Mancing Mania

Mancing Mania

Bagi sebagian orang, kegiatan memancing merupakan sebuah hobi nan sangat mengasyikan. Banyak kesenangan nan diperoleh ketika memancing, terlebih ketika umpan nan kita lemparkan dimakan oleh ikan. Ada kegembiraan tersendiri nan tak mungkin dapat dilukiskan saat kita berhsil menarik dan mengangkat ikan hasil tangkapan sendiri ke permukaan.

Selain itu, suasana tenang saat memancing mampu mengobati, bahkan menghilangkan segala macam persoalan nan seolah membelit pikiran seseorang. Jika kegunaan nan dihasilkan dari kegiatan ini sudah terasa, maka seseorang tak akan lagi mempermaslahkan besaran biaya nan harus dikeluarkan buat sekadar membeli alat pancing dan manjalani hobi ini.

Memancing ialah sebuah hobi nan berhubungan dengan air dan tentu saja ikan. Dengan demikian, kegiatan ini dapat dilakukan di tempat-tempat nan memang terdapat ikan, seperti di lokasi perairan terbuka seperti laut, sungai, atau di kolam pemancingan ikan. Bagi pemancing, berbeda lokasi pancing berbeda pula perasaan dan kebanggaannya. Termasuk perlengkapan pancingnya pun akan berbeda juga.

Saat akan memancing di bahari niscaya ikan nan ditangkap ialah ikan nan besar. Agar lebih baik gunakan pancingan nan kuat serta penangkap nan tak gampang putus. Berbeda bila memancing di kolam pemacingan, niscaya tidak membutuhkan pancingan seperti pancingan di laut.



Peralatan Pancing

Peralatan pancing merupakan senjata primer nan harus dimiliki oleh para “pemburu” ikan. Ya, majemuk peralatan memancing memang sangat diperlukan, terlebih joran atau tackle. Joran ialah alat pancing primer nan terdiri atas beberapa bagian, seperti batang pancing (rood), katrol penggulung (reel), tali atau senar (line), dan mata kail. Selain alat pancing primer tadi, tentunya Anda harus memilki umpan, kukumbul pancing dan pemberat jika sewaktu-waktu diperlukan



Teknik Memancing

Teknik memancing kelihatannya sangat mudah, ambil umpan, lempar, tunggu dan strike! Namun kenyataannya tidaklah demikian. Pada saat memancing di kolam ikan misalnya, kita harus memiliki keahlian spesifik buat mengetahui berbagai cara perihal cara memilih hot spot atau loka berkumpulnya ikan, cara melempar umpan, cara mengangkat joran ketika Anda mendapat strike.

Tak jauh berbeda dengan memancing di kolam ikan, memancing di perairan terbuka seperti sungai dan bahari pu ada beberapa teknik nan harus dikuasai. Beberapa teknik nan bisasnya dipakai buat memancing di perairan terbuka, di antaranya casting, popping, jigging, dan trolling.

Disini akan aku jelaskan teknik-teknik diatas. Bagi Anda nan sudah tahu tentang teknik ini mungkin sebagai pengingat. Tapi bagi nan belum mengetahuinya. Teknik-teknik ini dapat dipahami dan dipraktekkan. Dan berlatihlah teknik nan cocok dengan medan dan karakter memancing.

sp

1. Bottom Fishing atau ada nan menyebutnya ialah mancing dasar

Teknik ini kadang digunakan buat spot sopt nan terdapat ikan jenis kakap merah, kuwe, krapu dan beberapa jenis ikan dasar lainya. Kadang-kadang teknik ini dapat digunakan buat menangkap ikan jenis tenggiri atai ikan baaracuda.

2. Live Bait atau beberapa orang menyebutkan dengan teknik koncer

Teknik ini sedikit unik kenapa cara ini sedikit unik. Untuk sebagian dari Anda mungkin sudah mengetahui teknik ini. Bagi ada nan belum tahu. Teknik ini mengunakan timah sebagai pemberat.

Lalu bagaimana gamabran teknik ini???. Jadi kenur atau jala atau benang primer dipasang dengan kili-kili peniti. Nah kemudian disambungkan dengan mata kail dengan dawai nikelin sepanjang 10 cm. Umpan nan digunakan ialah umpan nan hidup.

Kadang juga teknik ini menggunakan balon. Kenapa mengunakan balon. Karena umpan nan dipakai ialah umpan hidup. Maka fungsi balon di loka ini ialah sebagai pemberat. Agar umpan tak berenang lebih ke bawah. Dengan umpan hayati maka ikan akan tertipu.

Kadang juga teknik ini membiarkan ikan atau umpan hayati tersebut berenang ke spot spot nan banyak ikan ikan nan dicari. Teknik ini sering digunakan bagi spot nan mengandung atau terdapat ikan seperti ikan tenggiri dan bara kuda. Karena ikan ini akan tertarik dengan umpan hayati kita tadi.

3. Tonda atau kadang dikenal orang lain dengan teknik trolling

Teknik ini lebih mengadalkan umpan protesis sebagai media penarik ikan nan akan ditangkap. Umpan protesis tersebut berupa rapala, king getter, spoon dll. Kadang teknik ini juga memanfaatkan kecepatan kapal.

4. Casting

Mungkin bagi Anda terdengan seperti pemilihan pemeran film. Tapi sebenarna casting ialah teknik dalam memancing. Teknik ini kadang dilakukan di pinggir-pingir laut.seperti pada dermaga, batuan bahkan diatas kapal nan berhenti dipinggir bahari atau hanya jalan pelan.

Umpan nan digunkan hampir sama seperti teknik tonda. Umpannya ialah umpan tiruan dengan berat kurang lebih dari 7 sampai 20 gram. Caranya ialah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang kali hingga umpan disambar ikan.

Pada umumnya teknik ini dugunakan buat menangkap ikan kecil atau ikan semacam ikan kuwe maupun tengiri kecil. Tapi kadang kalau teknik ini dipakai juga buat medapatkan cumi atau ikan ikan lain nan menyambar umpan.

5. Jigging atau lebih dikenal dengan teknik popping.

Teknik ini biasanya digunakan oleh masyarakat di bali arau orang orang asing seperti orang jepang atau orang korea. Cara dari teknik ini ialah dengan mengayunkan umpan tiruan maupun mengugulung reel dengan cepat. Teknik ini hampir sama dengan teknik casting.

6. Teknik macing dengan layang-layang.

Mungkin bagi Anda terdengar aneh. Tapi teknik ini sering di jumpai di daerah pinggirn pulau seribu. Jadi para nelayan memanfaatkan layang layang sebagai caara memancing. Targetnya ialah ikan cendro.

7. Macing garong

Kenapa teknik ini disebut demikian, sebab memang Nggarong ikan. Jadi pancing tak ada selalu pada mulut ikan. Jadi kadang mata pancing ini dapat berapa pada pipi pundak perut atau bagian bagian dari ikan nan lain.

Teknik ini sangat unik ekstrim dan sangat sulit. Karena selain perlu skil nan tinggi teknik ini juga terbilang menyiksa ikan. Karena sasaran nan ditarik bukan pada mulut. Tapi pada bagian bagian lain agar ikan itu bisa di ambil.

Mungkin diatas ialah cara-cara atau teknik nan biasa digunakan. Tapi pada intinya sensasi dari memancing tersebut bukan dari seberapa banyak mendapatkan ikan. Tapi dari sensasi proses menangkap ikan dengan umpan. Atau memenangkan fight dengan ikan tersebut.



Mancing Mania

Sejak beberapa tahun lalu, bagi para penggila memancing, telah ada sebuah hiburan berupa tayangan nan mengulas dan menggambarkan tentang segala hal nan berbau memancing. Bagaimana asyiknya kegiatan memancing di berbagai tempat, teknik nan dapat dipakai buat memancing di berbagai lokasi, serta kegembiraan saat sukses mengangkat ikan-ikan raksasa dari perairan ke permukaan diulas dan ditampilkan di acara ini.

Ya, lewat acara Mancing Mania nan ditayangkan salah satu stasiun televisi partikelir itu, setidaknya para penggila memancing ataupun pemula bisa mengetahui berbagai macam informasi seputar kegiatan memancing.

Pada acara ini akan disuguhkan dengan beberapa trik trik menarik saat mencari ikan. Serta bagi nan suka memancing mungkin dapat dijadikan surat keterangan dalam mencari loka memancing. Akan ditampilkan juga mengenai pertarungan menarik antara ikan dengan para pemancing.

Kadang acara ini akan membuat penonton heran dengan ikan ukuran nan tidak lazim. Mungkin jika ikan itu dibakar sendiri, niscaya pemancing tidak kuasa buat menghabiskan ikan tersebut.

Selain itu pada acara ini akan mengenalkan beberapa jenis ikan nan tidak diketahui oleh masyarakat awam. Bagi kaum pemula atau nan tetarik dengan global pemancingan, dapat menonton mancing mania ini sebagai surat keterangan gaya memancing Anda. Di acara ini juga akan menayangkan macam-macam benang nan digunakan saat memancing, serta pancingan apa nan akan cocok digunakan.

Semoga dari info info diatas dapat bermanfaat. Bagi para pakar mungkin bisa berbagi dengan nan baru tertarik dengan global memancing. Dan bagi nan baru belajar di global memancing semoga ini dapat menambah wawasan. Memancinglah buat hobi dan kesenangan agar diperoleh kepuasan nan tidak terlupakan.