Jika Uang Beasiswa Banyak Berlebih

Setiap orang ingin usaha nan dilakukannya membuahkan hasil. Harapannya, agar tak kecewa atau menunggu terlalu lama hingga ia mendapatkan apa nan diinginkannya. Begitu juga bagi mereka nan ingin mendapatkan beasiswa. Mereka ingin beberapa bulan setelah mendaftar langsung mendapatkan keterangan mereka dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa. Bagaimana asa tersebut dapat terwujud? Jawabannya, gunakan kalender beasiswa .

Kalender beasiswa ialah kunci primer buat mengetahui kapan dibukanya lowongan beasiswa. Pasalnya, tak semua penyelenggara atau penyedia beasiswa sama dalam menentukan bulan penyeleksian berkas buat memberikan beasiswa setiap tahunnya. Karena itu, kecermatan pelamar beasiswa menjadi sangat penting. Krusial agar ia tak sia-sia saat mengajukan berkas.

Bagi nan masih S1, kalender beasiswanya berbeda-beda. Bahkan, berbeda juga dalam jurusan nan diterima oleh penyedia beasiswa. Berikut ini dipaparkan tiga nama penyedia beasiswa beserta kalender beasiswanya.

1. Ge Foundation Scholar-Leaders Program.
   Penyedia beasiswa ini hanya mengkhususkan buat beberapa universitas saja. Yaitu, ITB, ITS, UGM, UI, UNDIP, UNAIR, UNPAD, UNIBRAW. Mahasiswa nan boleh melamar harus sudah berada pada tahun kedua perkuliahan dan memiliki Indeks Prestasi (IP) 3,00, pada semester 1 dan 2.
   Jurusan nan ditawarkan ialah teknik, mesin dan ekonomi. Sedangkan kalender beasiswa buat pelamaran tes dari bulan Oktober hingga Desember. Dan masa beasiswa diberikan hingga tiga tahun akademik
2. Scholarship Program
   Beasiswa nan disediakan oleh Scholarship Program hanya buat tiga universitas saja. Yaitu, UI, UNPAD, dan USAKTI. Dengan program studi nan ditawarkan hanya pada jurusan Hukum, Ekonomi dan Studi Jepang.
   Pendaftaran dilakukan di ketiga kampus di atas. Jika lulus, masa beasiswa nan diberikan hanya dua tahun akademik saja. Kalender beasiswa buat pendaftaran pada bulan Agustus hingga Oktober.
3. Goldman Sachs Dunia Leaders Programs
   Beasiswa nan disediakan penyedia beasiswa ini tak buat semua program studi. Ia hanya mengkhususkan buat program studi leadership. Begitu juga dengan mahasiswa nan mendapat beasiswa. Ia hanya dikhususkan bagi mereka nan terdaftar di UGM, UI dan UPH pada tahun kedua. Masa beasiswanya pun cuma 1 tahun akademik.
   Untuk mendapatkan beasiswa di dari Goldman Sachs Dunia Leadresr Programs ini bukan hanya dinilai dari indeks prestasi saja. Tapi juga dilihat dari prestasi sejak sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
   Kemampuan berbahasa inggris juga jadi penilaian. Bahasa inggrisnya harus aktif, baik secara lisan maupun tulisan. Karena itu, penyeleksiannya cukup ketat. Adapun pendaftarannya tercatat di kalender beasiwa diadakan pada bulan Oktober hingga Desember setiap tahunnya.

Inilah ketiga penyedia beasiswa nan memberikan beasiswa nan cukup besar dan juga sangat memperhatikan kemampuan nan dimiliki mahasiswa. Karena itu, jika Anda berada di kampus nan termaktub buat mendapatkan beasiswa dan berada di jurusan nan sinkron dengan apa nan diinginkan penyedia beasiswa, maka siapkan berkas-berkas Anda sebelum kalender beasiswa. Sehingga ketika tiba saatnya pendaftaraan dan penyeleksian Anda tak ketinggalan.

Banyak mahasiswa nan sudah mendapatkan beasiswa merasa bahwa usahanya sudah cukup. Sejatinya, tidak ada kata berhenti. Yang ada adalah, terus meningkatkan prestasi. Paling tak ada tiga hal nan mesti dilakukan mahasiswa nan sudah sukses mendapatkan beasiswa.

1. Belajarlah Lebih Ekstra

Dengan sudah memiliki beasiswa, maka Anda sudah terbebas dari beban memikirkan biaya. Tak pelak lagi, prestasi harus ditingkatkan. IP harus terus mengelami peningkatan. Prestasi di kegiatan ekstra juga harus ditingkatkan. Jika menyukai bidang tulis-menulis, cobalah buat bergabung dengan forum pers mahasiswa. Dengan bergabung di aktivitas pers kampus, maka Anda dapat meningkat kemampuan diri dan memanfaatkan beasiswa nan didapat.

Jika Anda tergolong nan tak suka ikut aktivitas kampus, maka ANda mesti tetap lebih semangat lagi belajarnya. Kenapa belajar ekstra dibutuhkan? Jawabannya, agar Anda cepat selesai kuliah dengan diiringi hasil nan sangat memuaskan. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perkuliahan di jenjang selanjutnya.

Jika kembali ada program beasiswa buat tingkatan nan Anda tempuh selanjutnya, maka Anda dapat dengan mudah mendapatkannya. Karena belajar Anda nan sudah maksimal, plus status Anda nan fresh graduated menunjang sekali buat mendapatkan beasiswa di jenjang pendidikan pascasarjana nan menjadi kelanjutan loka Anda belajar.

2. Tingkah Laku Dijaga

Terkadang, mahasiswa nan sudah mendapatkan penghargaan acapkali tak menjaga tingkah lakunya. Merasa sudah tak memikirkan biaya kuliah, suka sekali menilai orang lain nan setara dengannya nan tak baik. Berperilakulah dengan wajar dan saling menghargai.

Meski sudah tercatat Anda bakal mendapatkan beasiswa hingga selesai pendidikan dalam tempo 4 tahun misalnya, Anda tak boleh langsung senang. Kerena rezeki beasiswa tersebut tidak terlepas dari kehendak Tuhan.

Beasiswa tersebut ialah rezeki Anda. Tak ada nan dapat menjamin rezeki tersebut bakal dimiliki terus, meksi menurut catatannya bakal dapat. Karena adanya beasiswa tetap mengacu pada aturan nan ada. Jika tak ada, umumnya ada penangguhan. Bahkan, bila aturan beasiswa nan telah ditetapkan dikorupsi, maka Anda bakal tinggal gigit jari. Karena itu, menjaga tingkah laku dengan tak menyepelekan orang lain ialah langkah bijak nan dilakukan oleh seorang penerima beasiswa.

3. Selalulah Bersyukur kepada Tuhan

Jangan pernah lupa buat bersyukur kepada Tuhan. Tuhan nan memberi keizinan kita mendapatkan beasiswa. Salah satu wujud syukurnya dapat dilakukan, jika ada uang lebih dari beasiswa nan didapat, berbagilah dengan orang nan statusnya berada di bawah kita.

Jika pun tak orang nan statusnya berada di bawah kita, bersyukur selanjutnya dapat dilakukan dengan berbagi rezeki sedikit dengan saudara, yaitu mengajak mereka buat makan bersama Anda. Tapi ingat, makan nan dimaksud bukanlah makan nan sifatnya menghamburkan atau menghabiskan beasiswa nan didapat. Cukuplah dengan makanan nan biasa-biasa saja.

Tak sedikit mahasiswa nan terkadang kurang mampu memanfaatkan dengan baik uang residu dari beasiswa nan digunakan buat pembayaran uang kuliah. Mereka terkadang lebih memilih membelanjakannya buat hal-hal nan sifatnya mempercantik diri, seperti, beli baju, sepatu, handphon dan sebagainya.

Sejatinya, mereka dapat memanfaatkan uang residu dari beasiswa harus mampu menggunakannya buat meningkatkan intelektualitas mereka, misalnya dengan membeli buku. Dengan buku mereka sejatinya bukan hanya dapat meningkatkan intelektualitasnya, namun juga dapat menjadikannya kapital buat mendapatkan uang. Bagaimana caranya?

Setelah buku dibeli dan dibaca, cobalah buat membuat artikel resensi. Artikel tersebut dikirim ke surat kabar atau majalah. Jika resensi nan Anda tulis dimuat, maka Anda bakal mendapatkan honor.

Selain honor, Anda juga dapat mendapatkan buku baru dari penerbit nan bukunya Anda resensikan. Caranya, pangkas artikel resensi Anda nan dimuat, lalu kirimkan ke penerbit buku nan diresensi. Anda ajukan tawaran kerjasama dengan meminta mereka mengirimkan buku-buku baru buat diresensi.

Sejatinya, mahasiswa nan mendapatkan beasiswa, intelektualnya mesti lebih pintar. Ia mesti dapat memanfaatkan apa nan didapat buat menambah kecakapannya. Ia harus dapat menunjukkan bahwa ia memang mahasiswa nan pintar dan berpotensi.

Oleh sebab itu, catatlah tanggal kalender beasiswa . Teruslah berusaha buat mendapatkannya, namun jangan lupa memohon kepada Tuhan agar Anda ditetapkan sebagai penerima beasiswa. Bila sudah dapat, semangatlah belajar dan semangatlah buat menumbuhkan jiwa intelektualitas dan kemampuan Anda untuk bekal di masa depan. Semoga bermanfaat.