Toko Komputer di BEC

Toko Komputer di BEC


:

Pernahkah mendengar bahwa para hacker Bandung itu di antara hacker terbaik nan dimiliki oleh Indonesia? Bersama dengan para hacker dari Jakarta dan Yogyakarta, mereka menjadi orang-orang nan cukup disegani di global hacker. Hacker merupakan kumpulan orang baik nan mempelajari seluk-beluk komputer dengan segala pelaksanaan dan sistem pengamannya. Mereka tak merentas tanpa alasan nan jelas. Jangan heran kalau toko komputer Bandung kian berkembang, Para digital native (generasi komputer) pun ikut meramaikannya.



Tuntutan Para Digital Native

Berkembangnya toko-toko komputer nan ada di Bandung tentu saja buat memenuhi kebutuhan para pengguna komputer nan kian beragam. Termasuk tentu saja orang-orang nan memposisikan diri sebagai hacker. Selain itu, menjamurnya sekolah tinggi dan universitas nan mempunyai program komputer membutuhkan banyak jasa dibidang satu ini. Pun masyarakat nan kian tidak dapat menghindarkan diri dari komputer.

Anak-anak mereka nan terlahir telah melihat komputer, tentu tak dapat dihindarkan dari perkembangan komputer. Anak-anak itu akan semakin menuntut pemenuhan kebutuhan mereka terhadap teknologi komputer. Tidak salah kalau pembangunan pusat-pusat elektronik dan komputer menjamur di berbagai kota termasuk juga di Bandung.

Kehadiran Istana BEC (Bandung Electronic Center) ialah satu bukti meningkatnya kebutuhan itu. Istana BEC berusaha memanjakan para pengunjungnya dengan berbagai acara nan memberikan hadiah berlimpah. Para pemain atau pengusaha nan ada di Istana BEC berusaha memberikan nan terbaik kepada para pengunjung. Mereka tahu bahwa persaingan sangat ketat dan pusat penjualan barang-barang nan berhubungan dengan komputer bukan di Istana BEC saja.

Masih ada banyak loka lagi di Bandung nan menyediakan segala kebutuhan orang terhadap komputer. Bahkan toko komputer online pun ada. DCSKomputer ialah salah satu toko komputer online dari Bandung. Lewat global maya orang dapat mengintip harga dan membandingkan harga tanpa harus keluar rumah. Misalnya sedang membutuhkan layar LED. Berbagai harga dapat dilihat hanya dari layar monitor di rumah.

Harga layar LED ini sangat beragam. Merek Philips memegang harga paling tinggi hampir menyentuh angka 5 juta buat lebar 27 inci. Ukuran layar LED nan lebih kecil, harga secara holistik mulai dari 700 ribuan hingga 2 jutaan tergantung merek dan lebarnya. Misalnya, buat ukuran LED 16 inci, harga LED produk dari Samsung cukup bersahabat. Harganya 700 ribuan. Yang tertarik membeli langsung ke toko komputer tentu tak harus berada dalam keadaan tak mempunyai patokan harga.

Inilah mengapa kunjungan ke toko komputer online itu cukup tinggi. Kalau memang berminat membeli secara online, pastikan tak ada biaya tambahan. Jika ada biasa pengiriman dan lain-lain, harganya tentu saja tak seperti itu. Seni berbelanja itu memang cukup unik dan terkadang rumit.

Banyaknya pilihan membuat orang membutuhkan waktu nan cukup lama buat memutuskan mau membeli apa tidak. Tidak hanya harga nan dipikirkan, tetapi juga kemampuan barang nan akan dibeli. Untuk itulah, calon pembeli ini akan mencari informasi ke banyak loka demi mendapatkan keyakinan diri bahwa dia memang akan membeli barang nan telah diidamkannya.



Bandung IT

Berkembangnya teknologi komputer, membuat banyak orang berpikir mendirikan perusahaan nan bergerak dibidang jasa perbaikan. Tidak semua orang mau membuang langsung barang IT nan rusak. Langkah pertama biasanya, mencari orang atau jasa nan dapat memperbaiki produk IT itu. Hal ini ditangkap oleh para pengelola Bandung IT nan beralamat di jalan Dago Atas No. 01 Bandung atau berada dekat dengan Terminal Dago.

Di loka ini, berbagai barang IT dapat diperbaiki. Mulai dari layar LCD atau layar LED hingga pernak-pernik nan berkaitan dengan komputer. Para teknisi nan handal nan merupakan anak-anak cerdas lulusan perguruan tinggi ternama di Bandung, dapat diandalkan. Biasa nan dibebankan kepada para pemilik barang cukup bervariasi dan masih terjangkau.

Berbagai jenis komputer mulai dari laptop, netbook, dan nan lainnya, dapat dibawa ke loka ini. Serahkan pemugaran itu kepada mereka. Ketangkasan, pengalaman, dan pengetahuan mereka di global komputer tak dapat terbantahkan. Mereka pun tahu bahwa kalau mereka tak meningkatkan kinerjanya, maka para konsumen tak akan datang lagi. Loka servis komputer itu bukan hanya di Bandung IT. Persaingan dalam global bisnis satu ini memang sangat ketat.



Toko Komputer di BEC

Bandung telah menjadi salah satui pusat penjualan komputer nan cukup disegani di tanah air. Bersama dengan Jakarta dan Yogyakarta, kota satu ini menjadi salah satu kota acum ketika berbicara tentang komputer. Menjamurnya para pebisnis dibidang IT BEC berusaha memberikan informasi nan sangat detail kepada para pengunjung tokonya. Mereka tak menutupi kemampuan ataupun kekurangan nan ada pada salah satu produk nan dijajakan. Kalau memang tak cocok dengan ciri pengguna, maka mereka pun akan memberikan informasi itu. Bukan asal barang terjual.
Misalnya, produk Galaxy Note itu bagus. Tetapi tak cocok kalau digunakan oleh seorang penulis nan terbiasa menggunakan netbook dengan keyboard nan cukup nyaman. Galaxy Note lebih pas digunakan oleh para desainer atau orang-orang nan bergerak dibidang arsitektur. Informasi seperti inilah nan diberikan oleh penjaga toko.

Dengan mendapatkan informasi seperti ini, pengunjung nan belum paham menjadi mengerti dan akan membeli sesuatu sinkron dengan kebutuhannya. Uang pun tak terbuang secara sia-sia. Begitu juga tentang kemampuan LED dan LCD. Setiap produk itu niscaya ada kelebihan dan kekurangannya. Yang menjadi masalah ialah terkadang calon pembeli ini tak tahu bagaimana menggunakan produk tersebut secara optimal.

Untuk itulah, penjaga toko akan beratnya tentang beberapa hal agar pembeli dapat memilih barang nan pas. Kalau barang nan dibeli pas, penggunaan dapat dilakukan secara optimal, artinya, pelanggan akan mendapatkan seperti nan dipromosikan. Inilah nan diinginkan oleh kedua belah pihak.

Pelayanan menjadi satu kunci nan sangat penting. Itulah mengapa para penjaga toko itu ialah orang-orang nan tahu tentang informasi mengenai produk-produk nan dijual. Merekalah nan akan menjelaskan secara detail dan maksimal sehingga pengunjung merasa betah dan merasa nyaman. Kalaupun mereka belum mempunyai uang pada saat itu sebab hanya ingin ‘Window Shopping’, suatu ketika mereka akan kembali dan membeli barang nan sudah diincarnya.