Prosesor Pentium Generasi Pertama

Prosesor Pentium Generasi Pertama

Prosesor Pentium memang sangat terkenal dan banyak dicari orang. Di Indonesia sendiri, jika seseorang diberi pertanyaan seputar prosesor, hal nan pertama diingat niscaya prosesor Pentium. Pentium erat kaitannya dengan komputer.

Komputer ialah benda nan sudah menjadi kebutuhan pokok di masyarakat. Kebutuhan itu sejalan dengan kemajuan zaman. Tapi, berapa banyak dari para pengguna komputer nan memahami dengan baik bagian-bagian dari komputer mereka. Artikel ini ditulis buat membantu anda-anda buat mengenal lebih dekat Pentium dan komputer milik anda.



Prosesor Pentium

Prosesor ialah benda kecil nan bila diibaratkan ialah otak sebuah komputer. Ada bermacam-macam merek prosessor, salah satunya niscaya sudah banyak dikenal di masyarakat luar, yaitu Pentium. Pentium mengeluarkan produk mulai dari pentium 1 sampai pentium 4 sekarang. Bahkan Pentium sudah mengeluarkan produk dual core, produk nan lebih tinggi dari pentium empat.

Pentium merupakan generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 nan diproduksi oleh Intel Corporation dan desainnya diciptakan oleh Vinod Dham. Pentium bisa dikatakan sebagai penerus dari jajaran prosesor 486 dan pertama kali mulai dijual bebas di pasaran pada pertengahan Maret 1993. Nama orisinil (kode) dari Pentium yaitu 80586 atau i586 (mengikuti penamaan generasi terdahulu).

Pentium ialah prosesor pertama dari Intel nan memakai arsitektur supersaklar sehingga Pentium bisa bekerja menyerupai seperti prosesor RISC meskipun termasuk prosesor nan bersifat CISC. Pada saat itu juga belum ada pelaksanaan nan bisa mengutilisasinya.



Revisi Prosesor Pentium

Intel telah beberapa kali membuat revisi prosesor Pentium miliknya sebab terjadi kesalahan dalam operasi pembagian terhadap sapta floating point nan populer dengan istilah Floating Point Division Bug . Di samping itu, Intel pun pernah merevisi Pentium dengan alasan terjadi masalah pada panas serta penurunan tegangan, dan juga pengubahan proses manufaktur prosesor.



Prosesor Pentium Generasi Pertama

Prosesor Pentium generasi awal ini mempunyai nama kode i586, P5 atau 80586 serta mempunyai kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor Pentium ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin dan diletakkan pada Socket-4. Prosesor Pentium generasi pertama ini dibangun memakai teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer.

Karena terdapat 3100000 tabung vakum di dalamnya (saat ini digantikan fungsinya oleh transistor dengan ukuran sepermiliar meter), prosesor Pentium ini bentuknya besar sehingga buat menetralisir panas nan dikeluarkan, dibutuhkan komponen tambahan. Itulah sebabnya prosesor Pentium ini beredar di pasaran tak begitu lama. Selain itu, prosesor Pentium ini juga memakai tegangan operasi nan begitu besar sehingga boros daya dan panas nan berlebih.



Prosesor Pentium Generasi Kedua

Kelemahan pada Pentium generasi pertama membuat Intel merevisi Pentium dengan merilis Pentium generasi kedua (nama kode P54C) pada 7 Maret 1994. Prosesor Pentium ini dibangun dengan memakai teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer dan menyerupai saingan-saingannya, seperti Motorola dan IBM.

Pentium generasi kedua ini dipaketkan dengan memakai paket Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin dan pastinya tak komptibel dengan prosesor Pentium generasi pertama. Cara tunggal nan dipakai oleh pengguna buat upgrading dari prosesor Pentium generasi pertama ke Pentium generasi kedua yaitu dengan cara mengganti motherboard .



Pentium MMX

Pentium MMX merupakan prosesor Pentium generasi ketiga dengan nama kode P55C dan dirilis pada 1997. Intel melakukan penambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor dengan tak melakukan perubahan terhadap desainnya. Intel juga terpaksa membuat unit MMX serta FPU melakukan sharing sebab modul MMX hanya diberi tambahan apa adanya ke dalam rancangan Pentium dan tak dirancang ulang. Artinya, ketika FPU dalam keadaan aktif, maka MMX tak aktif dan sebaliknya.

Selain pentium, bagi para perakit komputer dikenal juga merek AMD. Merek ini mengeluarkan produk mereka dengan bermacam-macam nama, seperti Atlon, Sempron, Thunderbird, dan Phenom. Kebanyakan merk AMD dipakai oleh para gamer sebab tampilan nan dihasilkan jauh lebih bagus dari pentium.



RAM

RAM, atau ada juga nan menyebutnya memory , ialah alat nan gunanya menambah kecepatan dalam melakukan proses berpikir komputer. Jika prosesor ialah otak komputer, maka RAM ialah urat syaraf sebuah komputer. RAM ada tiga jenis, yaitu, DDR 1, DDR 2 dan DDR 3.

Masing-masing RAM disesuaikan dengan slot nan ada di motherboard . Semakin besar ukuran RAM, semakin besar juga kecepatan proses nan dihasilkan. Ukuran RAM nan sering dipakai sekarang mulai dari 256 sampai 1 Giga, semua disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya RAM memiliki garansi seumur hidup.



Harddisk

Yang dimaksud dengan harddisk (HDD) ialah loka penyimpanan data. Semua data, baik berupa file, program, tulisan, foto, video nan masuk ke komputer akan disimpan di dalam ruang penyimpanan data. Harddisk pun memiliki kapasitas besaran masing-masing, dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan.

Bila menggunakan komputer buat game, butuh space nan cukup besar, maka membutuhkan harddisk lebih dari seratus Giga, tapi bila hanya buat pekerjaan rumah, cukup dengan harddisk 40-80 Giga pun sudah dapat senang-senang.



VGA

Gunanya VGA ialah buat membuat tampilan grafis di layar terlihat bagus. Semakin besar ukuran VGA, semakin bagus bentuk grafisnya. Namun, harus diingat, ukuran VGA akan menyesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Bagi para gamers nan memainkan game-game canggih, VGA harus berukuran besar, minimal ukurannya 512, sebab kalau memakai di bawah itu dapat berpengaruh pada tampilan gambar, bahkan dapat saja komputer tak dapat dipakai bermain game canggih.

Namun, buat para pengguna biasa nan tak suka game , dan hanya buat kerja biasa, atau para pengguna internet, VGA dengan besaran 128 pun sudah mencukupi.



Sound Card

Nah, seperti namanya sound card , tentu saja kegunaannya serupa dengan namanya. Yaitu buat suara. Komputer sendiri pun membutuhkan alat nan bernama sound card buat mengeluarkan suara.



Power Suply

Seperti istilahnya, power supply . Alat ini berguna buat menjadi pemicu tenaga listrik sehingga memberikan daya pada komputer buat dapat bekerja. Maka itu, ukurannya termasuk paling besar di dalam komputer. Harganya juga bervariasi, mulai dari nan murah sampai nan paling mahal.



Motherboard

Motherboard ialah papan primer buat memasang semua slot-slot nan digunakan di komputer. Motherboard ialah benda terbesar kedua dalam komponen di dalam komputer. Motherboard terdiri atas beratus-ratus benda-benda kecil nan saling dirangkaikan. Semua komponen berkaitan langsung ke motherboard.



Kabel Data

Pernah melihat bentuk kabel data komputer? Jangan menganggapnya sama dengan kabel listrik, sebab kabel data bentuknya lebih lebar, seperti ikat pinggang, namun panjangnya hanya satu hasta (sekitar 30 cm). Kabel data terdiri atas serat-serat besi nan dapat menghubungkan satu komponen dengan nan lain, seperti menghubungkan harddisk dengan motherboard atau CD room dengan motherboard.



CD/DVD Room

Benda ini berguna buat membaca CD/ DVD ke dalam komputer. Tidak lengkap jadinya bila sebuah komputer tak ditambahi alat ini, sebab selain berguna buat menginstall data dari CD software juga dapat digunakan buat menonton film atau memasang MP3. Tapi, komputer nan digunakan secara massal (misal warnet/ game online ) tak menambahkan alat ini ke dalam komputer mereka.

Itulah klarifikasi tentang Pentium dan bagian-bagian dalam komputer. Semoga bermanfaat!