Pimp My Ride

Pimp My Ride



Hati-Hati

Bagaimanapun, modifikasi sebuah mobil itu membutuhkan pengetahuan nan tak sedikit. Kalau hanya asal memodifikasi terutama jika telah menyangkut masalah tanur dan kelistrikan, maka modifikasi ini dapat saja mengakibatkan mogok mendadak, mesin tak dapat berjalan secara semestinya, rem blong bahkan menyebabkan kebakaran. Jangan-jangan sembarangan dalam memodifikasi. Bahkan Mitsubishi memberikan peringatan nan cukup keras bagi siapa pun nan akan memodifikasi mobil pabrikannya.

Sangat disarankan buat menggunakan variasi atau aksesoris nan telah ditentukan. Bila tak menggunakan bahan atau peralatan tambahan nan disarankan, maka ada kemungkinan mobil nan dibuat dengan kualitas bagus itu tak dapat berfungsi secara maksimal. Para pemilik mobil harus sangat paham dengan hal ini. Mereka juga harus tahu ke mana mobil nan mereka miliki sering dibawa. Jangan sampai mobil nan biasa dibawa ke luar kota dengan kondisi jalanan nan rusak, malah menggunakan ban nan cukup tipis.

Tentu saja ban mobil seperti ini tak cocok buat medan sulit seperti itu. Ban mobil harus disesuaikan dengan medan nan dilalui. Jangan sampai hanya memikirkan bagusnya tanpa memikirkan fungsi dan kenyamanan mobil. Belajar dari apa nan terjadi dengan mobil ‘ferrari’ milik Dahlan Iskan nan mengalami rem blong, seharusnya semua orang memahami bahwa dalam memodifikasi mobil itu, nan primer ialah pertimbangan keselamatan.

Selanjutnya kenyaman dan baru keindahan. Kalau ingin memodifikasi interior mobil, perhatian apa nan akan dimodifikasi. Bila masalah tanur dan kelistrikan, sebaiknya jangan sembarangan. Kebakaran mobil telah sangat sering terjadi. Jangan sampai hanya ingin memiliki audio nan canggih dengan suara nan diharapkan tetapi malah mematikan pemilik mobil nan sedang mengendarai mobil tersebut.



Memberikan Sentuhan Lebih

Dalam melakukan modif sebuah mobil, ada beberapa bagian nan biasanya menjadi sentuhan para modifikator ini. Salah satu nan kerap menjadi sentuhan awal ialah bagian interior, khususnya di perangkat hiburan. Tujuan dari modifikasi perangkat hiburan ini ialah agar selama dalam perjalanan, pengemudi serta penumpang tak merasa bosan dan jenuh dengan adanya hiburan dari perangkat audio nan berkualitas.

Namun, disarankan tak terlalu hiperbola dalam memodifikasi bagian ini. Bila suara malah mengganggu pendengaran pengemudi, hal ini malah dikhawatirkan akan mengganggu kendaraan lain. Suara audio sebaiknya tak lebih keras dari suara bel atau klakson mobil. Kalau lebih keras dari klakson, bagaimana kalau ada kendaraan lain nan ingin memotong. Emosi nan memuncak selama dalam perjalanan itu cukup membahayakan. Biasa saja dan tak sampai membuat emosi menyebar ke orang lain. Juga jangan sampai melenakan.

Pada zaman dulu, sentuhan perangkat hiburan masih terbatas pada audio semata. Namun, seiring perkembangan jaman dan teknologi, kini perangkat hiburan di dalam mobil sudah dilengkapi dengan perangkat visual. Sehingga, selain hanya dapat mendengarkan musik kita juga dapat menyaksikan hiburan di dalam mobil. Seperti jika ingin memutar film, video musik atau juga hendak menyaksikan tayangan televisi. Semua sudah dimungkinkan demi memberikan kenyamanan kepada pengguna mobil tersebut di perjalanan.

Selain itu, modif sebuah mobil kerap pula dilakukan buat membenahi penampilan luar sebuah mobil. Yang paling mudah buat bagian luar mobil biasanya hanya dengan mengubah penampilan rona nan dibuat lebih berwarna-warni sinkron selera pemiliknya. Namun, buat melakukan modif mobil dengan mengubah rona cat ini, biasanya harus melewati beberapa mekanisme nan terkait administrasi bukti diri kendaraan.

Salah satunya dengan mengubah keterangan rona mobil pada Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK nan sudah mencantumkan tentang rona mobil tersebut. Hal ini memang merepotkan tetapi demi modifikasi nan akan membuat mobil semakin indah, rasanya orang akan rela melakukan apapun. Apalagi kalau telah menyangkut pintu mobil dan penggunaan airbrush nan sangat sering dilekatkan pada modifikasi. Sepertinya tak ada batasan lagi bagi sebuah modifikasi.

Tips Modif Mobil
Para modifikator nan getol melakukan modif sebuah mobil biasanya melakukan modifikasi hanya dengan melihat hasil modifikasi nan mereka lakukan saja. Akibatnya, tidak sporadis hal ini kemudian menimbulkan masalah di kemudian hari.

Baik itu dalam masalah administrasi kendaraan sebagaimana jika kita mengganti rona kendaraan atau mesin kendaraan. Demikian pula, jika modif mobil nan dilakukan berdampak menghambat fungsi kendaraan. Seperti dengan menjadikan mobil lebih pendek daripada ukuran asli. Hal ini akan berdampak pada sulitnya sebuah mobil jika harus melewati jalan nan bergelombang atau juga penuh dengan polisi tidur.

Oleh sebab itu, sebelum kita melakukan modif sebuah mobil, kiranya ada beberapa hal nan perlu diperhatikan. Hal ini demi mencegah hilangnya kegunaan mobil nan seharusnya kita dapatkan sebab melakukan modifikasi nan kurang tepat. Beberapa hal tersebut diantaranya ialah :

1. Pastikan bahwa proses modifikasi nan kita lakukan tak menyalahi ketentuan dan peraturan lalu lintas nan berlaku. Hal ini demi mencegah kemungkinan proses hukum nan dapat diterima sebab melakukan modifikasi tersebut. Salah satunya ialah dengan mengubah rona mobil nan tak sinkron dokumen kendaraan, atau mengubah mesin nan tak sinkron dengan data nan ada.


2. Proses modifikasi mobil harus sinkron dengan kemampuan mobil itu sendiri. Jangan paksakan modifikasi nan dilakukan di luar kemampuan baku mobil. Seperti mengubah ukuran ban secara ekstrim, sebab hal itu akan berpengaruh pada kerja mesin serta kondisi lengan ayun mobil. Jika ingin memiliki mobil nan menggunakan ban berukuran besar, lebih baik ubah pula per mobil serta lengan ayunnya agar mobil tetap dapat nyaman. Demikian pula dengan mesin, hendaknya kemampuan mesin perlu disesuaikan agar tak menjadikan beban kerja mesin menjadi berlebihan.

3. Buatlah prioritas dan perencanaan matang dalam melakukan modif pada mobil. Hal ini buat pengaturan aturan keuangan serta membatasi pengeluaran.

4. Dalam melakukan modif pada mobil, hendaknya jangan melupakan tentang fungsi dasar sebuah mobil. Seperti dengan menjadikan mobil tak dapat digunakan menempuh berbagai medan atau juga dengan hanya menyisakan satu kursi buat pengemudi saja. Modifikasi seperti ini, selain menghilangkan fungsi sebuah mobil juga hanya akan menyulitkan pemilik mobil itu sendiri.



Pimp My Ride

Salah satu acara televisi nan dahulu sempat sangat terkenal ialah Pim My Ride. Pada acara ini, penonton akan melihat bagaimana sebuah mobil nan sudah tak karuan bentuknya, menemukan bentuk nan luar biasa latif dan menariknya setelah dimodifikasi sedemikian rupa. Semua diubah, mulai dari interior hingga eksterior. Ban mobil, vlek, audio, kursi dan saryng kursi bahkan bantalan kursi pun diberi sentuhan nan tak sedikit.

Jangan ditanya berapa harga nan harus dikeluarkan. Modifikasi itu memang tak murah. Itulah memgapa kalau ada nan mau memberi secara gratis, tak ada nan mau menolak. Misalnya, mobil Juke dapat saja berbentuk seperti seekor kotok. Fortuner kalau diberi batang besi atau tanduk di bagian depan, akan terlihat seperti seekor anjing bulldog. Tetapi dengan modifikasi, sebuah mobil sedan dapat berbentuk seperti ikan hiu.

Modifikasi bagian depan membuat sebuah mobil akan terlihat seperti kepala hiu. Rona nan mengkilap juga membuat mobil terlihat latif dan luar biasa menarik. Belum lagi malahah lampu nan dibuat sangat spesial. Selanjutnya, mesin pun dapat diberikan sentuhan nan lebih baik. Mesin tersebut ditingkatkan fungsinya sehingga mempunyai kecepatan nan diinginkan. Apapun dapat dilakukan.

Jangankan buat mobil nan baru keluar, mobil lama pun dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bodi nan tadinya begitu asli, berubah menjadi sebuah mobil dengan tampang nan sangat mengagumkan. Pengerjaannya tentu saja tak sebentar dan peralatan nan dipakai pun bukan peralatan bengkel biasa. Loka modifikasi itu merupakan satu loka seperti laboratorium.