Contoh Sinopsis Bukanlah Resensi

Contoh Sinopsis Bukanlah Resensi

Tanpa sinopsis, pembaca maupun redaktur penerbitan tidak akan punya waktu banyak buat mengumpulkan selera membaca. Tanpa adanya sinopsis, otomatis akan membuat mereka terpaksa membaca contoh bacaan nan diberikan kepada mereka. Artinya, sebuah sinopsis memberikan citra mengenai konten bacaan nan amat berguna buat memupuk minat baca pembaca terhadap suatu karya. Artikel ini akan membahas mengenai contoh sinopsis buat aliran novel.

Sinopsis ialah kompendium cerita nan mengungkapkan alur tepat dan menarik dari suatu karya tulis dalam hal ini fiksi seperti cerpen, novel, atau drama, nan ditulis secara singkat, padat, namun menarik. Sinopsis diyakini sebagai ikhtiar dari karangan nan biasanya menjadi bagian dari karya nan berkonten utuh.

Misalnya dalam beberapa novel, sinopsis diletakkan di bagian belakang buku. Meskipun pada kenyataannya, tak semua buku fiksi memiliki sinopsis. Buku nan memiliki sinopsis lebih banyak buku-buku anak-anak atau pun karya asing. Adapula sinopsis nan terbentuk melalui kata pengantar sebuah buku.



Terdapat di Mana Sajakah Sebuah Sinopsis Itu?

Sinopsis lebih sering ditujukan seorang penulis nan hendak mengirimkan karyanya baik itu ke media cetak berupa cerpen, atau novel kepada penerbit. Dengan adanya sinopsis, redaktur tak akan kesusahan mengetahui alur dalam cerpen tersebut.

Itu artinya memudahkan buat mengetahui bagus tidaknya alur menurut visi dan misi redaktur/media massa/penerbit tertentu.Meski demikian, tak semua karya nan dikirimkan memerlukan sinopsis. Beberapa media massa tak mewajibkan seorang cerpenis mengirimkan sinopsis karyanya. Ini sebab cerpen tergolong lebih pendek daripada novel atau novelet/cerita kontiniu nan berlembar-lembar halaman.

Sinopsis tidak hanya berlaku buat karya fiksi, karya ilmiah pun melakukannya. Namun bedanya, penggambaran sekilas mengenai konten buku disebut abstrak. Terutama buat karya ilmiah berupa skripsi dan sejenisnya.



Bagaimana Membuat Contoh Sinopsis nan Baik

Berikanlah paragraf nan membangun selera/minat baca calon pembaca. Yaitu, dengan pilihan bahasa nan sederhana namun padat dan memikat. Jelaskan alur awal sampai tengah pula dengan singkat dan berikan semacam kalimat pertanyaan buat mewakili suara pembaca. Misalnya dengan kalimat, “akankah Budi berniat menikahi Laila?”

Menggerakkan keingintahuan pembaca tak hanya dari sana, namun posisikan diri sebagai pembaca dan belakukah “awam” seolah-olah karya tersebut bukan ditulis Anda.Posisikan sebagai pembaca dan bacalah kembali sinopsis karya nan telah Anda buat. Koreksilah jika ada beberapa kata nan tak tepat.



Contoh Sinopsis Bukanlah Resensi

Meski berisi ajakan bernuansa persuasif, namun sinopsis bukanlah resensi. Resensi ialah menilai buku secara objektif. Resensi ini berada biasanya di rubrik sastra media massa, atau pula rubrik spesifik anak dengan artikel per kolom nan minimalis kalimat.

Resensi biasanya dibuat buat mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu karya. Artinya suara pribadi atau ego hendaknya diredam dan diganti dengan suara objektif sinkron kajian ilmu tertentu. Dengan begitu, sinopsis bukan langkah apresiasi.Pembuatan sinopsis justru salah satu cara dalam memahami sebuah karya tulis.



Ciri-ciri Sinopsis

Berikut ciri-ciri sinopsis:

  1. Alur/plot/jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis dan tepat. Alur sinopsis haruslah sama dengan cerita aslinya.

  2. Bahasa nan digunakan mengutamakan aspek persuasif.

  3. Terdapat ajakan/rangsangan/motivasi bagi calon pemabaca, buat membaca buku tersebut.

  4. Menampilkan bagian konflik nan menarik secara singkat

  5. Membuat calon pembaca penasaran.



Contoh Sinopsis Novel

Berikut contoh Sinopsis Novel aliran lawak remaja berjudul “Air Terun Mang Entin”:

Rihana Monica, seorang gadis nan terlalu tua buat menjadi mahasiswa baru, memimpin sebuah study tour nan ditugaskan sang dosen ke Pulau Tak Bertuan. Mereka harus melakukan penelitian terhadap kultur dan budaya di loka tersebut.

Namun, planning tidak berjalan lancar sebab pemukiman warga tidak ditemukan sama sekali. Mereka malah berurusan dengan psikopat bertopeng babi nan sedang membuat Ramuan Cinta. Ramuan itu tidak akan lengkap tanpa bahan-bahan nan harus ia dapatkan dari para pendatang nan memasuki pulau itu.

Bahan-bahan nan berupa bulu ketiak perjaka dan rambut kepala gadis perawan harus ia dapatkan sesegera mungkin sebagai syarat menuju keabadian. Sialnya, mahasiswa dari Universitas Pakupayung itulah incarannya. Namun sesungguhnya obyek nan diinginkan psikopat itu hanya satu: menikahi Rihana di bawah Air Terjun Mang Entin.

Sementara contoh sinopsis novel versi panjang dipaparkan sebagai berikut. Biasanya contoh versi panjang ini ditujukan buat redaktur/editor penerbitan.

Contoh Sinopsis Novel "Kamar Bunuh Diri”:

Praputra harus mendapati fenomena kalau ia dan keluarganya harus pindah ke sebuah perumahan nan angker. Ia ialah remaja 16 tahun nan putus sekolah sebab daya perekenomian keluarganya tak mendukung. Selama ini ia hayati dengan ibunya nan berprofesi sebagai guru dan seorang kakaknya nan bernama Raditya, nan masih berkuliah. Sementara, ayahnya meninggal sebab kecelakaan mobil ketika ia masih berusia 3 tahun.

Putra dan dua anggota keluarganya kemudian harus tinggal di salah satu blok perumahan nan paling sepi. Rumah barunya diapit oleh seorang tetangga nan aneh dan satu rumah tidak berpenghuni. Hari-hari Putra harus dijalani seorang diri manakala ibunya berdinas ke Kalimantan dan kakaknya kos di sekitar lingkungan kos.

Hal ini membuat ia begitu kesepian. Suatu hari Putra sukses mendapatkan teman baru nan bernama Kaila. Ia ialah anak gadis berusia 15 tahun nan dipingit oleh neneknya. Sejak saat itu, tanpa sepengetahuan neneknya, Kaila pun bergaul dengan Putra.

Kaila nan sudah lebih dulu tinggal disana menceritakan berbagai macam kisah kepada Putra. Pemuda nan bertubuh mungil dan berkulit putih ini sungguh penasaran akan cerita-cerita rahasia nan disodorkan teman barunya meski ia tak pernah memercayai kisah-kisah tersebut.

Walaupun Kaila tampak misterius dan aneh, Putra tetap bergaul dengannya. Sampai di satu saat, Kaila meramalkan sesuatu nan jelek tentang diri Putra. Ramalan itu berkisar tentang keberadaan Putra nan akan ditinggalkan orang-orang tercinta. Merasa tersinggung, Putra memilih buat tak berjumpa dengan Kaila.

Seiring hari berganti dan disaat Putra telah berpikir jernih, ia merasa rindu juga pada Kaila. Namun alangkah terkejutnya ia ketika ia mendapati bahwa selama ini Kaila ialah hantu. Ia menemukan jenazah Kaila nan tertata apik di sebuah kamar. Rupanya nenek Kaila-lah nan melakukan hal itu. Perempuan paruh baya itu mengabadikan mayat Kaila dengan bahan pengawet kimia dan memperlakukannya seperti anak tersayang.Putra jadi tersadar atas mimpi-mimpinya selama ini.

Terlebih ketika ia didatangi sosok hantu danau nan meminta donasi kepadanya buat menolong Kaila. Kaila ternyata ialah sesosok hantu nan ingin mendapat pengakuan dengan cara penguburan buat jenazahnya. Karena mustahil buat melakukan penguburan itu sendiri, Putra menunjukkan mayat Kaila di depan rumah Kaila sendiri. Putra harus cepat memboyong mayat itu sebelum jam 9, sebelum Mang Armin, seorang pengantar susu itu datang.

Usahanya itu berhasil. Mang Armin ketakutan saat melihat mayat nan sudah membusuk itu.Sejak peristiwa itu, Putra menerima pengalaman nan luar biasa aneh dan menakutkan. Saat ia berada di bioskop, ia menemukan makhluk-makhluk mistik berseliweran. Begitu juga saat ia sampai di komplek perumahannya. Ternyata begitu banyak hantu nan ia lihat. Putra kemudian merasa depresi. Ia merasa asumsi anak sial nan selama ini dilayangkan warga setempat ialah benar. Apalagi ia sadar ibu dan kakaknya tak pernah menemuinya lagi.

Sore harinya, sesuatu berwujud hantu Kaila mengajaknya ke rumah sebelah. Putra pun ikut sampai akhirnya ia menemukan ruang kamar nan selama ini disebut sebagai Kamar Bunuh Diri. Di kamar itu dia menemukan kegelapan nan luar biasa. Ketika ia menemukan pintu ruang bawah tanah dalam gelap, ia pun membuka ruang itu. namun apa nan dilihatnya ialah sesuatu nan mencengangkannya, Putra diperlihatkan sebuah peristiwa ketika ayahnya sedang mengadakan percakapan dengan ibunya. Hal itu terjadi ketika ia berusia 3 tahun.

Dan alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui kalau selama ini ia ialah anak angkat dan sempat dikatakan ibunya sebagai anak pembawa sial. Apakah sangkut paut antara kamar bunuh diri dan kehidupan Putra? Lalu, bagaimanakah awal mula adanya kamar bunuh diri?

Itulah dua contoh sinopsis buat tulisan bergenre fiksi.