Alasan Berbisnis Kerajinan

Alasan Berbisnis Kerajinan



Kerajinan Tangan dan Wanita

Banyak wanita enggan beraktifitas di luar rumah ketika sudah berumah tangga. Kebanyakan sebab memang mewajibkan dirinya buat mengurus rumah tangga dan alasan lainnya ialah sebab tak bisa meninggalkan anak. Padahal peluang usaha di rumah juga cukup banyak terkait dengan alasan-alasan tersebut.

Tanpa harus meninggalkan anak dan kehilangan waktu buat memantau perkembangan sang buah hati, para ibu atau wanita pada umumnya, bisa mencoba membuat berbagai kerajinan tangan, nan juga berfungsi buat keperluan pribadi.

Jika proses mencoba sukses dan mampu mengembangkan dengan lebih variatif, bukan tak mungkin akan mempengaruhi wanita lain memiliki kerajinan tangan tersebut. Selain menantang sang pembuat agar berkarya lebih kreatif dan inovatif.

Proses sosialisasi nan biasa dilakukan bias dimulai dari rekan dan tetangga terdekat. Jika sambutannya positif, hal ini perlu ditindaklanjuti secara serius. Karena bisa dikembangkan menjadi bisnis ataupun inspirasi bisnis.



Berbagai Karya Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan merupakan usaha nan bisa dimulai dengan kapital kecil. Jika Anda termasuk orang nan kreatif dan pandai berkreasi, kelebihan ini bisa digunakan buat mengelola bisnis kerajinan tangan. Jika Anda takmempunyai talenta membuat aneka produk kerajinan tangan, Anda bias berbisnis dengan menjual berbagai produk kerajinan tangan. Sambil belajar membuat kerajinan tangan nan memang menjadi minat Anda.

Berikut ini beberapa karya kerajinan tangan nan mungkin bisa menginspirasi Anda:

1.Kerajinan Tangan dari Bahan Perca.

Limbah kain perca nan merupakan hasil buangan berupa sampah biasanya banyak ditemui pada industri garmen, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan asalkan memiliki ide nan kreatif. Memang pada umumnya limbah kain perca masih dapat dimanfaatkan buat membuat lap atau kain pel nan tak memiliki nilai jual.

Namun dengan sedikit ide kreatif kain perca nan semula tak memiliki banyak nilai jual tersebut bisa disulap menjadi peluang bisnis, misalnya dengan membuat boneka lucu, gantungan kunci, keset lantai, epilog aqua, loka tissue, epilog makanan, dsbg.

2. Kerajinan Tangan dari Hiasan Manik-Manik

Pernak-pernik dari manik manik sangatlah digemari khususnya kaum hawa. Karena manik-manik memiliki beraneka rona dan bentuk, hal itulah nan menjadi daya pikat primer pembeli. Kerajinan manik-manik merupakan kerajinan nan dibuat dari manik-manik mote, kristal, akrilik ataupun plastik.

Manik-manik bisa diaplikasikan dimana saja, pada baju, celana, tas, keranjang sayur dan buah, serta masih banyak lagi. Bahkan bisa dibentuk menjadi rangkaian bunga, tas, vas bunga, keranjang, bros, gelang, dll.

3. Kerajinan Tangan dari Paper Quilling

adalah kerajinan tangan dengan cara menggulung-gulung kertas spesifik quilling sehingga membentuk suatu bentuk nan unik.

4. Kerajinan Tangan dari Kain flanel

kerajinan dengan bahan kain flanel bisa menghasilkan banyak bentuk ciptaan seperti bentuk boneka, buah, dan akhirnya ciptaan tersebut bisa dimanfaatkan buat membuat gantungan kunci, boneka jari, tempelan kulkas, hiasan toples, sarung bantal atau bantal kursi, dan lainnya.

5. Kerajinan Tangan dari Bahan Dasar Bambu

Kerajinan ini berbahan dasar bambu. Jenis barang nan bisa dihasilkan dari bahan dasar bambu ialah replica kapal, lampu meja, asbak, hiasan lampu dinding atau lampu gantung, dan masih banyak lagi.

6. Kerajinan Tangan dari stik es

Stik es bekas eskrim, dapat kita manfaatkan buat membuat barang nan terpakai, seperti loka pensil meja, lampion, pigura, miniatur kapal pinisi, miniatur rumah, dll.

7. Kerajinan Tangan dari bahan Clay

yaitu kerajinan dengan adonan tepung dan lem putih nan dibentuk kemudian dikeraskan. Biasanya kerajinan ini terdapat pada hiasan boneka kue ulang tahun.

8. Kerajinan Tangan dari Kulit Jagung

Ternyata Kulit jagung kering bisa lebih bermanfaat. Dengan pewarnaan dan pembentukan nan kreatif, kulit jagung terlihat begitu latif ketika berubah menjadi kembang kering nan cantik.

9. Kerajinan Tangan dari Origami

Kerajinan ini berasal dari budaya Jepang nan berarti seni melipat kertas sehingga membentuk bentuk2 nan unik.

10. Kerajinan Tangan dari bahan Rajut

Dibuat dari benang wol atau benang rajut dengan donasi jarum rajut atau mesin, sehingga membentuk benda-benda nan diinginkan seperti jaket, kaos kaki, syal, baju, topi, rompi, tas, bahkan kini ada juga nan dibentuk menjadi bros.

11. Kerajinan Tangan dari Kayu

Kayu menjadi bahan dasar dalam kerajinan tangan ini. Membuat barang nan menggunakan bahan dasar kayu tak sulit sebab di negeri ini kayu sangat berlimpah. Contoh hasil kerajinannya, antara lain: asbak, teko kayu, mobil-mobilan, atau replika kendaraan kecil lainnya, misalnya sepeda motor, bajai, dan masih banyak lagi.



Alasan Berbisnis Kerajinan

Dari beberapa hal di atas, muncul beberapa alasan nan menjadikan bisnis karya kerajinan tangan ini layak dijadikan pilihan buat berbisnis. Beberapa alasan tersebut di antaranya ialah :
1. Karya kerajinan tangan tak membutuhkan sebuah standar. Bahkan disparitas antara satu produk dengan produk lainnya justru akan menjadi sebuah nilai tambah. Hal ini sebab kodrat manusia nan selalu berusaha mencari barang nan berbeda dari barang nan dimiliki oleh orang lain.
2. Harga karya kerajinan tangan tak ditentukan oleh harga pasar. Harga karya kerajinan ini dapat ditentukan berdasar kecocokan antara pembeli dan penjual. Bukan ditentukan oleh baku harga tertentu.
3. Bahan standar karya kerajinan tangan dapat diperoleh dari bahan nan ada di sekitar kita. Termasuk di antaranya berasal dari limbah nan sudah tak terpakai. Sehingga hal ini dapat berpengaruh pada penghematan biaya produksi.
4. Keunikan ide dari karya kerajinan tangan dapat menjadi nilai tambah pada harga jual sebuah produk. Sehingga karya tersebut dapat dijual dengan harga nan maksimal. Makin unik, maka sebuah barang akan semakin mahal harganya.
5. Karya kerajinan tangan akan memiliki taraf keunikan tinggi. Dengan demikian, akan sulit bagi pesaing buat dapat meniru produk nan kita hasilkan. Terutama jika kita sudah mampu mempatenkan produk dan ide kita agar dapat terlindungi secara legal.



Memulai Usaha Kerajinan Tangan

Pilih satu jenis produk

Pilihlah satu kerajinan tangan nan ingin Anda lakukan. Banyak jenis-jenis kerajinan tangan, pilihlah satu nan Anda rasa “mudah” dan Anda pikir dapat melakukannya. Jika ini merupakan kali pertama Anda mencoba, sangat krusial buat memulai dengan sesuatu nan mudah dan dapat Anda selesaikan. Dengan begitu, kepercayaan diri Anda akan meningkat dan kemudian Anda bisa mencoba hal nan lebih sulit.

Cari cara membuatnya dan coba

Setelah Anda menentukan jenis kerajinan tangan nan ingin dilakukan, carilah cara buat belajar membuatnya. Banyak cara nan dapat dilakukan buat mulai belajar membuat kerajinan tangan. Anda bisa otodidak melalui buku, ataupun informasi di Internet. Anda bisa pula bergabung dengan kelas-kelas kerajinan tangan nan mungkin ada di daerah Anda. Carilah informasi mengenai hal tersebut dengan berbicara ke teman, keluarga, tetangga ataupun kembali mencari di Internet.

Beberapa pembuat kerajinan tangan juga sering berkumpul membuat grup. Anda bisa meminta bergabung dengan grup tersebut buat mulai belajar. Kebanyakan grup-grup nan ada akan sangat bahagia jika ada anggota baru nan ingin bergabung.

Minta pendapat terhadap produk Anda

Setelah Anda sukses membuat satu kerajinan tangan, bawa apa nan Anda telah untuk dan tunjukkan ke teman, tetangga ataupun keluarga Anda. Minta masukan dari mereka. Dengarkan masukan-masukan dan terimalah kritik nan diberikan.

Diskusikan pula perbaikan-perbaikan nan mungkin dilakukan. Jangan menunggu hingga produk Anda paripurna buat diperlihatkan ke orang lain. Jangan merasa malu dengan apa nan telah Anda capai walaupun sederhana. Dalan banyak hal, kesempurnaan ialah sebuah proses bukan sebuah akhir.

Masukan-masukan dari berbagai sumber akan membantu proses penyempurnaan karya Anda. Selain itu, Anda mulai bisa melihat apa nan mungkin diinginkan oleh pasar terhadap produk Anda.

Tetapkan harga dan pasarkan.

Setelah Anda sukses membuat satu produk coba tetapkan harga dan pasarkan. Sekali lagi, jangan takut dengan kemungkinan penolakan ataupun kegagalan. Jika orang nan Anda tawarkan tak tertarik, tanyakan kenapa kepadanya? Pelajarilah apa nan mereka perhatikan, apakah kualitas, harga, jenis barang dan lain sebagainya.

Kelompok masyarakat nan berbeda akan memiliki kebutuhan nan berbeda. Ada kelompok nan menginginkan harga nan murah dan tak terlalu memperhatikan hal lain seperti, kualitas, estetika dan lain-lain. Ada pula kelompok nan sangat memperhatikan kualitas, estetika ataupun jenis barang. Kelompok ini mau buat membayar dengan harga nan lebih tinggi. Cocokkan harga Anda dan produk nan Anda tawarkan ke kelompok nan ingin Anda sasar.

Ulangi

Jika Anda sukses menjual barang nan Anda tawarkan, ulangi proses pembuatan produk tersebut. Perbaiki prosesnya, kualitasnya atau tingkatkan jumlah produksi Anda. Ingatlah buat terus meminta masukan dari pasar nan Anda tuju.

Dari diskusi-diskusi nan Saya lakukan, banyak orang takut buat memulai usaha sebab hal-hal nan mereka pikirkan sendiri. Ingatlah, rasa takut merupakan hal nan wajar, tetapi belum tentu ketakutan Anda itu merupakan kenyataan. Karena itu, coba dan lihat hasilnya.