunakan di dalam teori bermain musik sebab buat mengembangkannya lebih mudah dan praktis buat di pelajari. Pada umumnya, para pakar musik menggunakan notasi balok dalam belajar kunci gitar.

Notasi angka memiliki simbol nan terdiri dari 7 angka dan 7 nama seperti di bawah ini:

  1. Simbol angka 1 namanya Do
  2. Simbol angka 2 namanya Re
  3. Simbol angka 3 namanya Mi
  4. Simbol angka 4 namanya Fa
  5. Simbol angka 5 namanya Sol
  6. Simbol angka 6 namanya La
  7. Simbol angka 7 namanya Si

Sementara itu, nada rendah seperti simbol di bawah ini.

  1. Simbol angka 1 dinamakan Do rendah
  2. Simbol angka 2 dinamakan Re rendah
  3. Simbol angka 3 dinamakan Me rendah
  4. Simbol angka 4 dinamakan Fa rendah
  5. Simbol angka 5 dinamakan Sol rendah
  6. Simbol angka 6 dinamakan La rendah
  7. Simbol angka 7 dinamakan Si rendah

Sedangkan simbol nada tinggi pada kunci gitar adalah:

  1. Simbol angka 1 dinamakan Do tinggi
  2. Simbol angka 2 dinamakan Re tinggi
  3. Simbol angka 3 dinamakan Me tinggi
  4. Simbol angka 4 dinamakan Fa tinggi
  5. Simbol angka 5 dinamakan Sol tinggi
  6. Simbol angka 6 dinamakan La tinggi
  7. Simbol angka 7 dinamakan Si tinggi

Untuk nada rendah dan tinggi di dalam kunci gitar ini dilambangkan oleh jumlah titik pada nada angka tersebut. Nada pokok buat kunci gitar nan rendah ialah E di dalam notasi not balok atau disebut juga Mi dalam notasi angkanya.



Tanda Kunci

Dalam tanda kunci gitar setiap penulisan nada harus dimulai dengan tanda kunci dan tanda kunci buat kunci gitar yaitu tanda kunci G. Dalam notasi balok, kunci dinyatakan khromatis nan diletakan pada tanda kunci dan tanda khromatis akan berubah tinggi rendahnya nada tersebut.
Tanda Khromatis disebut tanda perubahan yaitu:

  1. Kruis
  2. Mol
  3. Natural

Fungsi ketiga tanda khromatis tersebut ialah sebagai berikut:

  1. Tanda Kruis buat nada ½ lebih tinggi
  2. Tanda mol buat nada ½ lebih rendah
  3. Tanda natural buat mengembalikan nada kruis dan mol ke nada asal.

Nada kunci gitar nan mendapat khromatis akan berubah nama, buat mendapat tanda kruis di tambah kata is seperti pada nada:

  1. C – Cis
  1. D – Dis
  1. E – Eis

Untuk nada nan mendapatkan tanda mol sitambah dengan es seperti pada nada:

  1. C – Ces
  1. D – Des
  1. E – Es

Penulisan kunci gitar ini cukup disebutkan dengan Do = C nan letaknya pada sebelah kiri atas pada lagunya.



Ketukan

Ketukan ialah unsur musik nan menentukan suatu lagu, dan ketukan tersebut dinyatakan bentuk angka dan di dalam notasi balok diletakan sesudah kunci. Yang menentukan ketukan dalam setiap nada ialah birama. Birama ialah daerah nan dibatasi oleh dua garis birama. Sementara itu, nan dimaksud dengan garis birama ialah garis nada.



Tangga Nada

Tangga nada ialah urutan nada pada setiap nada dasar. Setiap nada dasar memiliki cirri nan berbeda sehingga tangga nadanya pun berbeda. Ada beberapa tangga nada seperti di bawah ini:

1. Tangga nada C

Tangga nada C memiliki nada nan terdiri dari nada pokokbaik pada deretan naik maupun deretan turun

2. Tangga Nada Am (A minor)

Tangga nada ini ialah tangga nada nan sejajar dengan tangga nada C dan memiliki tanda nada nan sama juga dari nada-nada pokok. Tangga nada ini di bagi menjadi 2 yaitu tangga nada minor serasi dan tangga nada melodis. Tangga minor serasi memiliki nada ke 7 nan dinaikan 1/2. Sementara itu, tangga nada minor melodis memiliki nada ke 6 dan ke 7 nan dinaikan ½ pada saat discending.

3. Tangga Nada G

Tangga nada G memiliki nada f nan dinaikan ½ tone pada saat ascending maupun pada saat discending. Jadi tangga nada G menggunakan 1 tanda # pada nada f.

4. Tangga Nada Em

Tangga nada ini sejajar dengan tanda G. Tangga nada ini memiliki karakteristik bahwa tangga nada ini juga mempunyai 1 tanda # pada nada f. Untuk tangga nada E minor Serasi memiliki cirri saaat ascending maupun pada saat discending nada d dinaikan ½ menjadi dis. Dan buat tangga nada E minor Melodis memiliki karakteristik bahwa pada saat nada c dan d naik ½ maka nada tersebut menjadi cis dan dis.

5. Tangga Nada D

Tangga nada D memiliki karakteristik tangga nadanya menggunakan tanda khromatis 2 # ialah nada-nada f dan nada c menjadi fis dan cis.

6. Tangga Nada B Minor

Tangga nada B ialah tangga nada nan sejajar dengan tangga nada D. Karakteristik tangga nada ini juga sama pula. Untuk tangga nada B monor Serasi memiliki cirri bahwa nada A dinaikan ½ menjadi ais, baik saat ascending maupun pada saat discending. Dan buat tangga nada B minor melodis memiliki karakteristik pada saat ascending nada g nan dinaikan ½ menjadi gis dan nada a dinaikan ½ menjadi ais.

7. Tangga Nada A

Tangga nada A memiliki cirri bahwa kunci nan dipakai ialah 3 # pada nada f, c dan g menjadi fis, cis dan gis.

8. Tangga Nada F#m (Fis minor)

Tangga nada fis minor ialah tangga nada yg sejajar dengan tangga nada A dan cirri-ciri nan memiliki kesamaan. Untuk tangga nada F#m Serasi memiliki nada e nan dinaikan ½ pada saat ascending maupun pada saat discending. Dan tangga nada F#m Melodis memiliki ascending nada e dan nada a nan naik ½ pada saat discending.

Dengan membaca artikel kunci gitar ini semoga para pembaca dan pecinta musik ini dapat mempelajari dan memahami artikel ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dapat mengembangkan keahliannya dalam memainkan musik dan selalu berkarya dalam permusikan di Indonesia.