Menulis Buku Itu Mudah

Menulis Buku Itu Mudah

Ingin melarikan diri dari stres? Melakukan hobi seperti belanja, boleh juga tuh! Tapi, malah bikin tambah kering kantong. Ujung-ujungnya utang bertebaran. Dan, akhirnya Anda kembali stres. Namun, jangan sedih! Hobi belanja nan satu ini niscaya dapat mengusir stres jauh-jauh dari kehidupan Anda.

Belanja apa sih? Ya, belanja bukulah! Lho, kenapa buku, bukan belanja nan lain, misalnya belanja sembako, gitu!

Seperti nan sudah disinggung barusan, kalau belanja sembako alias sembilan bahan pokok saat stres malah semakin menambah stres. Biasanya, ketika kita sedang stres, emosi sulit dikendalikan, makan tidak beraturan, khilaf main ambil-ambil barang begitu saja di swalayan. Alhasil, barang nan sebetulnya tak kita perlukan malah dibeli kemudian menumpuk di rumah dan persediaan uang sudah mulai menipis.

Bila Anda mau beralih belanja buku, nan Anda dapatkan justru sebaliknya. Orang biasa memilih buku nan akan dibeli dengan cermat, meskipun sedang stres. Mengapa begitu, ya? Karena, buku itu memiliki daya tarik. Sebagai contoh, buku Raditya Dika .

Radit, begitu dia biasa disapa, begitu lihai dan jujur menyusun kata-kata serta cover dalam bukunya. Sehingga, orang nan sedang dalam kondisi labil dampak stres menjadi cukup terhibur, sangat terbantu buat tertawa dalam rangka mengenyahkan stres, dan sekaligus cukup emosi dengan pemilihan kata nan sepertinya mengalir begitu saja dalam karyanya. Tujuan awal mencari buku Cara Mengatasi Stres’ jadi berbelok mencari buku-buku bergenre lawak karya seorang blogger peraih online inspiring award ini.



Buku-Buku Radit

Semua buku nan pernah ditulis oleh Radit ialah pure pengalaman pribadinya ditambah dengan cerita-cerita konyol atau absurd , nan tak masuk akal dan mustahil terjadi di kehidupan nyata. Simak saja ulasan singkat beberapa bukunya berikut ini. Dijamin, selanjutnya buku-buku ini akan menjadi koleksi Anda.

  1. Kambing Jantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh.

Buku nan terdiri dari 6 chapter ini bercerita tentang pengalaman Radit semasa kuliah di Adelaide . Ilustrasi nan dibuat oleh Dio Rudiman berhasil menampilkan ke–lebay–an sosok Kambing, nan tidak lain dan tidak bukan ialah Radit, nan berusaha mempecundangi seorang Kediri, teman kuliahnya. Buku nan sudah difilmkan ini semakin mengukuhkan nama Kambing sebagai panggilan sejati Radit.

  1. Cinta Brontosaurus

Buku ini bercerita tentang kehidupan cinta Radit dari semasa SD sampai sekarang. Cerita dalam buku ini juga menjadi bagian dari Kambing Jantan The Movie.

  1. Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa

Buku ini bercerita tentang pengalamannya nan cenderung ajaib seperti jadi badut monas sehari, mengajar bimbel, dikira hantu penunggu WC, sampai kena kutukan orang NTB.

  1. Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang

Ini ialah kumpulan cerpen Radit nan kebanyakan bercerita tentang ketakutannya dalam hidup, saat digencet oleh kakak kelas sampai dihantui setan rambut poni. Ada tujuh belas cerita aneh tapi nyata dalam buku ini.

  1. Marmut Merah Jambu ( MMJ)

Buku terbarunya nan masih bertemakan cinta plus bumbu konyolnya. Di sini Radit bercerita tentang kehidupan cinta masa SMA sampai saat menjalin interaksi spesifik dengan Sherina Munaf.



Ketawa- Obat Ampuh buat Stres

Seperti nan dijelaskan di atas, bahwa membaca buku Raditya DIka dapat menjadi solusi nan baik, tepat dan cerdas buat menghilangkan stres. Pasalnya, tak ada imbas samping nan bakal didapat. Malah, Anda dapat mendapatkan kesehatan. Apakah Anda tak percaya? Mari kita buktikan.

Jika ada stres lalu Anda pergi ke swalayan dan membeli majemuk makanan hingg Anda tidak sadarkan diri dalam memilih jenis makanan. Setelah Anda melahapnya hingga selesai, lalu Anda menimbang berat badan. Ternyata timbangan Anda naik dan ketika Anda cek ke dokter ternyata Anda terindikasi kolestrol atau jika Anda memiliki diabetes, kadar gula Anda naik lagi.

Pertanyaannya, apakah Anda selamat dari stres? Jawabannya malah lain. Anda pun makin menjadi stresnya. Masalah nan satu belum selesai, Anda sudah di hadapkan pada masalah nan baru, yaitu antara bertambahnya berat badan dan naiknya kadar gula darah Anda.

Nah, berbeda halnya dengan Anda membaca buku Raditya Dika. Stres Anda bakal hilang, uang nan Anda keluarkan buat membeli bukunya tidak sia-sia terbuang dan malah Anda pun bakal bertembah senang. Apa pasalnya? Karena ternyata membuat diri dapat tertawa dan bergembira itu dapat membuat kita memiliki jantung nan sehat.

Di dalam buku ”Seni Memengaruhi Orang dengan Tawa” nan ditulis oleh Andrias Harefa, di dalam fakta-133 dijelaskan, jika Anda ingin mengetahui, apakah Anda tergolong orang nan memiliki penyakit jantung atau tidak? Semuanya bisa dilihat dari kadar tertawa Anda.

Hal ini diperkuat dengan penilitian dari peniliti University of Maryland Medical Center di Baltimore nan menemukan hasil bahwa kebanyakan orang mengalami penyakit jantung lantaran kurang banyak tertawa dan kurang menyukai homor. Sedang orang nan memiliki jantung sehat ialah orang nan suka tertawa dan menyukai humor.

Membaca buku Raditya Dika dapat membuat Anda tertawa. Ini mengindikasikan bahwa jika Anda membaca bukunya Anda tak hanya mendapatkan kesembuhan menghilangkan stress nan dialami tapi juga mendapatkan kesehatan jantung. Nah, sekarang Anda ingin memilih nan mana?

Selain itu, di dalam buku “Seni Memengaruhi Orang dengan Tertawa” juga dijelaskan bahwa tertawa juga bisa membuat cara berpikir kita dapat menjadi jernih dan cerdas dalam mengambil tindakan. Nah, jika Anda mengalami stres segeralah cari buku-buku humor seperti buku Raditya Dika, hingga stres Anda berkurang dan Anda pun dapat tahu langkah apa nan mesti Anda lakukan.

Ini tips nan jitu buat menyelesaikan permasalahan Anda. Sehingga Anda pun dapat mengatakan, Stres no again !



Menulis Buku Itu Mudah

Nah, dari buku Raditya Dika ini, kita bisa menyatakan dengan sederhana, bahwa menulis buku itu mudah. Meski Anda tak rencanakan sekalipun bisa. Apalagi bila direncanakan.

Yang dimaksud dengan tak direncanakan ialah dengan menulis di blog Anda. Nanti bila sudah banyak tulisannya, lalu Anda ingin menerbitkannya tinggal menyusunnya saja secara sederhana. Tak mesti tentang humor, tentang apa nan Anda dialami dikantor juga bisa. Banyak sekali penulis nan awalnya hanya menulis di blog akhinya menjadi buku.

Ada nan memang awalnya hanya menulis di blognya saja niatnya, tiba-tiba ada penerbit nan tertarik ingin menerbitkannya. Ada juga nan memang merasa tulisannya sudah banyak lalu dibukukannya. Misalnya saja buku “Catatan 100 hari” nan ditulis Lana Molen, mahasiswa IAIN Sumatera Utara.

Ada juga nan memang merencanakan ingin membuat buku humor sejak awal. Artinya, tulisan tersebut memang belum pernah dipublikasikan. Baru dipublikasikan setelah menjadi naskah buku.

Di sini bisa dijadikan citra bahwa hobi dapat jadikan peluang. Peluang buat mendapatkan uang. Bahkan hobi melawak nan ditulis di dalam buku ternyata banyak menghasilkan. Jika Anda stres, buang kestresan Anda tersebut dengan menulis buku. Anda ingin berbagi permasalahan Anda kepada orang lain, caranya cukup mudah. Anda tinggal menulis di blog.

Hobi menulis di blog juga dapat menghilangkan stres nan Anda alami. Tentu saja, Anda tak menulisnya dalam kondisi marah-marah. Tapi ajaklah mereka buat merenung dan memberikan jawaban nan dapat mengembangkan tulisan nan Anda tulis. Artinya, ajaklah pembaca blog Anda buat memberikan jawaban nan bermanfaat, baik untuk Anda maupun para pembaca lainnya.

Intinya tidak ada kesulitan buat menyalurkan hobi. Dari hobi tertawa dapat dikembangkan menjadi hobi menulis. Ini sungguh luar biasa dan sporadis sekali disadari oleh kebanyakan orang. Padahal, dengan menggunakan hobi hayati nan dimiliki akan terasa latif dan selalu bermakan.

Lantas, masihkah Anda hanya duduk-duduk diam ketika stres? Masihkah Anda menghabiskan masa stres Anda hanya dengan makan cemilan nan banyak? Ubahlah menjadi hal nan positif. Ubahlah dengan banyak membaca buku-buku homor seperti buku raditya dika.

Mana tahu setelah Anda membaca buku tersebut Anda pun terinspirasi melakukan hal nan sama. Paling tidak, Anda memiliki catatan bahwa Anda tidak akan melakukan kesalahan nan sama dengan memiliki catatan terhadap stres nan Anda alami saat ini. Maksudnya, catatan stres saat ini menjadi pelajaran terpenting bagi diri Anda.

Oleh sebab itu, jika belum punya buku Raditya Dika , segeralah buat memilikinya. Bunuh stres Anda dengan membaca bukunya.