Merencanakan dan Menghemat Biaya Menikah

Merencanakan dan Menghemat Biaya Menikah

:

Seberapa krusial mempersiapkan biaya menikah ? Menikah mungkin ialah impian semua orang dan akan menjadi momen nan paling dikenang. Mengapa demikian? Menikah memang bukan hal nan gampang dan harus direncanakan secara matang. Setelah seseorang menemukan pasangan nan cocok dan telah disetujui oleh kedua orangtua masing-masing, maka pernikahan ialah wujud dari komitmen sebuah hubungan. Hal nan selanjutnya harus dipikirkan ialah biaya menikah.

Merencanakan dan menghitung biaya buat menikah memang bukanlah hal nan mudah. Seringkali pasangan nan telah siap menikah dibuat pusing tujuh keliling dengan perencanaan biaya pernikahan. Memang, tidak semua orang menginginkan pesta pernikahan digelar dengan meriah dan mewah. Tak sedikit pula orang nan menginginkan pesta nan mewah buat pernikahan sekali dalam seumur hidupnya tersebut.

Menyusun dan merancang biaya pernikahan memang sulit, sebab ada banyak parameter nan harus dipertimbangkan. Selain itu, acara pesta pernikahan itu sendiri juga harus direncanakan dengan matang agar berjalan lancar sinkron dengan keinginan.



Merencanakan dan Menghemat Biaya Menikah

Biaya pernikahan kadang juga ditentukan dengan gaya atau kebudayaan nan akan dipakai dalam resepsi pernikahan nan akan berlangsung. Jumlah undangan, konsumsi, sewa gedung, sewa meja dan kursi, serta semua peralatan juga perlengkapan nan digunakan buat pesta pernikahan harus dipertimbangangkan dengan baik.

Lalu, bagaimana cara merencanakan dan menghemat biaya pernikahan? Berikut tip dan triknya.



Persiapan Dana dan Hindari Utang

Banyak pasangan dibuat pusing setelah pesta pernikahan nan menjadi momen latif selesai, sebab bingung bagaimana cara membayar utang nan digunakan buat membiayai pesta pernikahan. Sebaiknya, pasangan nan akan menikah merencanakan acara dan pesta pernikahan sinkron dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Hal ini krusial buat menghindari utang dalam jumlah besar buat menutup biaya nikah nan di luar kemampuan pasangan.

Pasangan harus mempertimbangkan bahwa pesta pernikahan bukan segalanya dan hal itu masih merupakan awal atau pintu gerbang menuju perahu kehidupan rumah tangga. Jadi, jangan sampai hanya gara-gara ingin pesta pernikahan mewah nan digelar satu hari ini berbuntut dengan utang nan membelit dalam jumlah besar. Ini akan mengganggu kebahagiaan pasangan nan baru saja menikah.

Pernikahan sederhana nan dibiayai tanpa utang akan lebih baik dan tidak akan menjadi beban pikiran. Persiapkanlah dana satu atau dua tahun sebelum pernikahan dan hal ini akan lebih baik. Namun, kadang ada juga pasangan nan baru mulai mempersiapkan dana pernikahan setelah mengetahui tanggal pernikahan. Jika memang tidak memiliki dana cukup, pilihan menjual aset eksklusif bisa menjadi pilihan buat menghindari utang.



Tetapkan Bujet Biaya Nikah

Seperti nan sudah dibahas, pasangan nan akan menikah perlu menetapkan batas bujet pernikahan. Hal ini krusial agar pesta nan digelar tak melebihi bujet atau dana nan dipersiapkan. Pasangan juga harus menentukan pesta seperti apa nan akan dilaksanakan, sederhana atau mewah? Penetapan dana pernikahan ini memang bukan hal nan mudah. Pasangan harus melakukan perhitungan dengan menggunakan estimasi mengenai rincian biaya pernikahan nan akan dilakukan.

Tak hanya itu, penetapan batas aturan dana pernikahan juga menjadi senjata ampuh buat pengendalian pengeluaran pasangan saat mempersiapkan pernikahan. Selain sebagai alat kendali pengeluaran, penetapan dana pernikahan ini bisa digunakan buat menghindari utang nan nantinya akan menjadi beban di masa depan.



Biaya Administrasi dan KUA

Biaya administrasi di KUA buat mengurus persiapan pernikahan bhineka buat setiap daerah. Walau sebenarnya besaran biaya administrasi KUA buat pernikahan telah ditetapkan oleh negara, kadang beberapa daerah menerapkan kebijakan lain nan membuat pasangan harus mengeluarkan dana lebih buat mengurus administrasi tersebut. Belum lagi biaya tambahan buat penghulu dan asistennya.

Lalu, bagaimana cara buat mengatasi masalah ini? Mudah saja, silakan kunjungi KUA di wilayah masing-masing dan tanyakan biaya nan diperlukan buat mengurus pernikahan. Dengan demikian, pasangan tidak perlu pusing memikirkan estimasi biaya di KUA.



Undangan dan Mas Kawin

Tentukan jumlah undangan sinkron dengan dana pernikahan nan dimiliki. Hal ini penting, sebab jumlah undangan nan terlalu banyak akan menjadi beban bagi aturan pernikahan. Buatlah daftar siapa saja nan akan diundang dalam pesta pernikahan tersebut buat menentukan jumlah niscaya tamu nan akan diundang.

Sebaiknya, pasangan tak mengundang orang-orang nan tak terlalu dekat atau tak terlalu dikenal oleh pasangan, sebab ini akan menambah jumlah tamu undangan. Jumlah tamu nan akan diundang ini sangat menentukan buat menetapkan jumlah cetak undangan, jumlah porsi makanan buat pernikahan, dan jumlah souvenir nan disediakan.

Bagaimana dengan biaya mas kawin ? Hal ini sebenarnya tidak perlu dibuat rumit, sebab pada dasarnya, mas kawin atau mahar ini nilainya ditentukan atas kesepakatan bersama antara keluarga calon pengantin wanita dan pria. Mas kawin juga tidak harus berwujud barang nan mahal atau berharga dan hal ini juga ditentukan oleh kesepakatan keluarga kedua calon pengantin tersebut. Sebaiknya, mas kawin tak terlalu mahal sehingga membebani calon pengantin laki-laki, sehingga patut diperhitungkan nilainya.



Sewa Tempat, Tata Rias, dan Baju Pengantin

Biaya sewa loka ini sebenarnya bergantung pada planning pernikahan. Jika pernikahan dilaksanakan di sebuah gedung, pasangan harus mengeluarkan biaya sewa. Saat memilih gedung nan akan digunakan buat loka pernikahan, harus dipertimbangkan lokasi gedung, biaya sewa gedung, kapasitas atau daya tampung gedung, dan tentu saja keadaan gedung nan akan digunakan buat pernikahan.

Berkunjunglah pada gedung nan akan disewa jauh-jauh hari sebelum pernikahan dilaksanakan dan tanyakan harga niscaya sewanya. Namun, jika pernikahan dilaksanakan di rumah, tentu pasangan bisa menghemat biaya dan bisa dialokasikan buat kebutuhan lain. Mengenai pakaian pengantin, pasangan bisa membeli bahan dan menjahitkannya ke tukang jahit, menyewa pakaian pengantin, atau bagi nan memiliki dana lebih bisa menyewa desainer buat mendesain pakaian pengantin secara eksklusif.

Namun, semuai itu bergantung pada dana nan disiapkan oleh pasangan. Pilih opsi nan paling sinkron dengan dana dan kemampuan nan dimiliki. Sementara buat tata rias, usahakan pilih perias nan telah dikenal oleh pasangan. Ini penting, sebab perias bisa menyesuaikan gaya riasanya sinkron dengan karakter calon pengantin.



Konsumsi Tamu dan Souvenir

Pasangan bisa memilih jasa catering sinkron dengan selera dan dana nan dimiliki. Banyak jasa catering nan memudahkan kliennya dengan menyediakan pilihan paket konsumsi tamu buat pernikahan. Pasangan bisa menghitung dan memilih paket konsumsi mana nan sinkron dengan kebutuhan dan biasanya tawaran dalam bentuk paket ini harganya lebih hemat.

Dalam hal ini, perhatikan jumlah tamu nan diundang, sebab ini juga sangat menentukan jumlah porsi nan akan dipesan di katering. Bila jumlah tamu nan diundang sedikit dan memungkinkan buat memasak dan mengurusi sendiri kebutuhan konsumsi tamu, tidak ada salahnya buat mengelolanya sendiri agar lebih ekonomis meski sedikit agak repot. Mengenai souvenir, pasangan bisa memilih souvenir sinkron kebutuhan dan dana nan disediakan. Bila memungkinkan, carilah souvenir nan sporadis ada di pasaran agar menimbulkan kesan eksklusif.



Biaya Tak Terduga

Biaya tidak terduga wajib disiapkan buat mengakomodasi biaya nan muncul di luar perencanaan awal. Siapkan setidaknya 10% dari aturan pernikahan nan telah ditetapkan sejak awal. Penggunaan jasa Wedding Organizer atau WO juga bisa dipertimbangkan jika calon pengantin tidak ingin pusing dan stres mempersiapkan pesta dan acara pernikahan.

Itulah tip-tip mempersiapkan biaya menikah. Semoga bermanfaat!