Kisah Doraemon dan Nobita

Kisah Doraemon dan Nobita

Anda mungkin salah satu orang nan pernah merasakan afeksi sahabat. Arti sahabat dalam kehidupan memang sangatlah besar.

Memiliki seorang sahabat tentu menyenangkan dan membuat hayati lebih berwarna. Kita tak akan merasa kesepian dan punya loka berbagi tentang hal apapun.

Doraemon, nama ini tentu sudah tak asing lagi bagi Anda, bukan? Kartun dari Jepang ini mengisahkan persahabatan dua tokoh primer nan sangat erat. Persahabatan antara Doraemon sendiri nan merupakan makhluk berkantong ajaib dan seorang bocah laki-laki bernama Nobita nan tampaknya selalu saja diterpa masalah.

Anda nan pernah menonton serial kartun ini, mungkin tak pernah menyadari bahwa dalam kartun ini menyimpan banyak hikmah. Kartun ini juga menceritakan tentang bagaimana besarnya afeksi seorang sahabat antara Doraemon dan Nobita.



Alur Cerita Doraemon

Serial Doraemon selalu menyuguhkan cerita nan bhineka di tiap episodenya. Namun, Anda dapat melihat kecenderungan dalam alur cerita kartun ini.

Cerita biasanya selalu diawali dengan Nobita nan memiliki suatu masalah. Setelah itu muncul Doraemon nan memang memiliki sebuah kantong ajaib, dan Doraemon dapat mengeluarkan berbagai jenis barang dari kantong ini.

Nobita pun sering digambarkan memohon-mohon pada Doraemon buat mengeluarkan sebuah barang nan dapat membantu buat menyelesaikan masalah. Doraemon nan selalu merasa tak tega, akhirnya mengabulkan permintaan Nobita.

Setelah barang ajaib sukses dikeluarkan oleh Doraemon, Nobita pun menggunakannya. Namun selalu saja ada nasib sial, entah itu cara penggunaan barang nan salah atau ia berjumpa dengan temannya nan selalu jahil, yaitu Giant dan Suneo.

Masalah pun berlanjut, biasanya barang ajaib dari Doraemon hilang, rusak, atau diambil oleh Giant dan Suneo. Setelah itu, Nobita akan kembali meminta donasi Doraemon buat menyelesaikan masalahnya nan semakin rumit. Dan tentu saja, sebagai sahabat nan baik, Doraemon sering mengabulkan permintaan Nobita.



Makna Cerita Doraemon

Kartun ini menunjukkan bahwa dengan memiliki seorang sahabat, Anda akan dapat menyelesaikan masalah dengan lebih mudah. Tapi, sebagai sahabat nan baik, Anda tak boleh datang pada sahabat hanya ketika sedang kesusahan.

Berbagi keceriaan dan kebahagiaan pun sangat krusial buat menjaga sebuah afeksi sahabat terhadap Anda agar tali persahabatan pun dapat awet.

Sebagai sahabat, Anda harus mencontoh Doraemon nan selalu setia dan siap membantu. Anda pun harus seperti Doraemon buat menjaga afeksi dari seorang sahabat terhadap Anda. Saat sahabat mengalami masalah, Anda tentu akan ikut sedih dan sebaiknya ikut memikirkan solusi apa nan harus digunakan buat memecahkan masalah.

Tak peduli seberapa sering sahabat melakukan kesalahan, Doraemon selalu siap membantu, bahkan saat barangnya dirusak atau dihilangkan, ia tetap siap membantu. Anda sebaiknya mencontoh sifat seperti ini.

Selalu membantu memang baik, tapi adakalanya Anda harus berusaha menyadarkan sahabat Anda nan mungkin “nakal” seperti Nobita. Doraemon pun pernah sesekali tak mengabulkan permintaan Nobita.

Anda juga dapat meniru hal ini. Bukan sebab tak ingin membantu dan melihat sahabat Anda kesusahan, tapi hal ini buat menyadarkan sahabat Anda bahwa ia pun harus belajar buat dewasa, tak tergantung pada orang lain, dan dapat terlatih buat menyelesaikan permasalahannya sendiri.

Peneguran secara tak langsung seperti ini juga merupakan suatu bentuk afeksi sahabat, sebab Anda sebagai sahabat nan baik harus mengajarkan bahwa hayati itu harus mandiri. Anda juga tentu ingin melihat sahabat Anda berubah lebih baik, bukan?

Doraemon sering sekali menyuruh Nobita buat belajar. Suatu ajakan, anjuran, atau nasehat kebaikan nan dilakukan oleh Doraemon ialah bentuk afeksi dari seorang sahabat, dimana ia tak ingin sahabatnya (Nobita) selalu lalai dan melakukan kesalahan.

Disinilah hikmah persahabatan nan tulus dari seorang sahabat diperlihatkan dalam sosok Doraemon. Dia tak pernah kesal dan tak pernah membiarkan Nobita dijahili oleh kedua teman nan jahilnya, yaitu Giant dan Suneo . Doraemon selalu membantu Nobita dikala Nobita susah dan selalu berusaha agar sahabat nan ia sayangi itu tak mengalami masalah kembali.



Kisah Doraemon dan Nobita

Kisah Doraemon dan Nobita merupakan kisah persahabatan nan sangat erat. Bahkan dari kedua tokoh primer dalam serial Doraemon ini diceritakan interaksi diantara keduanya sangat dekat. Bahkan dalam berbagai kesempatan mereka terlihat kompak dan saling tolong menolong.

Bagi penggemar serial Jepang nan satu ini, kisah persahabatan Doraemon dan Nobita menjadi hal nan pertama nan paling diingat. Namun, tak banyak orang nan tahu awal kisah persahabatan antara Doraemon da Nobita ini terjadi. Kisah persahabatan Doraemon dan Nobita ini memang tak semua orang ketahui.

Hal ini dikarenakan, awal perjumpaan Doraemaon dan Nobita hanya ditayangkan di Tv Jepang. Namun, bagi Anda nan sering browsing atau mencari tahu tentang anime Jepang ini maka Anda tak akan sulit buat mendapatkan kisah awal hingga akhir persahabatan diantara kedua tokoh primer serial Doreamon tersebut.

Kehidupan awal Doraemon sebenarnya tak berjalan dengan baik. Pada awalnya, Doraemon merupakan sebuah robot kucing nan gagal. Robot gagal ini kemudian dilelang kepada keluarga miskin nan terlilit hutang. Keluarga miskin ini tak lain dan tak bukan ialah keluarga Nobi Nobita, dari sinilah kisah persahabatan diantara mereka berdua mulai terjalin.

Sebelum dikirim ke masa lalu ketika Nobita kecil, Doraemon pernah mengalami masa-masa nan sulit. Ia pernah menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di Akademi Robot nan menjadi tempatnya menimba ilmu. Selain itu, kedua telinganya hancur setelah digigit oleh tikus robot nan membuatnya terlihat pendek dan diputuskan oleh pacarnya.

Doraemon juga kehilangan rona tubuh aslinya nan berwarna kuning sebab meminum ramuan kesedihan dampak hidupnya nan berat. Masa-masa berat ini Doraemon rasakan pada tahun pertama sejak ia dilahirkan atau lebih tepatnya diproduksi.

Masa-masa berat ini kemudian berakhir manakala keluarga miskin nan membeli robot gagal itu mengirimnya ke masa lalu. Doraemon dikirim ke masa lalu sekitar 250 tahun sebelum ia berada di keluarga miskin tersebut. Di zaman itulah Doraemon berjumpa dengan Nobi Nobita nan menjadi leluhur keluarga miskin nan ketika itu masih hayati di Tokyo, Jepang.

Pengiriman Doraemon ke masa lalu ini ialah buat menolong Nobi Nobita buyut dari cicit-cicit Nobita nan memiliki Doraemon dan merupakan keluarga miskin tersebut. Nobita merupakan seorang anak nan selalu mengalami nasib sial dan tak mempunyai kemampuan apa-apa.

Nobita juga diceritakan sangat bodoh dalam pelajaran sekolah. Selain itu, Nobi Nobita juga anak nan tak dapat berolahraga. Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak, memainkan karet, dan tidur. Kemampuan-kemampuan nan dimiliki oleh Nobita ini merupakan kemampuan nan hampir tak berguna di zaman Jepang modern.

Inilah nan menjadi alasan mengapa Nobita dan cicit-cicitnya ini gagal dalam menjalani kehidupannya. Dan Doraemonlah nan bertugas dan dikirim dari masa depan buat mengubah Nobita menjadi orang nan sukses.

Misi primer Doraemon ini ialah mencegah Nobita menjadi orang nan gagal. Sangat ironis memang, sebuah robot gagal dikirim buat mengubah kehidupan orang dari keluarga gagal pula. Akan tetapi, pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang nan lebih baik lagi.

Doraemon tiba di tahun 1969 bertepatan pada Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari laci meja belajar milik Nobita. Dari sinilah kemudan ia menjalin persahabatan dengan Nobita dan tinggal bersama Nobita. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat dari kantong ajaibnya.

Dari penjelajahan nan dilakukan Nobita ke masa depan, terlihat bahwa misi Doraemon ini akhirnya berhasil. Nobita terlihat menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko adik dari teman jahilnya Giant.

Nobita juga melihat keturunannya hayati dalam kondisi nan lebih baik daripada ketika cicit-cicitnya mengirim Doraemon ke masa lalu. Bahkan, keluarga Nobi mampu membeli robot nan paripurna nan bernama Dorami.

Ternyata kartun Doraemon mengajarkan pada kita semua, bahwa afeksi sahabat ialah hal nan sangat krusial dalam kehidupan. Bila Anda memiliki seorang sahabat, peliharalah persahabatan Anda dengan baik, seperti Doraemon dan Nobita. Mereka memang sering berselisih, tapi mereka juga tidak terpisahkan.

Demikianlah pembahasan mengenai kisah afeksi dan persahabatan dari Doraemon dan Nobita. Semoga bisa menginspirasi kita semua.