Tip Ternak Burung Jalak

Tip Ternak Burung Jalak

Ternak burung jalak dapat jadi sangat menyenangkan. Selain bisa menyalurkan hobi, beternak burung jalak juga bisa mendatangkan laba tersendiri. Burung nan suka mengeluarkan suara kicauan keras ini mudah dalam urusan pakan dan perawatan.

Burung jalak merupak tipe burung pemakan segala sehingga tak sulit memeliharanya. Burung nan aktif bergerak ke sana kemari ini memiliki panjang tubuh sekitar 19 – 25 cm. Sulit sekali membedakan betina dan jantan secara fisik. Namun, biasanya ukuran tubuh sang betina sedikit lebih besar daripada sang pejantan.

Beternak jalak sepertinya tak terlalu merepotkan sebab pemberian pakannya saja hanya dua kali sehari. Makanannya dapat berupa pakan jangkrik dan pisang nan bisa Anda beli dengan harga Rp 30.000,00 saja per bulannya.

Perlu ketelatenan dan kesabaran dalam melakukan usaha ternak burung ini. Kandangnya harus dibuat menghadap ke arah datang sinar matahari pagi agar jalak bisa berjemur saat matahari muncul sekitar pukul 7 sampai pukul 9. Hasil nan diperoleh dari beternak burung jalak ini juga sangat menggiurkan. Sepasang jalak Bali berumur satu bulan bisa dihargai 12 juta rupiah. Harga nan fantastis bukan dengan perawatan nan begitu mudah?



Ternak Burung Jalak - Macam-macam Jalak

Burung jalak juga dapat dijadikan burung peliharaan sebab suaranya nan nyaring dan gerakkanya nan lincah. Ada sekitar 4 jenis burung jalak nan biasa dibubidayakan dikandang buatan.

  1. Jalak Bali

Burung nan satu ini tergolong hewan langka. Penyebarannya mulai Bubunan hingga Gilimanuk dengan luas penyebaran 320 kilometer persegi. Bila dapat memelihara burung ini dan membudidayakannya, berarti Anda telah membantu dalam pelestarian burung Jalak Bali nan hampir punah.

Jalak bali memiliki ciri-ciri, bulunya putih higienis dengan bulu ekor dan ujung sayap nan berwarna hitam, jambulnya latif baik pada betina maupun jantan, matanya berwarna cokelat tua dan sekitar kelopak matanya berwarna biru tua tanpa bulu.

Paruh runcingnya sepanjang 2-5 cm berwarna abu-abu agak kehitaman dengan ujung paruh nan kuning kecokelatan. Pada bagian atasnya tampak meninggi dan tegak. Telur jalak Bali berbentuk bulat telur dengan rona hijau kebiruan dan berdiameter 2-3 cm.

  1. Jalak Suren

Jalak ini dapat ditemukan di seluruh pelosok Indonesia. Burung ini cocok dipelihara di dalam rumah sebab memang jinak dan memiliki suara nan keras dan bervariasi ketika berjumpa dengan siapa pun. Untuk memeliharanya juga mudah. Kandang burung ini harus terkena sinar matahari nan cukup agar memberikan kenyamanan sehingga produktivitasnya akan terus terjaga.

Suren jantan berukuran tubuh lebih besar dari betina dengan rona hitam legam, mata cerah dan ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Tubuh betina bulat dan pendek berwarna hitam putih dengan gerakan nan kurang militan dibandingkan jantannya.

  1. Jalak Putih

Bentuknya mirip jalak Bali dengan bulu berwarna putih, namun di sekitar matanya berwarna kuning tanpa bulu. Burung ini juga merupakan hewan langka nan dilindungi negara. Postur tubuhnya tegak dengan panjang sekitar 20-25 cm, paruhnya kuat, tajam dan lurus. Jalak Putih bahagia membuat sarang di lubang-lubang pohon.

Harga jalak putih di pasar burung sangat mahal, kisaran 800rb sampai 2 juta rupiah. Seperti jalak uren, jalak putih sebenarnya mudah dibudidayakan asalkan syarat-syarat minimal terpenuhi semua.

  1. Jalak Kerbau

Jalak ini banyak terdapat di Jawa, Bali, Sulawesi dan beberapa kawasan Asia Timur. Ukuran tubuhnya sedang, kurang lebih 25 cm dengan bulu abu-abu tua hampir hitam, tunggir dan ujung ekornya putih. Jambulnya pendek. Paruh dan kakinya berwarna kuning. Sementara burung remaja berwarna agak kecokelatan. Setiap kali bertelur menghasilkan 2-3 butir telur. Disebut jalak Kerbau sebab jalak ini sering hinggap di atas punggung kerbau buat memakan kutu-kutu nan ada di sana.



Ternak Burung Jalak - Karakter Burung Jalak

Sebelum kita membahas tentang budidaya jalak, ada baiknya mari mengulas tentang karakter burung jalak, agar kita paham sahih sifat-sifat jalak nan akan diternakan.

  1. Burung pemakan serangga

Di alam bebas burung jalak atau myna dalam bahasa Inggrisnya ialah pemakan serangga, kumbang, laron dan telur semut merah. Selain itu terkadang jalak memakan buah-buahan masak, seperti pisang, papaya.

  1. Gemar mandi

Keunikan burung jalak ialah dia suka sekali membersihkan diri dengan air. Ketika siang hari burung banyak hinggap dipinggir sungai, atau danau buat mandi. Tujuan burung ini mandi ialah menjaga suhu tubuhnya agar stabil, selain itu buat membersihkan diri dari kutu. Oleh sebab itu ketika dia diternakan, sebaiknya peternak selalu menyediakan wadah plastik loka buat mandi. Namun sebaiknya air buat mandi burung harus diganti.

  1. Hanya memiliki satu pasangan

Burung jalak merupakan burung koloni nan kemana-mana pergi bersama dengan kawanan lainnya. walau pun demikian burung ini hanya memiliki satu pasangan saja. Ketika musim bertelur, burung jantan membuatkan sarang buat betinanya. Sarang dibikin dari rumput dan daunan kering. Sarang jalak biasanya terletak dahan pohon nan tinggi, atau lobang kayu.

  1. Tak dapat dicampur dengan burung jenis lain dalam satu kandang

Burung jalak merupakan jenis burung petarung dan penguasa teotorial. Jadi dia tidak dapat dicampur dengan burung nan beda jenis, sebab bakalan berkelahi. Demikian juga ketika anakan burung jalak nan sudah besar, sebaiknya dipisah dari kedua indukannya agar tidak lukai oleh induk jantannya.



Tip Ternak Burung Jalak

Sebenarnya burung jalak termasuk mudah dibudidayakan asalkan syarat-syarat primer dipenuhi. Dan tentu tujuan ternak jalak ialah buat kepentingan bisnis dan juga pelestarian populasi jalak.

Kapital primer beternak jalak ialah rasa peduli dan tekun dalam merawat indukan dan anakannya ketika sudah menetas. Berikut ini syarat-syarat dasar beternak jalak.

  1. Indukan

Langkah pertama pengadaan indukan burung nan siap kawin. Pilihlah indukan jantan nan umurnya dua tahun, dengan postur tubuh nan tanpa cacat. Demikian juga dengan indukan betina nan siap kawin. Pengadaan indukan dapat dibeli dari peternak langsung. Kelebihannya peternak sudah mengerti mana burung nan siap kawin.

Bisa juga jika Anda telah memiliki indukan jantan, tinggal membeli indukan betinanya. Sebelum dicampur dalam satu kandang permanen, sebaiknya kedua indukan jalak dimasukan dalam kandang terpisah. Tapi setiap hari kedua kandang tersebut diletakan dalam dampingan. Tujuannya agar saling sosialisasi terlebih dahulu. Indikasinya kalau kedua indukan sudah jodoh biasanya saling mepet, dan berinteraksi. Itulah saatnya mereka dilepas dalam satu kandang.

  1. Lokasi sangkar

Pemilihan kandang ternak jalak, sebaiknya berada di loka sepi, jauh dari lalu lalang manusia, maupun kendaraan. Suasana nan gaduh, mengakibatkan burung enggan bertelur. Jadi pilihlah halaman belakang rumah, buat dibuatkan kandang. Usahakan ada sinar matahari pagi dapat masuk kandang.

  1. Ukuran Sangkar permanen

Ukuran ideal kandang permanent ialah 80 x 100 x 170 cm. Kandang dibuat dari dawai strimin ukuran sedang. Pada tengahnya diberi ranting atau kalau dapat pohon rendah buat bertengger burung. Sedangkan pada lantainya sebaiknya disemen dan diberi jalan air keluar agar tidak menggenang kalau hujan.

Pada bagian atas ditaruh kotak kayu loka bertelur burung, pada kotak kayu diberi jerami kering buat bertelur. Kalau perlu menyediakan rumput kering, jerami di dasar kandang, nanti biar burung jantannya nan membikin sarangnya sendiri di kotak kayu.

  1. Pakan

Pemilihan pakan burung nan tepat dapat membantu mempercepat perkawinan. Pilihlah pakan burung nan bernutrisi tinggi. Misalnya jangkrik, ulat bambu, kemudian diselingi dengan voer. Untuk burung nan sedang bertelur sebaiknya berikan pakan nan mengandung protein tinggi seperti ulat hongkong, pisang kepok matang.

Pemberian pakan anakan burung nan baru disapih, berupa bubur buatan, terbuat dari campuran voer madu, kemudian diberi air panas. Selanjutnya aduk hingga mengental seperti bubur, diamkan sampai dingin, dan berikan menggunakan pipet atau senduk kecil ke anakan burung. Pemberian pakan diberikan tiga kali sehari. Masa pemberian pakan durasinya tiga bulan, dari piyik sampai anakan burung keluar bulunya.

  1. Masa penyapihan

Masa penyapihan merupakan usaha pemisahan anakan burung dari induknya guna dirawat secara intensif oleh peternak. Tujuan penyapihan memberikan kesempatan kepada burung indukan buat bertelur lagi, supaya lebih produktif.

Ketika anakan burung jalak, dipisah, sebaiknya tetap ditaruh pada sangkar nan dikasih rumput kering. Kemudian juga buat penghangatnya kandangnya diberi bolam lima watt.

  1. Penjemuran

Penjemuran anakan burung dan burung dewasa ialah salah satu kegiatan rutin nan di pagi hari. Biasanya dilakukan antara pukul 08:00 sampai 10 :00. Ketika burung akan dijemur sebaiknya kandang pun dibersihkan dari kotoran burung dan residu makanan nan membusuk, loka air minum juga dibersihkan agar tidak berlumut.

Demikianlah sedikit tentang tips beternak burung jalak, nan dapat dilakukan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat.