Makna Pemberian Kado

Makna Pemberian Kado

Model bungkus kado nan dibuat, seringkali mampu meningkatkan persepsi dan kesan tersendiri. Baik dari pihak nan memberikan kado atau juga pihak nan hendak diberikan kado tersebut. Semakin menarik bungkusan dari sebuah kado, semakin tertarik pula seseorang ingin mengetahui apa isi di dalam bungkusan kado tersebut.

Kado sendiri merupakan sebuah bentuk pemberian dari satu pihak kepada pihak lain. Pemberian ini dilakukan sebagai sebuah tanda kebahagiaan atas seremoni sebuah peristiwa nan didapatkan seseorang. Misalnya saja pada saat pesta pernikahan, acara ulang tahun, khitanan atau juga pada saat kenaikan kelas seorang anak.

Kado sendiri merupakan sebuah konsep nan dikenal sejak masa kerajaan. Dimana pemberian kado ini pada awalnya diberikan dari rakyat kepada sang raja sebagai bentuk ketaatan dan juga loyalitas kepada pemimpinnya. Kado juga diberikan kepada para raja oleh tamu nan akan datang menghadap. Kado nan dibawa para tamu ini diberikan sebagai wujud rasa hormat atas kedudukan sang raja tersebut.

Pemberian kado pada masa kerajaan juga dilakukan pada saat istana raja menggelar berbagai kegiatan. Misalnya saat upacara peringatan kenaikan tahta, ulang tahun sang raja atau permaisuri atau juga pada saat lahirnya seorang putra mahkota nan kelak akan memimpin kerajaan tersebut. Di saat iniah, rakyat akan memberikan kado bagi raja serta semua kerabat kerajaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi pemberian kado ini bukan lagi menjadi monopoli pihak kerajaan saja. Masyarakat mulai meniru budaya pemberian kado ini buat diberikan kepada orang nan disayang atau juga mereka hormati. Bahkan tradisi pemberian kado seringkali diselipkan dalam seremoni ibadah sebuah agama, nan menunjukkan bahwa budaya pemberian kado menjadi sebuah budaya nan bersifat universal.



Tips Membungkus Kado

Dalam membuat model bungkus kado, sebaiknya tak dilakukan secara sembarangan. Karena bungkus dari sebuah kado memiliki banyak makna. Antara lain mencerminkan kepribadian dari pihak pemberi kado dan juga pihak nan diberi kado. Selain itu, penampilan sebuah kado mampu menunjukkan seberapa taraf keseriusan kita dalam memberikan kado tersebut.

Apakah sebuah kado diberikan dengan segenap ketulusan hati atau hanya sekedar memenuhi unsur kepantasan agar dapat seperti apa nan dilakukan oleh orang lain. Bungkusan kado nan dibuat dengan rapi, jauh lebih memberikan kesan bahwa pemberi kado benar-benar memberikan kado sebagai wujud turut merasakan kebahagiaan atas moment nan didapatkan oleh si penerima kado. Lain halnya jika kado tersebut dibungkus secara sederhana dan acak-acakan. Secara tak langsung hal tersebut akan menggambarkan bahwa pemberi kado hanya memberikan kado senilai barang nan diberikan tersebut. Dan tak memberikannya dilandasi hati nan ikhlas.

Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan model bungkus kado agar pada nantinya tak menimbulkan anggapan nan salah dari pihak nan menerima kado tersebut. Dalam membuat bungkusan kado, ada beberapa hal nan perlu buat diperhatikan. Sebab, seringkali dalam membungkus sebuah kado kita melewatkan beberapa hal nan nampaknya sepele namun sebenarnya memiliki makna sangat besar atas kado nan akan diberikan tersebut.

Beberapa hal nan harus diperhatikan antara lain ialah :

1. Motif dari kertas kado. Sebaiknya motif nan dipilih disesuaikan dengan tujuan kado tersebut akan diberikan. Jika kado hendak diberikan kepada anak-anak, pilihlah motif kertas kado nan bertema lucu atau juga gambar kartun.

Sedangkan jika kado tersebut akan diberikan buat acara pernikahan, pilihlah kertas kado nan bernuansa romantisme, seperti bergambar hati atau juga berwarna merah jambu. Untuk kado nan akan diberikan pada pesta khitanan, kita dapat memilih kertas kado nan bergambar tokoh pahlawan dalam film seperti spiderman atau juga gambar nan menunjukkan perbedaan makna jantan.

2. Membuat bungkus kado dengan menambahkan model-model tiga dimensi di bagian luar kado memang menarik. Namun, tidak ada salahnya pertimbangkan juga faktor bagaimana kita akan membawa kado tersebut ke lokasi pesta. Jangan sampai hiasan nan maksudnya bertujuan buat memperindah kado, sebab tak dibawa dengan hati-hati justru rusak ketika sampai di loka pesta. Tentunya hal ini sangat tak kita inginkan.

Lebih baik, hindari menghias menggunakan motif tiga dimensi tersebut, sebab pada nantinya di loka pesta biasanya semua kado akan ditumpuk menjadi satu sehingga hiasan tersebut pun akan rusak sebab tertumpuk kado lainnya.

3. Bungkusan kado sebaiknya tak terlalu tebal atau berlapis-lapis. Selain tak praktis, hal ini dapat menimbulkan kekesalan pada diri penerima kado. Kecuali, antara pemberi kado dan penerima kado memiliki interaksi nan sangat dekat dan sudah saling mengetahui karakter masing-masing. Namun ada baiknya, hal ini dihindari sebab selain kurang praktis juga hanya akan menimbulkan banyak sampah nan kurang perlu pada nantinya.

4. Bungkusan kado tak perlu dirancang dengan terlalu kedap dan kuat. Karena pada akhirnya, bungkusan tersebut akan dibuka dan dibuang. Sehingga buat proses pembungkusan, gunakan alat perekat seperlunya saja sehingga tak menyulitkan penerima kado pada saat membuka kado tersebut.



Makna Pemberian Kado

Kado merupakan sebuah bentuk pemberian nan dilakukan seseorang kepada orang lainnya. Pemberian ini dilakukan dengan berbagai macam tujuan dan juga sebab adanya sesuatu nan melandasinya. Beberapa tujuan dari pemberian kado ini antara lain adalah:

- Sebagai bentuk afeksi seseorang kepada orang lain. Misalnya pemberian dari orang tua kepada anaknya. Atau juga diberikan seorang kekasih kepada pasangannya. Kado nan diberikan biasanya sebagai media buat mendekatkan interaksi batin dari pihak pemberi kado dan pihak penerima kado.

- Sebagai wujud kepedulian dan perhatian. Kado nan ditujukan buat menunjukkan rasa peduli serta perhatian ini biasanya diberikan dalam sebuah kondisi istimewa nan ditandai adanya sebuah prestasi dari seseorang. Misalnya pada saat kenaikan kelas buat menghargai prestasi anak selama belajar di bangku sekolah. Atau juga diberikan pada momen khusus, ketika ulang tahun pernikahan misalnya. Hal ini merupakan cara bahwa kita memiliki perhatian kepada seseorang dengan mengingat hari kelahirannya.

- Sebagai media buat mengingat. Kado nan kita berikan pada seseorang, diharapkan mampu memberikan kenang-kenangan bagi penerima kado tersebut. Sehingga pihak nan diberi kado akan selalu teringat pada orang nan memberikan kado itu.

Nilai materi dari kado tersebut tidaklah menjadi sebuah hal nan utama, namun nilai interaksi kemanusiaanlah nan akan menentukan nilai dari kado nan diterima. Kado nan diberikan sebagai media pengingat ini biasanya diberikan apabila seseorang hendak berpindah rumah atau menduduki kantor baru. Sehingga diharapkan ketika berada di lokasi baru, orang tersebut akan selalu mengingat pada orang-orang nan ditinggalkannya.

- Meramaikan suasana . Sebuah acara akan lebih meriah jika diselingi kegiatan saling berbagi kado. Misalnya pada saat pesta ulang tahun atau juga pesta kenaikan kelas di sekolah. Sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi acara nan sangat seru sebab masing-masing orang akan memiliki rasa penasaran akan kado apa nan mereka peroleh.