Dana Pinjaman Pribadi

Dana Pinjaman Pribadi

Tong kosong nyaring bunyinya, saku kosong pusing bunyinya. Makin ruwet kalau tidak punya uang. Pikiran stres. Nafsu makan tidak ada. Seperti Robert T. Kiyosaki bilang, "Uang bukan segala-galanya tapi segala-galanya butuh uang".

Ketika dana seret, opsi pinjaman dana pribadi menjadi rasional. Mending kalau dana pribadi teman atau kerabat. Nah, kalau dana pribadi dari "bank keliling" dapat jebol anggaran. Tapi apa daya, sebab uang segar dapat mudah cair dari model "bank keliling". Meski kembang besar membayangi, tapi kita sering berceloteh "Gimana ntar aja deh!"



Tips

Pilihan pinjaman dana pribadi ialah opsi terakhir. Untuk menghindari hal demikian, simaklah tips berikut ini.

  1. Menabung. Cara ini paling ampuh buat menangkal keborosan. Save your money . Sisihkan dari hasil kerja Anda. Sebesar 10 - 20%. Anda harus dapat mengerem hasrat kepentingan sekunder, terutama jika biaya hayati mahal. Jika Anda malas pergi ke bank, pakai cara konvensional dengan memakai celengan.
  2. Budgeting . Aturan per bulan harus disusun. Anda harus dapat memperkirakan kebutuhan Anda. Pola ini akan membuat Anda tahu berapa besar biaya nan dibutuhkan per bulan.
  3. Catat. Setiap pengeluaran harus tercatat. Tidak boleh ada satu pun nan terlewat. Ini akan menimalisir akibat keborosan. Hasil dari pengeluaran nan tidak terduga.


Dana Pinjaman Pribadi

Nah, kalau Anda tak dapat mengelak dari dana pinjaman pribadi, jangan cemas. Asal dapat mengelola dan pandai membuat return semua itu dapat teratasi. Berikut ini tips seputar dana pinjaman pribadi :

  1. Saudara, kerabat, dan sahabat. Acum pertama dalam meminjam dana pribadi ialah orang terdekat. Usahakan Anda meminjam dari orang terdekat. Karena selain tak ada bunga, unsur kedekatan emosional nisbi terjaga.
  2. "Bank keliling". Fresh money memang gampang diperoleh dari "bank keliling". Namun Anda harus ingat soal kembang nan besar. Lebih baik Anda harus pintar bernego dan memberi agunan nan masuk akal. Apalagi jika dana nan dipinjam besar. Hati-hati!
  3. Segera dibayar. Memakai dana pinjaman pribadi tak lantas membuat Anda berleha-leha. Misal pinjaman dari keluarga membuat Anda berpikir demikian. Bussines is bussines . Anda harus segera membayar pinjaman dana pribadi tersebut. Terutama jika itu berasal dari "bank keliling". Bunga tiap hari kian bertambah jika abai membayar.
  4. Cicil. Jika tak punya kemampuan buat membayar lunas, cicil dengan telaten. Kalau perlu beri jaminan nan sesuai. Namun itu harus diiringi komitmen kuat buat membayar.