Penangkaran Burung Murai Batu di Rumah

Penangkaran Burung Murai Batu di Rumah

Burung Murai Batu merupakan burung primadona nan laris di pasaran. Burung dengan karakteristik khas rona hitam pada punggung dan coklat di dadanya, serta memiliki ekor panjang ini mampu menarik hati penggemar burung. Dalam istilah latin burung ini bernama Copsychus malabaricus. Habitat aslinya di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan nusa tenggara, Malaysia dan Thailand.

Burung Murai Batu memiliki suara nan bagus, nyaring, dan selalu mengoceh sepanjang siang. Karena terkenal dengan suaranya nan nyaring, harga burung Murai Batu sangat mahal. Harga satu ekornya berisar dari 300rb sampai 5jt rupiah. Maka jangan heran jika ada penggemar burung nan mulai menjadikan penangkaran burung Murai Batu sebagai huma bisnis baru nan menguntungkan.



Penangkaran Burung Murai Batu di Rumah

Dengan menjodohkan sepasang burung Murai Batu, dan menyediakan sangkar nan respentatif buat membiakkan burung Murai Batu, bisnis ini sudah dapat dijalankan. Sebetulnya penangkaran burung Murai Batu itu mudah dan dapat dilakukan siapa saja. Jika Anda tertarik buat menangkarkan burung Murai Batu di rumah, berikut ialah tips singkat dan mudah cara penangkaran burung Murai Batu.



1. Kandang Respentatif

Syarat utama, yaitu Anda harus membuat kandang nan disukai oleh pasangan burung marai batu. Siapkan huma di pekarangan Anda, dengan ukuran 1,5 meter x 1,5 meter, dan tinnginya 2 meteran agar burung dapat terbang. Kandang dapat dibuat dari dawai rim ukuran sedang.

Sementara buat interior dalam, sediakan kolam kecil fungsinya buat mandi burung, sebab burung murai getol sekali mandi dan bermain air pada pagi dan sore hari. Selain itu, taruh tumbuhan dalam kandang, seolah-olah memberikan kesan alami supaya burung betah tinggal di kandang.

Tak lupa taruhlah kotak nan diisi jerami loka burung betina bertelur dan mengerami telurnya. Sebaiknya posisi kandang menghadap ke timur supaya terkena sinar matahari pagi. Letak kandang juga jangan ada di loka nan dilalui oleh banyak orang, misalnya di tepi jalan, sebab burung akan terganggu oleh kebisingan lingkungan setempat.



2. Indukan

Setelah kandang dibangun, langkah berikutnya siapkan indukan burung Murai Batu. Carilah burung dewasa jantan dan betina nan siap kawin dan sehat. Harga sepasang Murai Batu nan siap kawin berkisar antara 2,5 jt rupiah sampai 5 jt rupiah. Agak mahal memang, tapi dengan pemeliharaan nan tepat burung dapat langsung produktif.



3. Ketersediaan Pakan Burung

Makanan buat Murai Batu, seperti pelet, jangkrik, hidup, kroto, dan belalang mudah sekali didapat di pasaran. Sebaiknya jangan telat memberi pakan Burai Batu, periksalah setiap hari loka pakan burung, jangan sampai kosong.



4. Kebersihan Kandang

Faktor kebersihan kandang berpengaruh terhadap produktifitas burung. Pastikan kebersihan kandang selalu terjaga agar burung peliharaan Anda terhindar dari penyakit, seperti, kutu, jamur, dan penyakit unggas lainnya.

Selamat mencoba!