2. Ukuran besar kecil

2. Ukuran besar kecil

Apakah Anda ialah salah satu orang nan sangat mencintai keindahan? Atau Anda ialah salah satu orang penyuka ikan? Atau pula Anda ialah sebagian orang nan mengimpikan adanya kolam? Ya, kolam merupakan pilihan nan sangat tepat. Mengapa?

Ini sebab kolam ialah salah satu bagian dari lingkungan nan memiliki fungsi menunjang ekosistem. Selain itu, jika loka itu digunakan sebagai huma maka ia dapat dikategorikan sebagai ladang usaha. Namun, jika Anda menjadikan loka sejuk ini bagian dari estetika maka loka ini tergolong sebagai hiasan dan sebagai loka aktivitas seperti berenang. Banyak pula, lho orang-orang nan masih susah membatasi antara kolam dengan danau, mengapa demikian? mari kita lihat defenisi kolam secara rinci.



Pengertian Kolam

Lalu, apa sih nan dimaksud dengan kolam? Apakah kolam itu berupa segiempat atau bulat atau bagaimana? Nah, kolam nan niscaya ialah perairan nan memiliki ukuran kecil daripada danau nan terdapat di daratan nan terjadi secara alami dan diciptakan oleh manusia. Namun, kontroversi nan membahas tentang disparitas antara kolam dan danau terus bergulir lantaran kehadiran danau dan kolam nan dipengaruhi oleh alam dan tangan manusia.

Banyak orang-oarang nan telah mencoba memilah-milah disparitas tersebut berdasarkan beberapa kategori tertentu, di antara kategori tersebut adalah



1. Luas

Perdebatan nan pertama lebih cendrung mengatakan bahwa kapasitas luas ialah penentu, danau lebih cendrung luas daripada kolam.



2. Ukuran besar kecil

Tentu saja, danau lebih besar daripada kolam.



3. Bendungan

Satu lagi nan mampu memberikan disparitas ialah bendungan. Bendungan merupakan bentukan manusia. Meskipun begitu, ukuran besar atau kecil takkan berpengaruh, jika ada bendungan tetap dikatakan danau.



4. Bias cahaya

Yang dimaksud dengan bias cahaya ialah seberapa dalamkah cahaya mampu menembus dasar suatu danau atau kolam. Sehingga dapat ditentukan bahwa nan dalam ialah danau.

Pada dasarnya, kolam ialah suatu ekosistem nan memiliki anggota tersendiri. Namun, ada kalanya kolam itu sangat terbatas, yaitu jika perairan ini ialah bagian dari sebuah rumah. Baik secara loka ikannya kecil, maupun perairan kecil nan kerap terbentang sebagai hiasan rumah atau loka aktivitas eksklusif penghuni rumah.



Bentuk-Bentuk Kolam

Rumah akan tersa lebih segar jika dilengkapi oleh peraian kecil. Meskipun ia terlihat tak terlalu menarik, tapi keberadaannya terkadang mengubah kekakuan rumah menjadi agak sedikit melankolis. Lagi pula sebenarnya, keberadaannya tersebut juga dipengaruhi bentuk-bentuk eksklusif nan tergambar dari desain nan inheren padanya, nan tentunya memberikan sentuhan dan rona sendiri.

Berikut ini beberapa bentuk kolam nan kerap ada di lingkungan rumah.



1. Bentuk formal

Untuk menambah estetika lingkungan rumah, terkadang desain kolam dibuat formal. Di mana bentuk tersebut merupakan bentuk olahan dan mendapat sentuhan nan lebih jadi agak terkesan eksotis. Umumnya, bentuk formal tidak terlepas dari kesan tertata dan lebih disiplin. Ambil saja contoh dekatnya kolam ikan. Banyak variasi nan diberikan pada kolam nan satu ini. Ada beberapa bentuk nan kerap ditemui buat kolam nan berbentuk formal ini. Di antaranya, simetris, geometris, persegipanjang, bulat.

Nah, semua bentuk-bentuk ini akan memberikan rona nan lain pada rumah Anda. Setidaknya, kehadiran loka lembap nan ada di rumah Anda mengubah kesan nan serius menjadi lebih sedikit berwibawa dan luas. Kelebihan bentuk formal ini ialah mudah diinovasikan dan kekokohannya lebih terjamin.



2. Bentuk nonformal

Pada umumnya, rumah-rumah nan memiliki jiwa kebebasan nan tinggi akan lebih memilih kolam dalam bentuk nonformal. Bentuk nonformal tersebut sedikit banyak menyumbangkan kesan tenang, damai, santai, dan terpenting ialah alami. Sehingga tidak jarang, rona dan estetika nan ditimbulkan lebih terasa dan terlihat asri.

Biasanya, bentuk non-formal dari daratan berair ini dicirikan oleh keadaannya nan tampil apa adanya, nan jauh dari kesan dipaksakan. Jadi, wajar jika adonan nan mengelilinginya terlihat banyak sentuhan atau tak teratur, namun lebih terkesan klasik.



3. Bentuk gabungan

Satu lagi bentuk nan kerap ditemui dalam tatanan estetika ialah bentuk campuran, yaitu gabungan antara kesan formal dan nonformal. Kesan nan ditimbulkan pun cukup majemuk dan terlihat lebih memesona. Jadi, di samping bentuknya nan terkesan formal atau terlihat benar-benar terdesain, di sisi lain ada beberapa sentuhan nan terlihat lebih tergantung selera. Banyak variasi baru nan diboyong oleh bentuk gabungan ini. Sensasi nan diberikan juga cukup berbeda dan leluasa.

Tapi sebenarnya, bagaimana pun bentuk nan Anda inginkan, tak terlepas dari huma nan tersedia. Jika saja Anda ingin terlihat formal namun huma tak mendukung, jangan bersedih. Mungkin Anda bisa membuat bentuk formal tidak lengkap. Mudah, bukan? Rumah Anda akan tetap terlihat asri.



Fungsi Kolam

Kehadiran loka lembab di sebuah rumah akan menciptakan suatu kesan nan lain dari gaya rumah Anda. Sebenarnya, peraian kecil nan banyak dibuat juga memiliki banyak fungsi. Tentunya fungsi-fungsi tersebut tidak terlepas dari bagaimana tuan rumah nan medesainnya. Banyak orang-orang nan membuat dan mengadakan lingkungan peraian dekat rumahnya dengan latar, keindahan, loka aktivitas, hiasan, atau sebagai bagian dari kegiatan ekonomi.

Jika dilihat dari fungsi keindahan, Anda akan menemukan tempat-tempat nan dialiri air jenih nan dikelilingi rumput hijau. Juga adanya ikan atau beberapa hewan air nan tentunya terletak tidak jauh dari pekarangan rumah.

Jika sebagai loka aktivitas, perairan tersebut lebih berfungsi sebagai loka berenang keluarga. Jadi, lebih terfokus sebagai hiasan rumah.

Nah, lain lagi dengan berlatar belakang kegiatan ekonomi. Letak dearah perairan ini tak selalu di dekat rumah. Banyak orang nan menjauhkannya dari rumah dan juga bukan berarti tak ada orang nan sengaja meletakkan di depan atau di belakang rumah. Kolam ikan misalnya, perairan ini dibuat tak hanya sebagai hiasan. Namun, lebih pada peternakan ikan, seperti lele, mujair, kakap, dan berbagai ikan nan dikonsumsi dan berjumlah besar.

Tak hanya itu, ada pula orang nan menjadikan kolamnya sebagai penangkaran, seperti halnya penangkaran buaya. Selain loka buat peternakan, loka wisata juga sebagai loka pelestarian hewan. Agak sedikit seram, sih. Tapi, memang ada, lho .



Kolam dan Rumah Anda

Rumah nan damai dan sejuk ialah cita-cita semua orang. Banyak upaya nan dilakukan buat mewujudkan cita-cita tersebut. Orang-orang pada umumnya memadukan desain rumahnya dengan keberadaan perairan segiempat ini. Nah, kolam-kolam tersebut juga dibuat dalam banyak jenis, tergantung keinginan pemiliknya. Ada beberapa jenis kolam nan telah ada dan banyak dijumpai. Yang tentunya, terkesan sangat konkret dan indah. Sehingga rumah Anda akan terlihat sangat sejuk.

Perairan kecil taman tersebut ternyata terlihat latif sebab adanya kolam aksen, atau water feature atau pond . Pada umumnya, ada 3 jenis kolam aksen nan akan memberikan nilai plus pada taman Anda. Andapun dapat memilih mana dari 3 jenis tersebut nan akan sinkron dengan taman Anda.



1. Kolam ikan

pada umumnya, banyak orang nan mendesain rumahnya dengan hewan piaran, yaitu ikan. Banyak pula nan menjadi ikan hias mereka sebagai bagian dari keluarganya. Entah itu didasari hobi atau berdasar atas taraf kemudahan pemeliharaan ikan daripada hewan peliharaan lainnya. Sambil berkumpul dengan keluarga, Anda bisa menikmati estetika taman dan ikan-ikan nan lucu.



2. Kolam tanaman air

Lain lagi dengan kolam nan satu ini. Perairan tepian rumah Anda akan jauh terlihat berbeda jika dihiasi oleh tanaman air nan beraneka ragam. Semacam Thifa Angustifolia , Nelumbo Nucifera , dan Nhimphaea . Pada umumnya, perairan seperti ini bisa dijumpai di depan rumah, di dalam rumah, dan di belakang rumah. Banyak menambahkan variasi lain agar kolam tetap awet dan jauh dari jentik nyamuk. Dengan cara membuat air mancur atau beberapa bentuk air mengalir nan membuat gerakan pada air.



3. Kolam refleksi

Nah, lain pula dengan kolam satu ini. Fungsinya jauh berbeda dari kedua kolam sebelumnya. Loka ini hanyalah terdiri dari air saja. Lantaran ia hanya hanya dibuat sebagai pemantul cahaya nan nantinya memberikan bayangan nan latif dan memberikan kesan mewah serta rileks. Biasanya, peraiaran ini memiliki kedalaman 10 cm sampai dengan 30 cm. Untuk menjaga kejernihan dan merawatnya, banyak orang nan menambahkan air mancur juga air terjum kecil nan minimalis dan indah.

Ternyata, banyak juga variasi-variasi kolam itu. Yuk, variasikan kolam Anda.