Aliran Sulap

Aliran Sulap

Banyak sekali tontonan dan hiburan nan mengusung tema sulap di jagad hiburan global maupun di Indonesia. Dari mulai kisah si Harry Porter nan melegenda, nan menceritakan suatu institute spesifik bagi para pesulap atau magician . Namun siapakah nan patut dijuluki raja sulap sebenarnya?



A-Z Tentang Sulap

Sulap atau disebut dengan magic dalam bahasa Inggris sebenarnya ialah merupakan teknik kecepatan tangan. Bukan oleh donasi zat asing (dukun, jin, mahluk halus dan sebagainya) di dalam proses permainan sulap itu sendiri.

Sulap pun selain dijadikan pertunjukan, juga beberapa kali dikompetisikan menjadi ajang lomba nan spektakuler. Di mana para pesulap-pesulap nan cekatan dan sangat atraktif menunjukkan kemampuannya di perlombaan tersebut. Bahkan pesulap cilik pun banyak nan ikut ambil bagian dalam lomba itu pula.

Pada dasarnya, sulap merupakan pertunjukan nan menggabungkan beberapa seni, di antaranya seni musik, seni tari, dan seni rupa. Selain gabungan beberapa seni, sulap merupakan sebuah pertunjukan nan menggabungkan beberapa disipilin ilmu. Di antaranya ialah ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan matematika.

Pertunjukan sulap merupakan sebuah seni nan begitu diminati sebab keajaiban-keajaiban nan mampu membuat penonton terheran-heran. Sulap memang suatu pertunjukan nan bersifat magic atau ajaib. Berbagai trik para raja sulap itu seakan dibarengi sesuatu nan tidak lazim. Sangat ajaib meskipun sebenarnya merupakan trik nan bisa dijelaskan.

Sebagai contoh ialah trik membakar kertas kemudian berubah menjadi sebuah koin. Trik ini sering disuguhkan oleh banyak pesulap. Juga termasuk oleh para pesohor sulap tanah air, seperti Deddy Corbuzier, Rafael maupun Demian Aditya.



Identik dengan Mistik

Selain bermakna hiburan, sulap pun kadang-kadang sering diidentikan dengan hal-hal nan berbau mistik.

Ya memang betul, bahwa sulap memang penuh hal-hal ajaib. Keajaiban inilah nan lantas membuat orang menyamakan sulap dengan sihir atau hal gaib lain. Sulap sering dipandang sebagai sebuah kekuatan supranatural dampak ulah pesulap-pesulap "nakal" nan hanya mengejar ketenaran dan tumpukan rupiah. Seorang pesulap sejati tidak mungkin membiarkan seni itu dipandang sebagai sihir.

Sebagai penonton, asumsi adanya unsur sihir dalam sulap tampak sangat wajar. Betapa tidak, menyaksikan seorang pesulap dapat dengan mudah memindahkan satu benda ke loka lain, memunculkan benda dari saku atau sebuah kotak kosong, mengubah satu benda menjadi benda lain. Bahkan, pertunjukan sulap nan ekstrem, seperti memakan paku.

Padahal apabila penonton tahu, bahwa semua nan terlihat itu sebenarnya didukung oleh banyak perangkat dan pernak-pernik sulap. Di antara beberapa peralatan atau perlengkapan sulap, seperti topi pesulap, tongkat sulap, sapu tangan, koin, bola, kotak, dan sebagainya. Yang semuanya itu sebenarnya alat bantu sulap, nan sudah direkayasa sedemikian rupa buat membantu pesulap beraksi. Selain juga dari kemampuan si pesulap daam teknik kecepatan tangannya.



Aliran Sulap

Sulap terdiri atas beberapa genre sinkron dengan pertunjukan nan ditampilkan. Di antaranya, sebagai berikut.

  1. Aliran nan melibatkan kecepatan tangan ( sleight of hand ).
  2. Aliran nan menggunakan beberapa peralatan sulap buat memindahkan, menghilangkan, memunculkan, dan mengubah benda, ( tricks ).
  3. Aliran nan memprediksi atau menebak, menemukan, dan menggerakkan suatu benda, dengan menggunakan ilmu matematika, fisika, kimia, dan psikologi, ( mentalism ).
  4. Aliran nan membuat hal mustahil seolah bisa terjadi dengan menggunakan peralatan delusi ( illusion ).
  5. Aliran nan mahir membebaskan diri dari ikatan atau belenggu lain dalam waktu nan ditentukan ( escapetology ).
  6. Aliran sulap nan melakukan hal-hal ekstrem dengan mengandalkan kekuatan otot ( extreme ).

Sebenarnya, masih ada beberapa genre sulap lain. Namun, itulah genre sulap nan lebih akrab dan dikenal masyarakat.



Master Klasik, Tarno

Bagi kebanyakan kanak-kanak, tentu saja sporadis nan tak mengenal Master Tarno. Perawakannya nan terbilang mungil dan sangat murah senyum, ditambah gaya bicara nan sangat khas, membuat nama Sutarno semakin dicintai masyarakat. Pak Tarno bertekad buat terus menghadirkan keceriaan dengan pertunjukan sulap klasiknya.

Sebagian besar anak-anak atau Anda nan bahagia pada hiburan sulap, niscaya tak merasa asing dengan penampil sulap nan satu ini. Yakni Master Tarno. Kekhasan gayanya nan selalu mengenakan rambut wig model bob itu benar-benar disukai oleh pecinta sulap Indonesia. Terutama oleh para pemirsa televisi di seluruh tanah air.

Master Tarno mulai dikenal ketika tampil dalam sebuah acara kompetisi sulap nan ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta. Master Tarno mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi acara tersebut. Sayangnya, usia Pak tarno sudah terlalu lanjut dan melebihi batas nan ditentukan acara itu. Namun, Deddy Corbuzier memberikan gelar Master Klasik pada Pak Tarno.

Deddy memberikan gelar tersebut sebagai penghargaan atas dedikasi Pak Tarno nan tetap mempertahankan sulap klasik hingga berpuluh-puluh tahun. Master Tarno pun langsung melejit dan kerap tampil di beberapa acara. Master klasik ini memiliki keunikan dalam pertunjukannya dengan membacakan sesuatu nan serupa mantra.

Dan kekhasan mantra nan dibaca oleh Master Tarno inilah nan sangat dihapal banyak orang, dan justru menjadi karakteristik khasnya tersendiri. Ia tampil begitu bersahaja dan apa adanya. Justru dengan tampilan sederhana itulah nan menjadi kekuatan dari unsur sulapnya.

Anak-anak pun sangat menyukai gaya sulap Master Tarno si raja sulap klasik ini, sebab trik-trik sulapnya begitu sederhana dan mudah dipahami dan dinikmati oleh anak-anak dengan imajinasinya. Untuk seumuran kanak-kanak, tentu agak sulit memahami pertunjukan sulap nan beraliran illusion atau mentalism . Salah-salah justru anak tak terhibur malah akan merasa ketakutan dampak menonton jenis genre sulap terakhir tadi.

Tapi tak dengan menyaksikan Master Tarno. Pembawaan nan ceria, ramah dan banyak senyum, sangat dekat dengan kesamaan anak. Anak bahagia kepada hal-hal nan ceria dan penuh gelak tawa. Maka sulap klasik nan dipertunjukan pak Tarno sebagai master klasik, benar-benar mampu mencuri perhatian kanak-kanak pada umumnya.



Simsalabim Dibuka Jadi Apa? Prok...Prok...Prok!

Itulah Master Tarno. Pria baya itu selalu bahagia menghibur para penonton dengan karakteristik khasnya. Selain membaca "mantra", Master Tarno juga terkenal dengan karakteristik khas kata-katanya, " Yuuk... Tolong dibantu ya!" atau " Simsalabim dibuka jadi apa? Prok...prok...prok!"

Dua karakteristik khas itu merupakan bentuk komunikasi nan dilakukan Master Tarno dengan para penontonnya. Karena sebaris kalimat tersebut Master Tarno pun kini terkenal dengan kata-kata nan menjadi ikon mantranya itu. Dan juga banyak dihapal oleh orang banyak, dan menjadi gurauan nan sangat familiar di antara para penggemarnya.

Master Tarno si raja sulap klasik, seolah hadir dengan trik sulap klasiknya serta keceriaan, nan menghadirkan banyak senyum dan kebahagiaan bagi penontonnya. Ia memiliki banyak penggemar dan juga siap meramaikan jagad persulapan di Indonesia. Semoga Master Tarno pun bisa go public buat waktu-waktu berikutnya kelak. Mari didoakan saja.

Yuuk... Tolong dibantu doa ya agar Master Tarno si raja sulap klasik, dapat terus berhasil dengan sulapannya. Amin.