'Permainan Baru' Pencurian Kendaraan Bermotor

'Permainan Baru' Pencurian Kendaraan Bermotor

Para penjahat atau orang-orang nan hatinya berselimutkan kegelapan tidak pernah kehabisan akal mendapatkan 'permainan baru' bagi kejahatannya. Entah bagaimana otak mereka dapat begitu cerdas menangkap peluang memperdaya calon mangsanya.

Mereka bagai seorang psikolog ynag tahu sekali kondisi kejiwaan orang lain. Mereka bagai seorang detektif nan tahu kapan dan di mana mangsanya biasanya berada. Mereka bagai agen misteri nan sangat pandai membaca pikiran orang lain.



'Permainan Baru' nan Cerdas, Tetapi Tak Bernurani

Para penjahat itu bagai seorang ilmuwan nan sering melakukan eksperimen terhadap sesuatu. Mereka ialah pengamat ulung. Mereka juga bagai penulis skenario hebat dan sekaligus menjadi pengarah adegan bagi permainan barunya. Mereka sering melakukan uji coba dan tak akan pernah lupa mencatat dalam pikirannya uji coba nan mana nan gagal dan uji coba mana nan berhasil.

Para penjahat itu memang tak pernah berpikir tentang kematian. Bagi mereka kehidupan nan telah dipilihnya ialah takdir nan harus dilaluinya. Mereka hanya memikirkan apa nan dapat dilakukannya dalam rangka mendapatkan apa nan diinginkannya. Tidak pernah terpikirkan sakit hati atau akibat dari kejahatannya. Mereka tak memiliki hati dan tidak percaya bahwa ada hari pembalasan setelah kehidupan di dunia.

Mereka tak pernah berpikir bahwa apa nan dilakukannya mungkin saja telah membuat orang lain kehilangan segala-galanya dan menjadi stres karenanya. Tak ada rasa iba sama sekali. Bahkan, usaha memelas nan dilakukan oleh calon korbannya dianggap sesuatu nan membuat usahanya menjadi terhambat. Calon korban seperti itu sering kali disakiti atau bahkan dibunuh.

'Permainan baru' nan baru tercium oleh pihak nan berwajib ialah aksi pengiriman paket narkoba kepada seseorang. Alamat penerima paket tersebut biasanya didapatkan dari buku telepon atau alamat teman lama nan mungkin sudah melupakannya. Bagi seorang penjahat, siapa pun dapat dimanfaatkan. Intinya asalkan tujuan tercapai, mau bagaimana prosesnya tak menjadi masalah.

Paket narkoba tersebut biasanya diawasi dan penerima telah menunggu di alamat nan dituju pada saat kira-kira paket itu sampai. Pemilik rumah bahkan kadang tak mengetahui apabila alamat rumahnya dipakai sebagai loka pengiriman paket narkoba.

Kalau sampai pemilik rumah tahu dan paket itu ternyata telah dibuka oleh pemilik rumah, penjahat tak segan-segan menanyakan paket itu. Apabila pemilik rumah berbuat macam-macam, tak segan-segan mereka akan main kasar. Nilai narkoba nan dikirikan memang besar. Bagi penjahat itu uang lebih krusial daripada nyawa manusia. Mereka tak pernah berpikir bahwa nyawa manusia lebih krusial dari Rp1000 perak sekali pun.

Selain modus pengiriman narkoba ke rumah tertentu, ada juga penjahat wanita nan berparas cantik nan menggunakan tubuhnya sebagai alat kejahatan. Kalau menjadi pelacur mungkin hanya mendapatkan uang nan tak seberapa. Apalagi kalau potongan tubuh tak dapat menjadi pelacur kelas atas. Salah satu siasat permainan baru nan digunakan ialah dengan cara mencuri motor tukang ojek. Tentunya motor nan diintai ialah motor keluaran terbaru.

Tukang ojek mana nan menolak mengantar seorang wanita muda dengan baju seksi. Biasanya wanita muda ini akan menunggu tukang ojek nan terlihat agak berwajah 'mesum' atau terlihat bahwa dia ialah pria nan agak nakal. Setelah mendapatkan calon korbannya, si wanita nan lumayan menarik ini akan minta diantar ke wilayah nan melewati loka sepi. Biasanya dia bereaksi agak malam atau malam hari sekira pukul 19.00 atau pukul 21.00 malam.

Di loka sepi ini, sang penumpang itu akan minta turun sebab hitungnya atau apanya nan terasa gatal. Si penjahat wanita ini dengan sengaja akan mengangkat pakaian kausnya dan memperlihatkan dadanya nan tak ditutupi apapun.

Tukang ojek nan berpikiran kotor tentu saja akan merasa tertantang. Si penjahat wanita tentu sangat tahu bagaimana memperlakukan laki-laki nan telah menatap dadanya sedemikian rupa. Dalam hati dia berkata bahwa si tukang ojek telah masuk perangkapnya. Tanpa ragu lagi si penjahat wanita itu mempersilakan si tukang ojek buat mencium dadanya.

Tak begitu lama, tukang ojek pun kelenger sebab dada wanita itu telah diolesi obat bius dengan takaran nan tinggi. Setelah si tukang ojek pingsan, dengan santai si penjahat wanita mengambil semua harta si tukang ojek termasuk tentu saja motornya. Inilah nan dikatakan bahwa pikiran kotor itu membawa sengsara.

'Permainan baru' ini tentunya dilakukan oleh penjahat wanita nan hatinya telah dipengaruhi oleh kehidupan global dursila sekian lamanya. Otaknya telah tercuci dengan higienis dan tidak menyisakan sedikit pun ruang buat melakukan kebaikan. Apabila suatu saat hingga akhir hayatnya dia tidak emndapatkan hidayah, hanya Tuhanlah nan tahu di mana tempatnya berada kelak di akhirat.

'Permainan baru' di atas cukup cerdas, tetapi tentu saja satu permainan nan tidak berhati nurani. Tiada satu kejahatan nan tidak berbalas. Namun, apabila tak diazab di dunia, niscaya diazab di akhirat.



'Permainan Baru' bagi Kaum Wanita

Ada lagi 'permainan baru' nan dilancarkan oleh penjahat nan membidik kelemahan kaum wanita. Para penjahat sangat tahu kalau wanita itu mudah sekali memberikan pertolongan kepada orang lain nan terlihat lemah dan tertindas. Keadaan inilah nan dimanipulasi oleh para penjahat tidak mempunyai rasa belas kasih itu.

Penjahat itu memasang umpan anak kecil nan pretensi tersesat. Anak itu dibekali satu alamat. Wanita nan masuk perangkap kepolosan anak kecil tersebut biasanya akan merasa iba dan akan mengantarkan anak tersebut ke alamat nan diberikan oleh anak itu. Anak itu sudah terlebih dahulu dilatih agar dapat menangis dan meminta dengan memelasnya agar ditolong.

Ketika sampai di alamat nan ditunjuk oleh si anak, wanita itu ternyata telah ditunggu oleh segerombolan penjahat nan akan memperkosa atau paling tak merampok si wanita. Ternyata zaman sekarang berbuat baik pun harus hati-hati. Tidak perlu mencoba menjadi seorang pahlawan. Kalau menemukan seorang anak seperti itu di jalanan, lebih baik antarkan saja anak tersebut ke kantor polisi setelah sebelumnya beri dia makan dan minum.

Dengan kebaikan si penolong, siapa tahu anak tersebut malah 'bernyanyi' dan memberikan petunjuk tentang para penjahat nan telah memperdayai otaknya agar melakukan kejahatan. Kalau di kompleks perumahan dengan kondisi sepi, biasanya menjahat bereaksi dengan berpura-pura melakukan penyemprotan gratis.

Hal ini dilakukannya agar pemilik rumah keluar dan membuka pintu pagar. Setelah dirasa rumah terlihat kosong dan nan membukakan pintu pagar ialah seorang pembantu, para penjahat nan terdiri dari 4-5 orang itu langsung bereaksi. Ada nan langsung masuk rumah dan menyekap si pembantu dan ada nan menggeledah isi rumah. Segala peralatan rumah nan dapat menghasilkan uang akan mereka gasak.

Pembantu rumah tangga wanita nan biasanya ditinggal sendirian di rumah memang harus dididik dan diberikan citra agar tak mudah membuka pintu pagar atau pintu rumah kepada siapa pun nan belum dikenal. Tidak apa-apa dikira arogan atau takut.

Para penjahat itu biasanya sangat tahu kapan satu rumah kosong dan kapan penghuni rumah ada di dalam rumah. Mereka benar-benar meluangkan waktu mencari waktu nan tepat buat bereaksi.



'Permainan Baru' Pencurian Kendaraan Bermotor

Menggunakan kunci pengaman tambahan terkadang sudah tak dapat lagi membantu. Para penjahat telah mempunyai satu bahan kimia nan dapat meluluhkan kunci gembok. Setelah gembok terbuka, mereka akan dengan secepat kilat mengambil motor nan telah diincarnya.

Selain itu, sering kali penjahat ini menanti kelengahan para pengguna motor nan sering parkir sembarangan dan meninggalkan kunci motor. Buah kesabaran para penjahat itu memang berujung sedih bagi korbannya. Waspadalah 'permainan baru' penjahat akan selalu ada. Semoga bermanfaat!