Memancing dengan Kait / hook Terbaik

Memancing dengan Kait / hook Terbaik

Mancing di Bahari di samping menjadi pekerjaan primer bagi para nelayan, juga bisa digunakan sebagai hobi nan mengasyikkan sekaligus olahraga, karena tarikan ikan di bahari memang terkaenal kuat dan menantang. Oleh karena itu para pemancing rela merogoh saku lebih demi mendatangi beberapa loka di bahari buat menyalurkan hobi mereka.

Beberapa tahun terakhir ini, di beberapa daerah penghasil ikan mulai sering mengadakan kegiatan mancing di laut. Kegiatan mancing di bahari ini telah menjadi wahana wisata nan menarik banyak orang. Di beberapa daerah, kegiatan mancing di bahari sukses menarik minat para pemancing lokal dan nasional bahkan internasional buat menjadi peserta lomba mancing di laut. Kegiatan ini tentu saja selain bisa menambahkan kas pemda setempat, juga bisa menjadi huma pekerjaan bagi warga local.



Peralatan nan Dibutuhkan

Berikut ini beberapa alat nan biasa dibawa pemancing saat mereka mancing di laut.

  1. GPS ( Global Positioning System ). Alat ini tak sine qua non saat mancing di laut, tergantung lokasi nan dipilih oleh pemancing. Pemancing nan memilih lokasi pancingannya di tengah laut, biasanya memakai GPS di kapalnya, sebab alat ini bisa digunakan buat menentukan posisi kapal pemancing berada di tengah di bahari sehingga menghindarkan pemancing tersesat di tengah lautan. Kelebihan alat ini juga bisa digunakan buat menandai beberapa lokasi pernah tertangkapnya ikan tertentu. GPS tak perlu dibawa oleh pemancing nan memilih lokasi pancingannya di pinggir laut.
  2. Ice Box . Wajib tidaknya alat ini dibawa oleh pemancing, tergantung lokasi lautan mana nan akan dipancing. Jika pemancing memutuskan buat memancing di tengah bahari nan memakan waktu berhari-hari, ice box tentu harus dibawa pemancing, sebab ice box selain bisa digunakan buat menyimpan umpan ikan supaya tetap segar juga bisa digunakan buat menyimpan ikan nan sukses ditangkap oleh pemancing supaya tak cepat busuk. Ice box tak diperlukan jika waktu nan dihabiskan saat mancing di bahari hanya sebentar, selain itu Jika pemancing memilih mancing di pinggir bahari ice box bisa diganti oleh ember nan diisi air.
  3. Sabuk loka joran. Peralatan mancing di bahari ini bisanya terbuat dari plastik. Pada bagian tengah sabuk terdapat lobang buat loka meletakkan pangkal joran. Pemancing biasa menggunakan alat ini saat menghajar ikan. Sabuk loka joran ini wajib diambil buat pemancing nan mengambil lokasi di tengah laut.
  4. Ganco dan Serok. Ganco digunakan saat mancing di bahari buat mengangkat ikan berbobot besar seperti ikan marlin, tuna, atau layaran nan dipancing dari bahari lepas. Jenis ikan berbobot besar seperti ini tak mungkin dapat dinaikan ke atas kapal dengan menggunakan tangan kosong saja, sebab selain bobotnya nan berat, tenaga nan dimiliki ikan tersebut juga kuat sehingga membahayakan pemancing. Sedangkan serok digunakan buat mengangkat ikan nan berbobot tak terlalu berat. Pemancing di pinggir bahari cukup menggunakan tangan saja buat mengangkat ikan tangkapannya, karena bobot ikan nan berada di pinggir bahari biasanya ringan dan tak bertenaga besar.
  5. Pancing. Segala jenis pancingan dapat digunakan buat mancing di laut, tergantung posisi mana nan akan diambil pemancing. Untuk memancing di dekat pantai pemancing cukup menggunakan pancing tegeg, golong, spining, maupun bait casting. Sementara itu buat memacing di bahari dalam, pemancing dapat menggunakan golong, spining, atau bait casting.
  6. Umpan. Umpan digunakan para pemancing buat memikat ikan agar terkait mata pancing. Terkaitnya ikan terhadap umpan disebabkan biasanya terjadi sebab rangsangan bau, rasa, bentuk, gerakan dan warna. Umpan nan digunakan saat mancing di bahari bisa berupa umpan hayati dapat juga berupa umpan mati. Umpan wafat dapat berupa umpan ikan nan masih utuh atau sudah menjadi potongan-potongan. Umpan wafat biasanya dipakai pemancing nan memilih lokasi di dekat pantai. Sedangkan pemancing nan memilih lokasi di tengah bahari biasanya menggunakan umpan hidup.


Lokasi-Lokasi Pemancingan

Perairan Indonesia memiliki banyak lokasi buat mancing di laut, beberapa loka penghasil ikan dibawah ini sering didatangi para pemancing buat menyalurkan hobinya:

1. Pasir putih Bondowoso, Jawa Timur
2. Watu ulo Jember, Jawa Timur
3. Ujung Kulon, Jawa Barat
4. Batu Karas Pangandaran, Jawa Barat

Kegiatan mancing di bahari memang menawarkan tantangan nan menarik buat para pemancing, tak heran jika para pemancing biasanya bergabung dalam komunitas pemancing ikan di laut, karena selain dapat berbagi tips antar sesama anggota komunitas, mereka juga biasanya terikat dalam persaudaraan. Hal inilah nan membuat para penghobi mancing di bahari susah sekali buat berpaling ke hobi nan lain.



Memancing dengan Kait / hook Terbaik

Ada berbagai varietas ikan kait nan digunakan buat memancing di laut. Keberhasilan usaha memancing Anda akan tergantung pada apakah Anda telah memilih kail nan tepat buat menangkap spesies ikan tertentu.

Selama zaman kuno, kait ikan dibuat dengan hewan dan manusia tulang, kayu dan batu. Saat ini, mereka dibuat dengan baja karbon tinggi atau baja paduan. Kait semua ikan apapun bentuk atau ukuran, terdiri dari ujung runcing nan disebut titik nan impales dengan daging ikan, mata nan membentuk ujung kail dan duri nan merupakan bagian bulat dari kait nan mencegah ikan jatuh dari kait. Di sini kita akan melihat berbagai jenis ikan kait nan biasa digunakan dalam memancing. Diantaranya :

  1. Kait J Tunggal Mungkin salah satu kait memancing nan paling generik nan digunakan secara luas buat memancing ialah kait J tunggal. Ini memiliki kesenjangan nan lebih luas antara titik dan betis kail. Jenis pengait fitur betis lebih pendek. Karena kesenjangan nan lebih luas dari jenis kait, kait J tunggal baik buat mengaitkan dalam umpan dari ukuran nan lebih besar.
  2. Kait Aberdeen Salah satu kait sederhana nan digunakan oleh banyak pemancing ialah kail memancing Aberdeen. Hal ini dibuat dari dawai tipis dan memiliki betis nan panjang dengan mata kecil. Sebagai kait terbuat dari dawai tipis, membungkuk cukup mudah. Kait Aberdeen paling baik digunakan buat ikan nan lebih kecil seperti mullet dan panfish.
  1. Kait Lingkaran Sebuah kait lingkaran, seperti namanya, ialah sebuah kait berbentuk melingkar nan ada di bibir tepat di sudut mulut ikan. Sebuah kait memancing melingkar memiliki tikungan nan lebih besar dan ukuran betis dibandingkan dengan kait J tunggal. Sejumlah besar teknik diperlukan buat menangkap ikan dengan kait lingkaran sebagai teknik nan salah akan menghasilkan ikan lepas.
  2. Kait Ganda Kait memancing ganda tak kait terlalu generik dan mereka secara tradisional digunakan buat menangkap salmon Atlantik. Ini terdiri dari dua kait tunggal nan dibrazing bersama buat membentuk dua tangkai dan dua poin. Mereka hanya memiliki satu mata generik dan mereka umumnya bagian dari umpan buatan.
  3. Kait Treble Kait Treble mampu menangkap berbagai ikan. Ini terdiri dari tiga kait tunggal nan ditempa bersama buat membentuk sebuah kait treble dengan satu mata. Semua tiga tangkai dari kait treble secara merata spasi. Karena kait treble terdiri dari tiga tangkai dengan tiga poin buat impaling ikan, sehingga meningkatkan kemungkinan menangkap ikan.
  4. Kait Dawai Duri Sebuah kait barb juga dikenal sebagai kait pemegang umpan memiliki duri kecil di betis kail. Ini barbs atas menunjuk pada betis, mencegah umpan / ikan dari meluncur keluar dari kait.

Berbagai jenis kait saat mancing di laut harus digunakan tergantung pada jenis ikan nan Anda ingin tangkap, jenis umpan nan Anda gunakan spesifik buat air asin atau ikan air laut. Anda juga perlu buat mendapatkan kail nan tepat dalam ukuran buat mendaratkan jeda nan baik. Selamat memancing!