Krisztina Belinszky

Krisztina Belinszky

Tidak bisa disangkal jika games tinju merupakan olahraga fisik nan sangat keras dan sarat akan darah. Akibat dari olahraga ini sangat berbahaya bagi kesehatan organ-organ tubuh. Sering terpukulnya tubuh para petinju, membuat beberapa saraf tubuh mereka menjadi hilang fungsi. Salah satu contohnya Muhammad Ali.

Legenda tinju global itu harus hayati dengan sindrom Parkinson, nan membuatnya mengalami kendala dalam bergerak. Bahkan, ia mengalami penyakit ginjal nan membuatnya kencing berdarah beberapa kali sebelum pensiun dari ring tinju.

Berbeda lagi dengan Choi Yo Sam, petinju profesional asal Korea ini meninggal seminggu setelah pertandingan nan dimenangkannya. Dalam pertandingan itu, ia ambruk dan kelenger dampak pukulan straight kanan versus di rahangnya.



Teknik dalam Games Tinju

Tinju ialah jauh salah satu bentuk nan paling populer dari non-bersenjata, pertempuran kompetitif di dunia. Ini ialah ujian sejati kebugaran, stamina, dan ketangguhan mental, melayani sebagai platform nan paripurna buat melepaskan terpendam serangan Anda, dan menyalurkannya produktif. Ironis sebab mungkin tampak, olahraga, intens fisik tinju pergi jauh dalam menenangkan pikiran, dan membantu Anda buat fokus lebih baik. Berikut ialah beberapa hal dasar nan Anda mungkin ingin diingat saat Anda mengambil olahraga ini.

1. Gaya Berdiri Memiliki sikap nan tepat ialah jauh bagian paling krusial dari tinju. Anda ingin menjaga sikap tegak, sambil menjaga ekuilibrium Anda. Selalu ingat buat membiasakan tubuh dengan longgar. Jika tubuh Anda tegang, maka akan menghambat gerakan, dan pukulan Anda tak akan jadi efektif.

Jarak antara kaki Anda harus sekitar lebar bahu Anda. Kaki timbal (kebalikan dari tangan belakang Anda) ialah sekitar setengah kaki di depan kaki belakang. Kedua kaki miring sedikit ke dalam, dengan tumit belakang terangkat hanya sedikit di atas tanah.

Kepalan primer mengangkat hanya sekitar 6 inci dari wajah. Kepalan belakang diadakan lebih dekat ke paras di taraf dagu. Siku diadakan dekat dengan tulang rusuk buat menjaga keluar pukulan diarahkan pada tubuh. Dagu diadakan agak rendah, buat melindungi rahang dari pukulan.

2. Teknik Offense Sementara tampaknya mungkin ada banyak versi pukulan, nan sebenarnya hanyalah variasi dari empat jenis primer dari pukulan, yaitu Jab, cross, hook, dan upper cut. Untuk seorang petinju kidal, tangan kirinya ialah tangan nan memimpin, dan tangan kanan ialah tangan belakangnya, digunakan buat memberikan pukulan nan lebih kuat (itu nan akan justru sebaliknya seorang buat kidal). Untuk membuang dalam pukulan nan efektif, tubuh Anda harus putar ke arah pukulan, sambil menjaga ekuilibrium Anda sepanjang waktu.

3. Jab Jab ialah salah satu pukulan paling penting, dan sering digunakan. Ini memungkinkan Anda merasa menekan lawan, dengan tetap menjaga penjaga maksimum terhadap agresi balik. Pukulan ini dilakukan oleh tangan utama, dan merupakan pukulan lurus, biasanya dilepas secara berurutan.

Tinjunya berputar 90 derajat dari posisi semula, dan berakhir sejajar dengan tanah (telapak tangan nan ditutup menghadap tanah). Batang tubuh dan pinggul memutar sedikit, ke arah tinjuan. Saat pukulan sudah dilepaskan menuju sasaran, bahu memimpin bergerak ke atas buat melindungi dagu, sedangkan penjaga tangan belakang rahang. Manuver ini meninggalkan sedikit ruang buat Counterpunch.

4. Cross Adalah agresi nan ampuh dalam basis setiap petinju setiap cross ialah pukulan nan sangat efektif. Pukulan ini dilemparkan oleh tangan belakang, dan biasanya didahului oleh serangkaian jab, atau digunakan sebagai Counterpunch.

Tangan memimpin bergerak buat mencari dagu lawan, tangan belakang mengikuti jalan nan lurus dari posisi semula (posisi penjaga) ke arah paras lawan. Ini merupakan paket pukulan, sebab berat badan seluruh ditransfer dari kaki belakang ke kaki memimpin, dan pinggul dan putar tubuh ke arah tinju. Tangan tersebut kemudian dibawa kembali ke posisi penjaga, dimana pukulan bisa diikuti oleh serangkaian jabs.

5. Hook Hook merupakan pukulan kuat nan bisa membikin versus ketar ketir. Untuk membuang pukulan ini, sisi belakang bergerak di sepanjang busur menuju dagu atau rahang dari musuh. Tubuh ternyata pada kaki memimpin, sementara tumit kaki belakang sedikit terangkat, dan ternyata arah luar. Ini pukulan juga bisa dilemparkan oleh tangan memimpin, tetapi tak memiliki kekuatan nan sama di dalamnya.

Putaran dari tubuh, dan pergeseran berat badan menambah kekuatan di pukulan, tetapi pada saat nan sama membuat Anda rentan terhadap Counterpunch, sebab Anda kembali ke posisi awal.

6. The Uppercut Pukulan ini ialah ialah salah satu pukulan elegan, nan sering memberikan coup de grace, menghasilkan knock-out. Untuk memberikan pukulan ini, batang tubuh bergeser ke arah sisi belakang, sebagaimana terarah pula sejalur dengan taraf dada lawan.

Tangan belakang bergerak sepanjang busur diagonal, ketika bergerak ke arah dagu atau rahang dari pesaing Anda. Lutut disimpan sedikit menekuk, buat membantu menghasilkan lebih banyak kekuatan dalam pukulan, saat Anda dinamis dalam memberikan pukulan. Tubuh memutar kan kaki belakang, dan tumit bergerak ke arah luar.



Wanita di Ring Tinju

Jika Anda seorang pecinta games tinju, maka Anda akan sering melihat para wanita seksi dan cantik berada di atas ring setiap jarak pertandingan. Tidak salah lagi, jika image para pria macho tak jauh dari para wanita cantik.

Akan tetapi jangan heran, kali ini para wanita cantik tak hanya tampil memakai pakaian minim dan sepatu hak tinggi buat membawa papan ronde. Kali ini mereka akan bertanding dengan liar dan brutal, layaknya para pria macho .

Olahraga tinju sekarang ini memang tak hanya digemari oleh kaum pria. Para kaum hawa nan terkenal lembut pun sangat suka olahraga ini. Contohnya seniman cantik Tamara Bleszynki. Tubuh indahnnya dibentuk dengan olahraga tinju nan kasar.

Dunia tinju wanita sama kerasnya dengan global tinju lelaki. Sama-sama menyebabkan pelipis sobek, gigi rontok, muka lebam, dan berbahaya buat organ dalam tubuh. Namun, kepopuleran olahraga ini tak membuat para wanita itu gentar.

Bahkan, pertandingan tinju wanita ini sudah diadakan buat taraf dunia. Pada 22 – 29 November 2010 diadakan kejuaraan tinju wanita global nan kelima di China. Indonesia bahkan akan mengirimkan tiga orang perwakilannya.



Krisztina Belinszky

Tapi jangan dipikir bahwa para petinju wanita ini merupakan sosok nan menakutkan, dengan tubuh tegap dan besar seperti para petinju lelaki. Kebanyakan di antara mereka ialah para wanita cantik, seksi, dan liar nan bisa membuat mata para pria tak berkedip menatap mereka.

Bahkan seperti atlet-atlet cantik sepakbola, petinju wanita pun ada nan berprofesi sebagai model. Salah satunya ialah Krisztina Belinszky. Petinju kelas global asal hongaria ini mendapat tawaran model dari berbagai media seperti Playboy edisi Eropa Timur, FHM sampai Maxim dan Matrix.

Namun, menjadi foto model hanyalah pekerjaan sampingan. Tinju tetap menjadi bagian hidupnya nan paling utama. Meskipun seorang petinju kelas dunia, namun sebagai seorang wanita, Krisztina tetap menjaga kecantikannya dengan rutin seminggu sekali mengunjungi salon langganannya.

Wanita memang identik dengan kelembutan dan feminitas. Namun siapa nan sangka, jika sudah di atas ring, mereka dapat menjadi buas bak singa betina.