Tips Doa Memancing Ikan

Tips Doa Memancing Ikan

Jika Anda punya hobi memancing ikan, tentu Anda sudah hapal macam-macam alat memancing, jenis-jenis ikan favorit para pemancing, dan bahkan taktik memancing nan bisa menghasilkan banyak ikan besar. Hal tersebut ialah teknik dasar nan perlu dikuasai terlebih dahulu oleh pemancing ikan. Namun, di sisi lain, ternyata ada hal nan perlu dikuasai juga oleh pemancing, yaitu doa memancing ikan .



Memancing Ikan

Memancing ikan bahari merupakan kegiatan memancing, hobi, atau salah satu cara menangkap ikan di bahari dengan cara menggunakan alat pancing dari mulai tepi sampai ke tengah laut. Ada tiga jenis memancing di bahari dewasa ini, yakni memancing di pinggir laut, memancing tengah laut, dan memancing permukaan laut.

Bagi sebagian orang, memancing ikan ialah hobi nan menyenangkan, apalagi mancing ikan di laut. Pasalnya, terpaan ombak, pengaruh cuaca, dan jenis ikan nan akan didapat lebih menantang daripada mancing di air tawar.

Mancing di bahari tak hanya bisa dilakukan di siang hari (selama pagi hingga senja) tetapi juga di malam hari. Kegiatan mancing ini sangat bergantung kepada baik buruknya cuaca saat memancing.

Jika Anda berencana buat memancing di pantai Batu Karas pada siang hari, waktu nan paling baik ialah saat fajar tiba. Pada waktu fajar atau subuh hari tiba, banyak jenis ikan bahari nan siklus biologisnya membuat mereka bangun dari tidurnya dan mencari makan.

Dari waktu fajar, kegiatan mancing dapat dilanjutkan hingga siang hari; selama sinar matahari tak terhalang awan mendung. Cuaca nan mendung mempersempit jeda penglihatan Anda ke dalam laut, sehingga mendung menyulitkan Anda dalam mencari lokasi mancing nan strategis (terumbu karang) di laut.

Sementara itu, jika Anda berencana buat mancing di malam hari, perhatikan keberadaan bulan. Saat di mana bulan tak tampak (terhalangi awan) ialah saat nan paling baik buat mancing ikan bahari di malam hari.

Hal ini terkait dengan cahaya bulan nan memantul di permukaan air laut. Kandungan garam di air bahari dan sinar bulan menyebabkan senar pancing nan Anda benamkan terlihat menyala. Nyala senar pancing Anda terlihat dari dalam bahari dan menjauhkan ikan-ikan nan mungkin Anda pancing.

Akan tetapi, jika Anda berencana buat mancing udang atau cumi-cumi, cahaya bulan justru memberi laba bagi Anda sebab kedua hewan bahari ini tertarik pada cahaya. Hewan-hewan ini cenderung berkumpul di permukaan air saat bulan bersinar terang. Itulah mengapa para nelayan membuat cahaya protesis menggunakan lampu atau petromaks buat mancing udang dan cumi-cumi.

Ombak, awan, dan kecepatan angin juga memengaruhi aktivitas ikan di laut. Besar atau kecilnya ombak diakibatkan tiupan angin. Jika ombak besar, ikan-ikan cenderung berdiam diri di area teluk. Jika awan menghalangi sinar matahari, ikan-ikan cenderung berenang jauh ke dasar laut, sehingga kurang menguntungkan buat mancing.

Sementara itu, pada musim hujan, kadar garam dalam air bahari akan berkurang sebab banyaknya curah air tawar nan terkumpul lewat turunnya hujan. Ini menyebabkan jumlah ikan di dekat permukaan bahari berkurang; ikan-ikan cenderung “mengungsi” ke tengah lautan atau bersembunyi di balik terumbu karang.

Secara garis besar, teknik mancing di bahari bisa dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mancing di tengah bahari ( offshore ) dan mancing dari daratan ( inshore ). Selanjutnya, teknik mancing dari daratan ( inshore ) bisa dibagi lagi menjadi beberapa tipe.

Ada tipe memancing dari pantai ( surfishing ). Teknik mancing dari pantai biasanya diterapkan di pinggir pantai berpasir dengan menggunakan alat spinning. Selain spinning, biasanya digunakan juga berbagai jenis perlengkapan lainnya, tergantung dari jenis ikan apa nan hendak dipancing.

Sering kali para pemancing memanfaatkan umpan hayati seperti irisan ikan mati, ikan hidup, cacing laut, udang, dan kepiting kecil. Tapi, banyak juga pemancing nan menggunakan umpan tiruan. Jika memilih lokasi nan tepat, dapat jadi Anda mendapatkan tangkapan ikan besar.

Ada juga memancing dari dermaga ( pierfishing ). Pada tipe ini, pemancingan dapat dilakukan dari dermaga kayu, pelabuhan, bahkan penahan gelombang. Biasanya pemancing nan melakukan pierfishing ialah pemancing amatir nan mancing buat tujuan rekreasional bersama keluarga.

Akan tetapi, bukan berarti mancing dari dermaga tak cocok buat mendapatkan ikan-ikan besar. Ikan-ikan seperti kakap putih, pari, hiu, dan lain-lain dapat jadi berseliweran di bawah dermaga. Alat pancing nan biasa digunakan ialah tipe spinning, yaitu tipe nan paling mudah digunakan. Umpan nan digunakan dalam pierfishing sama dengan dalam surfishing.

Yang terakhir ialah mancing dari batu karang ( rockfishing ) dan ini sangat cocok buat di pantai Batu Karas. Jika Anda mancing ikan dari atas batu karang (biasanya batu karang nan terjal dan sulit dicapai), besar kemungkinan buat mendapatkan ikan nan lebih besar dari pada jika Anda mancing di pantai ( surfishing ) maupun di dermaga ( pierfishing ). Adapun peralatan dan umpan nan digunakan dalam rockfishing sama dengan dua tipe pemancingan inshore sebelumnya.

Ada banyak faktor nan memengaruhi kegiatan memancing di laut, di antara nan paling dominan ialah faktor cuaca nan harus benar-benar diperhatikan, yaitu faktor cuaca di atas permukaan laut.

Matahari dan bulan ialah faktor cuaca di atas permukaan laut. Faktor matahari di siang hari dan juga bulan di malam hari ternyata banyak memengaruhi kegiatan memancing di bahari ini. Di siang hari, memancing sebaiknya dilakukan saat pagi atau subuh menjelang di mana ikan keluar buat mencari makan setelah tertidur.

Saat malam hari, ada tidaknya bulan akan memengaruhi kegiatan memancing. Memancing disaat bulan nampak, akan mengakibatkan senar pancing nan masuk ke dalam air bahari nan mengandung garam akan sangat jelas terlihat, seperti nan memantulkan cahaya, sehingga biasanya ikan akan menjauh.

Selain itu, ada awan, ombak, dan angin. Ketiga hal tersebut juga sangat berpengaruh dalam kegiatan memancing ini. Angin nan berhembus kencang akan mengakibatkan ombak nan besar.

Jika memancing di tengah teluk nan curam, ketika terjadi ombak besar biasanya ikan-ikan kecil akan bergerak ke tepi teluk nan akan diikuti oleh ikan-ikan besar nan sedang mencari mangsa, sehingga ikan ditengah teluk menjadi minim.



Tips Doa Memancing Ikan

Doa memancing ikan ini sekilas memang tak begitu krusial peranannya, namun jika Anda ialah orang nan meyakini adanya Allah, tentu Anda pun akan tahu bahwa Allahlah nan menentukan semua rizki hambanya dan Allahlah nan menentukan kepada siapa saja rizki itu diarahkan.

Dengan kata lain, jika Anda memancing, sesungguhnya nan menggerakkan ikan buat memakan umpan Anda ialah Allah. Jika Allah menentukan bahwa Anda tak mendapat hasil dari pancingan, maka sehebat apa pun teknik Anda, sehebat apa pun peralatan memancing Anda, Anda tak akan dapat mendapat hasil. Di situlah peranan berdoa.

Pada prinsipnya siapa pun nan berdoa niscaya akan dikabulkan. Yang Anda butuhkan ialah memenuhi syarat kelayakan dalam berdoa. Berikut ini ialah tips doa memancing ikan.

  1. Setiap doa niscaya membutuhkan adab. Adab nan baik dalam berdoa di antaranya Anda harus menggunakan baju nan bersih, baik itu higienis dari najis dan kotoran, atau pun higienis dari sumber uang nan tak halal.
  1. Supaya usaha memancing Anda mendapat hasil nan banyak, maka doa harus Anda panjatkan beberapa hari sebelum kegiatan memancing itu Anda lakukan. Cara ini dianggap lebih efektif dibandingkan doa nan Anda panjatkan hanya beberapa menit sebelum kegiatan memancing itu dilaksanakan.
  1. Ada kesalahan nan sering dilakukan oleh pemancing saat berdoa itu dipanjatkan, yaitu Norma buat mendikte Allah. Jika hasil pancingan Anda cukup besar Anda akan bergembira, namun jika hasil pancingan Anda nihil, Anda akan marah sama Allah.
  1. Sebaiknya saat Anda memanjatkan doa, Anda sisihkan sebagian harta Anda buat bersedekah. Sedekah merupakan aktivitas nan bisa memperlancar riziki dan menjaga harta Anda dari kehilangan.

Doa seringkali dipersepsikan harus menggunakan bahasa Arab. Sebenarnya inti dari doa itu ialah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya, jadi meski pun doa menggunakan bahasa Indonesia, tetap saja dapat dikategorikan doa. Begitu juga dengan doa buat memancing ikan, Anda dapat saja menggunakan bahasa Indonesia buat memanjatkan doa.

Salah satu cara memanjatkan doa nan baik ialah ialah dengan cara mendetailkan asa Anda, seperti berapa jumlah ikan nan ingin didapat dan jenis ikan apa nan ingin Anda dapatkan.

Dengan demikian, hasil tangkapan Anda akan banyak, karena selain sebab faktor teknik memancing nan sudah Anda kuasai, juga disebabkan oleh peranan doa memancing ikan Anda nan dipanjatkan penuh dengan kepasrahan.