Yeye dan Yoyo - Permainan Anak-anak nan Menyenangkan

Yeye dan Yoyo - Permainan Anak-anak nan Menyenangkan

Permainan anak-anak itu ada di mana-mana. Setiap sudut negeri mempunyai permainan anak-anak nan begitu beragam. Walaupun sekarang seakan permainan anak-anak itu menjadi seragam di seluruh global - game online dan game di komputer - tetap saja permainan anak-anak nan melibatkan fisik dan mental mereka menjadi permainan anak-anak terbaik nan harusnya dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia.

Permainan anak-anak Sumatera Selatan tak luput dari terpaan angin modernitas. Permainan anak-anak nan semakin hari semakin banyak terutama permainan nan berupa mobil-mobilan, boneka-boneka, dan alat-alat bermain lainnya nan lebih canggih seakan membuat permainan anak-anak tradisional terpinggirkan. Tidak sporadis anak-anak zaman sekarang tak mengenal lagi permainan anak-anak zaman tahun 1980-1990-an.



Dakocan Permainan Anak-anak Mengasah Imajinasi

Pada tahun 1980-an, wilayah Sumatera Selatan diserbu dengan permainan anak-anak berupa dakocan. Hampir semua anak pada masa itu mengantongi dakocan ke manapun dia pergi. Dakocan ini dapat dimainkan secara sendiri-sendiri atau secara berkelompok. Jauhnya jeda dari satu loka ke loka lain membuat perjalanan sangat membosankan tanpa ada permainan nan dimainkan. Kalau di mobil, main dakocan sambil berimajinasi dengan cerita-cerita tentang hewan dan tumbuhan.

Selain teman pengusir kebosanan, dakocan juga dijadikan permainan anak-anak nan bahagia melempar target. Dakocan diletakkan di loka tertentu, lalu dengan menggunakan dakocan nan lain, para pemain berusaha membidik dakocan nan bernilai tinggi. Perlu diketahui bahwa setiap dakocan itu mempunyai nilai nan berbeda. Untuk dakocan ukuran besar, nilainya 10. Kalau ukurannya kecil nilainya 1-5. Harga dakocan dengan nilai tinggi juga lebih mahal.

Jadi permainan anak-anak nan berhubungan dengan dakocan ini juga membuat anak mampu berhitung secara sederhana. Selain sebagai bahan bidikan dan bahan buat cerita, dakocan juga dijadikan koleksi dan dapat ditukar dengan teman nan mempunyai dakocan model terbaru.

Permainan anak-anak nan paling menyenangkan ialah ketika diberi kesempatan buat menampilkan pertunjukkan dakocan di acara keluarga. Setiap anak membawa dakocan nan menjadi karakternya. Dahulu ada dakocan bentu hewan, petinju Muhammad Ali, bentuk kembang dan tumbuhan lainnya.



Bintang Tujuh dan Benteng - Permainan Anak-anak nan Melibatkan Fisik

Permainan anak-anak nan dinamakan Bintang Tujuh ialah sebuah permainan anak-anak nan dapat melibatkan sebanyak-banyaknya anak. Cara bermainnya mudah saja. Buat tumpukan pecahan genteng sebanyak tujuh buah. Lalu tentukan siapa nan akan 'jadi'. 'Jadi' artinya anak tersebut harus mencari teman-temannya nan bersembunyi.

Setelah ada nan 'jadi', dalam permainan anak-anak ini, maka anak-anak nan lain berusaha melempar tumpukan genteng tersebut dari jeda nan telah ditentukan. Ketika salah satu anak dapat menjatuhkan tumpukan genteng tujuh buah itu, maka nan lain langsung bersembunyi. Sedangkan anak nan 'jadi' harus menyusun genteng tujuh buah itu lagi.

Setelah selesai menyusun genteng, anggaran dalam permainan anak-anak nan satu ini ialah anak nan 'jadi' harus mencari anak-anak nan bersembunyi. Tapi dia harus berhati-hati sebab kalau tak waspada, ada saja anak nan menendang tumpukan genteng sehingga dia harus 'jadi' lagi.

Oleh sebab dalam permainan anak-anak ini buat menentukan bahwa seorang anak nan ditemukan loka bersembunyinya oleh anak nan 'jadi', anak nan 'jadi' tersebut harus menyebutkan kata kunci 'sin' sambil menyebut nama anak nan telah ditemukannya dan berlari ke arah batu atau genteng nan dipakai sebagai acuan 'sin'.

Kalau anak nan 'jadi' larinya kalah cepat, maka dapat menendang bintang tujuh dan anak nan 'jadi' harus menyusun kembali bintang tujuh dan dapat bersembunyi lagi. Sebaliknya kalau kalah cepat, anak itulah nan 'jadi' dan anak nan 'jadi' tadi dapat bersembunyi. Intinya anak nan pertama kali ditemukan oleh anak nan 'jadi' akan menjadi penjaga bintang tujuh berikutnya. Permainan anak-anak nan seru, bukan?

Permainan anak-anak bintang tujuh ini cukup menarik sebab masing-masing anak harus cepat mencari loka sembunyi dalam waktu singkat. Waktunya hanya selama anak nan 'jadi' menyusun genteng sejumlah tujuh buah tersebut. Lucunya kalau anak nan 'jadi' sudah lelah mencari teman-temannya, dia dapat berteriak. Kalau teriakan itu sudah terdengar, artinya semua boleh keluar, permainan babak pertama selesai. Untuk memulai babak berikutnya, pelemparan bintang tujuh dapat dilakukan.

Permainan anak-anak nan disebut benteng ialah permainan nan dilakukan oleh dua regu anak-anak nan berusaha mempertahankan benteng mereka. Benteng tersebut dapat berupa tiang bendera atau tiang apa saja. Kalau tak ada tiang, pohon juga dapat dijadikan benteng. Bila pohon pun takada, dinding dapat dijadikan benteng. Apapun dapat menjadi benteng. Masing-masing anggota kelompok atau regu harus saling mengejar. Kalau dapat menangkap lawan, artinya versus harus keluar dari benteng.

Ketika nan menjaga benteng dalam permainan anak-anak ini tinggal satu orang, kelompok versus biasanya akan mendekati benteng tersebut dan berusaha merebutnya dengan cara menyentuh benteng itu tanpa tersentuh oleh anak nan menjaga benteng. Anak nan menjaga benteng akan berusaha keras mempertahankan bentengnya dengan cara berusaha menyentuh setiap anak nan akan menyentuh benteng.

Dengan taktik jitu terkadang anak nan menjaga benteng itu malah dapat berbalik menyentuh benteng lawannya. Kalau benteng sudah tersentuh oleh lawan, artinya permainan selesai dan dapat diualngi lagi. Permainan anak-anak satu ini cukup melelahkan. Biasanya setelah main benteng, anak-anak akan pergi ke sungai dan mandi di sungai. Tidak sporadis permainan benteng ini di lanjutkan di sungai. Yang menjadi benteng dapat akar pohon atau apa saja nan dapat disentuh.



Yeye dan Yoyo - Permainan Anak-anak nan Menyenangkan

Yeye ialah nama permainan anak-anak Sumatera Selatan berupa lompat tali. 'Tali' nan dipakai ialah karet nan dirangkai panjang. Dalam permainan anak-anak ini, masing-masing regu dapat beranggotakan 4 orang. Anggaran mainnya ialah setiap anggota regu harus mampu melompati tali karet dengan ketinggian eksklusif nan ukurannya semakin tinggi.

Kalau ada anggota nan tak sukses melompati ketinggian tertentu, itulah saatnya berganti regu nan memegang tali karet. Regu nan menang ialah regu nan mampu menyelesaikan semua tantangan. Permainan anak-anak nan disebut yeye ini tak hanya melompat, tapi juga harus mampu melakukan berbagai gerakan variasi nan telah disepakati.

Ada saat tali karet dililitkan di tubuh lalu melepaskan diri dengan cara melompat tanpa menginjak tali karet. Kalau menginjak tali karet, artinya pemain tersebut gagal dan harus diganti dengan pemain nan lain.
Permainan anak-anak berupa yoyo sama saja dengan yoyo nan biasa ditemukan pada zaman sekarang. Tapi yoyo zaman itu masih sangat sederhana dan gerakan nan dapat dibuat masih sangat terbatas.

Bagi anak-anak nan terus berlatih, dia akan menjadi primadona dan cukup disegani. Anak-anak nan mempunyai keahlian ini juga tak sporadis dijadikan pimpinan buat permainan anak-anak nan lain juga. Siapapun dapat dianggap sebagai pimpinan. Asal punyai kemampuan lebih. Anak perempuan atau anak laki-laki tak masalah. Di sinilah arti emansipasi berlaku.