Model Unik Harga Selangit

Sesederhana apapun, meja makan niscaya ditemui di hampir seluruh rumah orang nan notabene telah berkeluarga. Berdasarkan fungsinya, meja makan memang hanya sebagai loka buat menjajakan makanan nan akan disantap. Namun, perkembangan zaman menuntut kehadiran meja makan sebagai media nan lebih dari itu. Kini, kehadiran meja makan sudah menjadi bagian dari status sosial seseorang. Bagaimana seseorang berpengaruh dalam lingkungan masyarakat atau bagaimana selera seseorang, bisa dilihat dari pemilihan perabot rumahnya. Termasuk, pemilihan meja makan. Salah satu meja makan nan bisa mencerminkan tingkatan sosial ekonomi seseorang ialah meja makan jati .

Dalam ranah perkayuan, jati merupakan salah satu kayu dengan kualitas nomor wahid . Kayu jati memiliki karakteristik khas tersendiri dibanding kayu jenis lain, pohonnya besar dan lurus, berwarna coklat kemerahan, bisa tumbuh dengan ketinggian pohon 30 hingga 40 meter, daunnya berukuran besar dan berguguran pada musim kemarau. Kayu jati ini semakin tua usianya, harganya akan semakin mahal. Itulah mengapa meja makan jati menjadikan cermin seberapa tinggi status sosial seseorang. Meja makan nan terbuat dari kayu jati itu akan disayangi dengan sepenuh hati. Apalagi kalau ternyata meja makan kayu jati itu ialah warisan dari nenek nan nilainya sangat tinggi.

Malah ada meja makan nan terbuat dari jati ditawar dengan harga ratusan juta rupiah. Nilai sejarah dan kualitas nan luar biasa itu telah membuat para pemilik meja makan atau perabotan lainnya nan terbuat dari kayu jati akan dinilai lebih dalam pandangan masyarakat. Selain itu, kayu jati dinilai sangat awet dan sangat bagus serta dapat bertahan lama hingga ratusan tahun. Tidak mengherankan kalau mempunyai perabotan nan terbuat dari kayu jati ialah impian banyak orang. Mereka akan sangat bahagia dapat mempunyai perabotan dari kayu jati.

Tetapi tentu saja tak bagi orang nan masih mengontrak rumah dan masih berencana pindah-pindah. Niscaya sangat sulit buat mengangkut perabotan nan terbuat dari kayu jati nan tak saja sangat mahal bagi ukuran orang awam, tetapi juga sangat berat. Diperlukan truk buat mengangkutnya dan tak dapat hanya mobil Carry nan berukuran kecil. Biaya pindah menjadi jauh lebih mahal ketika harus menyewa sebuah truk.

Pohon dengan nama ilmiah Tectona grandis ini sangat terkenal di global dengan nama teak dalam bahasa Inggris. Kayu jati bisa dikategorikan sebagai kayu kualitas I sebab keawetan dan estetika tekstur kayunya. Kayu jati memiliki kekuatan dan ketahanan luar biasa buat “menangkis” agresi rayap. Tak heran jika kayu jenis ini memiliki harga selangit. Bagi para petani, mempunyai tanaman pohon jati di kebunnya merupakan satu tabungan hari tua atau investasi jangka panjang nan pada suatu hari kelak akan sangat bermanfaat. Pohon jati ini dapat menjadi warisan nan sangat berharga dengan nilai nan cukup bagus. Tidak heran kalau anak-anak nan diwarisi kayu jati akan merasa sangat senang.

Kayu jati merupakan jenis kayu nan mudah dipotong dan mudah dibentuk sekalipun sangat keras dan kuat. Berbagai barang nan dihasilkan dari kayu jati lebih menekankan pada furniture dan berbagai macam ukiran. Kayu jati memiliki tekstur nan licin. Setelah diamplas, timbul kilauan alami sebab kayu jati mengandung zat serupa minyak pada batangnya. Cahaya kayu jati nan latif ini sering kali diakali oleh para pedagang nan nakal. Namun, bagi orang-orang nan telah terbiasa dengan kayu jati, cahaya nan berasal dari minyak batang kayu jati itu sendiri tak akan dapat tergantikan.

Karena permukaannya nan licin, berbagai furniture berbahan kayu jati tak perlu divernis buat mendapatkan kilau. Cukup diamplas saja agar berbagai pola lingkaran tahun nan terdapat pada kayu tampak jelas dan semakin menampakkan estetika alami. Semakin tua usia kayu jati akan semakin bagus cahayanya. Tentu saja harganya akan semakin mahal. Tidak mengherankan kalau ada beberapa bangunan nan terbuat dari kayu jati tak terawat lagi, akan dibeli dan dipindahkan ke loka lain. Dengan teknik bangunan knock-down, pembangunan rumah nan terbuat dari kayu jati itu tak akan memakan waktu lama.

Biaya pengangkutan dan biaya pembelian memang mahal. Namun, hasil nan didapatkan akan sangat melegakan hati. Mengingat tak banyak lagi pohon jati nan berusia ratusan tahun nan masih tumbuh, keberadaan bangunan dengan kayu jatinya akan menjadi satu incaran kaum berduit nan menginginkan rumah dengan hiasan kayu jati nan indah. Beberapa pengrajin ukiran kayu jati, biasanya mengetahui di mana membeli bahan bangunan nan terbuat dari kayu jati residu rumah-rumah tua nan ada di daerah Pulau Jawa dan sekitarnya. Bila beruntung malah akan mendapatkan perabot termasuk juga meja kayu jati atau dinding dari kayu jati nan murah.

Sebagai salah satu furniture , meja makan nan terbuat dari kayu jati merupakan salah satu perabot rumah tangga nan paling dicari. Alasannya jelas, keunggulan kayu dan keawetannya membuat meja makan kayu ini menguasai pasar. Estetika tekstur alami kayunya membuat meja makan jati memiliki harga selangit. Bahkan, hingga ratusan juta. Perawatan nan perlu dilakukan ialah kebersihan di sela-sela ukirannya. Debu akan banyak sekali bersarang di situ. Perawatan dan pembersihan inilah nan membuat orang modern lebih memilih perabotan dengan desain minimalis.

Variasi model meja makan dari kayu jati pun sangat majemuk nan disesuaikan dengan keperluan interior rumah. Hal ini berlaku jika meja makan dipesan oleh seseorang dengan ukuran serta model nan disesuaikan dengan tema dapur maupun ruang makan sebuah rumah. Namun, harga selangit pun nyatanya tak menyurutkan niat pembeli. Bagi seseorang nan memerlukan pencitraan nan baik demi karir dan bisnisnya, keberadaan meja makan nan latif memang sangat penting. Terutama kalau acara jamuan makan merupakan satu acara nan sering dilakukan.

Kualitas dan nilai estetik meja makan daru kayu jati dinilai lebih primer oleh sebagian orang dibanding harga. Berapa pun harganya, bukan masalah. Yang lebih krusial ialah memiliki meja makan nan tidak lekang oleh zaman. Rayap dan perubahan cuaca bukanlah pengaruh berarti bagi meja makan jati. Bagimana dengan Anda, berminat membeli? Kalau berminat, para pengrajin dari Jepara merupakan para pengrajin nan masih sangat akrab dengan pembuatan meja makan terbuat dari jati.

Ukurannya dapat bermacam-macam dengan harga nan beragam. Kalau menginginkan meja makan terbuat dari jati nan sangat sederhana tanpa adanya ukiran nan banyak, harganya sekira 2 jutaan.

Itu hanya buat harga mejanya. Kalau meja makan itu akan dilengkapi dengan kursi nan juga terbuat dari jati, maka harganya dapat mencapai 8-10 juta rupiah. Ada perlengkapan meja dan kursi makan nan lebih murah dengan ukuran nan lebih kecil dengan empat buah kursi, harganya sekira 5 juta. Bentuknya memang cukup minimalis dengan ukuran cocok bagi ruangan kecil dan keluarga kecil. Perlu diingat bahwa kursi dan meja makan dari kayu jati ini cukup berat kalau akan dipindah-pindah ketika membersihkan ruangan.

Namun, beban nan berat ini akan memberikan rasa kondusif nan lebih terutama kalau masih mempunyai anak balita. Mereka sering naik kursi. Kalau kursinya ringan, tentu saja akan sangat berbahaya. Kursi dan meja dari kayu jati ini cukup aman. Semuanya memang mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Martabat nan dimiliki oleh perabotan dari kayu jati memang seimbang dengan harga nan harus dikeluarkan ketika membeli dan ketika merawatnya.

Perawatan nan bagus akan membuat perabotan nan terbuat dari kayu jati menjadi lebih berkilau dan sangat indah. Jangan lupa menyesuiakan bentuk rumah dan keadaan dalam rumah agar keberadaan perabotan terutama meja makan dari jati ini sinkron dengan konsep rumah. Jangan sampai meja makan itu terlihat terlalu besar di dapur nan tak terlalu luas. Bila perlu meja makan ini dapat digunakan buat keperluan lain. Jadi ukiran nan ada di meja makan hendaknya tak terlalu ramai.

Desain nan sederhana akan membuat meja makan kayu jati menjadi lebih anggun an lebih pas dengan suasana ruang makan. Kalau ada taman kecil nan dibuat di dekat ruang makan, maka meja makan jati akan membuat suasana semakin alami dan romantis.