Klasifikasi daun singkong

Klasifikasi daun singkong

Mempelajari klasifikasi daun singkong akan menuntun kita mengetahuiseberapa dekat kita dengan tanaman ini. Siapa nan tak kenal dengan singkong, tanaman nan satu ini bahkan sangat familiar di masyarakat kita dan mempunyai banyak nama diantaranya ubi kayu, (sulawesi), telo (jawa) dan banyak nama lainnya. Selain ditanam buat diambil umbinya sebagai sumber karbohidrat tinggi singkong dikenal juga sebagai tanaman nan mempunyai banyak khasiat.

Singkong pertama kali dikenal dan ditanam di negeri kita sekitar abad ke 18 tahun 1810 waktu itu masih penjajahan Belanda, dikenal dengan nama ilmiah Manihot esculenta Crantz ternyata langsung diminati oleh masyarakat kala itu sebab mudah membudidayakan dan rasanya nan enak serta sifatnya mengenyangkan digunakan sebagai pengganti beras nan masih sulit waktu itu.

Soal rasa daun singkong juga tidak kalah nikmatnya olahan sayuran lainnya. Saat ini banyak variasi menu nan mengkombinasikan singkong dengan bahan lainnya sehingga tercipta menu kuliner baru. Tetapi nan lebih krusial lagi kalau di dalam singkong banyak terdapat kalsium, protein, fosfor, protein, zat besi, vitamin A, beberapa vitamin lainnya dan pada klorofil daunnya ternyata juga berfungsi sebagai anti kanker, juga anti antioksidan dan vitamin C pada umbinya sendiri mempunyai imbas farmakologis.



Klasifikasi daun singkong

Seorang Carelius Linnaeus berkebangsaan swedia hayati antara tahun 1707 hingga 1778 nan telah banyak meneliti tentang berbagai tanaman sukses mengklasifikasikan daun singkong .

Klasifikasi sesungguhnya lebih diarahkan tentang seberapa dekat kekerabatan suatu tanaman dengan tanaman lain dinyatakan dengan nama-nama tertentu, buat tanaman singkong bisa seperti ini :

Kingdom : Plantae (kerajaan tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)

Divisio : Spermatopytha (tumbuhan menghasilkan biji)

Kelas : Magnoliopsida/dikotil (tumbuhan berkeping dua)

Sub kelas : Rosidae

Ordo : Euphorbiales

Family : Euphorbiaceae

Genus : Manihot

Spesies : Manihot esculenta Crantz

Secara morfologi tanaman ini ialah tanaman tahunan dengan tinggi pohon bisa tumbuh sampai 2,5 meter. Bisa tumbuh dengan mudah di semua jenis tanah dari ketinggian 5 - 1500 mdpl, klasifikasi daun singkong berbentuk menjari dimana anak daun berbentuk menjari dari ujung tangkai daun. Akarnya bermodifikasi berbentuk umbi .