Jika Uang Beasiswa Banyak Berlebih

Jika Uang Beasiswa Banyak Berlebih

Biaya pendidikan nan kian mahal tak menyrutkan keinginan tiap orang buat terus melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang nan lebih tinggi. Kebutuhan lapangan pekerjaan akan tenaga nan pakar dalam bidangnya dan berpendidikan tinggi tentu semakin memacu hal tersebut.

Siapa sih nan tak ingin sekolah lagi? Sudah lulus S1 niscaya ingin lanjut ke S2 dan seterusnya. Biaya mahal? Tenang saja sudah ada solusinya. Ya, apalagi kalau bukan beasiswa.

Nah, niscaya ingin tahu kan bagaimana caranya mendapatkan beasiswa seperti beasiswa S2 ini. Memang tak mudah buat mendapatkannya, sebab kita harus mengikuti serangkaian persyaratan dan ujian agar layak sebagai penerima beasiswa tersebut. Selain itu, Anda juga harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan orang buat memperebutkannya.



Tips buat Mendapatkan Beasiswa S2

1. Mulai mencari informasi tentang berbagai beasiswa nan ditawarkan.

Caranya Anda dapat buka di website nan menyediakan informasi beasiswa S2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak lho pameran pendidikan nan diadakan buat mempromosikan beberapa perguruan tinggi di luar negeri sekaligus menawarkan program besasiswanya. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba buat mengunjunginya.

2. Pilihlah beasiswa nan sinkron dengan bidang studi/minat

Tidak semua beasiswa terutama nan dari luar negeri menyedikan semua bidang studi/minat. Salah memilih bidang studi akan menyulitkan diri Anda sendiri kelak.

3. Mengecek persyaratan nan diminta dan kelengkapannya

Hal ini harus dilakukan sebelum mulai mengisi formulir pendaftaran atau pengajuan beasiswa tersebut. Patikan bahwa Anda memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa.Biasanya nan diminta ialah : nilai IPK diatas nilai IPK minimal dan kelengkapan bahasa inggris seperti nilai TOEFL maupun IELTS. Score atau baku nilai nan diminta bhineka tiap penyelenggara beasiswa.

4. Mulai mempersiapkan dokumen pendukung

Beasiswa nan ditawarkan umumnya diselenggarakan dalam kurun waktu tertentu. Tidak ada salahnya buat mulai mempersiapkan dokumen pendukung nan diminta sebagai persyaratan primer dalam melamar beasiswa tersebut. Dokumen pendukung antara lain : transkrip dan ijazah nan sudah dilegalisir, surat rekomendasi dari atasan/kepala kantor bagi nan sudah bekerja. Biasanya buat beasiswa dari luar negeri, mereka meminta dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Terlambat dalam mengirimkan lamaran beasiswa atau dokumen pendukung kurang lengkap akan membuat usaha Anda menjadi sia-sia saja.

5. Persiapan buat test, baik test tulis maupun lisan/wawancara

Yang paling sulit ialah test kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Pihak penyelenggara ada nan menyediakan kursus persiapan TOEFL maupun IELTS dan ada nan tidak. Sebaiknya Anda mengikuti kursus di forum nan berhubungan langsung dengan pihak penyelenggara beasiswa sehingga baku kelulusan dan nilainya dapat diakui.

Nah, memang tak semua perjalanan dalam mendapatkan beasiswa ini selalu mudah dan cepat. Ada nan melamar beasiswa di loka penyelenggara nan sama sampai lebih dari sekali, baru Ia dapat mendapatkannya. Jadi, jangan pernah patah semangat kalau Anda gagal buat mendapatkan beasiswa. Cobalah terus dan pantang menyerah!

Berikut ini ada beberapa situs online nan dapat memberikan informasi seputar beasiswa S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri : www.infobeasiswa.net atau www.fastweb.com.



Jika Sudah Mendapatkan Beasiswa

Banyak mahasiswa nan sudah mendapatkan beasiswa merasa bahwa usahanya sudah cukup. Sejatinya, tidak ada kata berhenti. Yang ada adalah, terus meningkatkan prestasi. Paling tak ada tiga hal nan mesti dilakukan mahasiswa nan sudah sukses mendapatkan beasiswa.

1. Belajarlah Lebih Ekstra

Dengan sudah memiliki beasiswa, maka Anda sudah terbebas dari beban memikirkan biaya. Tak pelak lagi, prestasi harus ditingkatkan. IP harus terus mengelami peningkatan. Prestasi di kegiatan ekstra juga harus ditingkatkan. Jika menyukai bidang tulis-menulis, cobalah buat bergabung dengan forum pers mahasiswa.

Kenapa belajar ekstra dibutuhkan? Jawabannya, agar Anda cepat selesai kuliah dengan diiringi hasil nan sangat memuaskan. Selain itu, dengan belajar ekstra maka Anda dapat menjadi evaluasi para dosen buat mengikut-sertakan kegiatan nan dilakukannya. Misalnya, ada lomba penilitian hibah bersaing, tentu Anda bakal menjadi perhatian dosen. Apalagi peserta nan dibolehkan bergabung dengan dosen saat aplikasi hibah bersaing mesti mahasiswa S2 atau pascasarjana.

2. Tingkah Laku Dijaga

Terkadang, mahasiswa nan sudah mendapatkan penghargaan acapkali tak menjaga tingkah lakunya. Merasa sudah tak memikirkan biaya kuliah, suka sekali menilai orang lain nan setara dengannya nan tak baik. Berperilakulah dengan wajar dan saling menghargai.

Meski sudah tercatat Anda bakal mendapatkan beasiswa hingga selesai pendidikan dalam tempo 2 tahun setengah misalnya, Anda tak boleh langsung senang. Kerena rezeki beasiswa tersebut tidak terlepas dari kehendak Tuhan.

Beasiswa tersebut ialah rezeki Anda. Tak ada nan dapat menjamin rezeki tersebut bakal dimiliki terus, meksi menurut catatannya bakal dapat. Apalagi jika Anda mendapatkan beasiswa perusahaan. beasiswa perusahan akan terus didapat jika perusahaan tersebut terus mendapatkan keuntungan. Jika rugi, bukan tak mungkin beasiswa nan selama ini didapat bakal hilang.

Karena itu, menjaga tingkah laku dengan tak menyepelekan orang lain ialah langkah bijak nan dilakukan oleh seorang penerima beasiswa.

3. Selalulah Bersyukur kepada Tuhan

Jangan pernah lupa buat bersyukur kepada Tuhan. Tuhan nan memberi keizinan kita mendapatkan beasiswa. Salah satu wujud syukurnya dapat dilakukan, jika ada uang lebih dari beasiswa nan didapat, berbagilah dengan orang nan statusnya berada di bawah kita.

Jika pun tak orang nan statusnya berada di bawah kita, bersyukur selanjutnya dapat dilakukan dengan berbagi rezeki sedikit dengan saudara, yaitu mengajak mereka buat makan bersama Anda. Tapi ingat, makan nan dimaksud bukanlah makan nan sifatnya menghamburkan atau menghabiskan beasiswa nan didapat. Cukuplah dengan makanan nan biasa-biasa saja.



Jika Uang Beasiswa Banyak Berlebih

Tak sedikit mahasiswa nan terkadang kurang mampu memanfaatkan dengan baik uang residu dari beasiswa nan digunakan buat pembayaran uang kuliah. Mereka terkadang lebih memilih membelanjakannya buat hal-hal nan sifatnya mempercantik diri, seperti, beli baju, sepatu, handphon dan sebagainya.

Sejatinya, mereka dapat memanfaatkan uang residu dari beasiswa nan didapat buat meningkatkan intelektualitas mereka, misalnya dengan membeli buku. Dengan buku mereka sejatinya bukan hanya dapat meningkatkan intelektualitasnya, namun juga dapat menjadikannya kapital buat mendapatkan uang. Bagaimana caranya?

Setelah buku dibeli dan dibaca, cobalah buat membuat artikel resensi. Artikel tersebut dikirim ke surat kabar atau majalah. Jika resensi nan Anda tulis dimuat, maka Anda bakal mendapatkan honor.

Selain honor, Anda juga dapat mendapatkan buku baru dari penerbit nan bukunya Anda resensikan. Caranya, pangkas artikel resensi Anda nan dimuat, lalu kirimkan ke penerbit buku nan diresensi. Anda ajukan tawaran kerjasama dengan meminta mereka mengirimkan buku-buku baru buat diresensi.

Sejatinya, mahasiswa nan mendapatkan beasiswa, intelektualnya mesti lebih pintar. Ia mesti dapat memanfaatkan apa nan didapat buat menambah kecakapannya. Ia harus dapat menunjukkan bahwa ia memang mahasiswa nan pintar dan berpotensi.

Oleh sebab itu, jika Anda memiliki rezeki mendapatkan beasiswa S2 , gunakanlah uang lebih nan didapat buat memberi ‘makanan’ otak Anda. Dengan membeli buku, Anda tak bakal pernah rugi sedikitpun. Sungguh, nan membuat Anda mendapatkan beasiswa salah satunya adalah, sebab kepintaran. Kepintaran sejatinya tidak hanya dalam hal akademis, tapi juga dalam pemanfaatan uang nan dimiliki.