Jakarta Selatan - Pesanggrahan

Jakarta Selatan - Pesanggrahan

Jakarta Selatan merupakan kota administrasi nan berada di bagian selatan dari DKI Jakarta. Dibandingkan empat kota administrasi lainnya, Jakarta Selatan merupakan kota administrasi nan paling kaya. Di daerah ini, terdapat rumah-rumah warga dari kalangan menengah ke atas. Selain itu, banyak sekali terdapat gedung-gedung perkantoran, dan menjadi loka bisnis primer di Jakarta.

Di sebelah utaranya berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Sebelah timur terdapat Jakarta Timur dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok. Sebelah baratnya berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan. Jakarta Selatan sendiri terdiri dari 10 Kecamatan.



Jakarta Selatan - Kebayoran Baru

Kebayoran Baru merupakan kecamatan di Jaksel nan berupa daerah pemukiman, walau di daerah ini juga terdapat pertokoan dan masih menjadi pusat bisnis. Pada Kecamatan Kebayoran Baru terdapat Gedung Balaikota Jaksel, markas Kepolisian Resor Jaksel, Gedung Pusat Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Gedung Sekretariat Jenderal ASEAN, serta satu terminal bus dalam kota nan sangat terkenal, yakni Terminal Blok M.

Kecamatan dengan 10 kelurahan ini, memiliki batas sebelah utara dengan Kecamatan Tanah Abang dan Setiabudi. Untuk bagian utara berbatasan dengan Jalan Hang Lekir, Jalan Jendral Sudirman, serta Jalan Gatot Soebroto. Di sebelah barat terdapat Kali Grogol nan memisahkan Kebayoran Baru dengan Kebayoran Lama.

Sedangkan Kali Krukut di sebelah timur membatasinya dengan Kecamatan Mampang Prapatan. Sebelah selatan terdapat Jalan Margaguna dan Jalan Haji Nawi Raya nan membatasinya dengan Kecamatan Cilandak.

Kebayoran Baru merupakan wilayah ini nan dibangun setelah Indonesia merdeka. Saat itu, Jakarta memerlukan banyak sekali fasilitas publik sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Pada tahun 1948, daerah ini dirancang oleh H Moh. Soesilo. Soesilo sendiri merupakan murid dari seorang arsitek Hindia belanda bernama Thomas Karsten, nan ikut merancang Bandung, Malang, dan Bogor pada masa penjajahan.

Pembangunan Kebayoran Baru ini memakai konsep "kota taman" nan memfokuskan ruang terbuka hijau, agar menjadi ruang milik publik serta menarik perhatian khusus. Selain itu, kota ini juga dibuat konsep menjadi kota satelit, sehingga semua fasilitas nan menunjang masyarakat dan banyak komunitas bisa ditemukan di daerah ini.



Jakarta Selatan - Kebayoran Lama

Kebayoran Lama dulunya merupakan wilayah nan terletak paling barat dari Kotamadya Jakarta Selatan. Kemudian, daerah ini dimekarkan, sehingga menjadi dua kecamatan baru, yaitu Bungalow dan Kebayoran Lama.

Untuk itu, sebagian wilayah Kebayoran Lama menjadi wilayah Pesanggrahan. Bungalow akhirnya menjadi wilayah terbarat dari Jaksel. Kebayoran sendiri berasal dari bahasa Betawi, yakni kabayuran , artinya loka buat menimbun kayu bayur ( Pterospermum javanicum ).

Kayu bayur dianggap sangat bagus, sebab sifatnya nan kuat serta tahan terhadap agresi rayap. Menilik sedikit sejarahnya, dahulu sebelum Indonesia merdeka, Kebayoran merupakan sebuah distrik dengan seorang wedana sebagai kepalanya. Di wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Meester Cornelis, dengan wilayah meliputi Ciputat.

Pada 1938, pemerintah Hindia Belanda berencana buat membangun sebuah lapangan terbang internasional. Sayangnya, Perang Global II membuat realisasi dari planning tersebut tak kesampaian.

Areal nan telah menjadi huma kosong tersebut, setelah kemerdekaan dikembangkan oleh pemerintah pada 1969 menjadi wilayah Kebayoran Baru, dan daerah lainnya menjadi wilayah Kebayoran Lama. Pada 1990, sebagian wilayahnya berubah menjadi wilayah Pesanggrahan.

Adapun luas dari wilayah Kebayoran Lama ini dimulai dari pertigaan Rawa Belong, Kemandoran, Palmerah, hingga di selatan, yakni Pasar Jumat, Ciputat, serta Lebak Bulus. Di wilayah ini juga terdapat banyak mal, seperti ITC Permata Hijau dan Pondok Latif Mall.

Permata Hijau merupakan salah satu daerah elite nan dipenuhi sejumlah real estate, perumahan, apartemen, serta kondominium taraf atas. Di sebelah selatan terdapat Pondok Latif nan memiliki sejumlah perumahan nan masih hijau di sepanjang Jalan Metro Pondok Indah, serta apartemen dan kondominium mewah.



Jakarta Selatan - Pesanggrahan

Kecamatan Bungalow merupakan daerah nan terletak di paling barat Jakarta Selatan . Dahulu, daerah ini merupakan pemekaran dari wilayah Kecamatan Kebayoran Lama. Nama dari Bungalow sendiri diambil dari nama Sungai Bungalow nan alirannya melewati wilayah kecamatan ini.



Jakarta Selatan - Cilandak

Kecamatan Cilandak merupakan salah satu kecamatan nan terletak di daerah ini. Cilandak sendiri berasal dari bahasa Sunda, yakni Sungai Landak. Daerah ini merupakan wilayah pemukiman. Di sini juga banyak fasilitas pendidikan.



Jakarta Selatan - Pasar Minggu

Kecamatan Pasar Minggu merupakan daerah nan terletak di Jaksel. Namanya diambil dari nama Pasar Minggu. Adapun daerah ini di sebelah timurnya berbatasan dengan Kali Ciliwung dan Kecamatan Kramat Jati, sebelah utara dengan Kecamatan Mampang Prapatan dan Pancoran, sebelah barat dengan Kecamatan Cilandak, dan sebelah selatan dengan Kecamatan Jagakarsa.



Jakarta Selatan - Jagakarsa

Kecamatan Jagakarsa merupakan daerah di Jaksel nan memiliki banyak fasilitas pendidikan. Di kecamatan ini terdapat beberapa universitas ternama, seperti Universitas Indonesia. Daerah ini juga berdekatan dengan Kota Depok dan Kecamatan Cilandak.



Jakarta Selatan - Mampang Prapatan

Kecamatan Mampang Prapatan sebelah utaranya berbatasan dengan Kecamatan Setiabudi. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kebayoran Baru, Cilandak, serta Kecamatan Pasar Minggu. Di sebelah selatan dan sebelah timurnya terdapat Kecamatan Pancoran.



Jakarta Selatan - Pancoran

Sama seperti Bungalow nan merupakan pemekaran dari Kebayoran Lama, Kecamatan Pancoran ini ialah daerah nan menjadi pemekaran dari Kecamatan Mampang Prapatan. Sebelum berubah pada 1985, daerah ini bernama Kecamatan Perwakilan Pancoran.

Di sebelah barat terdapat Mampang Prapatan, kemudian terdapat Pasar Minggu di sebelah selatannya, sebelah timurnya Kramat Jati dan Tebet di sebelah utara.



Jakarta Selatan - Tebet

Kecamatan Tebet merupakan daerah di Jakarta Selatan nan tergolong sangat luas, dengan luas sebesar 9,53 kilometer persegi, serta terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Manggarai Selatan, serta Menteng Dalam.

Sedikit sejarah dari daerah pemukiman penduduk ini, pada 1960, pemerintah akan membangun sebuah stadion olahraga dalam rangka akan diselenggarakannya Olimpiade, buat menjadi ajang pertandingan persahabatan negara-negara Non Blok. Karena stadion ini dibangun di daerah Senayan, maka penduduk daerah ini diungsikan buat pindah ke daerah Tebet.

Tapi pemindahan ini juga tak dilakukan secara sembarangan. Daerah ini lalu dibagi-bagi menjadi banyak kavling, serta dibangun fasilitas seperti taman, fasilitas umum, jalan raya, dan fasilitas penunjang lainnya. Dahulu, sebab jauh dari pusat keramaian kota, tak banyak orang nan mau tinggal di daerah tersebut.

Namun, saat ini Tebet menjadi salah satu daerah, nan sangat diminati buat menjadi loka tinggal. Selain itu, juga terdapat loka usaha, sekolah, dan lain-lain. Di daerah ini terdapat taman nan dikelola oleh Dinas Landskap DKI.

Tempat pembibitan tanaman ( nursery ) nan bernama Taman Tebet ini terletak di antara jalan Tebet Timur Raya, serta Jalan Tebet Barat Raya. Sebagai taman kota, daerah ini sering menjadi area senam, jogging, rekreasi, pedagang tanaman hias, dan lainnya.



Jakarta Selatan - Setiabudi

Kecamatan Setiabudi merupakan salah satu daerah di Jakarta Selatan nan merupakan daerah elite. Daerah ini banyak ditemukan gedung-gedung tinggi, terutama pada daerah Kuningan.

Daerah Jakarta Selatan saat ini sangat ramai, bahkan rawan macet. Jika Anda ingin mengunjunginya, maka siapkan peta dan carilah jam-jam di mana Anda bisa menghindari kepadatan kendaraan.



Hotel Bintang 5 di Jakarta Selatan

Tahukah Anda hotel-hotel terbaik di Jakarta Selatan? Informasi ini krusial agar jika suatu saat Anda berkunjung ke daerah ini, Anda tak akan bingung buat memilih hotel nan nyaman dan sinkron dengan keinginan Anda. Berikut ini akan dipaparkan beberapa hotel bintang lima nan ada di Jakarta Selatan. Baca baik-baik dan simpulkan kelebihan serta kekurangan hotel-hotel ini agar menjadi pedoman Anda saat memilih hotel.



Hotel Gran Melia

Gran Melia masuk ke dalam deretan hotel bintang lima di Jakarta Selatan. Untuk menuju lokasi ini, Anda membutuhkan waktu kurang dari 30 menit jika bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dan hanya 10 menit dari distrik komersial di jantung Kota Jakarta. Hotel bintang lima ini didesain spesial dengan arsitektur nan besar dan dramatis serta dikombinasikan dengan pelayanan nan hangat dan pribadi.

Di hotel ini, tamu sangat diutamakan. Tamu bisa bersantai di bar tepi kolam atau di pub. Pengalaman nan lebih nyaman ialah ketika menyantap kuliner Cina, Jepang, dan Mediterania. Selain buat menikmati penginapan nan mewah dan besar, hotel ini juga merupakan media buat membantu menyumbangkan darah dan korban banjir.

Seorang tamu nan pernah menginap membagikan pengalamannya saat menginap di hotel tersebut. Baginya, Hotel Gran Melia di Jakarta Selatan ialah hotel terbaik. Proses check-in di hotel ini lebih cepat dibandingkan hotel pesaingnya. Lobinya pun luar biasa dengan air mancur, lounge , dan arena bermain anak-anak. Kamar deluxe dan kamar nan baku memiliki TV layar lebar nan besar.

Banyak pilihan makanan panas dan jus buah. Sarapan prasmanan pun disediakan. Para pegawainya sangat ramah dan sangat membantu. Kekurangan hotel ini ialah air panasnya nan kurang panas.

Selain kelebihan-kelabihan di atas, di hotel ini ada beberapa fasilitas lainnya, yaitu:

  1. Iayanan kamar 24 jam,
  2. bar/pub,
  3. klub malam,
  4. restoran,
  5. salon,
  6. transfer pelabuhan udara,
  7. kedai kopi,
  8. lift,
  9. layanan laundry/dry cleaning ,
  10. toko,
  11. tempat penitipan anak,
  12. pusat bisnis,
  13. poolside bar,
  14. ruangan merokok,
  15. taman,
  16. spa dan sauna,
  17. luar ruangan kolam,
  18. ruang olahraga,
  19. kolam anak,
  20. lapangan tenis, serta
  21. internet LAN dan nirkabel.


Hotel Dharmawangsa

Hotel terbaik selanjutnya di Jakarta Selatan ialah Hotel Dharmawangsa nan cukup dikenal. Nama Dharmawangsa memiliki sejarah dari abad ke-11. Dharmawangsa ialah nama raja Hindu. Hotel meriah ini menawarkan layanan hebat, fasilitas luar biasa, dan lokasi nan besar buat para tamu. Layanan di hotel ini lebih diutamakan. Untuk perencanaan tour, ada jasa transportasi.

Hotel ini memiliki fasilitas buat rendezvous lengkap, spa dengan beberapa jenis terapi pijat, tiga restoran nan menawarkan hidangan Asia dan barat, dan Lounge Bar Majapahit dengan koleksi beberapa minuman. Hotel ini juga dekat dengan pusat-pusat kota, seperti loka perbelanjaan dan restoran sehingga pas dikunjungi saat berlibur.

Hotel Dharmawangsa nan berlokasi di Jakarta Selatan ini memliki fasilitas-fasilitas unggulan, seperti:

  1. layanan kamar 24 jam,
  2. restoran,
  3. salon,
  4. transfer pelabuhan udara,
  5. kedai kopi,
  6. lift,
  7. layanan laundry/dry cleaning,
  8. tempat penitipan anak,
  9. pusat bisnis,
  10. fasilitas rapat,
  11. poolside bar,
  12. taman,
  13. kolam renang dalam dan luar,
  14. spa dan sauna,
  15. ruang olahraga,
  16. kolam anak,
  17. lapangan tenis,
  18. internet LAN dan internet nirkabel berbayar, serta
  19. parkir valet.

Dengan berkunjung ke hotel mewah nan terletak di Kebayoran baru Jakarta Selatan ini, para tamu bisa mempelajari sedikit sejarah Indonesia. Untuk menu makanan, selain disediakan makanan khas barat, ada juga makanan Jepang. Selain itu, hotel ini memberikan fasilitas toko roti sendiri bagi tamu nan menyukai makanan manis. Ini ialah hotel dengan gaya pribadi nan memberikan sentuhan nyaman.



Hotel JW Marriott

Keunggulan hotel ini ada pada segi makanan. Restoran di hotel ini sudah pernah mendapatkan penghargaan dan menyajikan makanan-makanan terbaik di dunia. Para tamu juga bisa menikmati panorama latif kota melalui hotel ini. Hotel JW Marriott menyediakan kemewahan, keindahan, dan keanggunan nan digulung menjadi satu dengan fasilitas modern.

Seorang pengunjung nan pernah menginap di hotel JW Marriott membagikan pengalamannya. Ia mengatakan bahwa hotel iini sangat memperhatikan hal-hal nan kecil. Saat itu ia berulang tahun, semua pelayan diberi tahu dan ia mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari mereka. Fasilitas kamarnya juga cukup besar dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, TV layar lebar, dan layanan Indovision.

Suasana di bar sangat tenang walaupun buat masuk ke sana kita harus membayar harga nan sangat mahal. Di kawasan hotel JW Marriott, sangat nyaman buat berbelanja ke loka perbelanjaan di sekitarnya.

Fasilitas hotel nan terletak di Jakarta Selatan ini seperti fasilitas hotel lainnya, yaitu:

  1. layanan kamar 24 jam
  2. bar/pub, klub malam,
  3. restoran,
  4. salon,
  5. transfer pelabuhan udara,
  6. kedai kopi,
  7. lift,
  8. layanan laundry/dry cleaning,
  9. room service ,
  10. toko,
  11. wi-fi di area publik,
  12. tempat penitipan anak,
  13. pusat bisnis,
  14. fasilitas rapat,
  15. ruangan merokok,
  16. taman,
  17. kolam renang luar,
  18. spa dan sauna,
  19. ruang olahraga,
  20. akses internet LAN perdeo dan akses internet nirkabel berbayar,
  21. area parkir mobil dan parkir valet.

Berikut ini ialah perbandingan hotel-hotel bintang lima di atas. Secara umum, ketiga hotel bintang lima nan sama-sama terletak di daerah Jakarta Selatan tersebut memiliki fasilitas-fasilitas unggulan nan sama, sedikit nan berbeda. Namun, ada disparitas dalam fasilitas kamar.

Kamar nan disediakan oleh Hotel Gran Melia cukup besar dan memang sangat menghargai para tamu hotel ini. Untuk hotel Dharmawangsa, kamarnya sangat latif sebab desainnya sangat dekat dengan nilai sejarah sehingga sangat latif dipandang mata. Anda akan merasa berada di keraton kerajaan. Sementara, kamar Hotel JW Marriott terlihat sangat mewah dan elegan ditambah dengan panorama kota dan langit nan benar-benar latif di luar kamar saat melihat melalui jendela.

Anda nan menyukai sejarah mungkin memilih Hotel Dharmawangsa sebab desainnya nan memiliki nilai sejarah. Sementara, Anda nan menyukai panorama alam mungkin akan lebih tertarik dengan Hotel JW Marriot sebab panorama nan disuguhkannya melalui ventilasi kamar. Namun, jika dilihat dari segi keindahan, Hotel Grand Melia dapat sanat memikat mata sebab bangunannya latif dan besar. Hotel Grand Melia cocok buat Anda nan menyukai nilai seni.

Keunggulan Hotel Dharmawangsa ialah dapat digunakan sebagai loka liburan dan bersantai. Selain itu, jasa transportasi juga disediakan di Hotel Dharmawangsa ini sehingga dukungan buat berlibur cukup maksimal jika memilih Hotel Dharmawangsa ini.

Inilah perbandingan ketiga hotel tadi. Apakah Anda sudah menentukan hotel nan cocok Anda singgahi bersama keluarga dari ketiga hotel tadi? Jika belum, Anda dapat berkunjung ke tiga hotel ini buat membandingkannya secara nyata.

Daerah Jakarta Selatan ialah daerah nan cukup memadai buat memilih hotel terbaik. Di daerah ini, bukan saja dapat dinikmati hotel-hotel terbaik, pusat perbelanjaan nan sangat dekat dengan lokasinya pun akan menyempurnakan hari-hari Anda di hotel ini.