Permainan Laki-laki - Futsal

Permainan Laki-laki - Futsal

Olahraga dan permainan laki-laki saat ini sangat beragam. Namun, jika kita melihat dari segi paling banyak diminati, hanya segelintir saja olahraga dan permainan tersebut. Olahraga berfungsi selain menjaga kesehatan tubuh juga bisa digunakan buat membentuk otot. Pun juga dengan permainan laki-laki.

Selain menghilangkan stres dampak kesibukkan aktivitas dan penat, permainan ini juga bisa memantik kekompakan dan interaksi sosial diantara sesama makin lekat. Berikut olahraga dan permainan laki-laki nan paling diminati.



Permainan Laki-laki - Sepak Bola

Sepak bola ialah permainan laki-laki bola nan dimainkan oleh dua tim dengan 22 orang di lapangan hijau. Setiap tim masing-masing memiliki 11 pemain dan pertandingan ini dipimpin oleh seorang wasit nan menjaga selama 2 x 45 menit agar pertandingan berlangsung dengan tertib dan adil. Meskipun sepak bola ialah permainan laki-laki, namun olahraga ini juga dimainkan oleh perempuan. Namun kembali, jika melihat dari permainan laki-laki nan paling diminati, sepak bola ialah permainan tersebut.

Permainan laki-laki ini dikenal bahkan sejak abad ke-2 sebelum Masehi di Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola dan menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan laki-laki ini juga dimainkan di Jepang. Masyarakat negeri Sakura tersebut menyebut sepakbola dengan nama Kemari. Di Eropa, permainan laki-laki menendang bola baru dikenal pada abad ke-16, tepatnya di negeri gladiator, Italia.



Permainan Laki-laki - Bola Basket

Permainan laki-laki ini dimainkan oleh 2 tim dengan jumlah 10 orang. Masing-masing tim memiliki anggota lima orang pemain. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dalam waktu 4 x 10 menit. Bola basket sangat cocok dimainkan di mana saja karena olahraga ini hanya memerlukan lapangan nan nisbi kecil jika dibandingkan dengan sepak bola. Pun juga bola basket bisa dimainkan di dalam ruangan atau luar ruangan. Olahraga ini menjadi permainan laki-laki paling digemari di Amerika Serikat.

Permainan laki-laki ini diciptakan secara tak sengaja. Pada 1981, Dr. James Naismith, guru olahraga asal Kanada, mengajar di sebuah Universitas YMCA. Ia kemudian menciptakan sebuah permainan buat "membunuh" waktu di ruang tertutup sembari menunggu siswa nan sedang liburan musim dingin di New England.

Permainan nan ia ciptakan menurut Naismith ialah terinpirasi dari olahraga nan ia sering mainkan di waktu kecil di Ontario. Akhirnya, permainan tersebut kemudian dikenal dengan nama bola basket dan secara resmi lahir pada 15 Desember 1891.



Permainan Laki-laki - Futsal

Futsal ialah permainan laki-laki bola nan dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing peserta tiap tim lima orang. Futsal sering disebut dengan sepak bola mini karena jumlah pemain dan luas lapangan nan dipakai lebih sedikit dan kecil jika dibandingkan dengan sepak bola. Anggaran nan berlaku dalam futsal hampir serupa dengan sepakbola. Bola dimasukkan ke gawang versus dengan waktu 2 x 20 menit.

Permainan laki-laki futsal pertama kali diperkenalkan di Montevideo, Uruguay, pada 1930. Juan Carlos Ceriani ialah tokoh di balik suksesnya futsal hingga sekarang. Setelah berkembang di Uruguay, futsal kemudian menyebar di Amerika Selatan. Di Brasil, olahraga ini tidak kalah populer dari sepak bola. Bahkan banyak pemain sepak bola nan mengembangkan talenta dan kemampuannya bermula dari futsal, sebut saja Pele.



Permainan Laki-laki - Bola Voli

Bola voli ialah permainan laki-laki nan terdiri atas dua tim dengan masing-masing tim berjumlah enam orang. Bola voli juga memiliki cabang dengan jumlah pemain hanya dua orang. Olahraga tersebut bernama voli pantai. Olahraga ini cukup populer. Tak hanya laki-laki, permainan ini juga merambah kaum hawa. Bola voli selalu dimainkan di event-event besar olahraga dunia, sebut saja Olimpiade.

Permainan laki-laki ini dulu bernama mintonette. Penciptanya ialah William G. Morgan, seorang guru dan pelatih pendidikan jasmani di YMCA, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada 9 Februari 1895, olahraga ini resmi dilahirkan.

Ternyata William G. Morgan satu almamater dengan James Naismith, sang pencipta bola basket. Mintonette menurut Morgan sejatinya ialah olahraga nan mengombinasikan empat permainan, yakni bola basket, baseball , tenis, dan bola tangan.



Permainan Laki-laki - Bisbol

Permainan laki-laki satu ini juga kerap disebut baseball . Permainan ini dimainkan oleh dua tim. Pelembar bola atau pitcher , melempar bola bisbol ke batter (lawan) nan akan memukulnya dengan tongkat pemukul bisbol atau bat.

Tim nan melempar akan berusaha menangkap bola bisbol nan dipukul oleh tim pemukul. Tim pemukul akan mendapat poin dengan cara berlari memutar buat kembali ke home plate . Lapangan bisbol bebentuk bujur sangkar dengan jeda antar base -nya yakni 27,432 meter.



Permainan Laki-laki - Karate

Permainan laki-laki ini keras dan sangat laki-laki. Namun lebih tepatnya masuk ke ranah bela diri daripada olahraga. Karate lahir di Jepang, tepatnya Pulau Okinawa. Karate secara harfiah bermakna ‘tangan kosong’. Berasal dari dua kata huruf Kanji: ‘Kara’ nan berarti ‘kosong’, dan ‘Te’ nan mengacu pada ‘tangan’. Seni bela diri ini amat terkenal dan telah tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan sering dipertandingkan di event-event internasional.



Permainan Laki-laki - Taekwondo

Serupa dengan karate, tekwondo ialah permainan laki-laki nan lebih mengarah ke seni beladiri. Olahraga ini sangat populer di Indonesia. Dan bahkan telah dipertandingkan di event olahraga dunia. Sebuat saja Sea Games, Asian Games bahkan Olimpiade.

Taekwondo secara harfiah bermakna ‘seni tangan dan kaki’. Berasal dari tiga suku kata: ‘Tae’ nan berarti ‘menendang atau menghancurkan dengan kaki’, ‘Kwon’ nan mengacu pada ‘tinju’, dan ‘Do’ nan bermakna ‘jalan’. Taekwondo dikenalkan pertama kali di tanah air oleh Saseong Nim Daxon Joetandi.



Permainan Laki-laki - Pencak Silat

Jika Jepang terkenal dengan karate, Korea Selatan identik dengan taekwondo, maka tanah air akan lekat dengan pencak silat. Ya, pencak silat ialah permainan laki-laki nan sangat Indonesia. Hampir serupa dengan karate dan taekwondo, pencak silat ialah permainan laki-laki nan sangt lekat dengan seni beladiri. Namun olahraga ini dipertandingkan hingga event internasional, sebut saja Sea Games dan Asian Games.

Tak hanya di Indonesia, permainan laki-laki ini identik dimainkan di negara-negara Asia Tenggara, sebut saja Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Filipina, Vietnam dan Thailand. Dapat dikatakan pencak silat ialah olahraga masyarakat rumpun Melayu. Sebab hampir negara-negara di ranah Melayu nan mendominasi seni beladiri ini.

Peran para pelatih-pelatih Indonesia nan kini ‘menggembleng’ di berbagai negara Asia Tenggara patut diberi apresiasi. Sebab kini tidak hanya Indonesia saja nan menjadi raja pencak silat Asia Tenggara. Vietnam kini telah mampu menunjukkan taringnya.



Permainan Laki-laki - Tinju

Dua orang sedang bertarung di dalam ring. Mereka menggenakan sarung tangan di dua tanganya. 12 ronde dijalankan. Apabila salah satu orang tersebut jatuh dan tidak mampu melanjutkan pertandingan, maka nan mampu bertahan berdiri ialah pemenang. Permainan laki-laki tersebut ialah tinju. Olahraga dan seni beladiri ini sangat laki-laki. Bahkan tinju telah dipertandingkan sejak tahun 688 Sebelum Masehi. Negara Yunani ialah loka pertama kali event tinju dimainkan.

Theagenes ialah petinju pertama di dunia. Ia berasal dari Thaos nan mendapat medali emas di Olimpiade pada 450 Sebelum Masehi. Waktu itu, sarung tangan tinju masih terbuat dari besi. Thaos telah bertanding sebanyak 1.406 kali dan lawan-lawan nan dikalahkan dalam permainan laki-laki ini kebanyakan tewas. Sarung tangan tinju nan kemudian dikenal sekarang mulai digunakan pada 10 Agustus 1973.