Cara Membuat Iklan Cetak (Print Ad)

Cara Membuat Iklan Cetak (Print Ad)

Iklan ialah suatu bentuk, baik berupa tulisan atau gambar nan merupakan bentuk isyarat buat menawarkan, memperkenalkan, suatu produk barang atau jasa agar dapat laku terjual dan dibeli oleh konsumen nan melihat iklan dan tertarik dengan produk dalam iklan tersebut. Oleh sebab itulah, cara untuk Iklan menjadi salah satu hal nan harus dipelajari dengan serius.



Apa nan Harus Diperhatikan

Iklan haruslah dibuat sangat menarik, harus sekreatif mungkin agar nan melihat tertarik. Ada berbagai macam jenis iklan, ada iklan billboard, iklan cetak, atau iklan TVC (Televisi Commercial). Melihat dari sisi kemudahan nan dapat dilakukan oleh siapapun, maka dalam artikel kali ini akan dibahas bagaimana cara untuk iklan cetak atau disebut juga dengan iklan Print Ad.

Sebelum mengetahui lebih dalam tentang bagaimana cara pembuatan iklan cetak, sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu apa saja nan sine qua non dalam suatu iklan itu. Saat ini memang banyak Agensi Periklanan nan memberikan pelayanan jasa buat pembuatan iklan, baik itu iklan cetak atau TVC nan kreatif , menarik, dan inovatif, namun tentu saja hambatan buat meminta jasa Agensi iklan ini ialah biaya nan cukup mahal.

Jika memang memiliki dana nan minim, atau memang ingin menghemat aturan biaya iklan produk, anda dapat membuat iklan produk anda sendiri, dengan ide kreatif nan sinkron dengan keinginan anda. Lalu seperti apa iklan nan baik itu?



1. Menarik Perhatian (Attention)

Iklan haruslah menarik pada pandangan pertama, dapat jadi pepatah dari mata turun ke hati sangat pas dalam pembuatan iklan. Iklan nan menarik saat dilihat pertama kali, akan membuat orang melihatnya tertarik buat mengetahui lebih dalam produk apa nan diiklankan, jika sudah tahu, maka kemudian mereka akan tertarik buat mencoba atau membeli atau menggunakan jasa nan ditawarkan dan diiklankan.

Iklan ialah salah satu faktor terpenting dalam sebuah bisnis, penjualan produk atau jasa. Jika tak terjadi penjualan, maka tak ada bisnis nan dapat awet lebih lama. Dan tentunya dari setiap penjualan dimulai dengan adanya sebuah promosi. Jika melihat sebuah halaman iklan di majalah atau koran, pastinya nan dilihat oleh pembaca ialah iklan nan paling menonjol dan menarik perhatian mata buat segera melihatnya. Karena itu jika ingin menarik perhatian, maka buatlah iklan semenarik mungkin.

Untuk menarik perhatian pembaca, gunakanlah kalimat dan gambar nan persuasif. Misalnya gunakan kata sakti seperti : BONUS, BEST SELLER, TERUJI, DISKON, AMAN, TERPERCAYA, LUAR BIASA.

Contoh judul iklan menarik :
a. Buku BEST SELLER di Asia Tenggara
b. Mau Internetan 1,25 GB BONUS 500 MB
c. 100 Pembeli Pertama BONUS dompet cantik



2. Tertarik dengan Keunggulan (Interest)

Iklan nan kreatif dan inovatif ternyata tidaklah cukup buat menarik perhatian target iklan. Tunjukkan keunggulan, manfaat, atau keunikan produk dan jasa nan diiklankan jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Tunjukkan kegunaan nan dapat didapatkan dari produk Anda. Anda juga harus dapat membuat pembaca iklan menahan diri buat tidak memalingkan perhatiannya. Tidak mudah buat dapat membuat iklan seperti ini.



3. Hasrat Memiliki Produk (Desire)

Membuat pembaca tertarik saja tidaklah cukup. Anda harus dapat membuat target iklan mempunyai berhasrat atau keinginan buat mempunyai produk nan diiklankan. Tunjukkan sesuatu nan dimiliki produk anda nan dapat membuat target iklan tersugesti, seperti akan lebih bahagia, lebih kaya, lebih sehat, atau lebih kondusif dan nyaman jika mempunyai produk nan diiklankan.



4. Ada Aksi

Yang dimaksudkan ada aksi dalam iklan ialah dalam iklan tersebut sine qua non aksi, bukan hanya membuat target iklan hanya melihatnya saja. Oleh sebab itu, dalam iklan harus pula disertakan bagaimana orang nan melihat akan segera beraksi, misalnya dengan menyisipkan kata “Pesan Sekarang”, atau “Produk dapat didapatkan di toko A atau supermarket B”.

Jika orang nan melihat tahu dimana dapat mendapatkan produk nan diiklankan tentu saja mereka nan tertarik akan segera beraksi buat mencari dan membelinya.

Iklan nan sukses harus memenuhi unsur-unsur dalam formula klasik berikut ini :

• Membuat pembaca tertarik dengan produk nan ditawarkan (Interest)
• Membuat pembaca berhasrat buat memiliki produk tersebut (Desire) Membuat pembaca melakukan tindakan nan diharapkan (Action)



Cara Membuat Iklan Cetak (Print Ad)

Dalam global periklanan, ada profesi nan disebut dengan copywriter atau penulis naskah iklan, baik buat iklan cetak (print ad), maupun iklan elektronik, seperti televisi commercial (TVC), atau iklan radio (Radio Commercial), serta segala bentuk komunikasi dagang. Seorang copywriter bekerja bersama art director (piñata artistik) nan bertugas membuat konsep iklan. Dan di atas mereka ada Creative Director.

Jika di global iklan komersil lewat agensi iklan, maka hal nan pertama harus dilakukan ialah dengan cara briefing iklan apa nan akan dikerjakan. Brief dalam iklan ialah keinginan secara general dalam iklan tersebut. harus dapat mendapatkan. Brief nan terlalu general itu harus dikerucutkan agar dapat menemukan apa sih keunggulan produk nan akan ditonjolkan dalam iklan tersebut.

Sebelum membuat iklan, mengadakan riset pasar atau survey produk juga sangat penting, misalnya survey produk nan banyak digunakan, atau survey juga produk dari saingan anda, cari keunggulan produk anda nan tak dimiliki oleh produk lainnya. Dari hasil riset itulah, maka pembuatan iklan akan semakin focus dan terarah.

Untuk pembuatan iklan atau eksekusi iklan cetak (print ad), harus dimulai dengan pertanyaan, “what to say” dan “How to say”. Apa nan ingin dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya. Baru kemudian membuat “Body Copy” atau teks iklan.
Beberapa art director professional niscaya sudah terbiasa membuat sebuah iklan cetak, berbeda dengan nan masih amatir. Namun bukan berarti nan amatiran tak dapat membuat iklan cetak nan bagus dan menarik perhatian target iklan.

Berikut ini ialah beberapa cara untuk iklan cetak menjadi lebih efektif :

1. Menampilkan isi pesan di judul iklan.

2. Gunakan judul nan menarik dan menonjolkan produk

3. Tunjukkan laba produk dalam iklan

4. Tidak perlu takut dengan judul panjang

5. Gunakan kalimat persuasif dan memotivasi

6. Buatlah sebuah cerita nan divisualkan dalam sebuah iklan cetak agar lebih menarik

7. Lengkapi cerita iklan tersebut dengan foto atau ilustrasi nan mendukung, namun bergantung dari kebutuhan atau luas media iklan.

8. Perhatikan tata letak dan komposisi dalam iklan

9. Jangan takut menggunakan Body Copy atau teks panjang dalam iklan, apalagi jika memang itu dibutuhkan buat menunjukkan kelebihan produk. Namun Body Copy tersebut harus disusun sebagus dan semenarik mungkin. Jangan asal tempel.

10. Body Copy harus jelas dan akurat.

11. Jika ada orang nan sudah memakai produk anda, dapat juga disertakan sebagai testimonial dalam iklan tersebut. Tentu saja testimonial nan baik terhadap produk atau jasa anda.

12. Untuk iklan korporasi, tawarkanlah jasa dengan menjawab pertanyaan apa, kenapa, serta konsumen harus melakukan hal apa

13. Buatlah iklan sebagai suatu promosi lengkap penjualan sebuah produk.

14. Iklan harus dapat mengajak dan membawa target iklan buat tertarik buat membaca hingga selesai iklan tersebut

15. Buat iklan nan out of the box, iklan nan beda, nyentrik, atau bahkan nyeleneh namun tidak menghilangkan esensi produk atau jasa nan diiklankan. Hal ini dapat membuat target iklan akan tertarik buat lebih mengetahui produk dan jasa nan diiklankan.