Mengenali Jenis Kepribadian

Mengenali Jenis Kepribadian

Jika melihat atau membaca kisah berhasil para pengusaha, sering muncul keinginan buat memulai usaha juga. Muncul keyakinan dapat menjadi seperti para pengusaha itu. Agar keinginan dan keyakinan itu bisa menjadi kenyataan, kenali juga kiat-kiat berhasil para pengusaha tersebut.

Apakah kesuksesan itu? Setiap dari kita memiliki ide nan berbeda tentang kesuksesan. Sementara dari beberapa pandangan itu semua sepakat bahwa berhasil ialah kesuksesan dalam hidup.

Yang lain memilahnya ke berbagai aspek mikro dari kehidupan seperti keberhasilan dalam hubungan, keluarga, aspek keuangan, dan sebagainya. Jika Anda membolak-balik halaman sejarah, Anda akan menemukan banyak orang nan tampaknya memiliki sentuhan raja Midas - mampu mencapai kebesaran meskipun peluang nan ada tampaknya tak seberapa.

Sementara beberapa orang mungkin mencari keberuntungan murni sebagai tolakan buat keberhasilan, dan nan lain nya mencoba mencari berhasil sebagai hasil kerja keras. namun ada lebih banyak lagi keberhasilan itu didasarkan dari resep dan motto hayati nan baik, seperti Henry Ford dan Andrew Carnegie.

Kiat-kiat berhasil para pengusaha itu tidak lepas dari langkah awal mereka. Bukan saat menjalankan atau mempertahankan kelangsungan usaha, namun sudah dimulai sejak memilih usaha nan akan ditekuni.



Mengenali Jenis Kepribadian

Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan jenis kepribadian tertentu. Usaha nan akan dijalankan mempunyai peluang keberhasilan nan lebih besar jika sinkron dengan kepribadian si (calon) pengusaha.

  1. Kepribadian dominan
    Orang-orang jenis ini memiliki kreativitas nan tinggi, sangat menginginkan kebebasan, lebih bahagia bekerja sendiri, tak banyak bicara, dan berorientasi pada hasil akhir. Orang-orang dalam kelompok ini cenderung introvert dan tidak menyukai kegiatan nan mengharuskan melakukan lobi, negosiasi, atau berjumpa dengan orang banyak.

    Orang dengan kepribadian dominan ini dapat memilih kegiatan produksi, baik dalam skala rumahan maupun skala besar, misalnya: usaha kerajinan, pembuatan aneka makanan, restoran, percetakan, dan sebagainya.
  2. Kepribadian popularian
    Orang-orang dalam kelompok ini bersifat ekstrovert, konsultatif, bahagia berteman dan berjumpa orang baru, pintar berbicara di muka umum, suka mempengaruhi orang lain, dan menyenangi popularitas. Orang dengan kepribadian popularian ini dapat menjalankan usaha seperti biro konsultasi (hukum, psikologi, desain, dan sebagainya), kursus, bimbingan belajar, sanggar senam, perdagangan, dan distribusi barang.
  3. Kepribadian Tenang
    Orang-orang dengan kepribadian jenis ini mampu mengikuti keinginan orang nan dilayaninya dengan tulus dan sabar. Orang-orang seperti ini cocok jika memilih usaha di bidang jasa, seperti salon, bengkel, rumah kos/kontrakan, biro jasa dan konsultasi (manajemen, teknik, bisnis, SDM, desain), dan sebagainya.
  4. Kepribadian konvensional
    Orang-orang dengan jenis kepribadian ini memiliki sifat analisis, introvert, dan dedikatif. Akan sangat sinkron jika memilih usaha nan bersifat memecahkan masalah, seperti: jasa menerjemahkan, desain (pakaian, interior, eksterior, software komputer), dan sebagainya.

Mengenali Minat Setelah mengenal kepribadian, kiat-kiat berhasil selanjutnya ialah mengenali minat. Cara paling mudah ialah dengan menyadari apa nan membuat kita sangat tertarik. Jika sudah tak mempunyai minat, tentu akan sulit menjalani usaha tersebut dengan tulus dan tekun.

Menggali Hobi Hobi ialah kegiatan nan biasa dilakukan di waktu senggang dan bersifat relaksasi (membuat pelakunya merasa lebih relaks dan nyaman). Menjalankan usaha nan sinkron dengan hobi akan terasa sangat menyenangkan sebab ada unsur kesukaan dan kecintaan.

Menggali Bakat Meskipun ikut menentukan keberhasilan, talenta hanya memberikan sumbangan sebesar 1% dalam keberhasilan itu. Artinya, orang nan tidak berbakat pun dapat berhasil. Sebaliknya, orang nan memiliki talenta tidak akan berhasil jika tidak mau sungguh-sungguh dan tekun berusaha.

Berikut ialah delapan kiat kiat sukes krusial buat menjadi berhasil dalam hidup.

1. Menjadi berhasil ialah Menentukan ArahTindakan Salah satu langkah pertama ialah membuat keputusan buat mencapai sesuatu. Kita semua tahu bahwa tak ada nan bisa dinamis sampai keputusan dibuat. Tindakan awal selalu mengacu pada keputusan buat menuju jauh ke depan, dan ini merupakan langkah dasar, di mana banyak orang akhir akhir ini cenderung mengabaikannya. Jadi, memutuskan bergerak maju, menempatkan keputusan Anda secara tertulis, merupakan bagian buat tetap fokus.

2. Sukses Memiliki Kejelasan Visi dan Tujuan Memiliki kejelasan visi dan tujuan mungkin salah satu faktor nan paling krusial buat mencapai kesuksesan. Tanpa citra nan jelas tentang apa tepatnya nan ingin Anda capai dan bagaimana Anda akan menuju kepada tujuan, Anda akan merasa kekurangan rasa kontinuitas. Menurut Hukum daya tarik, kita dapat berhasil hanya pada hal-hal nan kita fokuskan penuh dan bila fokus itu hilang kita akan kebingungan.

3. Menjadi Sukses Melibatkan SMART Setelah Anda memperoleh kejelasan visi dan tujuan, langkah krusial berikutnya buat mencapai kesuksesan ialah buat mendefinisikan tujuan buat diri sendiri - spesifik buat mendefinisikan tujuan itu cobalah SMART. 'SMART' singkatan dari Spesifik-Measurable-Achievable-Realistis-Time Sensitive. Dan dari pengertian itu, Anda dapat ambil hal terbaik.

4. Sukses Berarti Membuat Planning Dan Punya Kemauan Tetap fokus berarti mampu mencapai apa nan Anda tetapkan buat dilakukan dengan konsentrasi nan tidak tergoyahkan. Hayati ini penuh dengan gangguan - surat kabar, TV, keluarga, manajer dan klien, e-mail dan telepon - nan semuanya bisa benar-benar luar biasa. Jadi, bagaimana seseorang tetap fokus meskipun semua gangguan kehidupan menerpa? Nah, kemauan merupakan salah satu faktor, walaupun kemauan saja tak akan cukup buat tetap fokus.

5. Mencapai Sukses dengan Menunda, Mendelegasikan, atau Menghapus Selain membuat planning Anda, Anda perlu juga mengembangkan arah dengan planning dan implementasinya, nan akan membuat Anda termotivasi buat terus maju setiap saat.

Meskipun Anda mungkin memerlukan beberapa disiplin diri buat melakukan hal ini, tetapi merupakan aspek krusial dari setiap jenis prestasi. Sebelum memulai setiap aktivitas baru, Anda butuh kemampuan ambil rem, jeda, delegasi, dan menghapus hal hal nan tak perlu.

6. Sukses Tentang Memiliki Komitmen. Komitmen ialah tentang memiliki sifat kepastian teguh dan tulus pada tujuan. Hal ini sering kali melibatkan mereka nan bersedia membayar harga berapapun harganya dengan tekad nan lurus. Ini merupakan faktor penting, sebab tak ada nan mau meletakkan semua upaya wafat matian dengan harga nan di bayar murah di kemudian hari.

Padahal komitmen bukan tentang bayaran saja. Harga mungkin tak dalam bentuk uang, dapat pengorbanan, usaha, waktu, dan juga uang, atau mungkin sesuatu nan lain. Intinya ialah bahwa buat menjadi sukses, Anda harus sepenuhnya menyadari harga nan terlibat dan siap buat membayarnya.

7. Sukses Melibatkan Keyakinan Diri Kurangnya kepercayaan diri merupakan salah satu rintangan terbesar nan banyak orang perlu atasi agar menjadi sukses. Kebanyakan orang memiliki banyak bagasi sebab pendidikan mereka. Bagasi ini umumnya terdiri dari self-keyakinan nan membatasi, nan sebenarnya bisa mencegah mereka dari menemukan keberhasilan nan mereka cari.

Orang sering macet dengan gagasan seperti mereka tak cukup baik, atau tak cukup pintar, dan bahkan tak cukup layak. Sukses hanya bisa dicapai dengan mencurahkan diri ini dan menepis hal hal nan membatasi keyakinan dan menggantinya dengan -keyakinan diri nan positif.

8. Sukses terletak di Mengambil Tindakan Tidak ada nan bisa dicapai sampai tindakan diambil buat mencapainya. Anda akan perlu buat terus maju dan bertindak berdasarkan apa nan Anda inginkan demi target.

Setelah mengetahui kiat-kiat sukses di atas, sekarang saatnya buat mencoba menerapkannya.